Keping (Memoar)

Tiap bulir hujan mungkin mampu menyeretku kehadapan kontemplasi kenangan masa lalu. Biarlah. Hanya dengan cara itu aku bisa memetik pelajaran dari segala peristiwa. Dengan cara itu aku juga belajar untuk selalu berusaha mengindahkanmu. Karena kamu adalah hujan itu sendiri. Aku hanya menginginkanmu untuk dapat menjadi puisiku setiap malam. Meski terbata, aku ingin kamu menjadi larik - larik yang kueja setelah kutulis semenjak senja, hingga embun pergi tergantikan cahaya. Itu saja. Setelah itu aku akan mengikutimu dengan takzim kemanapun kamu pergi, tanpa perlu menoleh lagi kebelakang. #SundayAfternoon sebelum masa pertaubatan — at Kerajaan Kecil Vita (November 25th 2012)

No comments

Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<