Perbincangan kami ba'da maghrib ini adalah tentang penyakit hatinya HB. Dia masih nggak bisa nggak sebel sama anaknya Pak Ustadz yang selalu telat dateng ke masjid, berdiri di sampingnya dengan gaya sholat yang suka usil. Selain itu emang anaknya Pak Ustadz ini selalu pake kaos oblong kalo ke masjid. HB jadi risi sendiri dengan gaya sarjana yang sholat aja masih suka goyang-goyang. Kemudian tiba-tiba...

HB: Aku tuh nggak bisa enggak mikirin kamu.
R: Loh, masak masih sholat juga mikirn aku. Nggak khusyuk, dong?
HB: Kamu tuh nggak tau, sih, bahwa kamu adalah partikel dalam darahku.
R: Oh, ya? (ngakak) partikel yang bentuknya kayak apa?
HB: Absurd.
R: Hah?
HB:Abstrak.
R: (pengen marah tapi pengen ngakak juga).
HB: Iya, bentuknya beda-beda. Kadang kayak tikus kejepit. Kadang kayak sapi kegencet.
R: (enggak sekalian aja kayak tai sapi yang berguna bagi nusa dan bangsa!).

Seriesnya bisa dibaca di sini---> HB Kingdom The Series.