1st Time Ketemu Mocca

ini kejadian waktu PU(Praktek Umum,red)di LIPI Subang dulu. Demi Mocca, aku ngabur dari PU ke Bandung,haha...tapi yang penting aku sudah melakukan "Pengakuan Dosa" dengan kak Yusuf,my advisor.

Haha…bertuzzi lagi!!! Sebetulnya agak kurang fokus karena sedang harap – harap cemas menanti kepastian jadi atau g ketemu Mocca. Huhuiy…!!! Tiba – tiba,pas lagi asyik ngupas jambu biji, ada SMS dari Agung yang bilang bahwa acara dimulai pukul 12.00 dan aku harus sampai di basecamp pukul 10.30…hoho!!! that’s great!!! Gimana ga,,,ini subang, basecamp di sukaluyu, Bandung. Gimana bisa nyampe sesingkat itu,,terbang kali yak???!!! Yeah,… I’m flying without wings!!!


Hoho…akhirnya setelah melalui beberapa tahap menghilangkan diri, aku berhasil juga menyusup keluar pagar!!! Hoho… thank’s for helping me, friends!!! Tapi nanti ada saatnya aka nada pengakuan dosa,,,hihi…paling tidak dengan kak Yusuf lah, beliau kan pembimbingku…hehe

Sampai di Bandung waktu sudah menunjukkan pukul 13.00,,wah…telat 2,5 jam!!! Hebat!!! Tapi semangatku mengalahkan segalanya, mengalahkan kewajiban PU, uang, piil, dan walau telat dan dibilang mocca udah maen, tetep aja lanjut. Walau agung bilang dan meragukan apakah aku akan lanjut atau tunggu kesempatan lain. Jawabanku tetap satu walau dia bertanya berulang kali!!! Hoho…dia bilang aku ORANG NEKAT!!! Haaha,,baru tahu dia kalo aku emang nekat. Hidup ini keras, so apa hubungannya sama nekat??!!

Benar saja, dari NHI sekolah pariwisata kami, aku dan agung, naik angkot ledeng-kalapa menuju Asia Afrika. Kami mengobrol sekenanya demi mencairkan suasana. Dia juga tidak ingin melihatku yang sudah jauh – jauh datang dari Subang kecewa. Kami turun di Asia Afrika dan berjalan kaki melewati deretan gedung – gedung yang lebih tampak seperti gedung peninggalan Belanda, ada gedung dimana konferensi AA digelar, eh ada kilometer 0 Bandung disini rupanya,,,sayang sekali tidak membawa kamera. Agung pun pelit, jadi aku juga enggan memohon. Sesampainya di Savoy hotel, Agung memberi tahu mas Buddy (Manager Mocca) bahwa kami sudah sampai. Mas Buddy menjemput kami di lobi hotel. Kami dibawa masuk dan ketika aku masuk, arina dengan lincahnya dan suaranya yang Catchy sedang menyanyikan lagu Secret Admirer… hoaaaaa….ini lagu kelima rupanya…aku sudah amat sangat terlambat!!! Hoho…

Aku dan Agung menempati kursi ditengah – tengah, agak kurang puas memang. Agung selalu saja berusaha membuatku sedikit lebih ceria dan bukan menyesali keterlambatan dan kedatangan tanpa kamera. Dia mengajakku ikut bernyanyi dan tepuk tangan. Hehe…tapi aku asyik SMS-an … hehe…

Pukul 14.30 permainan mocca berakhir. Kami pergi ke backstage tapi Toma terburu – buru pulang ke Jakarta, jadi kupikir kurang seru jadinya karena personilnya kurang seorang Toma. Aku dikenalkann kepada seisi ruangan dan mereka surprise mengetahui kedatanganku. Hehe… SF dari Lampung, euy!! Kami pun mengobrol walau kurang lepas, karena ternyata Arina sedang terserang flu dan batuk. Wah, hebatnya ini tidak mengurangi performa dia dipanggung. Ckckckcck… dan mereka tampak muda, cantik dan kasep tidak seperti di fotonya. Entah antioksidan apa yang mereka konsumsi sehingga mereka bisa awet muda dari dahulu sampai sekarang tetap awet muda, lebih muda dari dulu malahan.

Ditengah asyiknya mengobrol, Agung memancingku, ya…mau ga mau harus bilang sendiri,,,hehe…aku minta pick gitar Rico, langsung aja dia ngasih. Eh, digodain ama Indra, hehe… belum tahu dia kalo aku juga mengincar stick drumnya!!! Haha… secepat kilat dia menghindar dan mengelak untuk tidak memberikan stick nya… haha… padahal aku kejer sampai basecamp!!! Hehe… tapi tetep ga dapet juga.

Setelah cukup beristirahat dan para crew membereskan semua peralatan, kami bertolak menuju basecamp. Karena ada dua mobil, kami dibagi menjadi 2 rombongan. Aku, Rico, Agung2, dan Dyas berada pada satu mobil. Hadoooohhh… roaming ngobrol dengan orang sini, kagak nyambung, bayarnya mahal. Hoho… Rico memutar kaset entah apa aku kurang paham mengenai penyanyinya, tapi suaranya benar – benar Jazzy dan mirip arina. Mungkinkah ini kiblat mereka dalam berkarier?! Entahlah…yang penting easy listening maka aku juga easy going hehe… ternyata mereka itu orang – orang yang humoris, kami bercerita mengenai Lampung, kampus, bahkan dari ujung Kalianda, Branti, sampai Pringsewu kami jadikan bahan obrolan. Eh, ternyata Dyas dulu PU juga di Bertuzzi tahun 2004, haha… judul PU nya “ Mempelajari alat Mesin dan proses pembuatan sari sirsak” haha…ga jauh – jauh… namanya juga Teknik Pertanian, tapi dia lebih unggul prestise-nya, Unpad euy!!!

Foto – foto dokumentasi acara tersebut dikuasai oleh mas Buddy dan Agung, ya sudahlah… tidak masalah… yang penting pulang dari Sukaluyu tidak membuatku “luyu” (loyo,red) hehe… aku pulang membawa kaos, sticker, pin, kaset, dan semangat baru. Hoho…daku berharap tanggal 19 bisa ikut Mocca ke Jakarta. Yeah,,,!!!

2 comments

  1. lawas....

    eh klo gk salah cd yg waktu itu diputer di mobil Clare & the Reasons

    ReplyDelete
  2. Ebuseeettttt...sampe inget banget gitu, kak ^_^

    Thank's a bunch for the moment yawwwwhh mangpres ;)

    ReplyDelete

Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<