Judul : Penanganan Limbah
Industri Peternakan
Penulis : Suharjono
Triatmojo, Yuny Erwanto, Nanung Agus Fitriyanti
Korektor : Ratna
Desain Sampul: endi
Tata Letak : Imamah
Penerbit : Gadjah Mada
University Press
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Jumlah Halaman : xiv +192
ISBN : 978-602-386-122-4
Cetakan : Pertama Oktober 2016
Harga : Rp. 62.000
“
....kesadaran masyarakat masih rendah untuk mengolah dan menangani limbah
tersebut sehingga tumpukan limbah di sekitar kandang atau industri peternakan
masih tinggi.”
Sinopsis
Limbah merupakan hasil buangan atau sisa
dari kegiatan manusia maupun ternak yang sudah tidak terpakai. Limbah yang
dihasilkan dari usaha peternakan akhir-akhir ini menjadi permasalahan di
masyarakat karena jumlahnya melampaui batas dan tidak terkendali. Limbah
tersebut berasal dari sisa pembuangan pakan, kotoran ternak, air bekas
pencucian ternak, dan lain sebagainya. Limbah yang dihasilkan terdiri dari
limbah padat, cair, dan gas. Limbah padat di antaranya seperti feses, sisa
pakan, kulit, tulang, lemak, dan lain-lain. Limbah cair di antaranya urine, air
yang digunakan baik untuk minum maupun untuk pembersih kandang. Limbah berupa
gas terdiri dari amonia, sulfur, metan, dan H2S. Limbah-limbah ini jika
dibiarkan begitu saja akan menimbulkan potensi pencemaran lingkungan yang dapat
mengganggu masyarakat.
Limbah ternak khususnya mengandung bahan
organik yang tinggi dan cocok untuk perkembangbiakan bakteri baik aerob maupun
anaerob. Penanganan terhadap limbah yang dihasilkan oleh ternak ini perlu
dilakukan upaya sedini mungkin untuk meminimalisasi potensi pencemaran
lingkungan yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
Sebenarnya jika ditangani secara serius, limbah peternakan memiliki potensi
besar untuk dikembangkan menjadi bahan yang berguna baik untuk kebutuhan rumah
tangga maupun pertanian. Hanya saja, kesadaran masyarakat masih rendah untuk
mengolah dan menangani limbah tersebut sehingga tumpukan limbah di sekitar
kandang atau industri peternakan masih tinggi.
Buku Tipis Tapi
Kritis
Buku ini terbilang tipis. Saya
menapatkan buku ini dari teman blogger yang sekaligus pegawai di UGM. Awalnya saya
bikir buku ini hanya berisi teori-teori pengelolaan limba yang aplikatif bagi
masyarakat. Ternyata, lebih dari itu penulis buku ini juga berbagi tentang
segalanya yang dirangkum dengan sangat singkat dalam bahasa yang sangat mudah
dipahami. Dari covernya pun terlihat sederhana namun elegan dengan perpaduan
wana dominan cokelat dan putih dengan huruf dan gambar yang tercetak dengan
jelas.
Buku yang ditulis oleh tiga
orang dosen dari Fakultas Peternakan UGM ini menyejikan materi bagia siapapun
yang tertarik dengan masalah penanganan limbah peternakan. Saya katakan
siapapun karena dari segi penyajian, buku ini cukup menarik dengan memberikan
gambar-gambar yang jelas meski hanya hitam putih. Selain itu penulis tidak
menggunakan bahasa akademis yang terlalu tinggi sehingga pelajar dan masyarakat
umum pun saya pikir bisa memahaminya.
Buku ini membahas banyak
hal yang terbagi kedalam 14 bab. Bab 1 berisi pendahuluan, Bab 2 membahas
produksi dan karakteristik limbah ternak, Bab 3 membahas perlakuan fisik,
kimia, dan biologi limbah peternakan, Bab 4 membahas prinsip dasar penanganan
limbah peternakan, Bab 5 membahas manajemen bau dan gas, Bab 6 membahas
penanganan limbah cair secara aerobik, anaerobik, dan fakultatif, Bab 7
membahas penanganan limbah padat, Bab 8 membahas digesti anaerob dan
metanogenesis limbah ternak, Bab 9 membahas produksi biogas, Bab 10 membahas
teknologi pengomposan limbah padat, Bab 11 membahas studi penelitian terkini
terkait manajemen pengolahan limbah industri peternakan, Bab 12 membahas pupuk
organik granul, Bab 13 membahas pupuk organik cair, dan Bab 14 membahas
strategi menghilangkan amonia dari kotoran ternak.
Membaca buku ini seperti
membaca intisari dari jurnal-jurnal penelitian terkait. Di daftar pustaka, dicantumkan lengkap semua sumbernya sehingga kita bisa berselancar lebih jauh jika mengharapkan informasi yang lebih menyeluruh. Tapi apalah kurangnya lagi dari sebuah buku yang secara gamblang memaparkan tentang metode pengelolaan limbah, dibandingkan dengan kita harus mendownload jurnal-jurnal, menunggu, menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, apalgi terkadang jurnal itu berbayar. buku ini sangat layak untuk dimiliki bahkan bisa jadi acuan untuk saya mengajar mata kuliah pengelolaan limbah kelak. dari semua metode yang disajikan, pilihan pun kembali
kepada kita. Pembaca punya masalah limbah peternakan dengan
karakteristik seperti apa, lalu mau diapakan, output yang diharapkan seperti
apa, rekayasa proses dan petunjuk metodenya ada di sini.
Satu hal yang mungkin perlu
dituliskan oleh para dosen ini, atau penulis lain adalah pembahasan tentang
masalah teknoekonominya. Bagaimana pertimbangan kita harus mengambil keputusan
untuk mengelola limbah dengan metode tertentu dari segi tekno-ekonomi yang
pastinya sangat dipertimbangkan oleh pihak industri. Selain itu penting juga
untuk pembaca mengetahui tentang regulasi dan bagaimana law enforcement-nya. Di buku ini memang dipaparkan sedikit tentang
regulasi, tentang baku mutu limbah peternakan, akan tetapi kalau penjelasan
tentang ini bisa lebih diperdalam lagi pasti lebih baik. Tidak jarang, industri
peternakan tega melakukan pembiayaran dan tidak melakukan pengelolaan dengan
baik karena alasan entah apa. Nah, di sini peran masyarakat, NGOs, dan
akademisi menjadi penting untuk memberikan fungsi kontrol dan menyumbangkan ide
bagi pemerintah dan pelaku industri.
Penilaian : ****/5
mantappp
ReplyDeletePotato flakes
Wah, sudah direview bukunya, Nda. Siiplah yes. Limbah, sampah, waste...apapun istilahnya, tidak bisa dibiarkan tidak terurus apalagi sampai mencemari lingkungan.
ReplyDeleteSukses selalu untuk (calon ibu) dosen cantik Rinda..selamat mengajar, selamat menularkan ide-ide baik kepada mahasiswa. ;)
Aamiin. Aaakkkkkk jasamuuuu mbak phieeeeee 😘😘😘 matur nuwun
Delete