Dwi Sasetyaningtyas
Blognya, www.sustaination.id baru saya kenal sekitar dua bulan lalu gara-gara doi jadi salah satu dosen tamu di kuliah online Belajar Zero Waste Batch 3. Dari awal diperkenalkan oleh fasilitator saya memabg sudah tertarik karena doi bicara so pemanfaatan sumberdaya. Segala jenis sumberdaya. Apalagi konon risetnya tentang energi... ummm... tentang sumberdaya. Sama dong dengan saya. Spesifikasinya membuat saya merasa sangat 'gue banget' dan yaudah deh saya follow dia di Instagram.
Blognya, www.sustaination.id baru saya kenal sekitar dua bulan lalu gara-gara doi jadi salah satu dosen tamu di kuliah online Belajar Zero Waste Batch 3. Dari awal diperkenalkan oleh fasilitator saya memabg sudah tertarik karena doi bicara so pemanfaatan sumberdaya. Segala jenis sumberdaya. Apalagi konon risetnya tentang energi... ummm... tentang sumberdaya. Sama dong dengan saya. Spesifikasinya membuat saya merasa sangat 'gue banget' dan yaudah deh saya follow dia di Instagram.
Dan feed instagram nya itu rapi banget. Super kece. Meski berisi soal zero waste living A to Z tapi foto-fotonya enggak berantakan sama sekali.
Blognya berisi guidance untuk hidup minim sampah (dan atau sumberdaya) juga tentang sharing orang lain terkait hal serupa.
Saya juga pengin banget dari dulu menulis tentang green living tapi ya gitu deh. Isi blognya masih campur aduk kayak Lotek Ceu Entin.
Carolina Ratri
Carolina Ratri aka Mak Carra
ini favorit banget. Isi blognya www.carolinaratri.com
itu ilmu semua. Mulai dari blogging A to Z sampai penggunaan media sosial dan
aplikasi yang relate dengan kehidupan blogger.
Menurut saya gaya bahasanya enak, nggak menggurui meski isi tulisannya itu semacam ngasih kuliah. Kalau ngobrol langsung pun (chat or something) juga enak. Hal itu bisa keliatan juga dari dua bukunya yang saya punya, Blogging: Have Fun and Get the Monet dan Sukses Membangun Toko Online yang easy to read meski temanya bukan yang bikin saya duduk diam sambil ngunyah keripik.
Menurut saya gaya bahasanya enak, nggak menggurui meski isi tulisannya itu semacam ngasih kuliah. Kalau ngobrol langsung pun (chat or something) juga enak. Hal itu bisa keliatan juga dari dua bukunya yang saya punya, Blogging: Have Fun and Get the Monet dan Sukses Membangun Toko Online yang easy to read meski temanya bukan yang bikin saya duduk diam sambil ngunyah keripik.
Satu lagi kelebihan sarjana arsitektur ini adalah gambarnya yang kadang gothic. Lebih sering menggambar sebelah mata literally tapi saya suka.
Saya juga suka beli buku bekasnya. Haha. Dulu waktu di Jogja saya nungguin banget doi bongkar lemari dan rela merogoh kocek demi buku bekas.
Langit Amaravati
Teh Langit aka Uchan ini justru saya kenal bukan sebagai blogger, tapi penulis. Saya dulu suka cerpen-cerpen dia. Saya nungguin banget buku dia. Saya beli online dan saya baca berulang-ulang.
Tulisannya sempat memengaruhi gaya saya bercerita juga. Tapi cuma sebatas 'sempat'. Haha. Mungkin karena saya sudah jarang baca cerpennya lagi jadi agak rindu. Tulisan-tulisannya yang mostly tentang perlawanan kaum perempuan selalu berhasil memotivasi dan membakar semangat (kadang amarah) dalam diri.
Sekarang doi bukan cuma seorang cerpenis tapi juga blogger sukses. Sukses menulis blog www.langitamaravati.com dengan asyik dan juga menjadi jawara di berbagai kompetisi. Seolah dia itu selalu punya mantra "Vini Vidi Vici".
Selain tulisannya yang maut banget, doi juga pinter mendesain. Mendesain apapun. Sungguh-sungguh apapun dan ini membuat saya benar-benar takjub. Saya juga pakai jasa desainnya, dong pastinya. Saya pernah minta dibuatkan kartu nama lucu. Bahkan blog ini juga didesain olehnya. Sayangnya saya agak kurang inisiatif blognya pengin diapain, hihi.
Harapan saya terhadapnya adalah dia bisa menelurkan buku lagi. Novel kalau memungkinkan mah. Sama satu lagi saya pengin ketemu sama mamah-mamah bersuara manis itu. Ya, berkali-kali interaksi tapi belum pernah ketemu. HB malah sudah pernah. LOL.
Dyah Synta
Pemilik blog www.lovinglifethrough.yoga ini saya kenal dari sebuah komunitas bernama 1 Minggu 1 Cerita. Saya banyak dapat teman baru di sana. Tapi gara-gara sering bolos setoran jadi ter-drop out deh dari grup. Teh Synta juga demikian. Hihi.
Tulisan-tulisannya dalam banget. Bicara tentang yoga, tentang gaya hidup, tapi selalu bisa mengangkat sisi filosofisnya yang bikin saya menarik napas lalu terpekur dan kemudian mikir.
Doi hidup damai dengan yoga dan marathon (juga sepedaan). Kadang-kadang juga berbagi tentang zero waste living yang santai ala dia yang menurut saya itulah cara campaign yang tepat.
Saya belum pernah ketemu dengannya. Meski pertama kali saya kenal gara-gara doi
jadi donatur untuk giveaway pertama saya. Thanks berat, Teh!
Grace Melia
Ya, saya suka blognya karena... Who doesn't?! Siapapun kayaknya suka deh, ya. Kalau kata orang-orang Si Gesi Guritno ini selalu bercerita blak-blakan tapi nggak pernah ngomong kasar. Nggak pernag bernada kasar, gitu. Selalu bikin adem.
Saya dulu pertama ketemu doi waktu jalan-jalan ke Pabrik Aqua di Klaten. Awalnya saya nggak kenal siapa dia. Nggsk nyangka portofolii hidupnya sungguh luar biasa. Hingga di bus semua orang-orang rebutan nanyain pesanan bukunya. Baru deh stalking dan meluncur ke blognya. LOL.
Blog www.gracemelia.com ini adalah salah satu blog yang saya bilang di tulisan hari kedua dapat membuat saya menelusur sampai tulisan paling lampau. Iya saya ngepoin doi. Bahkan sampai pernah nyasar ke blognya Adit, suami doi. Tulisan dan pengalaman hidupnya membuat saya jadi aware dengan anak special needs err... difabel, maksud saya. Ya, saya adalah salah satu target campaign doi yang sudah berhasil terpengaruh kali, yah. Sampai-sampai saya sangat hati-hati dan begitu memperhatikan detail-detail ketika memutuskan: ya, saya akan menikah suatu saat nanti.
Grace Melia
Ya, saya suka blognya karena... Who doesn't?! Siapapun kayaknya suka deh, ya. Kalau kata orang-orang Si Gesi Guritno ini selalu bercerita blak-blakan tapi nggak pernah ngomong kasar. Nggak pernag bernada kasar, gitu. Selalu bikin adem.
Saya dulu pertama ketemu doi waktu jalan-jalan ke Pabrik Aqua di Klaten. Awalnya saya nggak kenal siapa dia. Nggsk nyangka portofolii hidupnya sungguh luar biasa. Hingga di bus semua orang-orang rebutan nanyain pesanan bukunya. Baru deh stalking dan meluncur ke blognya. LOL.
Blog www.gracemelia.com ini adalah salah satu blog yang saya bilang di tulisan hari kedua dapat membuat saya menelusur sampai tulisan paling lampau. Iya saya ngepoin doi. Bahkan sampai pernah nyasar ke blognya Adit, suami doi. Tulisan dan pengalaman hidupnya membuat saya jadi aware dengan anak special needs err... difabel, maksud saya. Ya, saya adalah salah satu target campaign doi yang sudah berhasil terpengaruh kali, yah. Sampai-sampai saya sangat hati-hati dan begitu memperhatikan detail-detail ketika memutuskan: ya, saya akan menikah suatu saat nanti.
Hingga kini saya menaruh perhatian khusus terhadap difabel bahkan sampai ikut Bimbingan Teknis Tutor Pendidikan Inklusi. Ini demi menyiapkan kampus yang ramah terhadap difabel, siap menerima difabel sebsgaimana mahasiswa lainnya.
***
Nah, kok udah lima aja listnya. Haha. Sangat sulit memutuskan saya harus memilih siapa karena ya blogger favorit kan banyak banget, ya. Meski saya jarang meninggalkan jejak di blog mereka, tapi ya saya baca. Saya menunggu tulisan-tulisannya. Saya baca dimana pun meski lagi di mobil menuju day care.
Terima kasih, ya. Kalian sudah mewarnai hidup saya. Memengaruhi keputusan-keputusan hidup yang saya ambil sebagai orang dewasa. Membuat saya berpikir, belajar, dan bersyukur atas hidup yang dianugerahkan kepada saya meski sedang berada dalam titik terpalung sekali pun juga.
Binghung juga waktu nentuin blogger favorit ya mbak
ReplyDeleteTiap blogger ngasih berbagai inpirasi masing-masing yah mbak, hehee
TFS yah mbak ^_^
aku juga suka sama blog nya grace melia. sering mampir kesana.
ReplyDeletelangit amaravati juga keren bgt blog nya