#BloggerPeduliMasaDepan Memanfaatkan Lahan Sempit untuk Berkebun (Day 13)


Memiliki kebun sendiri merupakan dambaan hampir semua orang, terutama ibu-ibu karena selain menghemat biaya belanja juga sayur dari kebun sendiri lebih organik. Bagaimana dengan beberapa orang yang tidak memiliki lahan di samping atau belakang rumah untuk berkebun? Sedangkan belakangan ini pembangunan perumahan mulai mendominasi pemukiman di hampir seluruh pelosok tanah air di mana hampir rata-rata perumahan tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk dijadikan tempat menanam tanaman ataupun berkebun. Berikut kami bagikan tips untuk mensiasati rumah di perkotaan maupun perumahan dengan minim lahan untuk bercocok tanam.


Cabe dari lahan sendiri


Menanam Tanaman di dalam Kontainer (Pot)

Metode bercocok tanam yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita karena sudah sering kita lakukan di rumah dengan media pot. Kontainer berfungsi sebagai wadah untuk menopang postur struktur tanaman juga sebagai tempat menyimpan akar. Media tanam yang biasa digunakan adalah campuran antara tanah:sekam:pupuk dengan perbandingan 1:1:1. Atau juga kita bisa langsung mengisi dengan tanah yang sudah bercampur kompos yang biasa di jual di penjual tanaman hias. Wadah tanaman dapat berupa pot yang terbuat dari plastik, tanah liat, logam drum (bekas sisa biskuit), semen ataupun kayu, tetapi pot yang paling baik adalah yang terbuat dari tanah liat dan kayu karena sarana tanaman tersebut memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanaman lebih stabil.
 
Sistem tanaman menggunakan kontainer


Tanaman yang ditanam di dalam pot harus terkena sinar matahari langsung kecuali untuk beberapa jenis tanaman. Jangan lupa lakukan penyiraman secara teratur, kecuali saat musim hujan. Saat musim hujan, perhatikan juga bila ada tanaman yang tergenang air hujan justru akan menyebabkan tanaman tersebut cepat busuk. Maka wadah tanaman harus benar-benar mampu menyimpan air sekaligus juga meneruskan air yang terlalu banyak. Juga lakukan pemupukan secara rutin mengingat cadangan makanan yang terbatas.

Lakukan pula pemotongan akar-akar dalam pot setiap jangka waktu tertentu karena akar yang terus tumbuh menyebabkan media tanah semakin berkurang sehingga nutrisi yang didapat juga semakin sedikit.

Selain pot kita juga bisa menggunakan polybag, tetapi wadah ini cenderung tidak tahan lama dan mudah sobek. Atau jika ingin lebih berhemat lagi kita bisa menggunakan plastik bekas wadah softener ataupun plastik bekas minyak goreng.
Keuntungan bertanam sayur dalam pot sebagaimana berikut ini:
1.       Mudah dipindah-pindahkan sesuai dengan kebutuhan estetika dan sinar matahari
2.      Dapat menyuplai kebutuhan sehari-hari
3.      Sebagai sarana pendidikan tahap dini bagi anak untuk mengenalkan berbagai jenis sayuran.

Membuat Kebun Vertikultur

Vertikultur atau verticulture berasal dari dua kata yaitu vertical = tegak dan culture = pemeliharaan. Makna vertikultur adalah sistem penanaman yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat tegak ke atas, menjauhi permukaan bumi. Selain menanam tanaman/sayuran dalam pot, kita juga bisa membuat kebun secara vertikal yaitu menanam tanaman dalam kontainer/pot/plastik lalu digantung di pagar rumah. Seringkali botol plastik bekas air mineral juga digunakan sebagai kebun vertikal dengan cara memotong botol plastik tersebut menjadi 2 bagian lalu menanam di dalamnya untuk kemudian digantung atau ditempel di pagar atau bahkan di tembok rumah.

Kucai sebagai tanaman penyedap soto

Penyusunan secara vertikal dapat menjadi pilihan utama untuk mengatasi keterbatasan lahan. (Widyawati, 2013)
Kelebihan bercocok tanam dengan teknik vertikultur adalah
1.       Dapat menghemat lahan dengan hasil yang maksimal.
2.      Sangat praktis sehingga mudah diaplikasikan,
3.      Pemeliharaannya sangat sederhana
4.      Menciptakan keindahan dan keasrian lingkungan
5.      Dalam skala besar dapat menambah sumber ekonomi keluarga.

Pastikan tanaman yang digantung tidak memiiki volume yang berat karena alih-alih berkebun, yang ada justru Anda malah merusak pagar rumah.
Contoh tanaman yang bisa ditempatkan di kebun vertikal yaitu selada, kucai dll.
Selain menanam dalam pot untuk kemudian digantung atau ditempel di pagar/tembok rumah, kita juga bisa menanam tanaman rambat sehingga bisa dikembangbiakkan secara vertikal. Daun sirih adalah contoh yang pas.

Bercocok Tanam secara Hidroponik

Hidroponik berasal dari kata Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berarti daya, merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah, melainkan menggunakan air sebagai media tanam. Untuk menggantikan nutrisi dari tanah, air yang digunakan dalam budidaya tanaman diberi unsur hara yang berisi unsur-unsur penting yang dibutuhkan oleh tanaman.
Hidroponik dibangun di atap rumah


Tanaman yang diproduksi dan dikembangkan dengan metode ini biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang dikembangkan menggunakan tanah, baik dalam hal rasa maupun kandungan gizinya. Tanaman yang bisa dibudidayakan di media tanam hidroponik adalah jenis tanaman hortikultura yang meliputi tanaman sayur, buah, obat-obatan hingga tanaman hias.
Untuk memudahkan penanaman sistem yang dipakai berikut perkiraan umur mulai panen beberapa jenis sayuran

Nama Sayur
Umur Mulai Panen (bulan)
Nama Sayur
Umur Mulai Panen (bulan)
Cabe
3
Tomat
2
Terong
3
Kangkung
2
Bayam
1 – 1.5
Mentimun
2
Labu Siam
3
Pare
2.5
Wortel
3
Seledri
2
Brokoli
3
Kol
3.5
Sawi Sendok
1.5
Sawi Slobor
3
Sawi Bakso
2
Selada
1.5
Bawang daun
2.5
Kacang Panjang
2.5
Bawang
4
Brambang
3
Kol Bunga
3
Lettuce
2.5
Catatan : Umur panen juga dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suhu udara

Sumber :
blog.tokopedia.com/ 2014/09/4-cara-mudah-bercocok-tanam-di-lahan-sempit/
caraberkebun.com/ cara-cerdas-berkebun-di-lahan-sempit/
Supriati, Yati., Yuyu Yulia., Ida Nurlaela. 2008. Taman Sayur + 19 Desain Menarik. Jakarta : Penebar Swadaya.
Widyawati, Nugraheni. 2013. Urban Farming Gaya Bertani Spesifik Kota. Yogyakarta : ANDI.


Rani R Tyas

Twitter : @RaniRTyas
Instagram : @ranirtyas
Facebook : Rani R Tyas

3 comments

  1. Trus nglirik taneman cabe sendiri yg nggak keurus. Hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. kasian itu cabe, Maaakkk. Berilah sedikit perrhatian

      Delete
  2. Senengnya ya kalo ada sayur atau rempah2 di halaman rumah sendiri, kalau mau masak tinggal ambil :D
    Aku dulu juga nanam cabe, sejak halaman dipaving, cabe dll jadi musnah, tinggal pohon mangga aja satu-satunya.

    ReplyDelete

Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<