terimakasih...hujan,,
bulirmu menghapus bulir dimataku
rintikmu yang semakin deras pulalah
telah membuat derasnya hujan dimataku,
semakin aku berlari
diantara bombardir bulir dari langit,
semakin dadaku sesak memikul semua ini
ingin kupergi saja dari sini
pergi keduniaku yang baru,
tanpa ada lagi orang - orang yang telah meninggalkan bayangan kelam dihidupku
merajut hari bersama orang - orang baru
merenda kisah dari awal
dan berharap semuanya indah
namun apa daya,
aku tetap didunia ini
di bumi ini
dengan segala deraan bayangan kepahitan hidup
aku ragu apakah aku dapat bangkit??
atau aku akan terus terpuruk dalam lubang hitanm
penyesalan, dosa, dan kekalahan
hanya hujan ini yang setia menemaniku
mengiring langkahku
untuk mencoba melupakan
bahwa aku telah kehilangan asaku
maaf,,
aku mengecewakan kalian (lagi)
aku mencintai kalian lebih dari yang kalian kira
*basah kuyup sampai ke jalan Bakti
berharap menemukan sedikit pelampiasan tuk lupakan segala
dihari kebangkitan Nasional
berharap semangatku pun bangkit
Guide me always, Lord...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments
Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<