Sebagai blogger, tentu saya juga membaca blog lain. Sebagai reference dan juga sebagai sarana silaturahmi.
Dari sudut pandang pembaca, saya suka bahkan gemas dengan blogger *DIY*. Tema DIY selalu bisa menarik hati saya. Konon saya gemar ngulik-ngulik sesuatu. Tapi sekarang rasanya dunia DIY itu begitu jauh dan asing. Tapi saya salut dan paling gemas dengan blog yang bisa konsisten ber-DIY. Apalagi jika disertai dengan video. OMG! Selo banget yaaaa hidupnya! Ya kalau emang sudah jadi profesi dan tambatan hidup sih ya wajar ya.
Tema kedua yang saya suka adalah tentang *parenting*. Ya, saya suka tema ini setelah kecemplung di dalamnya. Eh, antara suka atau terpaksa sih ya? LOL. Anyway, tema parenting selalu membuat saya betah berlama-lama. Apalagi bekal parenting saya masih remeh banget tapi sudah dianugerahi karunia luar biasa dari Tuhan berupa baby chubby squishy.
Saya juga suka banget sama *curhatan*, loh. Ini mungkin berkorelasi dengan keniatan seorang perempuan yang rela scrolling instagram sampai postingan paling lampau demi informasi yang lebih dalam.
Errr... Bukan kepo sih. Lebih kepada keingintahuan yang dalam bukan sekedar untuk ingin tahu.
Misalnya gini, saya membaca postingan yang isinya bahwa si penulis sedang depresi pasca melahirkan. Lho kenapa dia bisa depresi? Apakah sama dengan aku? Wah, ternyata dia lebih parah kondisinya. Lalu gimana sih cara dia untuk bangkit?
Lebih ke kayak gitu sih. Begitu juga dengan penyakit yang diceritakan oleh bloggernya.
Kalau untuk pribadi saya sendiri, saya paling senang menulis tentang pendidikan dan lingkungan. Yagimana, karir saya di pendidikan. Passion saya di isu lingkungan. Jadi yaudah, kawinin ajalah daripada kawin lari yakan?
Dari awal blogging, niche saya emang nggak jelas. Saya menulis
apapun yang saya mau. Ya, sesimpel itu. Saya juga membaca apapun yang saya mau.
Bisa aja pekan ini saya lagi demen ngepoin blog parenting, pekan besok bisa
jadi udah beda lagi.
Bagi saya membaca nggak ada batasan-batasan kesukaan. Kecuali
membaca textbook. Huh tentu saya harus membatasi diri kalau nggak mau gila. Haha.
Dalam dunia per-blog-an juga gitu sih. Saya nggak akan baca yang njimet dan
berat. Dah mah bahasannya nggak jelas, ditimpah-timpah banyak iklan pula. Kalau
nemu blog begini sih saya suka skip aja nggak jadi baca. Makasih dah. Apalagi lintas
keilmuan yang terlalu jauh dengan saya. Atau politik yang senengnya adu domba. Yangapain
hidup ini udah sulit, ngapain dipersulit lagi dengan bahan bacaan begitu? Mending
yang hepi-hepi.
BTW, nanti di hari kesembilan saya akan beberkan 5 blogger
favorit saya. Haha. Sekarang mah mikir dulu itu daftar blo yang biasa saya baca
kud dipangkas jadi Cuma lima gimana caranya?
No comments
Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<