Rasulullah
SAW. bersabda, “Barangsiapa meninggalkan shalat hingga terlewat
waktunya (tanpa alasan atau halangan), lalu ia mengqadhanya, maka ia
akan disiksa di dalam neraka selama satu huqub, satu huqub sama dengan
80 tahun, dan satu tahun terdiri dari 360 hari. Sedangkan ukuran satu
hari ( di akhirat ) adalah 1.000 tahun ( di dunia ).“
Astaghfirullah... ini sungguh reminder untuk diri sendiri utamanya dan bagi para pembaca umumnya. Saya sering sekali mengulur dan menunda waktu shalat. Dengan alasan tanggung pekerjaan tinggal sedikit lagi atau bahkan karena malas. Bahkan saya pernah benar-benar tidak melakukan sholat karena saya ngambek dengan Tuhan. Astaghfirullahaladzim.... Yaa Rahmaan... Rahiim... tertohok sekali mentadaburi hadist-hadist ini...
"Barangsiapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia kafir terang-terangan." (HR. Ahmad)... Masyaallah...
“Sesungguhnya
( batas pemisah ) antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran
adalah meninggalkan shalat.” ( HR. Muslim, dalam kitab al iman ).
“Perjanjian
antara kita dan mereka adalah shalat, barang siapa yang
meninggalkannya maka benar benar ia telah kafir.” ( HR. Abu Daud,
Turmudzi, An Nasai, Ibnu Majah dan Imam Ahmad ).
Ketika Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan Rasulullah SAW, ia
berkata, “Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji,
sedekah, dan amal saleh seseorang yang meninggalkan sholat. Ia
dilaknat di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran. Demi Allah, yang
telah mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang
yang meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka.
Para malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh.
Dalam
riwayat Muslim :“Apabila salah seorang dari kalian tertidur hingga
luput dari mengerjakan satu shalat atau ia lupa maka hendaklah ia
menunaikan shalat tersebut ketika ia ingat .”
Bahkan shalat lima waktu pun mempunyai keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut:
Ibnu Mas'ud
meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Kamu sekalian berbuat
dosa, maka kamu telah melakukan shalat subuh maka shalat itu
membersihkannya, kemudian kamu sekalian berbuat dosa, maka jika kamu
melakukan shalat zhuhur, maka shalat itu membersihkannya, kemudian
berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat 'asar maka shalat itu
membersihkannya, kemudian kamu berbuat dosa lagi, maka jika kamu
melakukan shalat maghrib, maka shalat itu membersihkannya, kemudian kamu
berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat isya', shalat itu
akan membersihkannya, kemudian kamu tidur maka tidak lagi di catat dosa
bagi kamu hingga kamu bangun." (HR. Thabrani).
Shalat bukan aktivitas part time yang kita lakukan diwaktu senggang. Bukan pula dijadikan kegiatan sampingan. Semoga Allah mengampuni kelalaian kita dan mengumpulkan kita dalam barisan perindu surga yang senantiasa saling mengingatkan dalam kebaikan. Allahualam bishawab...
No comments
Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<