Babe, it’s going to be alright
Let’s hope that time is on our side
Let’s through it all
And we might be alright

(The Sigit)

Ah, terlalu pagi kali, yah untuk enjoying lirik yang mellow. Tapi as you said, just enjoy the music beat aja. Mungkin bisa bikin hati dan pikiran bisa berdamai dengan jiwa.Terlalu dini juga sih buat nyanyi Good Morning Song-nya Mocca. 

Dear, tersenyumlah. Tersenyumlah seperti aku yang sedang membaca chat record kita di Whatsapp. Tariklah beberapa senti bibirmu ke belakang seperti kita sedang bernostalgia bahagia. Tersenyumlah seperti kamu melihat suka cita yang tak terlihat. 

Lalu lihatlah. Lihat di sekitarmu, sekumpulan kupu-kupu beterbangan. Lihat di lututmu. Ah, ada juga di pundakmu. Perlahan mereka mengangkatmu. Kamu merasakan tubuhmu melayang. Menari. Berputar. Tidak tinggi. Kupu-kupu tak tampak itu terus membuatmu mengikuti iramanya.Tanganmu perlahan mulai terangkat dan terus melayang. 

Kupu-kupu itu tak terlihat tapi berusaha membuatmu tersenyum. Maka, tersenyumlah untuk semua. Untuk kamis manis yang harus kamu hadapi dengan optimis. Untuk udara yang masih bisa dengan bebas kamu hirup. Lalu kupu-kupu itu bertanya, "Hey, Beruang buncit, kamu tahu ini apa?"

Kamu menggeleng. Kamu tidak tahu. Kamu hanya tahu kamu harus terus tersenyum. Kamu tidak tertekan dan kamu bahagia. Lalu mereka kembali berkata, "coba pukul pipi kamu dengan keras! Coba cubit pipi kamu sekuat tenaga!" Dan kamu melakukannya. "Jika kamu kesakitan, berarti kamu sedang jatuh cinta." Dan kamu kembali tersenyum.

Kamu memutuskan untuk tetap tersenyum, bernyanyi, dan berbahagia. Kamu mengatakan "semangat pagi!" kepada dunia. Kepada embun-Nya. Kepada hangat mentari pagi yang tak lama lagi menyapa. Dan kamu selalu berbahagia.

I waited all night long for morning

Good morning, love
Before we start the day, dear
I'm whispering in your ear
Good morning
Let's get lost together
I will smile forever

(John Legend)