Merencanakan Liburan, Merencanakan Kebahagiaan



Sudah lama banget saya sama HB nggak liburan. Nggak nge-charge jiwa yang selalu ditempa beban satu demi satu. Nggak ada romantika Cuma sekedar jalan berdua haha-hihi menertawakan kehidupan. Terakhir kali jalan jauh sama HB ya Cuma ke Bandung pas abis nikah lalu ke Jakarta ngurus NIDN, melipir ke Tangerang san nginep di Grand Zuri BSD. Selebihnya beberapa bulan kemudian kami staycation tipis-tipis di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung ketika saya sudah dalam kondisi hamil muda dan masih sehat-sehat saja. Jalan-jalan berdua terakhir awal tahun lalu, di Kalianda. Setiap hari keluar rumah menyambangi pantai satu demi satu.

Baca juga: Grandzuri BSD
 
 Setelah itu hidup kami terasa begitu terkekang.



Lalu sekarang, ketika si anak bayik sudah lahir. Sementara otak kami belum refresh, dan tanggungjawab besar seumur hidup sudah mengantri. Saya dan HB juga jadi enggak pernah cuddling atau sekedar pergi nonton berdua aja. GAWAT.


“Kayaknya kita perlu liburan atau sekedar diem di hotel sehari dua hari, deh!” kata HB pada suatu malam.


HB anaknya nggak pernah request yang aneh-aneh. Kalau udah bilang begitu, sepertinya dia juga sudah berada di titik terjenuh. Lalu kami menimbang-nimbang, mau di Lampung aja atau kemana. Maka kami memilih Bandung sekalian silaturahmi ke keluarga besar. Apalagi jatah liburan akhir tahun banyak banget. Tanggal mereh berderet-deret. Si Boy juga bakalan sudah lebih dari tiga bulan. Cukup kuat buat naik pesawat satu jam doang mah. Jadi ya udah here we go!

Langsung aja saya cek di segala aplikasi penyedia layanan liburan. Saya mah nggak usah disuruh juga anaknya inisiatif sekali. LOL.

Sejujurnya saya beneran emang pengin ke Lembang karena terakhir kali kesana waktu zaman praktik umum pas S1. Lagipula ada hotel yang diincar banget. Siapa yang nggak kenal Sandalwood Boutique Hotel? Hotel yang sering banget dishare sama para travel blogger dan itu sungguh bikin kepengin banget kesana. Apalagi pas saya liat ratingnya 9,1. AMAZING.

Dan sudah dapat dipastikan, hotel semacam itu ya sudah pasti habislah di musim liburan mainstream seperti akhir tahun ini. Sungguh inisiatip yang terlambat  -______-



Yaudah deh nyari lagi. Toh stok hotel kece bukan cuma satu dua, yakan?
Liat di rekomendasi ternyata ada yang konon mirip. Pesona Bamboe Lembang dengan rating 8,6 dari 2612 tamu. Cukup objektif. So, yang namanya kaum under middle class kayak saya ini ya tentunya cari yang murah meriah dong pastinya. Makanya saya instal segala macam aplikasi pencari kebahagiaan a.k.a liburan.

Ternyata saya paling jatuh cinta sama harga yang ditawarkan oleh Hotel Traveloka. Sebenarnya waktu ke Bukit Randu Hotel juga pesannya di Traveloka. Dapat kamar dengan bathtub cuma tiga ratus ribuan. Kalau waktu ke Grandzuri mah booking langsung. Nah kali ini dapat harga murce juga ternyata.

Aplikasi Traveloka, yang logonya bikin saya suka nyasar ke Twitter atau Telegram ini emang idola banget. Kalau nawarin harga udah to the point aja. Nggak perlu biaya plus plus yang bikin kita kadang kaget dengan tagihan yang ternyata beda dari harga display. Dan tanpa biaya plus plus itu pun harga di Traveloka tetap lebih murah daripada kompetitor-kompetitornya.

Selain itu, semakin kesini aplikasinya kayak semakin mature. Semakin siap menghadapi persaingan di dunia digital karena easy to use, enggak bikin user bingung. Mulai dari peletakan fitur sampai kecepatan operasi tetap jempolan pokoknya. Saya juga bisa dengan mudah melakukan pencarian dengan menggunakan filter mulai dari harga yang diinginkan hingga jenis akonomodasinya. Saya memilih hotel karena ya yang simpel aja karena Cuma liburan berdua HB plus satu bayi. Kalau liburan bareng keluarga besar mungkin saya bakal milih resort, villa, atau homestay gitu deh. Ini juga kayaknya perlu direncanakan karena Bapak Ibu saya sekeluarga pengin libur lebaran di Bandung juga.

Di Traveloka, pembayarannya gampang banget. Saya sih paling banter pakai transfer via bank. Tapi ternyata kalau sudah lewat dari jam 10 malam udah nggak bisa lagi. Tapi tetap masih banyak pilihan pembayaran lain. Bahkan bisa bayar di minimarket juga. Nah, ada yang baru juga dari Traveloka yaitu Pay Later. Jadi liburan dulu, bayar kemudian. Untuk fitur ini harus registrasi dulu sebelum bisa digunakan. Semua petunjuknya lengkap ada disana dan gampang dimengerti.

Nah kalau mau lihat detailnya, cek video saya, ya!



Kalau sudah punya aplikasi Traveloka ya sudah nggak perlu repot lagi pasang aplikasi tambahan. Ini sudah semacam mall penyedia jasa liburan deh. Semuanya lengkap ada di sini. Mulai dari hotel, tiket kereta, tiket pesawat, tiket bus, sampai pulsa semuanya ada di sini.  

Jadi kenapa nggak sekalian pesan tiket pulang pergi aja. Kan lagi peak season. Kehabisan hotel bisa cari lagi, kalau kehabisan tiket pesawat bawa bayi masa mau naik bus. Hihi.



 
Kami memutuskan untuk pergi hari Jumat karena ya di kantor juga orang sudah pada gelisah kali yah mau liburan. Dan alasan sebenarnya sih karena harga tiket di hari itu masih murah. Teuteup. Jadi kami bakal nginep dulu di Cimahi semalam sebelum akhirnya ke Lembang. Tapi pulangnya langsung hari Senin karena yaaa... pilihan tiket murah itu tadi. Selain itu ya pesan-pesan aja kenapa enggak, bisa direfund dan reschedule kok. Enggak ribet pun caranya.

So, kamu mau liburan kemana? Coba cek-cek di Traveloka siapa tau nemu ide pengin kemana. Dan cek juga promonya yang musti sering-sering diintip. Selamat merencanakan liburan, selamat merencanakan kebahagiaan!

1 comment

  1. Jadi inget twit Handoko Tjung. Kenapa burung traveloka lebih kurus daripada burung twitter. Karena jalan-jalan lebih menyrhatkan daripada ngebacot doang. hahaa


    Kali aja mbaknya ingin blogwalking:
    https://rifalnurkholiq.blogspot.com/2018/10/three-girls-ive-amazed-before.html?m=1

    ReplyDelete

Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<