“Ini motor atas nama kamu, ya. Dirawat betul-betul...,” kata Bapak di sore hari itu.
“SIAAAAAPPPP!” saya terharu menerima kunci dan STNK dari Bapak.
Sejak diberi
amanah dari orangtua berupa sebuah sepeda motor Supra X 125 PGM-Fi di hari
ulang tahun saya yang ke-28, saya jadi sedikit perhatian terhadap kesehatan
sepeda motor. Saya belajar tentang cara mencuci motor yang benar, mengirim
motor untuk diservice rutin ke dealer, termasuk soal urusan ganti oli pun saya
banyak belajar.
Saking banyaknya
jenis dan merek oli, saya sampe bingung. Pasalnya memilih oli konon seperti
memilih suami. LOL. Jenis oli yang salah bisa merusak mesin dan membuat garansi
motor jadi hilang.
Motor ini
sangat bernilai secara psikologis buat saya. Selain sebagai hadiah ulang tahun,
ini juga jadi simbol bahwa saya sudah dewasa dan diberikan tanggungjawab lebih
dari orang tua. Makanya saya ingin mengendarai motornya untuk jangka panjang. Untuk
itu saa harus memperhatikan perawatan dan pemeliharaan mesin. Selain menjaga
kepercayaan, upaya ini juga mencegah pemborosan.
Enduro, Oli Motor
Terbaik
Hingga suatu
hari saya kehabisan oli dan motor saya jadi mogok. Saya jadi sadar betul
manfaat oli bagi sirkulasi mesin. Akhirnya pilihan saya jatuh kepada oli buatan
Pertamina Lubricans yang memproduksi Pertamina Fastron dan Pertamina Enduro. Saya
pilih Enduro katanya konon untuk motor, Enduro ini lebih recommended untuk
motor. Sedangkan Fastron untuk mobil.
Oli motor
Pertamina Enduro ini pun masih dibagi-bagi lagi menjadi 8 macam, sebagai
berikut:
1. ENDURO 4T SPORT SAE
5W-30
2. ENDURO 4T RACING SAE
10W-40
3. ENDURO 4T SAE 20W-50
4. ENDURO MATIC SAE 10W-30
5. ENVIRO 2T SAE 20
6. ENDURO GEAR
7. ENDURO MATIC G SAE
20W-40
8. ENDURO 4T RACING SAE
10W-40
Saya memilih
Enduro 4T Racing SAE10W-40 yang memang direkomendasikan untuk motor empat
langkah merek seperti Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki dan sebagainya. Oli jenis
ini mempunyai kekentalan yang stabil sehingga anti slip saat pemakaian. Oli ini
sudah teruji dan lolos variable speed
friction test dengan hasil melebihi high
friction reference oil.
Karakter ini juga membuat kebersihan mesin sangat
terjaga. Oli ini juga bersertifikasi mutu JASO MA2 (approved). JASO MA2 merupakan standar Jepang untuk motor empat
langkah.
“Saran saya, malah bagusan pakai Pertamina Enduro Racing. Lebih bagus dari segi API (SL), karena akan lebih bagus pastinya. Plus SAE/Kekentalannya juga pas,” kata pegawai bengkel.
Setelah diuji
pada mesin motor saya, Oli Enduro Racing ini ternyata tarikan mesinnya mantap
dan di kantong lebih hemat. Hemat jarena dari 1000 ml total volume, bisa ada
sisa sekitar 200 ml. Selain itu juga hemat BBM. Nilai tambah lainnya, aromanya juga
nggak bikin pusing kepala. Kalau menurut pegawai di bengkel, yang penting
jangan pakai oli mesin motor matik karena bisa menyebabkan slip kopling.
“Kayanya nggak ada sih oli khusus untuk honda supra x 125. Mendingan kalau pengin pakai oli di luar pabrikan tetap menggunakan spesifikasi yang sama. Pastikan juga SAE-nya sesuai anjuran, misalnya 15W-40 yang cocok sama Supra x,” pegawai bengkel tersebut menjelaskan.
Di PT
Pertamina Lubricans, transaksi pembayaran juga sudah dipermudah dengan adanya
pembayaran cashless. Saya bisa bayar oli tersebut menggunakan T-Cash, OVO,
Go-Pay. Belinya juga bukan Cuma di Enduro Express SPBU Pertamina, tapi juga di
Olimart dan saluran distribusi PT Pertamina lainnya.
Memelihara Kondisi
Sepeda Motor
Memerhatikan kondisi kebersihan mesin
Kerusakan mesin motor bisa
diidentifikasi dengan memperhatikan gejala yang tidak normal pada mesin motor
kita. Caranya mencegahnya salah satunya dengan cara tidak menggonta-ganti merk
oli yang berbeda-beda. Selain itu juga dengan memperhatikan kebersihan mesin saat
penggantian oli. Hal ini dikarenakan sisa oli lama yang tersisa dapat
menyebabkan kerusakan mesin.
Memilih jenis oli sesuai spesifikasi motor
Jangan sampai menggunakan oli motor matik untuk motor manual. Hal ini bisa menyebabkan slip. Penggunaannya juga perlu diperhatikan, untuk jarak dekat dan sehari-hari saja, atau untuk balapan.
Setelah saya menggunakan Enduro Racing, tarikan motor
memang lebih mantap. Tapi konon mesin saya akan bekerja dengan sangat keras
sehingga mudah terjadi collapse pada mesin.
Mengganti oli setiap sebulan sekali
Kalau misalnya motor hanya dipakai dengan jarak 3 km rumah-kampus PP, oli wajib diganti setiap 2-3 bulan sekali. Kalau motor tersebut dalam sehari menempuh jarak lebih dari 10 km, maka oli harus diganti setiap sebulan sekali. Catatan lainnya adalah segera ganti oli jika jarak tempuh motor sudah 2000-3000 km.
Melumasi rantai motor dengan Pertamina Enduro Gear
Siapa yang masih suka melumasi rantai dengan oli
bekas? Ini kelakuan saya sejak dulu karena ya memang sudah lumrah, bukan? Bahkan
rantai sepeda pun dilumasi dengan oli bekas. Kelakuan macam ini dapat membuat
rantai menjadi cepat rusak. Sekarang sudah ada Pertamina Enduro Gear, pelumas
khusus rantai. Ini akan membuat kondisi rantai tetap sehat dan panjang umur.
Setelah membuktikan sendiri performa mesin motor
setelah menggunakan oli Pertamina Enduro, saya jadi makin yakin bahwa produk
ini memang dibuat sesuai untuk menjawab kebutuhan mesin agar sesuai dengan
karakter pengendara. Ini menguatkan bahwa Pertamina memang layak untuk
mendapatkan penghargaan BUMN Marketeers Award 2018 untuk kategori 'The Most Promising Company in Branding
Campaign', kategori 'The Most
Promising Company in Entrepreneurial SOEs', dan kategori 'The Most Promising Company in Marketing 3.0'.
Kalau kalian udah coba belum oli besutan PT Pertamina karya anak bangsa ini?
Kemarin nyari-nyari rekomendasi oli motor matic terbaik di Indonesia saat ini, tapi banyak yang menyarankan oli X-TEN. Sebenarnya belum percaya begitu saja sih, tapi kok teman dekat saya juga nyaranin emang pake X-TEN saja. hmm
ReplyDelete