Memoar Secangkir Puisi

Di malam seperti ini banyak yang ingin kuceritakan padamu. Maaf aku tak sempat mempersembahkan secangkir puisi yang kamu minta. Aku hanya butuh sedikit waktu untuk merapikan otakku. Kemudian perlahan membubuhkan kata demi kata pada cangkir yang kamu sediakan. Bukan maksudku tuk ak pedulikanmu. Hingga akhirnya kamu memilih pergi mencari hiburan diluar sana. Dibawah guyuran hujan. Memacu kuda besimu. Dan tak lagi kamu hiraukan panggilanku. Baiklah...aku akan menanti sampai kau benar2 kembali dan menemukan apa yang kamu cari. Diantara udara dingin yang buatmu menggigil disana. Dibawah kilatan petir yang membuatku takut. Cepatlah kembali, dan akan segera kusuguhkan secangkir puisi yang menghangatkan suasana seperti pintamu. Kembalilah.

3 April 2012, 

No comments

Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<