Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa
Jurai” senantiasa meningkatkan pelayanan dan terus memperkenalkan diri kepada
masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kasi Pelayanan Museum Bambang Sigit
Winarto, Rabu (22/2).
Penataan layout museum yang komunikatif dan enak
dipandang memudahkan pengunjung untuk memahami koleksi yang di display. Dengan dilengkapi fasilitas
audio-visual yang menunjang penyampaian informasi, jumlah pengunjung museum
Lampung diharapakan terus meningkat dari tahun ketahun.
Museum Lampung berfungsi sebagai sarana pendidikan,
rekreasi, dan penelitian. Koleksi yang dapat dijumpai terdiri dari benda
arkeologi, kebudayaan, geologi, dan sebagainya. Koleksi Museum Lampung mencapai
4.962 pada 2011 dan belum ada tambahan koleksi lagi.
Pihak Museum Lampung terus berusaha menumbuhkan
kesadaran budaya masyarakat serta kecintaan pada tanah air. Selain melalui
edukasi cultural dan peningkatan pelayanan, pihak museum juga melakukan
sosialisasi Museum Masuk Desa dan Museum Masuk Sekolah. Program tersebut
dilakukan untuk desa dan sekolah yang jauh dari Bandar Lampung.
“Pengunjung museum Lampung bukan hanya dari kalangan
pelajar saja. Ada juga masyarakat umum, keluarga, bahkan dari luar Lampung pun
banyak yang berkunjung kesini (Museum),” kata Sigit.
Dengan metode promosi yang terus menerus digaungkan
kepada seluruh lapisan masyarakat, museum Lampung menjadi museum yang paling
banyak dikunjungi Se-Sumatera. Jumlah pengunjung pada 2011 mencapai 127.632 orang
dan diperkirakan terus meningkat pada tahun ini.
Meskipun segmentasi pengunjung Museum Lampung
merupakan kalangan pelajar, tidak menutup kemungkinan kelompok masyarakat dapat
berkunjung. Museum ini juga menyediakan pelayanan berupa paket perawatan
koleksi museum.
“Biasanya yang mengikuti paket ini adalah rombongan
ibu – ibu pengajian atau kelompok masyarakat. Yang terakhir datang kemari itu
yang punya koleksi barang antik berbahan tembaga dari Tanggamus,” Terang Sigit.
Museum Lampung Targetkan Jadi Laboratorium IPS
Pihak museum Lampung menargetkan agar pada tahun ini
Museum Lampung dapat menjadi laboratorium IPS bagi siswa. Siswa tidak hanya
melihat – lihat isi museum, melainkan dapat memilih bidang ketertarikannya
sendiri. Misalnya seni tenun, arkeologi, budaya, dan sebagainya.
http://ayokelampung.blogspot.com/2012/02/museum-lampung.html
|
Dengan paket khusus pelajar, pengunjung akan
mendapatkan penyampaian materi dalam kelas selama 90 menit. Kemudian mereka
akan menonton tayangan audio-visual, untuk dilanjutkan dengan berkeliling
museum.
Sumber daya manusia untuk menyampaikan materi
disesuaikan dengan latar belakang pengunjung. Tenaga pelajar yang memfasilitasi
merupakan tenaga pilihan dari perguruan tinggi ternama seperti Universitas
Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Udayana, dan sebagainya.
“Ide awal adanya paket pelayanan seperti ini adalah
ketika salah satu pegawai museum Oki Larsito, mengikuti kegiatan magang di
Amerika Serikat,” papar Sigit.
Dengan membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan buku
terbitan museum Lampung, diharapkan materi yang telah diterima oleh siswa dapat
terevaluasi. Selain itu, bagi guru juga diberikan lembar kuesioner sebagai feed back penyampaian materi yang telah
dilakukan.
Kepala SMA N 1 Bandar Surabaya, Lampung Tengah,
Sumarsono Eko Yanto mengatakan bahwa kunjungan ke Museum dapat membantu siswa
dalam memahami mata pelajaran Sejarah disekolah.
“Saya bersama dewan guru membawa murid kelas X
(sepuluh) kesini untuk belajar sejarah. Ini adalah kunjungan pertama sekolah
kami ke museum Lampung,”Ujar Eko.
Sementara salah seorang siswa, Ahmad, mengaku sangat
senang berkunjung ke museum. Ahmad dapat belajar dan melihat secara langsung
benda – benda bersejarah dan benda – benda budaya.
“ini kedatangan saya yang kedua ke museum. Dulu
waktu saya SMP, tidak seperti ini susunannya. Sekarang sudah banyak berubah dan
lebih enak dilihat,”Kata Ahmad. (Rinda Gusvita, dipublikasikan di Harian Tribun Lampung 23/2/2012)
Museum nya bagus yah?
ReplyDeleteDi Lampung banyak museum gak sih?
--sekalian blogwalking--
ini museum yg cuman ada 1-1nya dilampung bukan ya?
ReplyDeleteeh.. bener gak sih?
banyak orang yang males dateng ke museum..
ReplyDeletekl aku sih suka.. nanti kl aku kelampung.. pasti bakal dateng deh ke nih museum.. :D
oh ya?
Deleteemang udah kemuseum mana aja?
mantap bgt nih.. :D
yang dijakarta sih rata2 dah smua..
Deleteyang ditaman mini juga udah smua deh kayanya.. he2.. :D
makanya penasaran sama museum yang dilampung.. :D
btw ya.. perasaan blakangan ini lampung sering diomongin deh ya... makin tenar aja.. ha2.. :P
cepet juga balesnya.. baru ditinggal bentar, di refresh dah ada.. hehehehehe. emang lampung kenapa sering diomongin? yang bagus2 ato yang mana nih?
Deleteha2..
Deletelagi nganggur soalnya.. :P
dari kmrn lagi sering browsing..
kalo gak salah lampung fair ato apa gitu..
lupa juga...
kalo gak salah sih itu ya.. kmrn dikaskus lagi rame itu sih..
wah.. liat dari fotonya sih lumayan menarik ya..
ReplyDeleteini dilampung ya? beda ya sama museum2 yg ada di jakarta... :)
mantap deh lampung.. ngomong2 lampung.. lampung ada lampung fair ya?
Lampung Fair di lampung?
ReplyDeletepasti seru yah...karena budaya lampung juga bagus2
patut dilestarikan tuh
laboratorium tuh maksudnya gimana?
ReplyDeleteHmmm...ini mesti di bukmak nih..biar kalo ke Lampung
bisa ngeliat museum ini.
Mumpung ada Lampung Fair, mungkin saya akan berkunjung
Musium di lampung bagus juga ya...kapan kapan kesana ahhhh
ReplyDeleteCoba aja ke lampung fair disana banyak pameran kerajinan asli lampung juga
ReplyDeleteAda apa aja ya yg ada di lampung fair? pengen kesana tp blm sempet
ReplyDeletePengen ke lampung pengen kulineran pengen ke pantainya macem macem deh...
ReplyDeletewahhhh,,,rame nih, maap bari ketengok.
ReplyDeleteLampung fair ada sampe tgl 10 Juni, saya belum sempet kesana sich krn baru pulang dari luar kota.
kalau museum di Lampung bukan cuma ini, ada juga Museum transmigrasi yg isinya cerita tentang transmigrasi pertama jaman Belanda dulu di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Kabuaten Pesawaran.
ada juga di situs Pugung Raharjo yg banyak cerita tentang manusia jaman dulu, bahkan jaman purba
kalau mau mengunjungi tempat - tempat bersehjarah macam museum Lampung ini, gampang kok akses transportasinya ^_^
rekan blog BBV, museum lampung lg buat program Sahabat Museum Lampung yo ikutan ya. (oki laksito)
ReplyDeleteApa itu Program Sahabat Museum? Bisa jelaskan lebih rinci?
ReplyDeleteWah, dari Lampung ya? Salam kenal... :D
ReplyDeleteOya, setauku ada museum lagi di Lampung, di Taman Purbakala Pugung Raharjo kalo gak salah ada museumnya juga loh... :))
Iya, di Pugung ada juga, kalau itu peninggalan masa prasejarah. Silahkan berkunjung kesana kalau belum pernah :)
ReplyDelete