Foto: Pempek Belle |
Menjadi
bagian dari Sumatera Bagian Selatan membuat Lampung juga memiliki kekhasan yang
mirip dengan Provinsi Sumatera Selatan. Termasuk untuk urusan makanan. Makanya,
pempek juga sangat menjamur di Lampung. Perkembangan industri pempek di Lampung
juga nggak bisa dianggap remeh. Sekarang sudah mulai banyak Pempek asal Lampung
merambah kota-kota lain bahkan luar negeri. Padahal owner-nya aja belum pernah
ke luar negeri.
Sebagai
serambi Sumatera, kota kecil Kalianda menjadi bagian yang serius menggarap sektor
pariwisatanya. Sebagai dampaknya, oleh-oleh dari Kalianda semakin banyak dan
berkembang. Sebut saja pletekan yang mirip pilus, tapi beda. Mirip snack asal
Banjarmasin tapi beda juga. Kalau yang dari Banjarmasin rasanya cenderung
manis, kalau pletekkan ini gurih. Next time deh saya bahas pletekan dari
Kalianda.
Sekarang
saya ingin berbagi tentang pempek paling hits di Kalianda. Hits di sini karena
sependek pengalaman saya makan pempek, mereka ini cukup bisa diandalkan dan
enggak malu-maluin kalau buat oleh-oleh atau sajian pas ada tamu. Uniknya,
empat merek dagang pempek yang saya bagikan di sini terletak di satu jalur.
Jadi teman-teman tinggal masuk ke kota Kalianda lewat simpang Masjid Agung yang
ada topengnya itu, dan mulailah berpetualang lidah!
1.
Pempek Fania
Warung
pempek ini terbilang baru di kawasan Kalianda dan lebih terkenal di kalangan
anak sekolah. Pasalnya warung Pempek Fania terletak di depan Koperasi SMP N 1
Kalianda yang juga bersebelahan dengan SMA N 1 Kalianda. Jadi nggak sulit untuk
mencarinya.
Melihat
dari tampilan warung yang sangat sederhana, mungkin orang yang belum pernah
mendapat rekomendasi akan ragu-ragu untuk memborong pempek di sana. Rasa
pempeknya tuh enak banget. Empuknya pas. Ikannya pas. Apalagi cukanya, mantap
banget.
Harganya
juga murah aja, Rp. 1.250 untuk pempek kecil dan Rp. 8.000 untuk pempek
kapal selam. Di sini sedia juga tekwan.
Saya
pernah beli pempek ini sebagai oleh-oleh ke Bandung. Sayangnya, Pempek Fania
memang belum didesain sedemikian rupa untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Jadi saya
membeli Pempek Fania kemudian menyimpannya di freezer semalaman, baru keesokan
harinya saya menembus kemacetan jalanan khas long weekend ke Bandung. Setelah
saya freezer semalaman, pempek ini masih aman dinikmati di Bandung meski telah
menempuh perjalanan selama 15 jam.
2.
Pempek Belle
Ini pempek
yang followernya ribuan di media sosial dan sangat terkenal membawa nama baik
Kalianda. Fokus pada internet marketing membuat owner Pempek Belle yang baru
berusaia 24 tahun mendesain kemasan khusus untuk pempek yang dijual secara
online. Pempek ini dikemas dengan cara divakum, kemudian difreezer dan dikirim
dalam kondisi beku dengan dilapisi kertas koran dan desain kotak kemasan yang
eye catching.
Untuk
urusan teknologi dan modernitas Pempek Belle memang tak diragukan lagi. Meski
terbilang baru, kedai Pempek di Jalan Kol. M Rasyid tepat sebelum lampu merah
ini ramai diserbu pelanggan. Tidak lain karena keberanian mereka berinovasi.
Selain pempek, ada juga tekwan, model, lenggang dan aneka minuman yang lucu-lucu. Pempek
Belle dihargai mulai Rp. 2.000 sampai Rp. 10.000 dengan paket-paket khusus
untuk take away. Ada paket tester, level 1 dan seterusnya. Aneka minuman dan
pancake durian juga pastinya tekwan tersedia di sini.
Kalau
berkunjung ke Kalianda, jangan lupa mampir ke kedainya yang terletak tidak
lebih dari 100 meter dari Pempek Fania.
3.
Pempek Kembar
Dari Kedai
Pempek Belle, teman-teman hanya perlu lurus mengikuti jalan besar sampai ketemu
Gang Pasar Inpres Kalianda. Terus lurus lagi masuk ke Jalan Kesuma Bangsa.
Pempek Kembar letaknya nggak jauh dari pertigaan pasar Inpres tadi. Tempatnya
di kiri jalan diapit oleh TK Aisyiah dan JNE.
Pempek ini
udah cukup lama merajai pasar Pempek di Kalianda. Harganya juga murah. Saya
lupa berapa harga pempek kecilnya, tapi untuk kapal selam Rp. 8.000 dan tekwan Rp. 5.000 aja.
Kalau di
sini saya paling suka makan tekwannya. Selain karena murah meriah, rasanya juga
enak. Tekwannya komplit dari jamur, lobak, sampaibawang goreng dan udang kering
ada semua. Sayangnya warungnya kecil jadi kadang suka harus sadar diri kalau
sudah mulai rame.
4.
Pempek Unyil
Teman-teman
hanya perlu maju sekitar 100-150 meter lagi untuk mencapai warung Pempek Unyil
dari Pempek Kembar. Letaknya di kanan jalan depan Apotek Rajabasa.
Pempek
Unyil ini dulu selalu menjadi andalan saya untuk beli oleh-oleh. Pasalnya hanya
pempek unyil yang menyediakan kemasan pempek takeaway dengan besek dari bambu.
Cute dan ecoist banget kan!
Pempek
Unyil ini aman saya bawa berkendara dengan bus lanjut kereta api ke Jogja.
Apalagi kalau cuma dibawa ke Bandung. Kalau mau dibawa jauh, tinggal ngomong
aja supaya pengemasannya lebih rapi dan dibaluri tepung sagu tani dulu. Untuk
urusan harga saya lupa tapi ini tidak lebih dari Rp. 2.000 untuk pempek
kecilnya.
Sebagai
orang yang mendaulat diri sendiri menjadi duta pempek, saya merasa harus
membagikan kenikmatan menyantap empat pempek paling ngehits ini kepada
teman-teman. Dulu jaman saya SMA masih ada Pempek 21 yang rasanya enak banget
nggak perlu diragukan lagi. Tapi sekarang nggak tau pindah kemana. Teman-teman
saya yangmenetap di Kalianda pun kehilangan informasi tentang pempek ini.
Kalau cuma
untuk ngumpul-ngumpul sama teman-teman SMA, dulu saya juga mengidolakan slah
satu pempek di seputaran Perum Korpri (dekat SMK N 1 Kalianda). Selain murah
meriah, pempek dosnya juga enak banget. Tapi sekarang kayaknya udah nggak ada
juga.
Ada nggak
pempek lain yang enak di Kalianda? Share, dong!
Saya penggemar pempek mak... itu harga pempek Fania yg kecil mahal banget ya 1.250.000? Kebanyakan nol mungkin.
ReplyDeleteTekwan itu apa mak?
Saya suka bikin cireng dari tepung sagu yg mirip pempek tapi tanpa ikan tenggiri. Sama pakai kuah cuka juga :d
Itu kayaknya ngetiknya sambil inget utang >.< Makasih yaaa Maaak :D Semoga kebagian pempek di giveaway saya yah mihihihi
DeleteTerimakasih atas sharenya ❤
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteFYI buat semua. Pempek 21 di kalianda ud balik lg kok ke tempat yang lama . Mereka bakal grand opening tanggal 21 dan 22 agustus ini... owner dan yg buatnya pun tetep sama. Seperti biasa rasanya ga berubah tetep enak hehehehee...
ReplyDelete