(Berusaha) Rela Melepasmu Sebelum Kecewa Menggerogotiku
Tuesday, July 17, 2012
Losing You Is Painful To Me...
Aku bagian dari reruntuhan emosi dan kerapuhan hati. Aku tertatih tanpa
kamu disini. Awalnya kuanggap kita hanya jiwa yang terpecah menjadi dua
raga. Ternyata aku salah. Ternyata kita sama sekali berbeda. Aku kalah.
Mau bagaimana lagi, datang kedunia ini aku sendiri. Pun nanti jika
kumati. Tak ada bedanya kini dan nanti. jika itu maumu, apalagi
kuasaku?!You're still the one.
Apa kau percaya, ada bahasa lain diplanet ini yang
tak memiliki suara dan tak membutuhkan aksara?? Kini aku menikmati
kekosongan yang tak bisa kujelaskan. Berbicara pada dinding kamar,
kemudian hadir tangis, dibarengi tawa. Aku kehilangan semuanya.Kurasa
diam lebih berharga, daripada tawa penuh dusta.
Meski kita selalu bertemu didunia maya, aku berharap kamu nyata, Karena
aku tidak maya, aku nyata adanya. Meski debaran bergemuruh, lalu derita
rindu menggebu, bulir air mata masih tak tak mampu bunuh rindu. Meski
hati mengering oleh rindu yang tak mungkin berpadu.
Semua ini terlalu fana dan membuatku lelah. Aku tak ingin berkubang dalam kecewa. Aku takut jatuh cinta. Itu saja.
*Sebuah pengakuan, ketika kata (mungkin) tak lagi punya makna*
loading..
No comments
Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<
No comments
Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<