tag:blogger.com,1999:blog-9565894924654853052024-03-21T09:44:35.131+07:00VitarindaLive | Love | RejuvenateVitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.comBlogger573125tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-53822167960187599352024-03-17T08:00:00.112+07:002024-03-21T09:44:03.515+07:00Atasi Burnout Sebelum Kicked Out<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjzi-O6gqu8fJqo7tUwIO21uuFYhZ_7Mp_rioTM74emFgMOMdExosq-B4CByQQAlXeQAgiREIABz4zvZA_zVISTzATFw4Hb1lgra72sGPjACLxChHGapAUQB11ohyphenhyphenYxwarBwDVouZnv0ZHKEh0J97_wUAM25cqbgI0h75_6tz3gv7J9fM7KWltWxnR4Fu5/s1280/WhatsApp%20Image%202024-03-17%20at%2005.57.51.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1254" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjzi-O6gqu8fJqo7tUwIO21uuFYhZ_7Mp_rioTM74emFgMOMdExosq-B4CByQQAlXeQAgiREIABz4zvZA_zVISTzATFw4Hb1lgra72sGPjACLxChHGapAUQB11ohyphenhyphenYxwarBwDVouZnv0ZHKEh0J97_wUAM25cqbgI0h75_6tz3gv7J9fM7KWltWxnR4Fu5/w393-h400/WhatsApp%20Image%202024-03-17%20at%2005.57.51.jpeg" width="393" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><span style="font-family: georgia;">Beberapa minggu yang lalu sempat <i>trending topic </i>di X #JanganJadiDosen dan Saya juga ikut curhat di sana. Memang sangat keterlaluan sih negara ini men-<i>treat </i>guru dan dosen. Ketika guru dan dosen belum disejahterakan oleh negara, ya gimana mereka bisa menunaikan tugasnya untuk mendidik anak bangsa. Isu ini bahkan juga sampai diangkat oleh beberapa media masa sehingga makin menjadi perbincangan di mana-mana. Lah kalau udah diomongin sama semua orang terus apa? </span></blockquote><span style="font-family: georgia;"><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> <span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Ujung-ujungnya, kami, pekerja kampus yang juga disebut buruh kampus ya tetap harus menjalankan fungsinya untuk mengabdi kepada negara. Bahkan nggak jarang juga kok yang memandang sinis atau apatis,”kalau nggak setuju dengan upahnya ya tinggalkan!” Bahkan ada yang nggak percaya dan nyuruh ngitung tunjangannya, padahal dosen nggak punya tunjangan kinerja. Adanya sertifikasi dosen yang bahkan sampai sekarang pun saya belum dinyatakan <i>eligible. </i>Hal-hal yang lainnya gimana, termasuk remunerasi? Nah, ini bergantung pula dengan status kampus dan kemampuannya. Mereka banyak berkomentar,”kenapa masih mau?” Padahal kan bukan itu <i>point</i>-nya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Ini adalah tentang bagaimana kita bisa menghargai jerih payah seseorang dengan keterampilan tertentu. Tentu latar pendidikan dan pengalaman harusnya menjadi dasar pemberian upah yang layak, baru kita bisa menuntut kinerja yang tinggi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Saya lebih senang menyebut ‘upah’ supaya <i>vibe-</i>nya mengakui bahwa kami adalah buruh. Upah dosen beda-beda bergantung jabatan akademik dan pangkat serta golongannya. Status ASN atau pun non ASN ya harusnya minimalnya sama, bergantung juga dengan kampus tempat mereka mengabdi. Untuk ASN acuannya adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019. Di sana telah di atur bahwa dosen PNS yang baru Golongan III (masa kerja 0-1 tahun) diupah Rp 2.688.500 - Rp 4.797.000 per bulannya. Banyak orang yang nggak percaya ketika saya yang sudah mengabdi sejak 2016, tapi baru CPNS sejak 2022 ini upah saya turun cukup signifikan. Apalagi CPNS cuma menerima upah 80%.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Di SK pengangkatan CPNS, upah saya tertulis Rp. 2.100.000. Gimana saya nggak menangis. Makin stress lagi ketika itu status saya sedang tugas belajar dengan surat tugas Non ASN. Jadi statusnya <i>complicated </i>hingga kini karena CPNS belum boleh sekolah. Di sisi lain, saya sudah Asisten Ahli sejak 2020 (waktu itu belum ASN), sehingga ketika status saya sudah PNS di 2023 kemarin, saya baru bisa mendapatkan kembali tunjangan jabatan akademik saya sebesar Rp. 350.000. Mirisnya, angka ini nggak pernah kena inflasi sejak 2007, <i>lha wong </i>dasar penetapannya aja Perpres Nomor 65 Tahun 2007 dan belum pernah naik sampai sekarang. <i>So, </i>terima kasih, Pak SBY!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Saya bilang, kalau kamu nggak cukup <i>privileged, </i>#JanganJadiDosen deh beneran! <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"><span style="font-size: large;"><b>Dosen <i>Burnout</i>, Gimana Mahasiswanya?</b></span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Saya nggak sendiri, bahkan banyak juga kawan-kawan yang <i>burn-out </i>bahkan depresi. Di beberapa kampus bahkan dosennya sendiri jadi klien di Satuan Tugas Kesehatan Mental. Mereka masih harus memikirkan ngajar, mengabdi ke masyarakat, dan penelitian. Belum lagi beban administrative yang gila-gilaan. Di sisi lain, kalau mereka ‘lurus-lurus’ aja ya dapur enggak ngebul. Artinya dosen harus punya <i>side hustle</i>, ini juga berarti bebannya nambah. Bukan saja beban secara fisik tapi juga mental.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Saya membaca beberapa literatur tentang <i>work life balance</i> dan <i>burnout</i> karena mahasiswa saya juga sedang meneliti itu. <i>Burnout</i> adalah respons psikologis terhadap stres kronis terkait pekerjaan dan ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan berkurangnya pencapaian pribadi (Maslach et al., 2001). Dosen yang mengalami <i>burnout</i> sering kali merasa terbebani, terkuras secara emosi, dan berkurangnya kebanggaan dalam pekerjaannya. Tentu hal ini punya dampak negatif terhadap produktivitas dosen karena pada akhirnya akan menurunkan motivasi, menarik diri, tidak kreatif, sulit konsentrasi, sinis, gampang tersinggung, hubungan dengan semua orang memburuk, dan tidak puas dalam setiap pekerjaan mereka. Terkadang juga muncul perasaan tidak dapat memenuhi ekspektasi. Ekspektasi siapa pun, termasuk diri sendiri. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYqw8Rawq7nOJKILq-_1J37xKhnpcxEik2av8B1FiQ2q5ouBucvJ-kMxm4skqHNAzC04iR95PkZ9imJbhxLis7-9Ctcn6ECMlHmLiuyB2FJkeC1iQIO0wWKNnnrwo04TYwfm6pOWIPRbxA3H3hajMOH5PL1t4ROx37jpYluZP03IqTqEE1kxdUVZassLBl/s1032/WhatsApp%20Image%202024-03-17%20at%2005.59.22.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1032" data-original-width="774" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYqw8Rawq7nOJKILq-_1J37xKhnpcxEik2av8B1FiQ2q5ouBucvJ-kMxm4skqHNAzC04iR95PkZ9imJbhxLis7-9Ctcn6ECMlHmLiuyB2FJkeC1iQIO0wWKNnnrwo04TYwfm6pOWIPRbxA3H3hajMOH5PL1t4ROx37jpYluZP03IqTqEE1kxdUVZassLBl/w300-h400/WhatsApp%20Image%202024-03-17%20at%2005.59.22.jpeg" width="300" /></a></span></div><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Seseorang kadang <i>denial. </i>Menolak kenyataan bahwa mereka butuh bantuan. Sehingga kondisi burnout ini seringkali tidak disadari sampai waktu yang lama dan memicu depresi, kecemasan, bahkan hingga berdampak pada kondisi fisiknya (strespsikosomatis). Jadi penting untuk mengetahui seperti apa kondisi diri sendiri dan bisa mencari bantuan jika diperlukan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Kenapa sih dosen bisa burnout? Banyak penyebabnya, mulai dari <i>workload </i>yang sangat gila, tugas nggak jelas karena mepet deadline dan berubah-ubah, tekanan karena penugasan tambahan, jam kerja berlebihan karena bimbingan pun bisa sampai lewat tangah malam, kecewa dengan birokrasi, melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nurani, berada di lingkungan <i>toxic </i>bahkan di-<i>bully</i>, dan pada intinya adalah kemustahilan dosen untuk menerapkan <i>work life balance. </i>Sehingga banyak dosen yang nggak bisa <i>family time, </i>apalagi <i>me time </i>yang berujung pada <i>burnout.</i><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Kalau dosennya aja jadi pasien psikiater dan klien psikolog terus meramaikan ruang konseling Satgas Kesehatan Mental, gimana dengan mahasiswanya? Meski pun beberapa kasus Kesehatan mental mahasiswa bukan cenderung dipicu oleh perilaku dosennya, tapi kebanyakan justru karena orang tua mereka, tapi <i>sadly </i>mahasiswa sekarang juga sudah kena <i>mental issues </i>yang cukup serius. Bahkan di kampus tempat saya megajar, 10% dari mahasiswa baru 2023-2024 terdeteksi dini memerlukan perhatian khusus.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: large;"><b>Lakukan Cara Ini untuk Mengatasi Burnout!</b></span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Ya, paling enggak inilah yang saya lakukan atas dasar ngobrol sana sini. Dialog berbulan-bulan dengan banyak orang termasuk kontrol rutin dengan psikiater dan terapi dengan psikolog. Saya nggak pernah malu mengakui kondisi ini karena beginilah kenyataannya. Saya pengin isu ini mendapat perhatian lebih lagi dan dinormalisasi bahwa bukan nggak mungkin seseorang terkena penyakit mental meski bagaimana pun latar belakang keluarganya, pendidikannya, pekerjaannya, dan sebagainya. BTW, tips ini berlaku untuk semua, ya, <b>bukan cuma dosen aja</b>. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"></p><ul style="text-align: left;"><li><b><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Mengakui</span></b></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Kita perlu mengenali diri sendiri, mengakui apapun kondisi diri kita ya beginilah adanya. Ini untuk menghindari sikap <i>denial </i>tadi. “Ah, nggak mungkin saya depresi!” yang pada akhirnya memunculkan perasaan jumawa “Ah, nggak mungkin staf saya stress kerja sama saya!” <i>who knows</i>? Ya, diri sendiri dulu, deh. Dievaluasi dulu, diseleksi, disisir lagi mana kira-kira pekerjaan yang perlu diambil atau tidak.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"></p><ul style="text-align: left;"><li><b><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Jangan Jadi “<i>Yes-Man</i>”</span></b></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Ini berkaitan dengan pengakuan diri tadi, bahwa sering kali kita melakukan semua pekerjaan yang dilimpahkan karena adanya perasaan tidak enak. Sekarang jangan lagi. Kamu berhak menolak apabila kamu memang nggak sanggup, apalagi kalau nggak sesuai sama hati nurani. Mending mundur teratur dan berada di garis aman aja. Tapi kalau tugas itu emang berkaitan sama <i>passion </i>kamu ya <i>go ahead </i>karena tentu kamu akan melakukannya dengan senang hati.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"></p><ul style="text-align: left;"><li><b><span style="font-family: georgia; font-size: medium;"><i>Support System</i></span></b></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Ini nggak kalah penting. Kamu adalah gimana lingkungan kamu. Kalau kamu bahkan pernah di-bully di kantormu, terus kamu nggak punya power ya saran aku sih minta tolong, lapor ke pimpinan dan cari dukungan. Cuma kadang si pem-bully atau orang-orang yang toxic gini suka punya power berlebih, atau sekedar bermulut manis sehingga korban ya bakal kalah telak. Kalau udah gini sih, mending melambaikan tangan kekamera aja. Soalnya banyak kasus juga yang katanya nggak sudi kerja di suatu instansi, mau resign dan sebagainya, tapi nggak resign-resign. Ya, mending kamu aja menyelamatkan diri, deh!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Keluarga juga tempat kamu pulang. Sebisa mungkin bina hubungan baik dengan keluarga. Selesaikan apa yang perlu diselesaikan yang urusannya sama keluarga semacam <i>inner child</i>, trauma masa lalu, dan sebagainya. Kalau emang keluarga udah nggak bisa lagi jadi ‘rumah’ kamu bisa menemukan rumah-rumah yang lainnya, rumah temanmu, mungkin. Rumah pacarmu, LOL. Ya, mungkin kamu juga bisa bikin komunitas orang-orang yang tidak punya ‘rumah’.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Saya serius, lho.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"></p><ul style="text-align: left;"><li><b><span style="font-family: georgia; font-size: medium;">Lakukan Apapun yang Bikin Kamu Happy!</span></b></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Sangat penting untuk menekuni hobi. Kalau saya sih suka curhat, saya melakukan journaling. Saya mengidentifikasi perasaan saya sehari-hari. Saya memberikan rate atas apa yang saya rasakan, kemudian saya melakukan evaluasi dan kemudian me-rate ulang perasaan tadi. Ini bisa jadi semacam evaluasi untuk menemukan apa yang salah dalam diri kamu, apa yang menyebabkan kamu merasakan ini-itu. Saya juga mencatat diet saya, kualitas tidur saya, target-target harian saya. Bisa jadi saya gelisah yak karena saya belum pup sejak tiga hari lalu. Jangan terlalu terbawa perasaan, bisa jadi juga tubuhmu yang butuh perhatian.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Mumpung lagi musim orang olahraga, ya lakukanlah olahraga. Olah raga ini harus, sih. Bukan karena lagi musim aja. Pelan-pelan latihan lari untuk bisa ikutan event lari 5km atau 10 km. Biar jangan lari dari kenyataan terus. Tapi kalau kondisimu kayak saya, cukup lakukan yoga dan jalan santai aja. Saya kondisi lutut kurang baik ditambah dengan karakter yang kalau dipacu maka nggak pernah mau kalah dan otak malah tambah kerja keras, mending melambat dulu. Ini sih pesan salah satu psikolog yang saya datangi yang diamini oleh seorang psikiater. Jadi, lagi-lagi kamu harus kenal seperti apa dirimu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"></p><blockquote><span style="font-family: georgia; font-size: large;">dare to win!</span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGToRt6gZa9lpOk9_PPmqhwXZIRph_lgLJciQjF2ZyEVfw541a3COPiF7ODQDQJnpJw4pxGFWFQhyXQu36h2etwsCAM2vxxIy9bLENHjNb2LuC8TJYafyGcejzrSz5PPOWpRX9npp4rmvlUek_2BnH0OPyr8OWb-OVpwmDPxCysCE4bQBaONP2svjS3Ruv/s1200/S01_Light_Pro_1200x628.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="1200" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGToRt6gZa9lpOk9_PPmqhwXZIRph_lgLJciQjF2ZyEVfw541a3COPiF7ODQDQJnpJw4pxGFWFQhyXQu36h2etwsCAM2vxxIy9bLENHjNb2LuC8TJYafyGcejzrSz5PPOWpRX9npp4rmvlUek_2BnH0OPyr8OWb-OVpwmDPxCysCE4bQBaONP2svjS3Ruv/w640-h334/S01_Light_Pro_1200x628.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Saya juga suka merawat tanaman kalau lagi <i>mood</i>. Sekarang di salah satu dinding pagar rumah saya ada mini vertical garden meski nggak seluas punya Aura Kasih. Lee Kwan Yew di atas dak teras saya juga lagi gondrong banget dan udah beberapa kali dipangkas. Saya senang banget teras rumah saya ada hordeng Lee Kwan Yew. Ya, meski pun saya ada pengalaman buruk sama tanaman ini, tapi at least saya bisa mewujudkan rumah saya yang dipercantik lee kwan yew dan bikin udara jadi makin segar. Semakin bagus sirkulasi oksigen di dalam tubuh, tingkat stress juga berkurang karena peredaran darah juga lebih lancar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsXf_1xjuZwPu9Mt0pO6t6NzM1lEIjdm7wdEjU_8v0tpsPvRMy7ndihxndPi3RxT9i8LARuXMz01qvNZ4nq4xcfft2LplsI1SoscV6YL4q7wEqOycVDKRyykOyVTA6WFRFmYmXlZe4RW-owIesJ8BXKNiHdQN4PjjsYl5D5dTH8dMAZTfQNoSKRuN8Nem0/s1280/WhatsApp%20Image%202024-03-17%20at%2005.57.03.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsXf_1xjuZwPu9Mt0pO6t6NzM1lEIjdm7wdEjU_8v0tpsPvRMy7ndihxndPi3RxT9i8LARuXMz01qvNZ4nq4xcfft2LplsI1SoscV6YL4q7wEqOycVDKRyykOyVTA6WFRFmYmXlZe4RW-owIesJ8BXKNiHdQN4PjjsYl5D5dTH8dMAZTfQNoSKRuN8Nem0/w360-h640/WhatsApp%20Image%202024-03-17%20at%2005.57.03.jpeg" width="360" /></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Ada lagi satu hal yang saya sukai tapi sempat saya abaikan bertahun-tahun: MAIN GAME! Sebenarnya saya suka banget nge-game, tapi udah belasan tahun, hobi ini saya tinggalin karena (merasa) NGGAK ADA WAKTU. Padahal main game bukan cuma buat <i>me time, </i>tapi juga buat melatih otak biar kerja tapi lebih rileks.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;"><span>Untuk mendukung kegiatan baru saya itu, saya sedang sibuk ngepoin ASUS nih. Lihat gambar di bawah ini, deh. Gagah banget kan incaran saya? Pada tahu </span><span>Republic of Gamers atau bias akita sebut ROG, kan? Ini salah satu sub-merek ASUS khusus menghadirkan <i>hardware </i>dan <i>software gaming </i>terbaik di dunia. Kebayang ya target para pegawai ASUS ini kayak gimana sehari-harinya terus juga bagaimana mereka mengelola proyek yang <i>agile </i>demi menghadirkan perangkat yang terkenal sama performa dan kualitasnya? Perlengkapan ROG juga telah digunakan untuk memecahkan ratusan rekor overclocking dan terus menjadi pilihan utama para <i>gamer</i> dan antusias di seluruh dunia, termasuk saya meski pun masih <i>noob</i>. LOL.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKj_fRusgX6uNJ5DhyphenhyphenI7GPAiuUJcQEhJZwMSkRd1d4P02P7hJr__oiXXfzam3Kavrrtanggep3ZHJDaqnaLgGQrVhtCYVODw2Cq_jo2sQDmTIUXGBEH8xVeh_n1ZD0xsREhDW7_fBzvjLfS_BPzh0m6vsZqWYvD8j8ZYFok3LcGFSmB953427kBIxuq7VM/s1200/S8_Display_2_1200x628.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="1200" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKj_fRusgX6uNJ5DhyphenhyphenI7GPAiuUJcQEhJZwMSkRd1d4P02P7hJr__oiXXfzam3Kavrrtanggep3ZHJDaqnaLgGQrVhtCYVODw2Cq_jo2sQDmTIUXGBEH8xVeh_n1ZD0xsREhDW7_fBzvjLfS_BPzh0m6vsZqWYvD8j8ZYFok3LcGFSmB953427kBIxuq7VM/w640-h334/S8_Display_2_1200x628.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia; font-size: large;"><b>ROG Phone 8 Series, Si Futuristik dan Revolusioner</b></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; margin-bottom: 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;"><span>Nah, bentar lagi ASUS bakal merilis </span><b><span>ROG Phone 8 Series</span></b><span>, Smartphone gaming yang dirancang khusus lebih dari sekedar main game untuk menghadirkan pengalaman premium terbaik bagi audiens yang lebih luas. Bukan sekedar gaming, itulah yang menarik buat saya karena konon gadget ini didaulat sebagai gadget yang futuristic sekaligus revolusioner. Kenapa begitu? Kali ini ROG Phone bertransformasi jadi ponsel yang merambah berbagai salangaan pengguna, nggak cuma buat <i>hardcore gamer</i> aja. Istilahnya <i>lifestyle mainstream smartphone gaming</i> gitu. Jadi siapa pun kamu, boleh cermati keunggulan dan inovasi dari ponsel ini, ya!<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Ponsel ini juga lebih ramping daripada seri-seri sebelumnya, tentu lebih ringan juga sehingga saya yakin banget nggak bakal bikin tangan cidera. Penting banget ya untuk memastikan gadget yang kita gunakan itu cukup ergonomis atau enggak, salah-salah terlalu besar atau kecil, berat atau bahkan terlalu ringan juga bisa menyebabkan tangan kita cidera yang berakibat fatal. Si jagoan saya yang bentar lagi hadir ini teknologinya Ultra-bright display dengan layar AMOLED fleksibel 6.78” 165 Hz bezel ultra tipis 2500-nit. Kita juga nggak perlu mengeluarkan energi berlebih karena ponsel ini dilengkapi dengan penyegaran adaptif LTPO dengan kecepatan sampling sentuh 720 Hz yang sangat halus. Peka banget, bro!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiumu58wtsUR5umFt9oe_RA5A7yFwUitlTH6GXlaOhwxdrv9_clBxgQ_siTADtlJLAgJSRog_9elFWNsF85n3tBEVtEUAKwJnqMS9e6V1QTDnd8bKSgLErKVF-nPPhtNAr0Ay9izLS8t0i-Pw_kXNWvyQk37WA9im-9-A0OVvLBsgeee481E3RLIcJ2RQY4/s1080/Brown%20Aesthetic%20Quotes%20Instagram%20Post.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiumu58wtsUR5umFt9oe_RA5A7yFwUitlTH6GXlaOhwxdrv9_clBxgQ_siTADtlJLAgJSRog_9elFWNsF85n3tBEVtEUAKwJnqMS9e6V1QTDnd8bKSgLErKVF-nPPhtNAr0Ay9izLS8t0i-Pw_kXNWvyQk37WA9im-9-A0OVvLBsgeee481E3RLIcJ2RQY4/w640-h640/Brown%20Aesthetic%20Quotes%20Instagram%20Post.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Fitur-fitur yang ada di ponsel ini dirancang mudah digunakan oleh siapapun bukan cuma gamer, termasuk <i>streamer</i> dan <i>content creator</i>. Saya juga ada keinginan untuk kembali lagi lahir sebagai blogger andal, sebagai <i>content creator</i> yang produktif. Sangat disayangkan, sejak saya aktif bekerja justru saya yang awalnya mengaku sebagai<span class="apple-converted-space"> </span><i>half blood<span class="apple-converted-space"> </span></i>blogger malah jadi hiatus dan ketinggalan zaman gini. Padahal salah satu dosen yang jadi teladan buat saya adalah Pak Dasapta Erwin yang juga aktif di media sosial, beberapa dosen lainnya juga aktif di berbagai<span class="apple-converted-space"> </span><i>platform<span class="apple-converted-space"> </span></i>terus kenapa saya enggak?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Terus soal performa juga yang nggak perlu diragukan lagi. ASUS ROG Phone 8 ini pakai Snapdragon<sup>®</sup> 8 Gen 3, 8533 Mbps LPDDR5X RAM, UFS 4.0 menghasilkan performa yang boleh diadu sama pesaingnya. Dia juga ponsel <i>gaming</i> pertama di dunia yang memilki IP68. Seolah emang dunia ini udah dikuasai semua sama AI, begitu pun teknologi di ponsel ini. Fitur-fitur AI X-Sense, X Capture, AI Grabber untuk bermain game; AI Noise Cancellation, AI Wallpaper, Semantic Search untuk gaya hidup semuanya udah komplit. Demi menunjang karir sebagai <i>content creator</i> juga Saya cukup penasaran sama AI Kamera 50 MP utama dengan 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0; 13 MP ultrawide yang memiliki lensa bebas; 32 MP telephoto dengan 3X optical zoom dan OIS. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZJNoE0raYDmgFazhQ_x-nWPjzSuFvhs9hDjaPWPQqf04DfBg0RgCIFA9pkNks48NowXr8PDuzEMMIgNiMr6i012fh1gmZVU7Z_-Js7fiSuK3DtmWIPSPjXhyJRv-NA9ruNCgADJCVQEVs2Xq9beBrSr2mbbvGsKOJQjX2x0QHBuWtP0Y1pWSEQH2HdTN/s1200/S05_Lens_Macro_bk_1200x628.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="1200" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZJNoE0raYDmgFazhQ_x-nWPjzSuFvhs9hDjaPWPQqf04DfBg0RgCIFA9pkNks48NowXr8PDuzEMMIgNiMr6i012fh1gmZVU7Z_-Js7fiSuK3DtmWIPSPjXhyJRv-NA9ruNCgADJCVQEVs2Xq9beBrSr2mbbvGsKOJQjX2x0QHBuWtP0Y1pWSEQH2HdTN/w640-h334/S05_Lens_Macro_bk_1200x628.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; orphans: 2; vertical-align: baseline; widows: 2;"><span style="font-family: georgia;">Yang kebayang sama saya sih saya bakal bisa melakukan banyak hal pakai ponsel ini nggak sekedar buat gaming. Bisa buat zoom meeting sampai produksi konten untuk berbagai kebutuhan. Soalnya layarnya udah pakai teknologi AniMe Vision berupa Mini LED yang dapat disesuaikan pada ROG Phone 8 Pro dan ROG Phone 8 Pro Edition. </span><span style="background-color: white; orphans: 2; widows: 2;"><span style="font-family: georgia;"><span style="color: #222222;">AniMe Vision adalah layar 341 elemen yang dapat menampilkan animasi yang bisa kalian atur secara manual. Tapi ada yang lebih <span style="caret-color: rgb(34, 34, 34);">Istimewa</span>, buat </span></span></span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: georgia; orphans: 2; widows: 2;">sesama pengguna ASUS ROG Phone 8 Pro/Pro Edition, bisa saling membuka kunci animasi rahasia cuma dengan menempelkan punggung kedua ponsel. Nah jadi penasaran pengen mencoba, kan?</span><span style="font-family: georgia;"> Bakalan makin puas mantengin HP ini untuk kebutuhan professional dan rekreasional. Benar-benar </span><i style="font-family: georgia;">beyond gaming, </i><span style="font-family: georgia;">meski ponsel ini berangkat dari tujua</span><span style="font-family: georgia;">n </span><i style="font-family: georgia;">gaming </i><span style="font-family: georgia;">yang bisa merangsang produksi hormon antitoksin untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa bahagia biar nggak </span><i style="font-family: georgia;">burnout </i><span style="font-family: georgia;">amat yakan.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">ROG Phone 8 Series akan diluncurkan secara offline tanggal 20 Maret 2024, di FX Sudirman. Setelah peluncuran, kalian juga bisa visit booth nya untuk menjadi salah satu yang pertama merasakan pengalaman menggunakan ROG Phone 8 Series. Kalau saya sih mengamati dan mengagumi dari jauh aja dulu sambil berdoa semoga ada rejekinya bisa memiliki ponsel keren ini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Nggak kalah kerennya, lewat kolaborasi bersama dengan PUBGM, ROG menyelenggarakan event launching ROG Phone 8 bersamaan dengan 6th Anniversary atau perayaan ulang tahun ke-6 dari PUBG Mobile yang juga bertepatan dengan peluncuran update terbaru PUBG Mobile Versi 3.1: Skyhigh Spectacle. Akan ada banyak acara menarik dalam peluncuran ini antara lain : PMIC (PUBG Mobile Influencer Championship), Jawara Tournament By Tangerang Community, WOW Tournament, Cosplay Competition, kehadiran guest star spesial BTR Ryzen, BTR7 dan Coach Justin, juga terdapat Giveaway berhadiah ROG Phone 8 dan banyak quiz lainnya!</span></p><br /><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: x-small;">(update 20 Maret 2023)</span><br /></span><div><span style="font-family: georgia;"><b><span style="font-size: large;">Akhirnya Sang Jagoan Launching Juga</span></b><br /></span><p></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; font-variant-ligatures: normal; margin: 0px 0px 1.5em; orphans: 2; padding: 0px; text-decoration-thickness: initial; widows: 2;"><span style="color: #222222; font-family: georgia;"><span style="font-size: 17px;">Sore ini Saya mendapatkan <i>update</i> dari sana sini bahwa ROG Phone 8 sudah <i>launching</i>. Bahkan jadi <i>trending topic</i> di X. Banyak banget ya berarti peminatnya. Jadi, dengan segala </span><span style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-size: 17px;">inovasi dan</span><span style="font-size: 17px;"> kecanggihannya itu, penasaran dong berapa harga ASUS ROG Phone 8 ini di Indonesia? Saya sudah buatkan daftar harganya. Yah, </span><span style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-size: 17px;">affirmasi juga buat diri sendiri supaya bisa mendapatkan ponsel jagoan ini.</span></span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; font-variant-ligatures: normal; margin: 0px 0px 1.5em; orphans: 2; padding: 0px; text-decoration-thickness: initial; widows: 2;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: georgia;">ROG Phone 8 (12/256) Phantom Black - Rp. 10.999.000</span></li><li><span style="font-family: georgia;">ROG Phone 8 (12/256) Storm Grey - Rp. 10.999.000</span></li><li><span style="font-family: georgia;">ROG Phone 8 Pro (16/512) Phantom Black - Rp. 14.999.000</span></li><li><span style="font-family: georgia;">ROG Phone 8 Pro Edition (24/1T) Phantom Black - Rp. 19.999.000</span></li></ul><p></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: inherit; font-variant-ligatures: normal; margin: 0px 0px 1.5em; orphans: 2; padding: 0px; text-decoration-thickness: initial; widows: 2;"><span style="color: #222222; font-family: georgia;"><span></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuZsxoKusWt9hIi4DfGm_bDx-Ei9IvM29nTxOEVnD6nJNgtDxcYR6Uzy6P5DF-r-wytyt17PSM65i2Kvcim6ccp_KmkWlcmATU7JLwI-ROq09rTc6ryHR9xuOLpSzGETs2htnCKyPf7YSjmv5Z44_uYI37Q7ClWCQP5rX-3nHL6W_0GpTcqFuC7D6n5Bph/s1080/Aesthetic%20Phone%20Mockup%20Instagram%20Post.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuZsxoKusWt9hIi4DfGm_bDx-Ei9IvM29nTxOEVnD6nJNgtDxcYR6Uzy6P5DF-r-wytyt17PSM65i2Kvcim6ccp_KmkWlcmATU7JLwI-ROq09rTc6ryHR9xuOLpSzGETs2htnCKyPf7YSjmv5Z44_uYI37Q7ClWCQP5rX-3nHL6W_0GpTcqFuC7D6n5Bph/w640-h640/Aesthetic%20Phone%20Mockup%20Instagram%20Post.jpg" width="640" /></a></div><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Jadi kamu mau beli yang mana? Bisa langsung konsultasi juga sama salesnya di tempat kamu beli ponsel. Semuanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan juga anggaran yang kamu punya. Soalnya masing-masing tipe harganya lumayan beda banget, jadi perlu dipelajari juga perbedaanya. Kamu nggak harus kok beli tipe yang paling canggih kalau emang anggaran kamu belum cukup dan kamu nggak terlalu perlu fitur yang paling tinggi. Tipe ROG Phone 8 (12/526) juga Kalau buat saya sudah cukup, soalnya saya kan bukan gamer pro dan emang anggarannya juga belum memungkinkan. Tapi saya maunya warna yang storm grey. <i>Cute</i> bangetttttt sekaligus gagah <i>at the same time</i>!</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia; font-size: large;"><b>Promo Alert!</b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Mumpung baru launching, buat kamu yang emang udah ada anggarannya bisa manfaatkan dua promo dari ASUS berikut, ya. </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: georgia;">First Sale Promo, </span><span style="font-family: georgia;"> mulai tanggal 20 Mar hingga 30 Apr 2024 di semua partners penjualan resmi ASUS <i>Offline dan Online</i>, kamu bisa mendapatkan <i>Free</i> Aero Cooler Fan untuk setiap pembelian ROG Phone 8 dengan harga mulai dari Rp. 10.999.000.Online : Eraspace, Tokopedia, Blibli dan Asus Online Store Offline : Erafone, Urban Republic, ROG Store, Asus Exclusive Store dan Asus Authorized Partners.</span></li><li><span style="font-family: georgia;">Consumer Launch Sales Promo: di <i>offline event Consumer Launch</i> ROG Phone 8 di FX Sudirman dari tanggal 20 Mar hingga 23 Mar 2024 kamu bisa mendapatkan Free Aero Cooler Fan + Free Exclusive merchandise kolaborasi ROG X PUBGM + Luckydraw dengan berbagai macam hadiah menarik untuk setiap pembelian ROG Phone 8 dengan harga mulai dari Rp. 10.999.000.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Selain perkara kebutuhan dan anggaran yang jangan sampai bikin kamu terjebak kedalam jeratan pinjol, hal lain yang perlu diingat adalah bahwa gadget ini adalah untuk mempermudah hidup kita. Untuk kita terus belajar, mengikuti perkembangan zaman dan 'memaksa' kita untuk terus mengembangkan diri. Jadi jangan sampai punya gadget canggih tapi malah bikin pekerjaan utama jadi keteteran.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Terpenting adalah kita tahu seberapa besar kebutuhan diri kita terhadap kegiatan rekreasional untuk bisa menghalau <i>burnout </i>dan menciptakan kesiapan untuk masuk lagi ke dunia professional kalau emang kamu bukan <i>gamer pro. </i>Soalnya yang menjadi masalah itu kalau kamu nge-<i>game </i>dan nggak bisa mengontrol diri sampai kecanduan. Bukan cuma mental aja yang bermasalah, bisa jadi juga menyebabkan cidera tangan bahkan sampai punggung dan mata. <i>So,</i> kita harus banget jaga Kesehatan fisik dan mental karena di dunia professional kamu bisa tergantikan dan ditendang keluar kapan aja!</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 21pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: georgia;">Tulisan ini diikutsertakan dalam ASUS ROG Phone 8 Blog Competition di <a href="https://www.travelerien.com/2024/03/rog-phone-8-beyond-gaming-blog-writing-competition.html" target="_blank">Blog Travelerien</a></span></p></div>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-34157684116810214792024-01-20T07:00:00.000+07:002024-01-21T20:19:16.432+07:00Holiday Glam: Shapewear for a Dazzling Festive Season<p><span style="background-color: white; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">For the festive and holiday season, many people will always want to look glamorous. This means you will be wearing the most dazzling and amazing dresses. But usually, to wear these types of dresses, they tend to be some kind of body-conscious and will accentuate all of your curves. And to have no bulges and get a streamlined silhouette under these dresses there’s a little secret tool many people use.</span><span style="background-color: white; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;"> <span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">And this little secret tool isn’t a secret as it is widely known around the world and many influencers and celebrities are wearing and promoting them on their social media platforms. They are the famous </span><span lang="ZH-CN" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><a href="https://www.waistdear.com/collections/shapewear"><b><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1155cc;">wholesale body shapers</span></b></a></span><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"> that will help you get a streamlined and hourglass silhouette making you feel and look good. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtzlVi-VcEqLb68sC_R5WDGivZuiIqre1iebNEs0NaAIW9BcgUePAF0Zitxajo-5NEXle1gurSlVKbSGlGJsOLKC_jLrXmgEP4uCiyid-R7Y6WVSvvZt3RkUhn5pGut64N0PX99nQAexawKHNaaiMWuKw2cwbk6U0f9Nuwx-DFa2q_y2YPVBkKLZV3xOVF/s933/full-body-shaper-39624714158304_700x.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="933" data-original-width="700" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtzlVi-VcEqLb68sC_R5WDGivZuiIqre1iebNEs0NaAIW9BcgUePAF0Zitxajo-5NEXle1gurSlVKbSGlGJsOLKC_jLrXmgEP4uCiyid-R7Y6WVSvvZt3RkUhn5pGut64N0PX99nQAexawKHNaaiMWuKw2cwbk6U0f9Nuwx-DFa2q_y2YPVBkKLZV3xOVF/w300-h400/full-body-shaper-39624714158304_700x.jpg" width="300" /></a></div><br /><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">What is the best shapewear for the dazzling festive season? <o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">When you start looking for shapewear, you will soon realize that many brands offer shapewear around the world. All of these brands usually offer a wide range of shapewear products that will cater to many different styles and needs. And of course, you will need to choose the right ones for your needs. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">Depending on the dress you are choosing, your </span><span lang="ZH-CN" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><a href="https://www.waistdear.com/collections/fajas"><b><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1155cc;">wholesale fajas</span></b></a></span><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"> and shapewear need to have the right style for it. What do we mean? For example, you can’t wear a full-bodysuit, that has long sleeves, under a dress that has spaghetti straps. But for example, that type of shapewear can be perfect for dresses that do have long sleeves. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8F02TAwHVzB9z7LWYDaek7AJpd5oiuATiAJlyFzyPTitvq0OoCuAODNO00HLoXD3aV1KOgH6NMGwRi15-6OzelKG_Tmi9bGErraSCBf5sGayVJYE16HeoZfKz6Z7pXKcKSuBrVOricdZzTJdCsISxR_mYbLMu7B8ZGCKfWIkKZGsB0VdluBrNwdz8lwY/s933/seamless-shaper-39619621978336_700x.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="933" data-original-width="700" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8F02TAwHVzB9z7LWYDaek7AJpd5oiuATiAJlyFzyPTitvq0OoCuAODNO00HLoXD3aV1KOgH6NMGwRi15-6OzelKG_Tmi9bGErraSCBf5sGayVJYE16HeoZfKz6Z7pXKcKSuBrVOricdZzTJdCsISxR_mYbLMu7B8ZGCKfWIkKZGsB0VdluBrNwdz8lwY/w300-h400/seamless-shaper-39619621978336_700x.jpg" width="300" /></a></div><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">In many other cases, some shapewear bras will provide great support, and many others, shapewear underwear that will shape the waist and tummy areas. Something similar that will provide the same shaping benefits for those areas but also add to your legs, is shaping shorts. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">Some people can also wear bodysuits under the dresses to get a much more streamlined silhouette. As you can see, there are many options for you to choose from, depending on the kind of dress you are choosing to wear to your special event. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">G</span></b><b><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">et holiday glam shapewear to have a dazzling festive season<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">After looking and looking around the internet for the best shapewear. One of the most important things that we were looking for was that the brand of shapewear we wanted to get had to offer us shapewear with the highest quality and the best and lowest wholesale prices. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">And for us, only one of the options we considered was the one that fulfilled all of our needs. And this brand and company is Waistdear. They are a company that has over 10 years of experience in the shapewear market and works with a highly experienced staff too.</span><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"> Reading <b><a href="https://www.waistdear.com/pages/waistdear-review" style="color: purple;"><span style="color: black;">waistdear reviews</span></a></b></span><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"> to make sure your buying experience is the best and you become a returning customer. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #1f1f1f; font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 18.399999618530273px;">Waistdear will provide you with the best and most stylish shapewear to make you look amazing during the dazzling festive season. And remember that shapewear is a tool for many to have a boost in their self-confidence and the way you feel about yourself and your own body. </span><span style="caret-color: rgb(0, 0, 0); color: black; font-family: -webkit-standard; font-size: medium;"></span></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-10716197679143770942023-12-23T10:50:00.001+07:002023-12-23T10:50:35.811+07:00Ketika Anak dengan Sensory Processing Disorder Disunat<p></p><p><br /></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbs8HVn60fY29lZoM-Jcanh-uNHNgsVQ5f8br5W9D_c2QuXK-uISP8opQ02CHi6PoXJHwB90U3btQyiz8Ru8uTZ7vXWGKkq5A5Sx17YsITI2jbjOlM04GuJI1HtE7t2NxJTrWlKesSS1EbC2hpVfNR7pN8gCocNom6XYX1buen52l8-QyX3SJRaMildKxf/s1600/WhatsApp%20Image%202023-11-28%20at%2017.27.30.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbs8HVn60fY29lZoM-Jcanh-uNHNgsVQ5f8br5W9D_c2QuXK-uISP8opQ02CHi6PoXJHwB90U3btQyiz8Ru8uTZ7vXWGKkq5A5Sx17YsITI2jbjOlM04GuJI1HtE7t2NxJTrWlKesSS1EbC2hpVfNR7pN8gCocNom6XYX1buen52l8-QyX3SJRaMildKxf/w480-h640/WhatsApp%20Image%202023-11-28%20at%2017.27.30.jpeg" width="480" /></a></div><br /> <p></p><blockquote> <span style="font-family: Georgia, serif;">"Ma, Sakha mau potong penis (sunat) ya malam nanti jam tujuh!" Nah loh. Gimana perasaan kamu kalau jam empat sore anak kamu bilang gitu?! Kalau Saya sama pacar pertama kali saling lihat aja. Hahaha. Kaget, jujur.</span></blockquote><span style="font-family: Georgia, serif;"></span><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Abis itu kami langsung kontak tempat sunat yang emang udah kami kepoin sejak lama. Safubot, yang lokasinya di seberang Kantor Tribun Lampung. Tapi ternyata mereka nggak praktik sampai malam, jadi kami langsung booking untuk keesokan paginya, takut anaknya berubah pikiran lagi. Jadilah Hari Selsa, 28 November 2023 pukul 09.00 WIB Sakhaboy lenjalani procedur sunat di Safubot.</span></p><a name='more'></a><span style="font-family: Georgia, serif;"><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Kami bujuk supaya Sakhaboy mau dijadwalkan besok paginya. Alhamdulilah anaknya mau, tapi kami yang was-was sebenarnya. Kami saling menguatkan mental masing-masing.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Malam itu, Sakhaboy over excited. Mungkin dia juga nervous, takut, entah apa deh yang dia rasakan soal keputusannya untuk disunat. Sebenarnya setahun sebelumnya kami emang pernah sounding dia untuk sunat, udah mau, tapi kami yang mundur dan merasa belum siap. Sampai akhirnya Sakha juga mundur dan bilang belum mau sunat. Ya sudah, kami juga jadi sedikit melupakan urasan persunatan ini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Kami juga udah konsul sana-sini. Termasuk waktu ngobrol sama Pakde Saya yang dari jaman saya kecil tahunya semua sepupu iti disunat sama beliau. Sebagai ahli bedah, kami juga berharap beliau bisa memberikan saran terbaik karena sunat ini kan wajib dan juga demi kesehatan, ya. Sampai kami sempat obrolkan gimana kalau dibawa ke RS aja dan dilakukan prosedur bedah besar dengan bius total. Sampai merencanakan juga gimana skenario yang tepat, ke RS mana, dan sama dokter siapa. Duh, pokoknya urusan sunat ini jadi urusan semua orang ikut mikir. Hahaha.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Btw saya nggak akan bahas plus minus sunat dll ya. Silakan pelajari sendiri. Saya cuma akan share pengalaman kami aja.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"><b><span style="font-size: medium;">Anak dengan Sensory Processing Disorder </span></b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"></span></p><blockquote>"Halah, lebay! Perkara sunat doang ribet banget!" Netizen said.</blockquote><o:p></o:p><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Ya emang harus direncanakan, disiapkan betul-betul. Pasalnya anak kami berbeda. Sakhaboy kalau sakit aja nggak bisa dia minum obat. Minum vitamin, suplemen, dll nggak bisa dia. Makan nugget aja baru sekitar dua kali, makan sosis empat kali, dan semua itu dalam kondisi lapar. Bukan, bukan perkara picky eater. Dia emang beda. Sensori dia beda. Kami harus akui, kami harus sadari itu. Bab ini, mungkin Saya bisa ceritakan lebih jauh di tulisan yang lainnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Nah, tahukah kalian bahwa anak berkebutuhan khusus perlu penanganan khusus saat melakukan prosedur sunat (sirkumsisi). Dokter akan kesulitan menangani tindakan sunat jika anak terus memberontak dan tidak berhenti bergerak. Hal ini bisa sangat berbahaya bagi anak.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"></span></p><blockquote>Sakhaboy adalah anak dengan Sensory Processing Disorder (SPD) yang bisa jadi indranya terlalu sensitif atau justru sangat tidak sensitif terhadap rangsangan.</blockquote><o:p></o:p><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Nggak semua klinik sunat bisa menangani anak berkebutuhan khusus. Pastinya kita nggak mau, dong mengambil risiko yang bisa membahayakan anak, jadi sebaiknya pilih tempat sunat yang sesuai dan memiliki tenaga medis profesional.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Setelah kami pelajari, Safubot memiliki teknologi bedah vessel sealer dengan suhu lebih rendah jadi minim risiko bengkak dan infeksi. Tanpa jahit dan perban pula jadi anak yang nggak bisa melihat benda asing di tubuhnya nggak akan bereaksi berlebihan. Terpenting di sini juga belum terlalu rame karena emang baru buka. Soalnya di Lampung beneran ada tempat sunat yang sengantri itu. Bahaya kalau sampai Sakha menyaksikan anak yang disunat, nangis-nangis gitu pasti dia akan ketrigger. Ini penting bagi kami.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Kata dr. Yudistira yang menanganinya, Sakhaboy kondisinya ada perlengketan (fimosis) sampai 60% dan pembuluh darah besar sehingga ada risiko perdarahan. Hal ini membuat proses agak lama ditambah dengan anak yang terus berontak dan teriak sehingga proses bedah butuh waktu 30 menit hingga selesai.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Luar biasa banget. Kalian bisa lihat di foto, baju Sakhaboy sampe basah kutub. Yang pegang dia lima orang dan semuanya kuwalahan. Bapaknya aja sampe minum panadol. Dokternya semoga kondisinya baik ya, dok, karena Sakha sengaja banget menendang penis dokter sampai dokternya kayak dead air.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Ternyata waktu di perjalanan pulang, dia bilang sebenarnya bukan berontak karena kesakitan, tapi malu karena penisnya dilihat dan dipegang orang lain. Padahal sudah disounding sejak lama, lho dan sunat ini adalah permintaan dia sendiri, jadi bukan tanpa consent, ya! Dokter dan perawatnya juga izin dulu, kok, cuma emang malu jadi berontak deh.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Dengan kondisi anak yang berbeda, di Safubot kita bisa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter yang akan menangani anak semudah chat WA aja sampai anak sembuh di Safubot. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Suasanya di sana juga seru, banyak mainan dan jauh dari kesan medis yang kadang menyeramkan. Apalagi setelah disunat, anak bisa dapat banyak sekali souvenir yang bikin mereka senang.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"><span style="font-size: medium;"><b>Masa Penyembuhan</b></span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Seperti yang sudah ada di bayangan kami sebelumnya, pasti akan sangat sulit ngasih Sakha obat. Itu benar terjadi. Jadi antibiotik dan pain killer, semuanya nggak ada yang dikonsumsi. Udah dibiarkan gitu aja. Sakha dapat pain killer yang dimasukkan via anus cuma sekali waktu masih di klinik oleh dokter. Setelah itu nggak ada minum obat apa-apa lagi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Obat oles kami dikasih beberapa. Lengkap banget. Tapi ini juga mengaplikasikan ke penisnya juga nggak semudah itu. Bisa dibilang nggak rutin dan nggak sesuai prosedur. Tapi kami tetap konsul ke dokter dengan ngasih foto juga. Jadi kami tenang.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhehFugCnAKC06YcMpGOhcVQ0SZFQ-5XqQ3yh-qEaCe2qK8gk-BCCZcAfB485YaAH_cayUtlCmyXFBbP0rizcpWfvmUoEW5nJKEbDFsfwKCf4yNjlmAHNtA51mBj4xWqd4dyMapltJ3vqKC3leeLwuPR6L3ayXQw85xD_Fp2sRwoiSr-qQtcA0szbx6Y1Qz/s1280/WhatsApp%20Image%202023-12-02%20at%2015.43.24.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhehFugCnAKC06YcMpGOhcVQ0SZFQ-5XqQ3yh-qEaCe2qK8gk-BCCZcAfB485YaAH_cayUtlCmyXFBbP0rizcpWfvmUoEW5nJKEbDFsfwKCf4yNjlmAHNtA51mBj4xWqd4dyMapltJ3vqKC3leeLwuPR6L3ayXQw85xD_Fp2sRwoiSr-qQtcA0szbx6Y1Qz/w225-h400/WhatsApp%20Image%202023-12-02%20at%2015.43.24.jpeg" width="225" /></a></div><p></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Sakha benar-benar nggak merasa sakit. Pulang dari klinik, dia langsung ngajak ke Timezone. Ya sudah, dia main seperti biasa. Kayak nggak ada kejadian apa-apa aja. Lari-lari juga seperti biasa meski pun pakai celana sunat yang mirip masker itu. Padahal kata dokter jangan lari-lari karena takut bengkak dan jadi lama sembuhnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Hal yang kemudian jadi merepotkan adalah karena kami mengkhawatirkan tingkah lakunya yang nggak bisa diam. Kemudian urusan kencing yang dia nggak berani dan merasa khawatir. Setelah sunat di pagi hari, dia baru kencing waktu tidur. Jadi kencing dalam kondisi nggak sadar. Sudah pasti kasur jadi basah semua, dong. Kondisi mengompol ini terus terjadi selama berhari-hari. Meski dia sudah berani untuk kencing pun, di toilet dia masih takut untuk buka celana. Akhirnya ya kami harus beli stok beberapa celana masker itu. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Yang heboh sih para eyang dan nininya yang pada mau datang. Eyang putrinya alias ibu saya, esok harinya langsung datang karena dekat, kan cuma 2 jam perjalanan. Eyang Kakung juga sebenarnya mau, tapi beliau rela jaga rumah aja. Kalau Nini nggak bisa datang karena ada persiapan peringatan 100 hari meninggalnya Mbahnya pacar saya di Cimahi. Jadi Nininya cuma bisa was-was aja dari jauh. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZvdSBeVm4923lLjlNeQqD1QOGnlck5_w45OduXZdUXXouHnSW11HT-IXODge8G4KbM4tZEBxx5KgSZiYYCh337fCl7LaG97g6Bo1pKJOH7_8LFtF_6m6Fsdzk5KGp1czh_nmJ2Kkdifm1qJYC_4mbIK_BCh3JRBeID2dn9uFiKf-tOdes60cVY7Q5tZ5G/s4032/WhatsApp%20Image%202023-12-02%20at%2023.30.28.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4032" data-original-width="3024" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZvdSBeVm4923lLjlNeQqD1QOGnlck5_w45OduXZdUXXouHnSW11HT-IXODge8G4KbM4tZEBxx5KgSZiYYCh337fCl7LaG97g6Bo1pKJOH7_8LFtF_6m6Fsdzk5KGp1czh_nmJ2Kkdifm1qJYC_4mbIK_BCh3JRBeID2dn9uFiKf-tOdes60cVY7Q5tZ5G/w300-h400/WhatsApp%20Image%202023-12-02%20at%2023.30.28.jpeg" width="300" /></a></div><br /><span style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;">Jadi kalau semua bisa Saya rangkum, selama proses sunat sampai penyembuhan ini adalah mental kami yang luar biasa kayak rollef coaster. Masyaa Allah. Sampe nggak ada foto-foto yang proper. Kami berusaha sabar bangetttttt. Alhamdulillah terlewati. Di hari kesepuluh dia udah nggak pakai celana masker lagi dan sudah pede dengan bentuk penis barunya. Udah kesekolah seperti biasa. Tapi PR manjanya, emosinya, dll masih nempel sampai sekarang. Bismillah, kita semua kuat!<o:p></o:p></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-44474332975733276442023-12-22T18:18:00.000+07:002023-12-22T18:18:03.220+07:00Pemilu 2024: Anak Muda dan Narasi Damainya<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe_7isYkU4_HOCapsvC_xtWzWFMB3gqpYDUKdwv8t6bTWP7XrveymcDPaprQkZBg7306bq3F9U74YpjirtDVj0H1ZMhn8elT28pWiyX3KHzc-72Hd5t_79vMHPQHfeojxk77YhvJ3BZuNnB_YbwQzIdGx0M2FWM35t0sZ4DkGGEckBidK7NSenmM5AUVCr/s4080/WhatsApp%20Image%202023-12-21%20at%2013.13.19.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3060" data-original-width="4080" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe_7isYkU4_HOCapsvC_xtWzWFMB3gqpYDUKdwv8t6bTWP7XrveymcDPaprQkZBg7306bq3F9U74YpjirtDVj0H1ZMhn8elT28pWiyX3KHzc-72Hd5t_79vMHPQHfeojxk77YhvJ3BZuNnB_YbwQzIdGx0M2FWM35t0sZ4DkGGEckBidK7NSenmM5AUVCr/w400-h300/WhatsApp%20Image%202023-12-21%20at%2013.13.19.jpeg" width="400" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Jaringan Perempuan Padmarini (JPP) menggelar acara berbincang yang sarat makna dalam persiapan menyongsong gebrakan demokrasi tahun 2024. Bertajuk "Ngobrol Serius: Membangun Narasi Damai dalam Demokrasi," kegiatan ini berlangsung di Mister Geprek 3 Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada Kamis, 21 Desember 2023.<span></span></span></p><a name='more'></a><o:p></o:p><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Dalam kolaborasi dengan Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau (KKPPMP) Keuskupan Tanjung Karang, Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS), dan Kelompok Studi Kader (KLASIKA), acara ini berhasil mengumpulkan puluhan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, menjadi ruang bersama untuk merajut pemahaman yang mendalam terkait demokrasi dan politik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Rinda Gusvita, Koordinator Jaringan Perempuan Padmarini, dengan penuh semangat menggarisbawahi peran kritis masyarakat, terutama pemuda Lampung, dalam menghadapi perubahan sosial politik. "Mengajak untuk kritis dan terlibat dalam perubahan situasi sosial politik masa kini, JPP mengajak pemuda Lampung memahami situasi politik dan demokrasi Indonesia," ungkap Rinda.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUAjJMIfzqWF9yumwKX9LbjQYKm-V404wh1FWtyud8yJir-35MXWta3vcW9u-wKoXljKSeLsqX3O53BjWp7_0RIlBwr58qq9c6V3eatAFpWHtn3E763yVSfyrJyQjovgFx3DwOVVWpaDjfuL81jJT3cOd6fcntvWiNZdfsQ9CQw46JtX7rs0qLUWiiGaab/s4080/WhatsApp%20Image%202023-12-21%20at%2013.13.35.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3060" data-original-width="4080" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUAjJMIfzqWF9yumwKX9LbjQYKm-V404wh1FWtyud8yJir-35MXWta3vcW9u-wKoXljKSeLsqX3O53BjWp7_0RIlBwr58qq9c6V3eatAFpWHtn3E763yVSfyrJyQjovgFx3DwOVVWpaDjfuL81jJT3cOd6fcntvWiNZdfsQ9CQw46JtX7rs0qLUWiiGaab/w400-h300/WhatsApp%20Image%202023-12-21%20at%2013.13.35.jpeg" width="400" /></a></div><br /><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Yuli Nugrahani, Ketua KKPPMP Keuskupan Tanjung Karang, menambahkan dimensi keberagaman pandangan dalam menyikapi pemilu 2024. "Sudah pasti akan banyak perspektif dalam melihat pemilu 2024, akan ada banyak warna, corak, dan kepentingan," katanya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Acara ini menjadi wadah unik dengan kehadiran akademisi Universitas Lampung, Fuad Abdulgani, dan Bernada Triwara Rurit, seorang jurnalis dan penulis. Ahmad Mufid, Direktur KLASIKA, memandu dengan cermat sebagai moderator diskusi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Fuad Abdulgani menyoroti isu substansial seputar politik dan demokrasi. Dengan tegas, ia menyampaikan pandangannya, "Pemilihan umum hendaknya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, bukan untuk oligarki. Jadi kalau teman-teman sudah muak dengan kondisi tersebut, berarti harus menjadi antitesisnya."<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKE4b3zkkXxARXHAYPS5hhPJsM646LZGWui8-8z6cc63JpyMaC8Uf_IOTw4EI9OOEs_MASzEhVUc1drO_G_iq4FU-nveARGEkwchrQk3Xq3aAMhpaE-VNCQgPyi_k5mmpnF2-3WfQlJzmq3YF55VgRIB7kGxCadnQxjfS4TDMmA7suQvjL5gFIwPQKgQyX/s4080/WhatsApp%20Image%202023-12-21%20at%2013.13.07.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3060" data-original-width="4080" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKE4b3zkkXxARXHAYPS5hhPJsM646LZGWui8-8z6cc63JpyMaC8Uf_IOTw4EI9OOEs_MASzEhVUc1drO_G_iq4FU-nveARGEkwchrQk3Xq3aAMhpaE-VNCQgPyi_k5mmpnF2-3WfQlJzmq3YF55VgRIB7kGxCadnQxjfS4TDMmA7suQvjL5gFIwPQKgQyX/w400-h300/WhatsApp%20Image%202023-12-21%20at%2013.13.07.jpeg" width="400" /></a></div><br /><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Pentingnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat juga ditekankan oleh Bernada Triwara Rurit, dengan menunjukkan kekuatan gerakan sipil dan pentingnya penanggulangan informasi palsu (hoax). Kekuatan narasi bisa dimainkan oleh siapa pun, dan semua orang diajak untuk membangun narasi yang benar untuk menjaga negara kita dari perpecahan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Diana Berliani, peserta dari Korpri Cabang Bandar Lampung, menyoroti ketidaksetaraan perempuan dalam demokrasi. "Partisipasi perempuan, akses politik, dan representasi perempuan masih hanya sebatas pelengkap administrasi. Kita punya tugas untuk sampai pada kesetaraan," tandasnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Dalam mengakhiri diskusi, Bernada Triwara Rurit mengajak untuk menjaga kesatuan dan persaudaraan dalam menyikapi perbedaan pandangan politik. "Semoga kita bukan golongan orang yang suka saling menghina dan merendahkan agar terpelihara persatuan dan persaudaraan kita."<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN" style="font-family: Georgia, serif;">Kolaborasi antara penyelenggara Pemilu, politisi, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, hingga media, menjadi kunci utama untuk membentuk narasi Pemilu yang damai. Keberhasilan kegiatan ini mengukuhkan bahwa peran aktif semua elemen masyarakat adalah fondasi utama dalam membangun demokrasi yang bermartabat dan berkelanjutan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAzsWNU11fkrNt4GjGP1cLBfYk8SMlYF7hj3kGLy1vOw43xOo6L2rQt2rTZHsT6XW4GC3avZAc-A0mPt5qeXn7iW0NuzgjwAYQL2mTYT65Guy8KLeWX4rMVG0xFmubLGRp8QIQ1yGq6H_jqHTf1XtjiBs84fJwb70B4j7WxeFRI6neQkef3WNNtBcsq_aU/s4080/WhatsApp%20Image%202023-12-21%20at%2013.13.02.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3060" data-original-width="4080" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAzsWNU11fkrNt4GjGP1cLBfYk8SMlYF7hj3kGLy1vOw43xOo6L2rQt2rTZHsT6XW4GC3avZAc-A0mPt5qeXn7iW0NuzgjwAYQL2mTYT65Guy8KLeWX4rMVG0xFmubLGRp8QIQ1yGq6H_jqHTf1XtjiBs84fJwb70B4j7WxeFRI6neQkef3WNNtBcsq_aU/w400-h300/WhatsApp%20Image%202023-12-21%20at%2013.13.02.jpeg" width="400" /></a></div><br /><p class="MsoNormal" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.866666793823242px; margin: 0cm;"><br /></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-48834885270278284272023-06-02T22:27:00.006+07:002023-06-02T22:27:58.507+07:00Memvalidasi Kegagalan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiN2VdaR53QVbxJpILhvFxYEUNagAiuJHXsuG-l4nSHbeei5MbCEx1VTpdKPs4BqmF26O1hlbQQUbHPzfUkUQRr_pGw86FTUYUI3idP6zSzVjj3qSrmj5mcrY6hK-a_uX4y9Hag-eaooO5fMXNyQpkgO38727yxlvhKeM3e0K0DZGTJzDW1NEM2-AiJQ/s1278/WhatsApp%20Image%202023-06-02%20at%2022.26.33.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="694" data-original-width="1278" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiN2VdaR53QVbxJpILhvFxYEUNagAiuJHXsuG-l4nSHbeei5MbCEx1VTpdKPs4BqmF26O1hlbQQUbHPzfUkUQRr_pGw86FTUYUI3idP6zSzVjj3qSrmj5mcrY6hK-a_uX4y9Hag-eaooO5fMXNyQpkgO38727yxlvhKeM3e0K0DZGTJzDW1NEM2-AiJQ/w640-h348/WhatsApp%20Image%202023-06-02%20at%2022.26.33.jpeg" width="640" /></a></div><p><br /></p><p>Awal 2020 pandemi membuntuti capaian-capaian yang justru hadir bersama konsekuensi yang cukup membuat saya berada di posisi yang rumit. Segalanya ambruk. Karir, ekonomi, mental, kesehatan, keluarga. Kacau. Saya mungkin nggak sendiri, karena pandemi dampaknya dirasakan oleh kebanyakan manusia di dunia. <span></span></p><a name='more'></a><p></p><p>Selepas itu, Tuhan hadir bersama janji-Nya sebagai bayaran atas naasnya kondisi Saya pada tahun sebelumnya. Kondisi dimana saya telah memvalidasi status saya sebagai korban bullying. Validasi yang ternyata tidak seharusnya saya konfirmasi. Validasi bahwa saya dibully nggak seharusnya memperparah kondisi fisik dan mental saya di tengah keterpurukan berbagai aspek kehidupan ketika pandemi menghantam. Hal yang tidak seharusnya saya prioritaskan adalah menempatkan dan mengakui diri saya sebagai korban.</p><p><br /></p><p>Nyatanya ketika Tuhan datang, berbagai keajaiban saya rasakan. Mulai dari lulus sebagai awardee beasiswa LPDP, awardee green bootcamp Change.org, sampai di akhir tahun lulus seleksi CPNS yang betul-betul saya niatkan, saya pasrahkan kepada pemilik rejeki: "Tuhan, jika ini baik untuk saya, baik untuk orang-orang di sekitar saya, mohon tunjukkan jalannya. Jika memang tidak, tolong hentikan saya," ucap saya ketika akan mendaftar CPNS di tengah tugas belajar dan amanah di beberapa organisasi waktu itu. Nyatanya saya lulus. Alhamdulillah. Itu kuasa Tuhan dan benar-benar suatu keajaiban bagi saya. Beberapa orang tahu ceritanya, paham kondisi saya selama rangkaian tes tersebut. Maka saya makin percaya akan kuasa Tuhan.</p><p><br /></p><p>Saya banyak merencanakan. Saya begitu banyak angan-angan. Tapi saya lupa, bahwa saya juga manusia yang sangat mungkin bisa gagal. </p><p><br /></p><p>Pada suatu siang di ruang tunggu terapi, seseorang bicara pada saya, "wajarlah bikin pempek gagal, kan emang bukan ahlinya." </p><p><br /></p><p>Deg.</p><p><br /></p><p>Kemudian tadi terapis saya bilang,"berapa banyak hal besar yang direncanakan, yang dipikirkan, berhasil. Namun adakah hal kecil yang justru menjadi masalah besar?"</p><p>Ya, ada. Misalnya ketika malam tiba, saya suka tanya,"makan apa kita malam ini?" </p><p>Adalah bentuk kegagalan terbesar lainnya, ketika menyadari saat ini saya sudah berada di semester 6 masa perkuliahan doktoral. Ketika teman-teman saya sudah menerbitkan sekian artikel ilmiah atau bahkan merencanakan untuk seminar hasil, saya malah bingung mau mulai dari mana. </p><p><br /></p><p>Saya gagal. Asisten penelitian saya saja sudah kabur kemana dan entah menggeluti passion mereka yang mana serta menjalani profesi apa. Saya malu dengan mereka. Padahal mereka sudah tulus hati membantu saya, tapi saya sendiri tidak tahu apa yang saya pikirkan. Tidak tahu arah pikir saya mau kemana dan seperti apa.</p><p><br /></p><p>Saya malu dengan promotor saya yang luar biasa baik hatinya. Begitu lapang kesabaran mereka menghadapi saya, tapi saya justru entah memikirkan apa. Saya mendapatkan dukungan keluarga untuk menyelesaikan studi meski tanpa legalisasi surat tugas belajar, tapi saya ternyata mengalami penurunan daya pikir saya.</p><p><br /></p><p>Memvalidasi kegagalan adalah tugas berat bagi saya. Kegagalan adalah momok bagi saya. Benar memang, saya terlalu banyak berjuang untuk banyak hal agar menjadi sempurna. Saya terlalu berani untuk menantang hal-hal yang mudah agar menjadi kompleks demi menuruti nafsu adrenalin saya. Nyatanya, saya manusia biasa dan gagal juga enggak apa-apa.</p><p><br /></p><p>Nggak semua hal yang saya pikirkan harus menjadi bombastis demi memuaskan nafsu saya. Nggak semua hal bisa jadi korban untuk menyalurkan energi saya yang luar biasa. Nyatanya, saya hanya perlu jadi biasa saja. Saya nggak perlu jadi apa-apa. Saya hanya perlu jadi diri saya sebagai manusia. </p><p><br /></p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: x-small;"><i>Lampung Selatan, </i></span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: x-small;"><i>Jumat Malam sambil nonton Rocky Gerung dan menunggu HB bakar ikan (010623)</i></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-46910860566591692952022-04-17T23:46:00.002+07:002022-04-18T11:13:37.287+07:00Hidup Berkesadaran untuk Kehidupan Berkelanjutan<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQgJ51m--XuHYqXCc6EnluWGVbPLykUEfSKvRQcPioIB4Skx3PBgtYTDL52vFu9N8mR09tzkkbf9W1uSyeZWLGfqKYOl1Sk_XCVpsLsE5HKd2WvddfRpAXmQcJaJXM9e_bbvtffLOrT2GcrrCdwxU3XbyMNI7BSN1q75C9pkGjXvx5BhTMQGNi0DVUCg/s1433/Screen%20Shot%202022-04-17%20at%2023.03.43.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1433" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQgJ51m--XuHYqXCc6EnluWGVbPLykUEfSKvRQcPioIB4Skx3PBgtYTDL52vFu9N8mR09tzkkbf9W1uSyeZWLGfqKYOl1Sk_XCVpsLsE5HKd2WvddfRpAXmQcJaJXM9e_bbvtffLOrT2GcrrCdwxU3XbyMNI7BSN1q75C9pkGjXvx5BhTMQGNi0DVUCg/w640-h348/Screen%20Shot%202022-04-17%20at%2023.03.43.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Seminggu yang lalu, selepas sholat subuh Saya nekat membongkar lemari untuk memilah pakaian layak pakai yang sudah berbulan-bulan namun tidak Saya kenakan. Awalnya, niat Saya memang hanya memilah pakaian yang dari lemari untuk didonasikan di acara</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span><i style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">thrifting </i><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">di kampus, dan tentunya supaya tidak ngantuk karena habis begadangan menulis proposal sampai sebelum sahur. Namun, dasar tangan Saya yang gatal dan diiringi suami yang menyindir dengan lagu yang kerap dia gaungkan, Saya merambat memilah satu box dan dua keranjang pakaian yang memang sudah tidak kami pakai. Alasannya, ada yang cacat, kekecilan, dan kebanyakan karena memang tidak nyaman dikenakan.</span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #202124; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"></span></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #202124; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">“… <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><i><span style="color: #202124; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">You are strong but you're needy<br />Humble but you're greedy<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #202124; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">…” - </span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> A Beautiful Mess</span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">, </span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Jason Mraz.<span></span></span></p><a name='more'></a><o:p></o:p><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Ya, suami kerap mengatai Saya rakus dan pelit. Terlalu banyak saya menyimpan sesuatu dengan alasan “ah, nanti juga kepakai lagi,” dan begitu yakinnya Saya bahwa kelak tubuh Saya ini akan kembali ramping. Saya enggan melepas pakaian-pakaian itu juga untuk alasan ikatan emosional padahal Saya betul-betul tidak nyaman mengenakannya. Cuaca semakin hari semakin panas. Kampus tempat Saya bekerja juga kawasannya masih dalam pembangunan, jadi belum banyak pohon besar yang menyejukkan. Tidak mungkin lagi Saya mengenakan baju-baju berbahan yang tidak menyerap keringat dan mempersempit ruang gerak.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Setelah Saya cek lagi, Saya hanya meninggalkan beberapa jilbab berbahan natural viscose, tencel, dan katun. Beberapa outer dan inner serta bawahan yang juga berbahan natural. Merekalah yang Saya kenakan lagi dan lagi tidak peduli orang bosan melihatnya atau tidak. Bagi Saya, yang penting Saya nyaman mengenakannya. Pun ketika kelak pakaian itu sudah tidak layak dikenakan, Saya tinggal mengomposnya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Baca juga: <a href="https://www.rindagusvita.com/2021/05/sustainable-fashion-ethics-aesthetics.html" target="_blank">Sustainable Fashion: Ethics-Aesthetics</a></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Kenyamanan berpakaian dan memilih bahan kain tentu tidak luput dari perubahan lingkungan yang kita semua rasakan. Dulu, lebih dari satu dekade lalu, Saya masih kerap menggunakan cardigan rajut tebal a la Korea untuk beraktivitas sehari-hari. Mundur dua dekade kebelakang, Saya ingat betul bahwa setiap kami liburan di rumah Mbah di Kaki Gunung Sukmo Ilang, Kabupaten Pesawaran, Saya harus tidur mengenakan jaket, celana training dan kaos kaki. Di sana udaranya begitu bersih, segar, bahkan air pun dingin. Sekarang, anak Saya yang berusia tiga tahun tidak pernah betah berada di sana, sekali pun sudah ada kipas angin di setiap ruangan.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Georgia, serif;"><span style="font-size: 11pt;">Kondisi ini bahkan juga terjadi di kampung halaman suami Saya, Kota Cimahi yang konon menurut mereka dulu malah lebih dingin dari Bandung Kota. Tahun 2019 ketika anak Saya pertama kali berkunjung kesana di usia delapan bulan, tetap susah tidur karena kepanasan. Di rumah, kami menggunakan AC yang membuat pengeluaran untuk listrik melonjak. Padahal listrik kita merupakan energi kotor yang dihasilkan dari sumber energi fosil yang sama sekali tidak ramah Lingkungan.</span></span></p><p><i style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></i></p><p><i style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Definitely</i><span style="font-family: Georgia, serif;"><span style="font-size: 11pt;">, ini adalah salah satu dampak dari perubahan iklim alias <i>climate change</i>. Ya, kenaikan </span><span style="font-size: 14.666666984558105px;">suhu</span><span style="font-size: 11pt;"> </span><span style="font-size: 14.666666984558105px;">bumi </span><span style="font-size: 11pt;">hanyalah salah satu dampaknya. </span></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNJmswuMP01iF-8oXuRL3QebcPlvVDf08IQT8NuKOlInImePmFwOivGJgnuT-fm5ORpjKe0bdJ3wFp4Kwmh1SCxmgj4UkLt6eTkee55te_e5cQh3oKHavy2adpHXTzRm1Qlawolbzif1nd_3kL411r9JfFh_7JO-0SU2xWTfT43RKWyhWB0pt6o5ezyA/s994/Screen%20Shot%202022-04-17%20at%2023.12.49.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="466" data-original-width="994" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNJmswuMP01iF-8oXuRL3QebcPlvVDf08IQT8NuKOlInImePmFwOivGJgnuT-fm5ORpjKe0bdJ3wFp4Kwmh1SCxmgj4UkLt6eTkee55te_e5cQh3oKHavy2adpHXTzRm1Qlawolbzif1nd_3kL411r9JfFh_7JO-0SU2xWTfT43RKWyhWB0pt6o5ezyA/w640-h301/Screen%20Shot%202022-04-17%20at%2023.12.49.png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Fenomena yang menyedihkan, ya. Sayangnya tidak banyak orang yang kemudian peduli dan mengambil tindakan. Sekalipun banyak yang sudah paham, lebih banyak yang memilih untuk diam, pura-pura tidak tahu, atau yang parah malah melakukan aksi <i>greenwashing.</i></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><i><br /></i></span></p><p><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Teman-teman juga bisa melihat dan menilai kampanye-kampanye bernada <i>eco-friendly </i>namun sebenarnya tidak lebih daripada <i>green washing </i>demi <i>gimmick </i>marketing semata. Menghindari kantong kresek dengan <i>paperbag</i> yang justru hanya sekali pakai dan membutuhkan banyak sumberdaya untuk membuatnya, misalnya. Atau penggunaan kresek berbahan baku oxium yang diklaim ramah lingkungan padahal tidak juga, dia tidak bisa dikomposkan.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 14pt;"><i>Sustainable Living<o:p></o:p></i></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><i> </i></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Sebelum pandemi, kampanye penggunaan <i>stainless straw </i>marak sekali. Sayangnya tanpa diiringi edukasi bahwa <i>stainless straw</i> tidak lebih baik daripada sedotan plastik jika kamu sama-sama menggunakannya tidak sampai lebih dari 200 kali. Beli <i>stainless straw</i> tapi suka ketinggalan dimana aja sehingga jadi harus beli berkali-kali padahal itu juga tidak baik untuk bumi bukanlah solusi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhvmyPQPEV41nvcRkMbyM1UfKW3xbiogop4WXvCYLTLaTvgLhmWqoVLahOtjmLo1UIkLfLZOu5AkVpdPhVcVv5tR_KITA8xYI0E6h5cJuW4ujZvtwUd1sd0_vL9PnRIEJh9bpAWjsz3OvuoGvzLlqDi4-jZlYvPvKhC2lzbXdDBb1Fn83Bhfvz13famQ/s554/FQYE4bpaUAMLIGl.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="554" data-original-width="554" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhvmyPQPEV41nvcRkMbyM1UfKW3xbiogop4WXvCYLTLaTvgLhmWqoVLahOtjmLo1UIkLfLZOu5AkVpdPhVcVv5tR_KITA8xYI0E6h5cJuW4ujZvtwUd1sd0_vL9PnRIEJh9bpAWjsz3OvuoGvzLlqDi4-jZlYvPvKhC2lzbXdDBb1Fn83Bhfvz13famQ/w400-h400/FQYE4bpaUAMLIGl.jpeg" width="400" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Gerakan membawa bekal dari rumah dan beli-beli bawa wadah juga tidak jarang membuat orang ramai beli kontainer estetik, alih-alih membeli yang berbahan kaca atau stainless. Padahal bisa saja mereka masih punya kontainer lama yang belum habis masa pakainya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Ada lagi yang menggaungkan fashion berkelanjutan, tapi selalu tidak ketinggalan beli pakaian baru setiap brand me-launching artikel-artikel baju baru yang lucu-lucu. “Toh bahannya natural, kok,” kata mereka. Tapi coba liat bestieeee, satu model jilbab itu kamu punya berapa varian warna? Sudah itu, kamu punya berapa model?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><i><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"></span></i></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><i><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Sustainable living means understanding how our lifestyle choices impact the world around us </span></i><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">- Kira Simpson, thegreenhubonline.com <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><p><i><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Sustainable living</span></i><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> atau hidup berkelanjutan memang satu gerakan #UntukmuBumiku yang Saya dukung penuh sejak paling tidak satu dekade kebelakang. Namun, sayangnya tidak sedikit orang yang menjadikan ini sebagai suatu strategi untuk berjualan. Produk-produk dengan klaim <i>sustainable</i> itu sebelum dirilis dipasar harus melalui serangkaian riset yang panjang. Produk-produk itu juga menghabiskan sumberdaya yang begitu besar dalam produksinya. Sehingga, kita harus belanja berkesadaran untuk membeli produk tersebut dengan alasan karena dia lebih <i>sustainable</i>.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><i><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"></span></i></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><i>Buy less, choose well, make it last-</i>unknown</span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Padahal, yang kita perlu hanya tidak impulsif. Sesederhana membeli barang tanpa membawa pulang sesuatu yang tidak kita perlukan. Misalnya, pergi belanja ke minimarket, yang harus ditolak bukan saja kantong kresek. Namun tawaran untuk membeli sesuatu yang tidak kita perlu, tidak kita rencanakan di awal, tidak ada di dalam daftar belanja kita dengan alasan “tebus murah” juga harus kita abaikan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx78uJy61KaoJsdxAv6FoVw4TGDptu8UPFCqFmyARc0sNJpZSiZbx9DrxmYW2bWDo7kXByz3y-0OhBeg9xf6VMiKRvRx-Z8Zwz1ONwMkhlv0E1WXw-ni31guWQ-rESBfTgMlsodh1f9dRPLDeCVUujOzSHByJHI_StmO0rcV3P1zg5iSU6oU2b9Sh8Yw/s2245/Fun%20Engagement%20Content%20Social%20Media%20Template%20(poster).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx78uJy61KaoJsdxAv6FoVw4TGDptu8UPFCqFmyARc0sNJpZSiZbx9DrxmYW2bWDo7kXByz3y-0OhBeg9xf6VMiKRvRx-Z8Zwz1ONwMkhlv0E1WXw-ni31guWQ-rESBfTgMlsodh1f9dRPLDeCVUujOzSHByJHI_StmO0rcV3P1zg5iSU6oU2b9Sh8Yw/w283-h400/Fun%20Engagement%20Content%20Social%20Media%20Template%20(poster).jpg" width="283" /></a></div><br /><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Hal itu adalah bagian dari belanja berkesadaran yang justru dapat menghemat uang dan waktu. Kita tidak perlu membuang waktu untuk menimbang keputusan untuk membeli barang. Sehingga kita menyadari pilihan kita dan membuat keputusan untuk memelihara kesehatan mental dan fisik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif;"><span style="font-size: 11pt;">Ada lagi, kampanye yang sejak beberapa waktu kebelakang untuk menghapus email demi keberlanjutan bumi. Sayangnya, hal itu dilakukan melalui media sosial dengan jejak karbon paling besar. Tidak salah jika sasarannya adalah mendapatkan perhatian dari pengguna yang sangat besar. Toh, kita juga bisa dapat banyak informasi terkait penyelamatan bumi juga dari media sosial. Namun menjadi kontraproduktif atau malah miris jika ditelisik lagi tentang peran dunia digital dan jejak yang ditinggalkan </span><span style="caret-color: rgb(15, 20, 25); font-size: 14.666666984558105px;">tanpa</span><span style="font-size: 11pt;"> ada e</span><span style="font-size: 14.666666984558105px;">dukasi</span><span style="font-size: 11pt;"> terkait hal ini.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv89TU42L6_0cavSSIHCzN6A9xJ5hT1LS4OC2qyOApn0Xo8of1a9EjmIRjLyR0daFt-sNYAiylW9Urpw-oewEzJWzhS1IGxkCv0kQQAniJGBMdD4-Gc16k2_uuRbMqRcbTpM2rkopVtiZLZqwRJud7ZdJcVM_dV9XtlfyfipD_JkEcstTq_IHafsyJWQ/s582/FQYE4lzaUAUWc1S.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="527" data-original-width="582" height="363" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv89TU42L6_0cavSSIHCzN6A9xJ5hT1LS4OC2qyOApn0Xo8of1a9EjmIRjLyR0daFt-sNYAiylW9Urpw-oewEzJWzhS1IGxkCv0kQQAniJGBMdD4-Gc16k2_uuRbMqRcbTpM2rkopVtiZLZqwRJud7ZdJcVM_dV9XtlfyfipD_JkEcstTq_IHafsyJWQ/w400-h363/FQYE4lzaUAUWc1S.png" width="400" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 14pt;">Hidup Berkesadaran<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Saya mengenal istilah ini ketika mengikuti <i>Green Bootcamp </i>dari Change.org. Kita semua harus berusaha untuk hidup dengan penuh kesadaran. Hal ini membantu kita fokus pada saat ini daripada galau mengenang masa lalu yang tidak ada lagi atau masa depan yang sering menyebabkan kita bersembunyi di kepala kita. Pada saat ini, kita punya kendali penuh atas pikiran, perasaan, dan tindakan yang akan membantu kita membentuk masa depan. Hidup penuh kesadaran adalah tentang hidup pada saat ini. Ini tentang tidak membiarkan hidup berlalu begitu saja. Apapun yang kita lakukan, lakukan dengan kesadaran penuh. Berpikir makan ketika sedang makan, bahwa makanan itu akan membawa banyak kebaikan, menyehatkan, abaikan tentang pekerjaan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyHM8gIBtMOUVWb6aTN89CC7E1V6SuOofeRceEoWhSlIHlFJPNZ9fKOeNnlt4JeGYZU7TehWo0R4JkmCwKsUTX8_3Te2YTO6uVSD4qHaUe5vAjTrjtYUuO_TcCZ3uxhPfT0axFssYFs1Tmn4m3PkEKkfKSdrBab26SScrUFeWqhzR0EPxm-_yxB-k59A/s897/Screen%20Shot%202022-04-17%20at%2011.30.43.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="897" data-original-width="633" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyHM8gIBtMOUVWb6aTN89CC7E1V6SuOofeRceEoWhSlIHlFJPNZ9fKOeNnlt4JeGYZU7TehWo0R4JkmCwKsUTX8_3Te2YTO6uVSD4qHaUe5vAjTrjtYUuO_TcCZ3uxhPfT0axFssYFs1Tmn4m3PkEKkfKSdrBab26SScrUFeWqhzR0EPxm-_yxB-k59A/w283-h400/Screen%20Shot%202022-04-17%20at%2011.30.43.png" width="283" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"></span></p><blockquote>Saya memulai hari dengan memberikan ruang untuk diri sendiri. Saya memberikan afirmasi bagaimana Saya bisa menjalani hari dengan baik. Saya bersedia melambat dan memberikan waktu yang dibutuhkan tubuh Saya dan planet yang kian menua. Untuk menjadi berkelanjutan. Untuk menjadi sehat. </blockquote><o:p></o:p><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Bagi seorang muslim, Bangun sebelum Subuh dan menjalankan ibadah merupakan suatu hal baik untuk memulai hari. Dengan kesadaran penuh, pikiran, jiwa dan raga berkoordinasi untuk bisa melalui hari dengan ceria. Selepas itu, bisa <i>stretching</i> sampai olahraga beneran untuk cari keringat. Hal yang juga Saya suka untuk mengumpulkan kesiapan diri memulai hari adalah dengan memberi makan ikan dan mengecek kondisi tanaman. Bertanam di pekarangan bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan dan untuk kepentingan <i>regrow</i> semata. Ini juga bisa jadi sarana untuk melatih kesadaran dan kepekaan diri. Meski tinggal di perumahan dengan lahan sangat terbatas, kami berupaya mengoptimalkan semua sumberdaya yang ada.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR238Kc-yAJRA3yedKVBr3W1JHsKzwAw3jERgihgWiaADnEiZN8H5nZlh7vR8AzVleTVfMzrAkFV1M1rzbTRf4MoGO6iydg03QZrs-VK__Mf1NTKNPBBIeQu0Lo2hPle3i7ygNl-rHsFM-LAbbsXuz1mXx1B4_Kh3fzE-h3l0_giwHUGV-5ve_kJ6ivA/s1640/Orange%20and%20Black%20Modern%20Digital%20Marketing%20Banner%20(Facebook%20Cover).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="924" data-original-width="1640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR238Kc-yAJRA3yedKVBr3W1JHsKzwAw3jERgihgWiaADnEiZN8H5nZlh7vR8AzVleTVfMzrAkFV1M1rzbTRf4MoGO6iydg03QZrs-VK__Mf1NTKNPBBIeQu0Lo2hPle3i7ygNl-rHsFM-LAbbsXuz1mXx1B4_Kh3fzE-h3l0_giwHUGV-5ve_kJ6ivA/w640-h360/Orange%20and%20Black%20Modern%20Digital%20Marketing%20Banner%20(Facebook%20Cover).png" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Baca juga: <a href="https://www.rindagusvita.com/2018/11/menjaga-bumi-dengan-homesteading.html" target="_blank">Menjaga Bumi dengan Homesteading</a><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Saya juga mengompos dengan berbagai media. Ada lubang biopori yang juga berfungsi untuk resapan air, ada komposter ember lengkap dengan keran, ada juga pot tanaman. Anak Saya juga senang sekali membantu Saya untuk menghaluskan kulit telur untuk kemudian ditaburkan di tanah sebagai sumber nutrisi tanaman. Dia juga mulai terbiasa memilah sampah dan belajar untuk menolak potensi sampah. Bisa dengan membeli snack dengan membawa wadah, membeli dengan kemasan <i>bulk</i>, atau memilih untuk membuat makanan sediri di rumah bersama-sama sambil melatih motoriknya.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Hubungan antara hidup berkesadaran dengan keberlanjutan sudah diteliti sejak puluhan tahun silam. Jadi ini bukan lagi tentang reka-reka atau cocoklogi, namun sudah ada teori ilmiah yang disusun dari evidence-evidence yang kemudian membentuk model (Erickson et al, 2014). Model teoretis di bawah ini hanyalah salah satunya. Model ini memperkuat pendapat bagaimana hidup berkesadaran dapat berfungsi sebagai strategi pengalaman yang memperkuat aspek normatif maupun relasional dari perilaku pro-lingkungan. Hingga pada akhirnya nanti akan ada perubahan perilaku untuk lebih menahan diri dan berkontribusi untuk menjaga bumi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjucLH_zNu3KaRxbVFynO8Ru3YgbDub3OrKMixQWReOZscBcgGHOe5ugS4_F9Pm3OBp3L768YywfLuOXt5vc5rEFrwSMPih5vlFXWAOEecrzDPuITxiF-nte2s2X7UgdlkelcyDInyTtqpkXWYAnKg1UmCPDUL_4LXLDfdiRQCnoVeeSpTA9n-jNdmU-A/s1772/41465_2020_180_Fig4_HTML.png.webp" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="733" data-original-width="1772" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjucLH_zNu3KaRxbVFynO8Ru3YgbDub3OrKMixQWReOZscBcgGHOe5ugS4_F9Pm3OBp3L768YywfLuOXt5vc5rEFrwSMPih5vlFXWAOEecrzDPuITxiF-nte2s2X7UgdlkelcyDInyTtqpkXWYAnKg1UmCPDUL_4LXLDfdiRQCnoVeeSpTA9n-jNdmU-A/w640-h264/41465_2020_180_Fig4_HTML.png.webp" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: #fcfcfc; caret-color: rgb(51, 51, 51); color: #333333; font-family: Georgia, Palatino, serif; font-size: 16px; text-align: start;">Thiermann and Sheate, 2020</span></td></tr></tbody></table><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif;"><span style="font-size: 11pt;">Sebelumnya, Fischer et al (2017) mengemukakan mekanisme potensi kesadaran konsumsi berkelanjutan untuk mendukung pencapaian </span></span><i style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Sustainable Development Goals</i><span style="font-family: Georgia, serif;"><span style="font-size: 11pt;"> (SDGs), utamanya Goals ke-12, </span><span style="font-size: 14.666666984558105px;">produksi</span><span style="font-size: 11pt;"> dan konsumsi berkelanjutan. Menurutnya, hidup berkesadaran mengubah rutinitas, mempromosikan lebih banyak kesesuaian perilaku, memelihara nilai-nilai non-materialistis, meningkatkan kesejahteraan, dan untuk mendorong perilaku pro-sosial. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Melakukan sesuatu untuk perubahan adalah hal yang penting. Yang penting mau bergerak dan berubah terlebih dahulu. Gerakan lingkungan hanya akan tumbuh ketika ada lebih banyak dari kita yang mengambil peran dan menjadi bagian dari solusi sebagai #TeamUpforImpact.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Bagi saya, hidup berkelanjutan bukan hanya tentang membiasakan diri untuk menolak, mengurangi sampah, dan menggunakan ulang beberapa barang. Lebih dari itu, ini tentang hidup yang melambat, selalu mengingatkan diri apa yang benar-benar penting dan apa yang tidak, menikmati waktu saat ini serta bersyukur, juga bahagia atas beberapa hal kecil meski tak berwujud. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_EnoGXr2-ytoznMZssipeH4MnLsNIjrwobBJG10uF6ry-_K0bmSjRAeXpzAeVZBfJ8JNRv8rGRa9-tFH2ujIjQUcuavljTiDyKqjQWSlg-sk7RpXTFO1FlHfoZ5OWuCuK5Ly7Q0Nn0Wdt6Hq5k2RjBdT8ee4eKyKTtYzt4lQkinrFqy4UjZr_lG5JYA/s900/Screen%20Shot%202022-04-17%20at%2022.54.39.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="636" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_EnoGXr2-ytoznMZssipeH4MnLsNIjrwobBJG10uF6ry-_K0bmSjRAeXpzAeVZBfJ8JNRv8rGRa9-tFH2ujIjQUcuavljTiDyKqjQWSlg-sk7RpXTFO1FlHfoZ5OWuCuK5Ly7Q0Nn0Wdt6Hq5k2RjBdT8ee4eKyKTtYzt4lQkinrFqy4UjZr_lG5JYA/w283-h400/Screen%20Shot%202022-04-17%20at%2022.54.39.png" width="283" /></a></div><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Bagi beberapa orang, mungkin saat ini terdengar seperti omong kosong. Namun kehidupan yang berkelanjutan tidak dapat benar-benar berkelanjutan tanpa adanya kesadaran penuh. Intinya, lakukan sustainable living versi kalian dengan penuh kesadaran tentunya. Biarkan orang melihat kalian dan mereka mencontoh apa yang kalian lakukan. Jika kalian belum siap untuk menerima banyak komentar negatif, tidak perlu terlalu banyak <i>share </i>di media sosial demi meredam komentar bahwa ini salah dan harusnya begitu yang benar. Upaya apapun yang kalian lakukan, tidak mudah untuk menjadi konsisten. Meski sedikit, bertindak dengan penuh kesadaran sangat memberikan arti bagi keberlanjutan kehidupan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 14pt;">Referensi</span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 14pt;"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Ericson, T., Kjnstad, B. G., & Barstad, A. (2014). Mindfulness and sustainability. Ecological Economics, 104, 73–79.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Fischer, D. , L. Stanszus, S. Geiger, P. Grossman, U. Schrader. 2017. Mindfulness and sustainable consumption: A systematic literature review of research approaches and findings. Journal of Cleaner Production Volume 162, 20 September 2017, Pages 544-558<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="color: #0f1419; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Thiermann, U. B., & Sheate, W. R. (2020). Motivating individuals for social transition: The 2-pathway model and experiential strategies for pro-environmental behaviour. Ecological Economics, 174, 106668.</span><span face="-webkit-standard"></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-39642217788733850392022-03-30T22:25:00.009+07:002022-04-01T22:38:50.298+07:00Mengelola Sampah dari Rumah; Belajar dari Pengalaman Kota Bandung<p><span style="font-family: Georgia, serif;"></span></p><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdZ7WSttBbIqdXZJUois8SwL_9RzusYbCiL9Yamu2PRGObQ9H9YdaUAweg6o4qdA6GDJkfj3CsuvcmnX8UAISDoJh8sZrVTetJhUhhD0e8AHe-Zk52Z7eKxI-ZI5C4AH4mWh9afULSsOAZFl88o-uciODr6s07X_VMqKI6gy-jSqtYiyuTR1uEBJGhiw/s1440/Screen%20Shot%202022-03-29%20at%2011.27.25.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1440" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdZ7WSttBbIqdXZJUois8SwL_9RzusYbCiL9Yamu2PRGObQ9H9YdaUAweg6o4qdA6GDJkfj3CsuvcmnX8UAISDoJh8sZrVTetJhUhhD0e8AHe-Zk52Z7eKxI-ZI5C4AH4mWh9afULSsOAZFl88o-uciODr6s07X_VMqKI6gy-jSqtYiyuTR1uEBJGhiw/w640-h400/Screen%20Shot%202022-03-29%20at%2011.27.25.png" width="640" /></a></div><br /><p></p><blockquote><span style="font-family: Georgia, serif;">Saya selalu gemas kalau ngomongin soal</span><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span><a href="applewebdata://56FBACCD-0398-442F-8D0E-E04896C16DEE/bit.ly/videoZWCDTDEC" style="color: #954f72; font-family: Georgia, serif;">pengelolaan sampah</a><span style="font-family: Georgia, serif;">. Gemas kenapa sesusah itu dan kenapa banyak orang yang pura-pura nggak tahu?!</span><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></blockquote><span style="font-family: Georgia, serif;"></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Beruntung Saya dapat kesempatan untuk ikut zoom session terkait hasil <a href="applewebdata://56FBACCD-0398-442F-8D0E-E04896C16DEE/bit.ly/PersRilisZWC" style="color: #954f72;">studi kasus</a> pengelolaan sampah di Kota Bandung, Selasa (29 Maret 2022). Meski mereka sudah berproses sejak tahun 2015 dan hingga sekarang sudah makin melebar daerah intervensinya, namun ternyata belum signifikan hasilnya. Tata kelola persampahan yang mengusung prinsip Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan atau lebih dikenal dengan Kang Pisman itu ternyata belum mencapai hasil yang diharapkan. Lah, kita kapan hey, Bandar Lampung? Yuk mulai yuk sekarang juga!<span></span></span></p><a name='more'></a><o:p></o:p><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Menurut informasi yang disampaikan oleh Koordinator Bandung Juara Bebas Sampah, Ir. Ria Ismaria, ST, Forum Bandung Juara Bebas Sampah (BJBS) ini dibentuk dan berisikan seluruh pegiat, seluruh warga kota Bandung yang peduli agar Kota Bandung menjadi kota yang layak huni dan nyaman untuk ditinggali. BJBS lahir karena kegelisahan tidak nampak diantisipasinya peristiwa longsornya Leuwigajah pada 2015 lalu. Mereka masih tetap menerapkan kosep pengelolaan sampah kumpul, angkuat buang ke TPA. Bandung hanya punya 1 TPA Regional Sarimukti yang harus menanggung timbulan sampah yang luar biasa. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1wUue_qpBqJyaVepgL71j1LqdmRHwENiSCkvdsXheWttiuTzQGrdHF8FC0fvATErfHaGMvbk1j3EvcwbvycN1f21CiUe6a_SZAvNaQ8M33mJNKn1poiqTOV_vUEl2CUDaUej_PHZ28rm3jLFUciYEd_SQlTXBwhOjFbUcJtqdAOwa24-uYvkn80KYgg/s1440/Screen%20Shot%202022-03-29%20at%2010.40.23.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1440" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1wUue_qpBqJyaVepgL71j1LqdmRHwENiSCkvdsXheWttiuTzQGrdHF8FC0fvATErfHaGMvbk1j3EvcwbvycN1f21CiUe6a_SZAvNaQ8M33mJNKn1poiqTOV_vUEl2CUDaUej_PHZ28rm3jLFUciYEd_SQlTXBwhOjFbUcJtqdAOwa24-uYvkn80KYgg/w640-h400/Screen%20Shot%202022-03-29%20at%2010.40.23.png" width="640" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Di awal 2015 kebijakan masih sangat minim. Pendekatannya lebih ke pemberdayaan masyarakat.setelah ada bantuan dari berbaga NGO maka ada aturan yang semakin menguatkan sehingga bergeser sehingga sekarang lebih ke penguatan sistem yang perlu perencanaan bertahap di level kota dan didetailkan di level kelurahan. Di bidang teknologi juga cukup berpola. Dulu implementasi teknologi yang sudah dikenal masyarakat, sekarang mengarah ke circular economy. Bagaimana sampah dikelola dari sumbernya dan bagaimana produk bisa dimanfaatkan. Sistem pengumpulan sampah terpilah dan terjadwal yg disepakati dengan stakeholder di TPS agar DLHK bisa mendistribusikan ke sarana yag memberikan jasa pengolahan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><a href="applewebdata://56FBACCD-0398-442F-8D0E-E04896C16DEE/bit.ly/StudiKasusZWC" style="color: #954f72;">Peranan pemerintah</a> tentu sangat penting di sini. Seperti yang Saya sering dengar dari Prof. Deny Juanda Puradimaja dalam berbagai kesempatan, termasuk minggu lalu sewaktu kami audiensi ke Bappeda Provinsi Lampung: Kuncinya adalah <b>The Number One. </b>Pemimpin daerahnya.<b> </b>Hingga kita pun belajar dari Kota Bandung yang saat ini memandang sampah sebagai sumberdaya ekonomi agar memiliki waktu atau lifetime yang lebih banyak dengan pengelolaan dari rumah. Bandung di dalam rencana induknya bahkan sudah tertulis ingin membangun kota bandung yang menerapkan prinsip circular economy.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Ini merupakan pengembangan dari program Zero Waste Cities (ZWC) oleh Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) untuk mewujudkan dan mengembangkan Kawasan Bebas Sampah (KBS) pada skala kelurahan, kecamatan, hingga kota mendapati beragam tantangan. Program ZWC yang diadopsi oleh YPBB dari Mother Earth Foundation di Filipina ini merekomendasikan adanya perbaikan tata kelola persampahan di kawasan. Mulai dari regulasi, kelembagaan, operasional, pembiayaan, serta pelibatan publik. Perbaikan ini harus secara holistik. Rekomendasi ini guna memperkuat dampak positif program KBS yang sudah diinisiasi Pemerintah Kota Bandung sejak 2015 awal silam. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Rekomendasi berkaca dari pilot project KBS pada dua kelurahan, Sukaluyu dan Babakan Sari. Masyarakat pada dua kelurahan ini diminta untuk memilah sampah dari sumbernya (rumah tangga). Saat ini, Sukaluyu telah berhasil mengelola jejaring titik-titik pengomposan sampah organik di skala komunitas. Sementara dari 3 RW di Babakan Sari, 1 RW telah melakukan pemilahan sampah dari sumber secara konsisten.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Dari dua kelurahan itu, YPBB mendapati fakta, konsistensi penerapan sistem pemilahan masih sangat bertumpu pada sosok ketokohan di RW setempat. Dengan mengandalkan ketokohan individu semata, perubahan tata kelola persampahan sampah di kota Bandung akan membutuhkan waktu yang terlampau lama, sehingga tidak efisien. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Koordinator Manajer Kota untuk Program Zero Waste Cities dari YPBB, Ratna Ayu Wulandari mengapresiasi transformasi penanganan sampah oleh Pemerintah Kota Bandung lewat program KBS. Program yang mengandalkan partisipasi warga hingga pengembangan sistem sudah dijalankan maksimal walau dampaknya belum signifikan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Regulasi dan Kelembagaan<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Kuncinya adalah pada penegakkan aturan. Saat menjadi aturan maka warga bisa ikut terdorong agar terjadi perubahan lebih cepat. Pemerintah dengan beragam cara, sumber pembiayaan, agar bersiap untuk segala perangkat aturan agar kelembagaan efektif dan efisien.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Persoalan penegakan aturan itu berkaitan dengan temuan YPBB dari studi kasus di lapangan. Tanpa ketokohan yang kuat, dua RW di Babakan Sari hanya menyetor sampah organik guna memenuhi syarat ZWC. Selain itu, mekanismenya juga bermasalah. Pemilahan yang idealnya dilakukan warga di rumah, malah dikerjakan petugas pengumpul. Tantangan berikutnya, tokoh kewilayahan itu bakal berganti seiring masa jabatannya sehingga tidak bisa bergantung pada sosok orang, melainkan sistem.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">KBS berlanjut ke Kelurahan Sukamiskin, Cihaurgeulis, dan Neglasari. Pada 2018, BJBS berhasil mendorong Walikota Bandung Oded M. Danial (sekarang alm) meluncurkan program “Kang Pisman”, singkatan dari “Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan”. Di bawah program “Kang Pisman”, Pemerintah Kota Bandung memprioritaskan 8 kelurahan untuk menjadi KBS. Per 2018, program KBS telah hadir di 41 RW di Bandung. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Kelurahan dan RW tidak memiliki wewenang dan sumber daya manusia memadai untuk mengelola sampah. YPBB terus mendorong jejaring pemerintah pada tingkat kecamatan dan kelurahan untuk menerbitkan regulasi kawasan yang mewajibkan warga memilah sampah. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Pada sisi operasional, pemilahan sampah dari rumah tidak dapat berjalan baik karena petugas pengumpul sampah swasta atau yang tidak terikat dengan unsur kewilayahan, sulit berkoordinasi dengan pejabat pemerintahan. Studi kasus dari Kecamatan Coblong menunjukkan mayoritas pengumpul sampah swasta itu tidak dikelola pengurus RW. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghMUaoeQlh5_Vl119nV86fwJDOMkyRBUNWWr-BGm0ZDUAqPXpVFq7cTpEKPhmgHc2wf2fUz7N4y5cAF-M9SklZefUp7Bb0S6WUTeIosA272YZXz1KvQNumk_fhnrPeV2G2a4I74OcB485Gk1F_IGyOSOZWRyimOmXRyAB3-IwZqltXXtKlxpAIvmbRLQ/s1440/Screen%20Shot%202022-03-29%20at%2010.50.19.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1440" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghMUaoeQlh5_Vl119nV86fwJDOMkyRBUNWWr-BGm0ZDUAqPXpVFq7cTpEKPhmgHc2wf2fUz7N4y5cAF-M9SklZefUp7Bb0S6WUTeIosA272YZXz1KvQNumk_fhnrPeV2G2a4I74OcB485Gk1F_IGyOSOZWRyimOmXRyAB3-IwZqltXXtKlxpAIvmbRLQ/w640-h400/Screen%20Shot%202022-03-29%20at%2010.50.19.png" width="640" /></a></div><br /><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Berkaca dari studi kasus di Neglasari, salah satu KBS, koordinasi antara petugas Kang Pisman dengan perangkat kelurahan dan tim YPBB masih berjalan lambat. Petugas Kang Pisman merasa enggan dan segan menegur warga yang tidak taat. Kerja-kerja monitoring dan evaluasi yang menjadi tugas mereka pun tidak dikerjakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati sehingga pencapaian target mengalami keterlambatan. Kendala-kendala ini menunjukkan bahwa insentif saja (tanpa kelembagaan yang kuat) tidak akan cukup untuk memperbaiki tata kelola persampahan kawasan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Kondisi ini memperlihatkan kelembagaan pengelolaan sampah tingkat kawasan yang masih berada dalam tahap awal transisi, partisipasi publik–peran kader, pejabat kewilayahan, dan tokoh masyarakat yang berkesadaran lingkungan dan bersedia mengalokasikan waktu untuk berpartisipasi aktif dalam program ZWC.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Namun seperti telah dikemukakan sebelumnya, bergantung pada ketokohan semata tidaklah cukup. Para tokoh dan pendamping ini tak selamanya menjabat atau tinggal di kawasan sehingga keberlanjutan sistem tak bisa selamanya bergantung pada mereka. As we all know, kalau ganti pemimpin suka ganti kebijakan. Parahnya yang kuamati IMHO kadang-kadang alih-alih melanjutkan apa yang sudah baik, memperbaiki apa yang belum sempurna, pemimpin baru malah membuat kebijakan tandingan yang seolah ingin sama sekali berbeda dan menganggap pendahulunya itu rival. Itu yang Saya amati di sini, entah di wilayah lainnya, yaaa. Memang idealnya, setiap warga menjadi partisipan aktif sesuai dengan peran, minat, dan keterampilan masing-masing dalam perbaikan tata kelola pengelolaan sampah kawasan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Partisipasi Aktif Para PIhak<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Studi komparasi YPBB menemukan pencapaian ZWC besar potensinya untuk diwujudkan bila seluruh stakeholder dapat turut serta berpartisipasi aktif. Terlebih pemerintah kota yang memiliki wewenang di daerah. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Keterlibatan pemerintah menjadi poin penting dalam tata kelola persampahan di tingkat kawasan (baca: kelurahan, kecamatan) khususnya dalam membangun kelembagaan dan penyusunan sistem pembiayaan berkelanjutan untuk sistem pengumpulan terpilah dari sumber.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Selain masyarakat diedukasi untuk mengelola sampah, tentunya mereka juga harus diberikan pemahaman terkait asal muasal masalah sampah itu sendiri. Masalah ini bisa selesai jika dan hanya jika masyarakat dapat mengurangi timbulan sampah. Pengurangan timbulan tidak hanya di TPA tapi masyarakat mengruangi timbulan dengan mengubah gaya hidup. Mereka. Penguatan aturan sangat penting ketika kita ingin mendorong sistem ini lebih maksimal. Dengan demikian warga taat aturan. Pemerintah dengan daya upayanya berkolaborasi dengan berbagai sumber pendanaan agar kelembagaan lebih efektif dan efisien.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Pembiayaan<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Model-model pengumpulan sampah yang sudah ada perlu terus diperbaiki, direplikasi, serta dipercepat penyebarannya seiring dengan semakin gentingnya krisis lingkungan dan sosial.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Pemerintah Kota Bandung sudah memiliki modal guna memperbaiki tata kelola sampah dan mendorong pemilahan lewat Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah. Kesulitan pemerintah kota dalam menerapkan peraturan ini berkaitan dengan isu kelembagaan. Meski sudah terdesentralisasi hingga tingkat kawasan, namun belum berjalan baik karena kelembagaan dan pembagian peran pengelolaan sampah masih belum terstruktur. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Dalam hal pembiayaan, sistem pengelolaan sampah terpilah belum mendapatkan anggaran khusus secara resmi dari pemerintah kota. Padahal, jika mengacu pada sistem pengelolaan sampah holistik, para petugas semestinya digaji secara resmi oleh pemerintah.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung di tahun 2020-2021 baru mampu memberikan insentif saja pada beberapa (tidak semua) petugas pengumpul di Sukamiskin dan Cihaurgeulis, di luar gaji yg sudah didapat oleh petugas dari RW atau warga. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Kepala Seksi Kerjasama Teknis Operasional, Pengawasan Sampah, DLH Kota Bandung, Deti Yulianti mengakui masih adanya ketergantungan pada pendamping di wilayah terkait pengelolaan KBS sejak 2019. Kondisi ini dievaluasi dan diperbaiki dengan menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">“Kita bangun dan turunkan rencana teknis pengelolaan sampah pada skala kelurahan. Tahun 2020, mulai diujicobakan sebagai model yang diujicobakan pengembangan KBS tidak fully participatory based tapi dibangun sistem, petugas pengumpul terpilah, pendamping, dan dukungan sarana dari wilayah setempat buat pengolahan sampah,” terang Deti. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Pemerintah Kota Bandung membayangkan jika konsep serupa bisa berlaku pada 151 kelurahan di kota maka target 30 persen pengurangan sampah dari pemerintah pusat bisa terpenuhi dan terlampaui. Proses ini masih belum sepenuhnya berjalan seiring transisi pengelolaan sampah dari perusahaan daerah PD Kebersihan ke unit pelaksana teknis di bawah DLH Kota Bandung. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Sementara itu, beberapa tokoh RW di Coblong mengusulkan untuk mengalokasikan dana PIPPK untuk insentif petugas pengumpul sampah. Namun, forum lurah dan camat menolak usulan tersebut karena biasanya dana PIPPK digunakan untuk kebutuhan sarana prasarana atau fasilitas umum. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQW76tnnMr55PaLWABKJnvRplpWj9hCPYf-Mv6XpMnK6JqrBK41qYbmO4VxACffa4j7AjTqUJuBQxqAH5HFwY1dUPMX7K9ylt2y118FIBhaXtrOynwXSVWQkULywHmdzy1sm5gCd8M9KzqA7HNg7YG9WsHKjaMFAfmCvBJRnlzlVMA7eBXh6SCA3F6og/s1280/IMG-20180927-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQW76tnnMr55PaLWABKJnvRplpWj9hCPYf-Mv6XpMnK6JqrBK41qYbmO4VxACffa4j7AjTqUJuBQxqAH5HFwY1dUPMX7K9ylt2y118FIBhaXtrOynwXSVWQkULywHmdzy1sm5gCd8M9KzqA7HNg7YG9WsHKjaMFAfmCvBJRnlzlVMA7eBXh6SCA3F6og/w360-h640/IMG-20180927-WA0005.jpg" width="360" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aktivitas penjemputan sampah (Foto: YPBB)</td></tr></tbody></table><br /><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Kondisi di lapangan memperlihatkan sebagian warga menjadi pihak yang harus berurusan langsung dengan petugas pengumpul sampah, tanpa melalui RW. Beberapa RW mengaku tidak mau mengorganisir pembayaran petugas sampah karena tak ingin disalahkan oleh warga jika ada kesalahan perhitungan retribusi. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Singkatnya, strategi pengorganisasian pembiayaan baru dan sistem retribusi yang terstruktur dibutuhkan oleh pemerintah untuk menanggung biaya-biaya yang selama ini dikeluarkan masyarakat untuk membayar layanan jasa petugas pengumpul sampah lokal<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Terkait infrastruktur fisik, pengumpulan sampah terpilah dari sumber juga terkendala karena ketersediaan ruang, khususnya pada kawasan permukiman padat penduduk. Untuk mengatasi hal tersebut, YPBB merekomendasikan penggunaan infrastruktur skala kecil seperti komposter dan penampungan modular berukuran kecil, yang penyediaannya dibantu oleh DLH Bandung.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Sebagai bocoran dari Bu Deti, saat ini Pemkot Bandung harus membayar tipping fee untuk membuang sampah di TPA Sarimukti Rp.50rb/ton untuk kemudian diurug. Hal ini mengakibatkan adanya 50 meter tabungan sampah dari Metropolitan Bandung Raya (bukan hanya Kota Bandung) yang ditimbun sejak 2005 hingga 2022. TPA Sari Mukti sudah menyerah, sudah harus ditutup. Sementara itu, terhadap masyarakat di 3 desa yang dilewati 249 truk sampah mereka juga harus membayar Rp. 11.250/ton yang diikat dengan perjanjian kerjasama Pemda Jabar dengan total anggaran Rp. 31 milyar/tahun yang harus dibayarkan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Sehingga, tipping fee yang harus dibayarkan untuk volume sampah antara 800-1.025 ton per hari saat ini yang dihasilkan di Kota Bandung, untuk dibuang ke TPA Regional Legok Nangka nanti tentu lebih mahal dari itu. Di sana konsepnya adalah penggunaan incinerator, ada investor maka biaya melonjak tapi tetap lebih murah. Untuk membuang sampah ke TPA Legok Nangka, anggaran yang dikeluarkan adalah Rp. 386rb/ton, ini ada subsidi Provinsi Jabar. Untuk membuang 800-100 ton, maka subsidinya 34%. Artinya, anggaran yang dikeluarkan jadi naik 5 kali lipat yang ahrus dibayarkan jika TPA Legok Nangka sudah beroperasi di tahun 2024-2025. Angka ini baru biaya pembuagan, belum pengangkutan<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Jika dipikir-pikir, tentu masyarakat lebih memilih untuk membayar retribusi sampah daripada harus repot memilah sampah dari rumah. Sehingga untuk model yang sat ini dijalankan yaitu edukasi masyarakat door to door, petugas sampah masih didorong sehingga butuh insentif. Saat ini biaya terbesar memang untuk pembangunan model. Namun harapannya nanti petugas tidak perlu lagi berlama-lama untuk edukasi di satu wilayah, namun bisa bergeser ke wilayah lainnya sehingga wilayah intervensi makin meluas. Tentunya, jika sudah berjalan dengan baik, ada pengurangan biaya pengangkutan dan tipping fee jika sudah berjalan, pendamping akan dipindahkan ke tempat lain. Dengan skenario tersebut, kedepan efiesiensi akan tercapai ketika masyarakat sudah well educated. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Rekomendasi YPBB<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Oleh sebab itu, YPBB terus merekomendasikan pemerintah untuk segera mengembangkan model dengan tata kelola ZWC yang holistik. Membangun kelembagaan dan sistem pembiayaan berkelanjutan untuk sistem pengumpulan terpilah dari sumber mesti menjadi prioritas; mulai dari penguatan regulasi dan kelembagaan dari tingkat kota hingga tingkat kelurahan, pengalihan dan pengorganisasian pembayaran petugas pengumpul sampah oleh pemerintah, pemberian wewenang dan tanggungjawab kelurahan atas pengumpulan terpilah, serta penerapan aturan pemilahan kawasan–termasuk mekanisme pengawasan dan sanksi. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Salah satu rencana DLH Kota Bandung guna mendukung pengelolaan sampah adalah dengan membuat jadwal pengangkutan sampah yang sudah terpilah. Untuk sampah organik setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Pengumpulan sampah anorganik setiap Selasa dan Jumat. Program ini diproyeksikan pada 18 TPS dan jika berjalan lancar bakal diterapkan pada seluruh wilayah kota. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Pembiayaan penanganan sampah sangat berat di pengangkutan dan penanganan karena harus membayar tiping fee yang ini harus menuurun dari tahun ketahun. Harapannya bisa dilakukan penangann lebih di sumber yang bisa menguatkan peran semua stakeholder.<o:p></o:p></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-42331565641150368092022-01-19T17:44:00.002+07:002022-01-19T17:44:11.623+07:00Tentang Penyalin Cahaya dan Medusa yang Mengungkap Fakta-fakta<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh9V2ktE8gOsFEbcSsJ7cKQ5LGS6_OACfI0E2UhQJGN_LbAqUntUZnj2z1p1r8-j7kbBKSvnU6Sc8FL5D1vj-uvTy-IR5teJk-5IaStdrPZpgEBAOJql0x-WNVVwvN9XS5cBwoLcp365BWp43wxVE0vzqNehMWi6sWO8SdW13tmdGyCbzqophp04XJROQ=s562" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="562" data-original-width="548" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh9V2ktE8gOsFEbcSsJ7cKQ5LGS6_OACfI0E2UhQJGN_LbAqUntUZnj2z1p1r8-j7kbBKSvnU6Sc8FL5D1vj-uvTy-IR5teJk-5IaStdrPZpgEBAOJql0x-WNVVwvN9XS5cBwoLcp365BWp43wxVE0vzqNehMWi6sWO8SdW13tmdGyCbzqophp04XJROQ=w624-h640" width="624" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto: Instagram @penyalincahaya</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: Georgia, serif;"></span></p><blockquote><p><span style="font-family: Georgia, serif;">…</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><i>Kita punya pilihan<o:p></o:p></i></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><i>Mana yang akan <o:p></o:p></i></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><i>Terbungkam lalu padam<o:p></o:p></i></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><i>Atau berjalan melawan</i></span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><i>Di Bawah Langit Raksasa</i>. Lagu ini dengan manis membalut keresahan dan amarah akibat tidak adanya keadilan bagi para korban kekerasan seksual yang diwakili oleh P<i>enyalin Cahaya</i>. Sementara, <i>Penyalin Cahaya</i> adalah sebentuk perlawanan. Pada dunia yang tidur, pada dunia yang buta, pada dunia yang kehilangan akal dan perasaan. <span></span></span></p><a name='more'></a><o:p></o:p><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Suryani, seorang mahasiswa dengan prestasi akademik baik harus kehilangan beasiswanya lantaran ‘kecelakaan’. Saya lebih senang menyebutnya kecelakaan daripada keteledoran. Perasaan yang membuat Saya ingin menyudahi untuk menonton film ini padahal konflik baru saja dimulai. </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><i>“Yaudahlah yaaa… Sur, kamu harusnya udah pulang aja. Janjimu cuma sampai jam 8!” begitu pikir Saya.<o:p></o:p></i></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Mungkin perasaan itu pula yang muncul dalam beberapa kasus dimana orang-orang sering menyalahkan korban pelecehan. Ya, karena dia tidak ingin menyelami lebih dalam duduk perkaranya. Karena dia ingin cepat-cepat mengambil kesimpulan lalu muncul ke permukaan membawa penilaian-penilaian subjektif dari seorang penonton yang baru sekedar mencium baunya saja. Belum lagi melihat wujudnya, belum lagi mencicipi rasanya dengan segenap indera.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Sebelumnya Saya ingin memberikan disclaimer dulu. Saya bukan pengamat film, Saya tidak tahu seluk beluk dunia perfilman dan Saya hanya menulis sesuai dengan apa yang Saya rasakan setelah menonton Penyalin Cahaya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 14pt;">Sinopsis<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Suryani, sebagai anggota baru di Teater Matahari dianggap berjasa karena desain website besutannya yang sukses membawa kesuksesan Teater Matahari hingga akan pentas di Kyoto. Medusa, judul karya teater mereka kala itu yang kemenangannya dirayakan dengan pesta besar-besaran di rumah Rama, salah satu anggota teater yang berperan sebagai penulis karya yang mereka pentaskan itu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Tentu saja Suryani tidak ingin pergi sendiri ke pesta perayaan itu. Dia mengajak Amin, temannya dari kecil yang kini berprofesi sebagai pegawai di toko fotokopi. Amin awalnya malas dan berdalih sibuk, namun ia akhirnya tetap ikut ketika Suryani berjanji untuk pulang jam delapan malam. Sayangnya, dia yang juga berjanji untuk sampai di rumah jam sembilan malah lupa waktu sampai teler dan mabuk. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Terbangun di pagi hari, dia tergopoh-gopoh menuju kampus untuk mengikuti monitoring dan evaluasi beasiswa alumni. Namun iya gagal mempertahankan beasiswa lantaran pengelola beasiswa melihat foto-foto Suryani ketika mabuk di media sosialnya sendiri.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Sampai sini perasaan Saya cukup campur aduk dan ikut berprasangka macam-macam. Suryani bahkan sampai bersumpah membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Didukung oleh Amin, Suryani mulai mencari kunci pembuka kotak pandora di kampus itu. Saya katakan di kampus karena memang menurut Saya masalahnya bukan hanya di teater, melainkan di kampus.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 14pt;">Alur Cerita yang Apik dan Jenius<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><i>Penyalin Cahaya</i> yang pada akhirnya Tayang di Netflix sejak 13 Januari lalu dengan judul <i>Photocopier</i> ini tak hanya layak memenangkan 12 piala citra tahun lalu. Namun, film ini memang amat sangat layak ditonton oleh semua orang dengan fokus. Dengan pikiran yang agak waras, hati yang tenang, dan jangan lupa untuk menenggak air putih karena emosi kita akan diobrak-abrik di sana.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Diceritakan tentang pelecehan seksual dan disparitas perlakuan dari sudut pandang korban, membuat film ini sukses menghadirkan plot-plot yang mengacak-acak emosi penonton. Bahkan Saya menangis di beberapa bagian. Saya marah terlebih setelah mengingat film ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata. Bahwa ini nyata terjadi di sekitar kita, ini bukan adegan drama dalam film semata.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Wregas Bhanuteja sebagai sutradara mampu menampilkan alur cerita penelusuran dengan menarik. Tak hanya jeli dan rapi, dia juga pandai memainkan emosi penonton dan mengalihkan dari fakta seperti saya yang cenderung sok tahu dan suka mendahului takdir. Simak dulu sampai selesai, duhai penonton!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Terungkapnya foto-foto Suryani nyatanya bukan semata-mata kasus yang dibahas dalam film ini. Selain juga sola perploncoan yang dianggap lumrah, masih banyak rahasia dan fakta yang membuat para korban bungkam. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Suryani yang dianggap pantas untuk mendapatkan pelecehan tidak mendapat support nyaris dari siapapun. Bahkan Ayahnya sendiri yang bahkan tidak mau mendengar penjelasan dan lebih rela melacurkan diri dengan bersujud meminta ampun di hadapan pelaku. Sangat <i>relate</i> dengan kejadian-kejadian di dunia nyata.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Cerita ini bukan semata-mata tentang Suryani dan nasib sialnya. Ini adalah kritik keras terhadap pelecehan seksual dan disparitas perlakuan terhadap korban. Bahkan jelas sekali di sana bagaimana pola pengasuhan negatif ditunjukkan oleh orang tua, <i>gaslighting</i> yang selalu jadi senjata utama pelaku (ingat Aris di <i>Layangan Putus</i>, kan?), sampai objektivitas instansi dalam penanganan kasus serupa. Bukan hanya perempuan yang menjadi kelompok inferior di sana tapi juga laki-laki. Hanya saja, cerita ini terlalu memojokkan pria. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Semua sosok antagonis di sana adalah pria. Mulai dari pelaku, orang tua, semuanya adalah pria. Hal ini menyebabkan kesan yang tidak seimbang dan sebentuk dukungan untuk menganggap semua pria adalah bajingan. Padahal, ada juga pria yang menjadi korban dan apakah seluruh pengelola instansi, seluruh isi kepala orang-orang yang duduk di lembaga kemahasiswaan, dosen dan pejabat kampusnya sama?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 14pt;">A Must Watch<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Suryani adalah Medusa. Di dalam mitologi Yunani, Medusa, seperti ditampilkan sebagai pentas teater di awal film ini dikisahkan sebagai perempuan berkepala ular yang dengan kejinya bisa mengubah orang menjadi patung. Seperti Suryani, setelah dilecehkan dia justri dikutuk dan tak ada orang yang mendukungnya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Film ini ditulis dengan <i>clue-clue</i> dan perumpamaan-perumpamaan yang sangat masuk akal. Medusa, <i>fogging</i>, standar penilaian perilaku seseorang, dan banyak hal digambarkan demi memberikan asupan mentah bagi penonton untuk diracik, dimasak dan ditelan sendiri. Sangat jenius menurut Saya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Sebagaimana di dunia nyata, institusi Pendidikan justru kerap tutup mulut dan menutupi perilaku seorang ‘Rama’ yang dianggap anak baik-baik, sopan, dan berasal dari keluarga terpandang yang bisa membungkam siapa saja. Kekinian, kasus pelecehan di sebuah kampus justru sangat terang-terangan ditutupi dan korbannya makin dijebloskan dalam kubangan kelam. Sudahlah korban merasa kotor, depresi, jatuh, tertimpa tangga lalu masuk jurang. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Terlepas dari kontroversinya yang membuat nama salah satu penulis di hapus, film ini amat sangat layak ditonton. Saya mencoba mengambil sisi objektif. Saya mengesampingkan siapapun yang ada di balik film itu. Kemudian Saya menikmati, Saya mengangguk-angguk, Saya emosi, dan Saya meracau berkali-kali karena film ini dibuat sangat natural meski ada beberapa bagian yang membuat penonton bingung. Saya mencoba memberi nilai, dan meminta kita semua untuk hanya fokus pada pesan di dalam filmnya, bukan pada latar belakang pelakunya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Tentu proses ini harus kita kawal agar pelaku kekerasan seksual yang juga penulis mendapat ganjaran yang setimpal. Namun film ini terlalu berharga untuk dilemparkan begitu saja lantaran kelakuan salah satu penulisnya yang yaa…menurut Saya memang sebaiknya tidak layak namanya dipampang dengan segudang prestasi yang menyeret namanya akibat rilisnya <i>Penyalin Cahaya</i>.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-86474142045026269682022-01-11T21:59:00.018+07:002022-01-15T15:20:48.657+07:00Cara Mendapatkan Surat Kesehatan Rohani, Jasmani, dan Bebas Narkotika<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjTD0fLfGYlm7Ex-k0c8Zmww305vLbMIMKbNGlijccYhkQdJeXugsT6ylp5iqIJalP3ioLJ3mkWQY56_dt3GvQkNuIzPqn1E0sOB9I9tjJ5559IwgZrdCpHnS8JcDLTA3uGwNfyq_RCx5oyMFRTaJeHr2pZXZuTGC2r6_Zd9fO_YhxATTkTNzatF1nSmw=s6912" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="6912" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjTD0fLfGYlm7Ex-k0c8Zmww305vLbMIMKbNGlijccYhkQdJeXugsT6ylp5iqIJalP3ioLJ3mkWQY56_dt3GvQkNuIzPqn1E0sOB9I9tjJ5559IwgZrdCpHnS8JcDLTA3uGwNfyq_RCx5oyMFRTaJeHr2pZXZuTGC2r6_Zd9fO_YhxATTkTNzatF1nSmw=w640-h320" width="640" /></a></div><span style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span><p></p><p><span style="font-family: Georgia, serif;">Surat Keterangan Sehat Rohani sangat dibutuhkan dalam memenuhi persyaratan pemberkasan beberapa hal. Bukan hanya sekedar untuk pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tapi juga untuk melanjutkan Pendidikan, kenaikan jabatan dan sebagainya. Bahkan yang juga Saya amati adalah awareness orang-orang untuk lebih sadar adanya red flag bahwa kita butuh bantuan ahli dalam upaya penyembuhan mental pun makin meluas. Hal ini menjadi kabar baik karena artinya kondisi mental seseorang sangat penting. Seseorang bisa saja betul-betul tidak dalam kondisi baik-baik saja, bukan sekedar baper, atau dalam lecutan hormone PMS tapi bisa jadi seseorang benar-benar butuh pertolongan.</span></p><p><span style="font-family: Georgia, serif;"><span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Sebelumnya: <a href="https://www.rindagusvita.com/2016/05/cara-mendapatkan-surat-keterangan-bebas.html" target="_blank">Cara Mendapatkan Surat Keterangan Bebas Narkoba (2016)</a></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Tulisan ini akan mengupdate cerita saya terkait cara mendapatkan Surat Keterangan Sehat Rohani di Lampung, khususnya yang Saya lakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah, Desa Kurungan Nyawa, Pesawaran. Tulisan lama yang Saya tulis beberapa tahun lalu masih cukup ramai sehingga Saya merasa ini perlu diupdate. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Hal yang perlu diketahui adalah bahwa pada waktu-waktu tertentu, pelayanan Surat Ketrangan Sehat Rohani di RSJD ini memang mengalami lonjakan seperti yang terjadi saat ini ketika dalam masa pemberkasan CPNS.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Daftar Online<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Lokasi RSJD yang cukup jauh dari kota memang menjadi hambatan tersendiri bagi seseorang yang akan mengikuti assessment kejiwaan. Kadang ada yang sudah datang jauh-jauh tapi tidak mendapatkan antrian karena orang-orang sudah datang jauh lebih pagi. Hal ini menyebabkan hasil tes jadi meragukan karena kondisi orang yang mengantri, Lelah, kesal, lapar tentu dapat memengaruhi proses assessment. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Kabar baiknya adalah saat ini mereka sudah menyediakan layanan daftar online melalui link berikut: <a href="https://rsjlampungprov.com/" style="color: #954f72;">https://rsjlampungprov.com</a> sehingga bisa meminimalisasi antrian yang berkepanjangan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Namun nyata tidak juga. Saya mendapatkan jadwal assessment hari Sabtu, 8 Januari 2021 pukul 08.00 WIB. Ketika sampai di sana, antrian sudah panjang sekali padahal belum juga jam delapan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Oh iya, catatan pentingnya adalah jika kamu ingin melakukan assessment kejiwaan dalam peak season seperti ini, kamu bisa masuk kedalam aplikasi di website RSJD Kurungan Nyawa tersebut sejal lewat tengah malam. Misalnya jam 1 dini hari. Perlu juga diketahui bahwa jadwal assessment nanti akan diberikan setelah kita melakukan konfirmasi pembayaran. Jadi nggak langsung daftar kemudian bisa datang.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1dvW0hjlye6T3sIORjAm_vJXTgiRYiSr2Ms-gXgdUMBbdAeJV9NUuaxW5stz3w-ghmaOyB8EdyLO3bDee3Izxi7iWxnMwYj2AYwAYUBRTej0naFVZE-jtBRd8lEmwEeAkjZq_5Q0kt4pabK9E7JW0Baay4JAkltJkOUnit9jE6tEO8Lj-4gQeQfcYLQ=s790" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="656" data-original-width="790" height="532" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1dvW0hjlye6T3sIORjAm_vJXTgiRYiSr2Ms-gXgdUMBbdAeJV9NUuaxW5stz3w-ghmaOyB8EdyLO3bDee3Izxi7iWxnMwYj2AYwAYUBRTej0naFVZE-jtBRd8lEmwEeAkjZq_5Q0kt4pabK9E7JW0Baay4JAkltJkOUnit9jE6tEO8Lj-4gQeQfcYLQ=w640-h532" width="640" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Saya mengambil paket Surat Keterangan Sehat Rohani, Jasmani, dan Bebas Narkotika (Rojana) dengan total tagihan Rp. 590.000.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Melakukan Pembayaran<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Ini adalah bagian yang paling menyebalkan sih menurut Saya. Pembayaran tagihan yang kita dapatkan setelah mendaftar lewat aplikasi harus dibayar cash via teller Bank Lampung. Nggak bisa lewat M-banking apalagi pakai e-wallet. Sungguh menyusahkan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Sehingga Saya harus mencari kantor Bank Lampung yang available dan bank daerah seperti ini di waktu-waktu tertentu juga penuh dengan nasabahnya. Akhirnya Saya melakukan pembayaran di Bank Lampung Rumah Sakit Airan Raya, Way Hui, Jati Agung Lampung Selatan. Lokasi bank-nya ada di lantai dasar (atau lantai 1?). Di sana nggak ngantri sama sekali, tapi beware aja sama Satpam-nya yang nampak sudah tua. Sorry Saya lupa liat papan namanya. Dia membuat beberapa pelanggan kurang nyaman dengan gelagatnya, khususnya terhadap beberapa teman saya yang perempuan yang juga merasakan hal yang sama. Jangan takut speak up!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Setelah bayar langsung di teller, kita bisa lakukan konfirmasi pembayaran lewat aplikasi Rojana di website RSJD dengan melampirkan slip pembayaran. Kalau kita tidak melakukan konfirmasi, maka proses tidak dapat dilanjutkan. Jadi nggak langsung bisa dikonfirmasi secara otomatis.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Mendapatkan Jadwal Assesment<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Setelah kita mengonfirmasi proses pembayaran, kita akan mendapatkan jadwal lengkap dengan informasi apa saja yang perlu dibawa.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi7GW9SZu-JeE-OW9SvK6KGDEp8wKX13xSeSp-s8KOa_1rjYMkDdYqjpv6W2rdVSe6EaTS3pui7oNK0tKVITKYXumoh728QPUyQMWqD-vl6csOhmEVEwebPjVQ8BZumcu4OBv_mE3KchSc3pPaCGSfIv76hUOITlWbWaDWh4lD0HYLsKHqZtXQGZrKyzA=s757" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="497" data-original-width="757" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi7GW9SZu-JeE-OW9SvK6KGDEp8wKX13xSeSp-s8KOa_1rjYMkDdYqjpv6W2rdVSe6EaTS3pui7oNK0tKVITKYXumoh728QPUyQMWqD-vl6csOhmEVEwebPjVQ8BZumcu4OBv_mE3KchSc3pPaCGSfIv76hUOITlWbWaDWh4lD0HYLsKHqZtXQGZrKyzA=w640-h420" width="640" /></a></div><br /><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Selain yang tertera di sana, penting juga buat kamu untuk membawa minum dan pastikan sudh sarapan dari rumah. Kalau mau bawa snack yang agak berat untuk penunda lapar juga boleh banget karena bisa jadi assessment baru akan selesai di siang hari. Saya pribadi adalah ornag yang sulit sekali bisa makan dan minum di rumah sakit kecuali sewaktu Saya menjadi pasien tiga tahun lalu. Tapi gimana lagi, di RSJD ini kudu ngantri, di beberapa spot juga kudu panas-panasan jadi cukup menghabiskan energi sehingga air minum saya bisa habis. Tapi kalau untuk makan tetap belum bisa, sih sampai mikirin makanan paling enak untuk dimakan setelah pulang aja tetap terasa nggak nikmat.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Oh iya, di sana tertera juga kamu harus membawa papan ujian. Tapi rasanya nggak perlu karena di sana disediakan kursi-meja yang cukup proper untuk menulis, kok. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 14pt;">Pengambilan Hasil Assesment<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Surat Keterangan Sehat Rojana Saya dapat diambil hari Selasa, 12 Januari 2021. Pengambilan dilakukan di Bagian Radiologi di dekat Bank Lampung dengan menyerahkan kwitansi pembayaran yang sudah ditandatangani oleh petugas ketika assessment.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Bagi yang butuh untuk melakukan legalisasi, dokumen bisa difoto kopi di luar RSJD dengan biaya yang konon jauh banget lebih murah daripada di dalam RSJD. Untuk lokasinya bisa ditanyakan ke Satpam aja karena Saya nggak melakukan legalisasi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Sebenarnya menurut Saya pelayanan di RSJD sudah jauh lebih baik dengan adanya pendaftaran online. Namun ternyata di lokasi masih juga menerima pendaftaran offline yang juga membuat antrian panjang. Selain itu mungkin juga perlu adanya perbaikan sistem pembayarannya agar tidak ribet. Kemudian lokasi tes yang kurang memadai untuk melayani begitu banyak pasien di peak season sekaligus di masa pandemic seperti sekarang ini juga perlu dipertimbangkan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Oh iya, selain di RSJD Kurungan Nyawa, Surat Keterangan Sehat Rojana bisa juga kita dapatkan di RS Bhanyangkara (di Jalan Pramuka) dengan biaya Rp. 400.000 dan RSUD Metro dengan biaya yang juga nggak sampai RP. 500.000.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;">Mungkin ada teman-teman yang berkenan menambahkan informasi dan pengalamannya? <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif;"> </span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-1971254589903311942022-01-02T22:07:00.011+07:002022-01-06T22:19:03.575+07:002021<p><span style="font-family: georgia;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><span style="font-family: georgia;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEigeppmEDVUsgLUZrRg6Je80OyFYctB6ksacDkBJvas124ZTs1I4cHesSEFWg4oE4J84S0lRThSnFJEVlIr4TYWFuug-YR68VQcyiRJV4Zy1M1YdbjtQzwtwt3WiuArOkL2ngLs5VCHoa8yXElSPdxujkJ75eYROtk9dsSS_FHFFW6QOHewS5P1dv8IFQ=s6912" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="6912" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEigeppmEDVUsgLUZrRg6Je80OyFYctB6ksacDkBJvas124ZTs1I4cHesSEFWg4oE4J84S0lRThSnFJEVlIr4TYWFuug-YR68VQcyiRJV4Zy1M1YdbjtQzwtwt3WiuArOkL2ngLs5VCHoa8yXElSPdxujkJ75eYROtk9dsSS_FHFFW6QOHewS5P1dv8IFQ=w640-h320" width="640" /></a></div><br /> </span><p></p><p><span style="font-family: georgia;">Hallo, 2022!</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Nggak kerasa banget udah ganti tahun. Aku kayak masih mikir ini tuh masih tahun yang sama dengan kemarin dan kemarinnya lagi dan seterusnya. Aku awalnya kayak merasa tidak bisa menerima kenyataan bahwa, oh…udah tahun baru lagi dan aku udah ngapain aja gitu. <span></span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: georgia;"><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">2021 buat aku lambat banget. Iya, cepet banget geraknya tapi akunya lambat. Sebagai seorang perfeksionis kompetitif, aku beneran kayak nggak nyangka aja aku sekarang udah mau masuk semester 4 kuliahnya. Kemudian Sakhaboy udah 3 tahun dan kami harus carikan dia sekolah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Sempat ada rencana untuk pindah ke Bandung aja karena di sana HB bisa kerja. Bukan kerja sekedar kerja tapi aku ingin HB tuh belajar banyak hal, belajar apapun dari mana pun karena aku merasa dia yang sekarang adalah sulit untuk menerima hal baru. Padahal dulu dia anaknya keukeuh. Nggak bisa ngoprek blog pun dia akan berusaha. Nggak tahu sesuatu pun dia akan cari tahu. Dari baca blogpost di sini di tahun-tahun lampau juga aku menyadari bahwa dulu obrolan kami sangat berisi. Tapi sekarang, obrolan kami seputar,”besok pengin makan apa?” yang justru bikin mikir… ih manusia tuh ya mikirnya cuma makan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Terus aku ngapain di 2021?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Hahaha… ternyata nggak banyak. Januari-Februari aku masih lanjut ikut Green Bootcamp-nya change.org disambi ikut PK LPDP 171. Dua event ini seru banget sih, andai enggak daring pasti nggak ada obat banget. Tapi kalau pun luring pasti aku harus memilih salah satu karena saat itu udah mulai masuk kuliah semester dua. Kabar baiknya adalah kuliahku nggak terlalu padat, aku sudah punya promotor dan co. promotor dan mereka sangat pengertian sekali.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Di awal tahun, aku masih energize banget untuk ngerjain proposal disertasi, ditambah aktivitas online juga makin banyak. Kayak merasa berkahnya mengalir aja terus gitu. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Sampai aku sadar titik aku berhenti adalah ketika Pak Ofyar wafat. Itu aku sesedih itu. Sedih, menyesal, sebal…banyak hal jadi satu. Namun jadi titik balik aku untuk berupaya mewujudkan pesan-pesan dan harapan beliau.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Salah satunya adalah pembentukan SDGs Center ITERA yang tepat banget pengin dilankukan pada 1 Juni, harus 1 Juni. Di sana aku menulis sekaligus membacakan naskah pendirian SDGs Center ITERA sebagai perwakilan dari Tim Pendiri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Kemudian, meski awalnya keberatan karena Tugas Belajar, aku akhirnya berusaha memfokuskan diri pada kegiatan Lokakarya UI GreenMetric Wilayah Indonesia bagian Barat. Sebagai Ketua Harian Satgas ITERA for UIGM sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan lokakarya, aku sadar aku gagal. Acara ini emang berat banget rasanya buat aku. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Thank God,<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Kegagalan itu berbuah manis di ujung tahun dengan Raihan ITERA sebagai Kampus Berkelanjutan tingkat nasional ke-13. Naik 6 peringkat dari sebelumnya peringkat ke-19 dan Raihan The Most Sustainably Improved University pada tahun 2020. Ini baik sekali karena di awal keikutsertaan kami pada 2019, ITERA menduduki peringkat ke-24.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Selain itu aku ngapain? Hahaha…rasanya enggak ngapa-ngapain karena kegiatanku di Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB yang selesai masa baktinya pada Desember kemarin juga biasa-biasa aja. Honestly, aku berada di sana yang sesuai ekspektasiku. Aku tidak perform ya lantaran kurang dapat aja ruhnya. Ini membuat aku belajar banyak dan tidak mau terlalu bercita-cita muluk lagi di kepengurusan FORMATIP yang baru jalan setengah periode ini. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Iya, aku pengin chill aja gitu. Kayak nggak terobsesi pada apapun. Nggak pengin mengubah apa-apa dan ya biarin aja. Yang paling penting aku mengubah diri aku sendiri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Sesantai itu sih aku menghadapi 2021 menjelang akhir tahun. Bahkan untuk ikut seleksi CPNS juga aku woles banget. Sewaktu SKD aku datang dalam kondisi sakit flu parah. Berujung nilaiku yaa… kecil deh bisa dibilang. Tapi aku masih dikasih kesempatan masuk dalam SKB bersama 8 orang lainnya dimana nilai SKD-ku ada di posisi peringkat 8. Parah, kan? Itu sih udah campur tangan Tuhan yang paling berperan. Pasalnya aku nggak menyiapkan diri dengan belajar kayak orang-orang. Aku kaget bahkan sampai ada yang udah ikut try out puluhan kali. Aku nggak paham lagi. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Aku sebenarnya nggak berharap banget masuk SKB, tapi begitu tahu aku masuk yaaa… artinya aku harus terus melaju. Ini kesempatan yang emang dikasih sama Tuhan. Meski pun lagi-lagi aku nggak belajar tapi masih juga dikasih kepercayaan dengan mendapat nilai yang baik. Hingga puncaknya aku nggak nyangka banget bisa jadi peringkat 1 dan lulus sebagai CPNS untuk Formasi S2 Teknologi Industri Pertanian di ITERA.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Udah beneran campur tangan Tuhan banget deh itu dengan aku memasrahkan diri. Aku Lebih bisa menerima diri di 2021. Mengakui bahwa diri ini rapuh dan Penuh kekurangan di sana sini. Bikin aku mikir yaa…segimana pun aku bikin rencana kalau Tuhan nggak berkenan yaudah nggak akan. Tapi kalau Tuhan udah berkenan, pasti akan terjadi apapun itu. Intinya aku selalu minta dikuatkan, diberikan petunjuk dan apapun yang terbaik menurut Tuhan aja udah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Semua hal yang terjadi bikin aku melambat, kemudian chill aja udah di 2022. Tahun ini insyaa Allah Sakhaboy udah mau masuk Kober (Play Group) dan aku ikut alur aja apakah aku harus cuti tugas belajar atau bisa lanjut. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Bismillah 2022 segalanya lebih baik.</span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;"><o:p></o:p></span></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-44114788408078526262022-01-01T19:07:00.043+07:002022-01-06T19:49:33.825+07:00Digitalisasi Aksara Nusantara, Sebentuk Upaya Menduniakan Budaya Indonesia<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9d8mSRTcSAgwvxbhcz0QkLiQiXL5-ymcy1aLsnvVOo8LcYoeVF_UbPKQA7l4RASQDCzGe-39OdZkJlUHlREpuZE1TCO_5eVgQuHctKOvZ5vE7hhwP9xKg0a5LEAWdONO7fxTxydhcVbtB5T7fNXmNncZ-h27uE0J5OXRYxXMbLDMWMmw5ZMsHLzboAg=s279" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="181" data-original-width="279" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9d8mSRTcSAgwvxbhcz0QkLiQiXL5-ymcy1aLsnvVOo8LcYoeVF_UbPKQA7l4RASQDCzGe-39OdZkJlUHlREpuZE1TCO_5eVgQuHctKOvZ5vE7hhwP9xKg0a5LEAWdONO7fxTxydhcVbtB5T7fNXmNncZ-h27uE0J5OXRYxXMbLDMWMmw5ZMsHLzboAg=w400-h259" title="Aksara Lampung" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aksara Lampung</td></tr></tbody></table></p><p><span style="font-family: georgia;">Kalau bicara soal aksara Nusantara, yang terbesit dalam benak teman-teman apa? Kuno? Pusing? Mabal? LOL. Dulu ada teman Saya yang kalau udah pelajaran Muatan Lokal Bahasa Lampung suka mabal saking pusingnya. Kalau Saya sih suka sama aksara Nusantara. Saya baru berkesampatan belajar aksara Lampung dan sedikit aksara Jawa. Semenyenangkan itu buat Saya seperti halnya juga ketika Saya semangat belajar Katakana dan Hiragana ketika mendalami Bahasa Jepang.</span></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Saya mendapat kesempatan untuk menambah wawasan sekaligus upgrade informasi setelah lama banget tidak terpapar aksara Nusantara. Saya mengikuti Instagram Live dari <span lang="IN">@merajut_indonesia mengadakan Bincang MIMDAN #2 bertema tentang <a href="https://www.instagram.com/p/CYG-RX8pHKf/" style="color: #954f72;"><b>Perjalanan Digitalisasi Aksara Nusantara</b></a></span> (Kamis, 30 Desember 2021)<span lang="IN">. </span><span lang="EN-US">Saya senang banget bisa tahu bahwa ada loh orang-orang yang mendedikasikan diri mereka untuk pelestarian aksara Nusantara. Bahkan aksara Nusantara pun mulai ‘dinormalisasi’ untuk digunakan lebih luas secara digital. </span><span lang="IN">Digitalisasi Aksara </span><span lang="EN-US">yang dimaksud m</span><span lang="IN">erupakan </span><span lang="EN-US">bentuk </span><span lang="IN">konversi dari aksara yang tertulis melalui media konvensional menjadi sebuah aksara yang bisa diakses dan digunakan di internet.</span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Dalam acara yang dipandu oleh Teh Evi Sri Rejeki itu, Teh </span><span lang="IN">Mbak Ratih Ayu </span><span lang="EN-US">didapuk sebagai narasumber. Ia </span><span lang="IN">merupakan perwakilan dari Divisi Pengembangan Usaha dan Kerja Sama PANDI. </span><span lang="EN-US">PANDI (</span><span lang="IN">Pengelola Domain Indonesia</span><span lang="EN-US">) adalah sebuah wadah yang memfasilitasi sinergitas berbagai pihak baik itu komunitas pegiat budaya maupun pemerintah dan juga akademisi </span><span lang="IN">untuk meneruskan serta merevitalisasi keluhuran dengan Digitalisasi Aksara</span><span lang="EN-US">. Kegiatan di PANDI juga macam-macam, bisa berupa lomba, seminar, sampai blusukan ke daerah-daerah untuk riset atau sekedar pendalaman informasi tertentu.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhb_TU7fnbEImNFWF4pbD8azM1LgY6v2Tap3sPxYrOwPUbl2YUo_3zF0_lE-Djvij4WJmTkEnMfmwk5la0d3XrLUX2zUg5G8HtJrnxiqZ3PXz9Xv-ZdR5Ob4WBpJbViLa_VoCxbB7Iqf2dXU-1tcQks4jC4pFI932pyHvIjWg2GgByF2KjCs58q4fWrKA=s1280" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhb_TU7fnbEImNFWF4pbD8azM1LgY6v2Tap3sPxYrOwPUbl2YUo_3zF0_lE-Djvij4WJmTkEnMfmwk5la0d3XrLUX2zUg5G8HtJrnxiqZ3PXz9Xv-ZdR5Ob4WBpJbViLa_VoCxbB7Iqf2dXU-1tcQks4jC4pFI932pyHvIjWg2GgByF2KjCs58q4fWrKA=w225-h400" width="225" /></a></span></div><span style="font-family: georgia;"><br /><span lang="EN-US"><br /></span></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Narasumber kedua yang hadir dalam acara itu adalah Kang </span><span lang="IN">Ilham Nurwansyah, seorang Pegiat Aksara Digital</span><span lang="EN-US">. Pria yang pernah kuliah di Jurusan Sastra Sunda ini </span><span lang="IN">bercerita tentang awal mula</span><span lang="EN-US"> Ia</span><span lang="IN"> tertarik untuk mempelajari aksara. </span><span lang="EN-US">Ia </span><span lang="IN">mempelajari </span><span lang="EN-US">aksara daerah </span><span lang="IN">secara lebih mendalam seperti bidang kajian manuskrip, bagaimana cara membedah anatomi aksara, bahkan tipologi aksara.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><b><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><b><span style="font-size: 14pt;">Pengajuan IDN ccTLD aksara Jawa</span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt;"><o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Pada </span><span lang="IN">tahun 2007, salah satu program pemerintah Jawa Barat adalah </span><span lang="EN-US">melakukan </span><span lang="IN">ditigalisasi bahasa daerah. Kemudian di tahun 2008 berlanjut ke aksara</span><span lang="EN-US"> daerahnya. Upaya ini terus bergulir hingga pada </span>10 Juni 2020 PANDI secara resmi mengirimkan pengajuan pendaftaran aksara Jawa sebagai IDN (<i>Internationalized Domain Name)</i> untuk ccTLD (Top Level Domain name untuk kode negara) Indonesia kepada ICANN melalui jalur cepat (<i>Fast Track</i>). IDN dapat dideskripsikan sebagai sebuah standar pemberian nama domain internasional untuk aksara non-Latin. IDN dapat diterapkan cc TLD dengan menggunakan aksara selain Latin. Dengan diterapkannya IDN untuk cc TLD, PANDI melihat bahwa Indonesia memiliki peluang yang besar untuk mendaftarkan nama domain internet dengan menggunakan aksara-aksara daerah yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, PANDI melakukan serangkaian upaya untuk mendaftarkan aksara daerah Indonesia kepada ICANN dan IANA agar bisa diterima sebagai nama domain. Aksara yang pertama didaftarkan untuk mendapatkan IDN cc TLD Indonesia adalah aksara Jawa. <span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwI-H---jK0laO5_5zBhIjBi6dhunMupqj2H0u9J7529TBG--RcMfwSkdwK2-VA_Qyl-BXWdXlUoKPYhfYLo8_XTo0RDciUT9TzpZ9RugHGhBAoKiW07eBZlyfvFeeNtboQlwzakmPF4kKBqkwyX1jsupCRBIQhzKpl7TzHaEtkHOhiYYEMOdgplUp8A=s1821" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="1821" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwI-H---jK0laO5_5zBhIjBi6dhunMupqj2H0u9J7529TBG--RcMfwSkdwK2-VA_Qyl-BXWdXlUoKPYhfYLo8_XTo0RDciUT9TzpZ9RugHGhBAoKiW07eBZlyfvFeeNtboQlwzakmPF4kKBqkwyX1jsupCRBIQhzKpl7TzHaEtkHOhiYYEMOdgplUp8A=w640-h360" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Pada 10 Desember 2020, ICANN memberikan laporan hasil evaluasi IDN ccTLD aksara Jawa oleh tim teknis dari ICANN. Dalam keterangan ini, dinyatakan bahwa <b>aksara Jawa ditolak </b>dengan beberapa alasan teknis. Dengan demikian <b>permohonan tidak dapat diproses lebih lanjut</b>. Pengajuan IDN aksara Nusantara belum bisa dilanjutkan selama syarat-syarat mendasar belum terpenuhi. Jika pengajuan baru tetap dilakukan tetapi persyaratan belum terpenuhi, maka kemungkinan besar akan ditolak kembali oleh ICANN. Sehingga diperlukan upaya strategis, terstruktur dan masif untuk membuktikan bahwa aksara Nusantara benar-benar memenuhi syarat untuk didaftarkan sebagai IDN cc TLD ke ICANN. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><b><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: georgia;">Proses Pengajuan SNI ke BSN<o:p></o:p></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Upaya lain yang dilakukan selanjutnya adalah pengajuan Standar Nasional Indonesia (SNI) aksara Nusantara kepada Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang diinisiasi oleh PANDI. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas beberapa kondisi yang berhubungan dengan persyaratan pengajuan IDN aksara Jawa (dan aksara daerah lainnya) kepada ICANN. Upaya-upaya lain juga dilakukan sebagai tanda bahwa aksara dearth dianggap "digunakan secara luas" (<i>commonly used</i>) di Indonesia oleh ICANN, maka ada beberapa persyaratan normatif yang harus terpenuhi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="color: #211e1e;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="color: #211e1e;">Kang Ilham menjelaskan bahwa inisiatif pengajuan SNI aksara Nusantara kepada BSN diharapkan menjadi salah cara untuk memperluas penggunaan aksara daerah di lingkup nasional. Dengan adanya SNI terkait aksara daerah, perangkat berbasis teknologi yang beredar di Indonesia harus memenuhi SNI yang telah dibuat. Dengan demikian, rekognisi aksara-aksara daerah Indonesia dapat lebih luas dan penggunanya semakin bertambah.</span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="color: #211e1e;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhAX_aXHCYVYppqUpOMdKW7iE7hW_tkdwy-XMSW3XxbVVYpGdoxWWGk1BjIBl1D3N_8_JcRmQzaTms0X5owW0sLwTQKI3i9h8F0ednwXYwpObDy-Uwo2khNomNi66L3RYb62ThiCoP1YgFOH3cn_1VyxEEkipT_Sn9HfchbqJkt2rRmSiv0_eekzhxyQ=s1600" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="738" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhAX_aXHCYVYppqUpOMdKW7iE7hW_tkdwy-XMSW3XxbVVYpGdoxWWGk1BjIBl1D3N_8_JcRmQzaTms0X5owW0sLwTQKI3i9h8F0ednwXYwpObDy-Uwo2khNomNi66L3RYb62ThiCoP1YgFOH3cn_1VyxEEkipT_Sn9HfchbqJkt2rRmSiv0_eekzhxyQ=w185-h400" width="185" /></a></span></div><span style="font-family: georgia;"><br /><span style="color: #211e1e;"><br /></span></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="color: #211e1e;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="color: #211e1e;"><span style="font-family: georgia;">Untuk meningkatkan rekognisi aksara daerah di tingkat nasional dan internasional, diperlukan sinergi yang baik antara PANDI, pegiat aksara, lembaga pemerintah, lembaga daerah, akademisi ahli, dan unsur pemangku kepentingan lainnya. Perlu dilakukan berbagai langkah strategis, baik jangka pendek maupun jangka spanjang agar aksara daerah semakin dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas di Indonesia. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="color: #211e1e;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="color: #211e1e;"><span style="font-family: georgia;">Make sense sekali karena untuk dapat diakui secara global, tentu aksara Nusantara pun harus diakui dan memang biasa digunakan di Indonesia. Sedangkan kita punya aksara yang banyak sekali. Meskipun ada beberapa aksara daerah yang punya kemiripan, namun ada saja perbedaan di antara mereka. Sepertihalnya Bahasa daerah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="color: #211e1e;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="color: #211e1e;"><span style="font-family: georgia;">Digitalisasi Aksara Nusantara ini memang bukan perkara mudah dan singkat. Upaya ini membutuhkan ketekunan dalam menjalani proses dan Menyusun strategi yang tepat. Jika pun sudah selesai, lalu apa yang harus dilakukan? Ini juga menjadi penting agar upaya yang menempuh jalan Panjang dan menghabiskan energi tidak semata-mata menjadi ‘proyek mangkrak’. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="color: #211e1e;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="color: #211e1e;">Hingga sekarang baru ada tiga aksara yang sudah lulus SNI, yaitu Jawa, Sunda, dan Bali. Selain itu ada juga aksara yang sudah didigitalisasi, yaitu </span><span lang="IN">Jawa, aksara Sunda, aksara Bali, aksara Lontara, aksara Rejang, aksara Batak, aksara Makasar, aksara Kawi dan aksara Pegon.</span><span lang="IN"> </span><span lang="EN-US">Kesuksesan ini tidak lantas membuat mereka berhenti untuk berupaya melakukan digitalisasi untuk aksara-aksara lainnya. Selanjutnya aksara Lampung juga bakal dilakukan digitalisasi. Hal ini memungkinkan aksara kita semakin mendunia karena tidak butuh live in di daerah, bertemu sesepuh untuk belajar aksara daerah. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="color: #211e1e;">Nah, di sinilah peran kita semua. Tidak hanya generasi muda, tapi juga generasi tua yang justru mungkin sempat lebih intens dengan aksara nusantara. Kita pakai deh dalam keseharian. </span><span lang="IN">Salah satu</span><span lang="EN-US"> bentuk upaya kita adalah dengan mendownload dan install </span><span lang="IN">aplikasi aksara daerah ini.</span><span lang="IN"> </span><span lang="EN-US">Teh Ratih juga cerita bahwa aksara ini nantinya bisa kita gunakan untuk password. Siapapun kita bisa kok turut berupaya untuk menyukseskan</span><span lang="IN"> <b><a href="https://merajutindonesia.id/" style="color: #954f72;">Program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara (MIMDAN)</a></b></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">. </span><span style="font-family: Georgia, serif;"><o:p></o:p></span></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-30945518871754628772021-11-10T20:58:00.011+07:002021-11-14T21:12:33.255+07:00Membangun Tanpa Merusak, Mungkinkah?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsoxLopCR-fO1cLensx-zGfMGDXOPZQkzLcwmmhGSxXm8jl4w40rvRN5Xa9I-8gQe4TTSqsM3t2-urlZ5n5uPeLninveTV2x8KT8oRwTzX9Lm0iiSSylqAAeT1Z4R0yyuqv7GUevVS_X3e/s987/WhatsApp+Image+2021-11-14+at+9.10.16+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="704" data-original-width="987" height="456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsoxLopCR-fO1cLensx-zGfMGDXOPZQkzLcwmmhGSxXm8jl4w40rvRN5Xa9I-8gQe4TTSqsM3t2-urlZ5n5uPeLninveTV2x8KT8oRwTzX9Lm0iiSSylqAAeT1Z4R0yyuqv7GUevVS_X3e/w640-h456/WhatsApp+Image+2021-11-14+at+9.10.16+PM.jpeg" width="640" /></a></div><p><span style="font-family: georgia;"> <i style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Hujan yang mengguyur Kota Tapis Berseri sejak Selasa, 9 November 2021 sore mengakibatkan banjir di beberapa lokasi termasuk ruas jalan Protokol Zainal Abidin Pagar Alam.</span></i></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><i><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><i><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Jalan yang berada tepat di depan mega proyek Mall Plaza Living tersebut tergenang air banjir mencapai sebetis orang deawasa. Akibatnya puluhan kendaraan mobil dan motor terpaksa putar balik dan tidak berani enyeberang takut kendaraannya mogok.”<span></span></span></span></i></p><a name='more'></a><i><span style="font-family: georgia;"><o:p></o:p></span></i><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Membaca laporan Firman Luqmanulhakim pada Selasa malam di lampost.co seperti mengorek borok yang tak kunjung kering. Perih. Pasalnya, peristiwa ini sudah diramalkan bakal terjadi bahkan sejak proyek tersebut belum dimulai. Pun pada Agustus lalu, lampost.co juga telah memuat berita-berita dengan nada serupa. Namun di dalam salah satu artikel, Pemilik Proyek Plaza Living, PT 328 mengaku belum ada rencana untuk mengeruk saluran drainase yang dinilai berpotensi menimbulkan banjir. Diketahui bahwa kawasan tersebut memang rawan banjir, tapi mudah surut dan air dapat mengalir dengan lancar kesungai. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Dalam kaitannya dengan perencanaan </span><span style="background-color: white;">tata ruang yang diatur dalam Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandar Lampung sebagian lokasi Living Plaza Lampung masuk kedalam kawasan pendidikan dan pemukiman. Jauh sebelum itu, sempat terjadi penolakan terhadap pembangunan di beberapa lokasi lain di Bandar Lampung. Salah satunya kawasan hutan kota yang juga saat ini beralih fungsi menjadi mall. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Bukan hanya terjadi di Kawasan Mega Proyek Living Plaza, banjir juga dikabarkan menggenangi wilayah sekitar Kedamaian hingga Teluk Betung dan beberapa ruas jalan lainnya. Ini menjadi pengingat bahwa kita tidak punya waktu lagi untuk mengabaikan masalah perubahan iklim. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Beberapa hari sebelum menyambangi Lampung, bencana banjir sudah viral di berbagai media sejak 3 November lalu di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur dan wilayah Bandung Raya hingga hari ini. Kemudian menyusul pada 4 November lalu juga terjadi banjir bandang di Kota Batu dan Malang akibat deforestasi di Gunung Arjuna sejak 20 tahun silam. Bulan lalu, banjir juga merendam 12 Kecamatan di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Tak hanya banjir, Menurut data BNPB kekeringan pun terjadi dengan 13 kasus di Indonesia selama 2021. Telah terjadi 258 kasus Karhutla, 427 kejadian tanah longsor, 608 kejadian puting beliung, serta 22 gelombang pasan dan abrasi. Bencana ekologis yang bertubi-tubi ini tentu saja meninggalkan dampak yang tidak sedikit, tidak juga mudah bagi kita untuk sembuh secara mental maupun materi.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Konferensi Negara-negara di Dunia untuk Perubahan Iklim<o:p></o:p></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Saat ini tengah berlangsung agenda besar yang akan menentukan masa depan seluruh makhluk hidup di Bumi di Glasgow Skotlandia. Conference Of the Parties (COP) 26 yang berlangsung sejak 31 Oktober hingga 12 November nanti. Pertemuan ini akan memberikan bukti apakah tiap negara serius untuk mencapai target nol emisi dan menghentikan kenaikan suhu bumi kurang dari 1,5 derajat celcius. Sebagaimana dilaporkan oleh IPCC bahwa saat ini peningkatan suhu bumi sudah mencapai 1,2 deajat celcius dan tentunya akan terus meningkat jika aktivitas penghasil emisi tetap berlangsung seperti sekarang ini.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Cuitan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar beberapa hari lalu dan pertanyaan seorang mahasiswa pada salah satu sesi kuliah Manajemen Proyek memaksa Saya untuk menulis ini di tengah kecemasan pribadi terhadap ancaman krisis iklim. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Jika melirik pada data KLHK bahwa Sebagian besar luas Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) diberikan untuk aktivitas pertambangan. Bukan diperuntukan guna membangun infrastruktur dengan tujuan membuka akses pemerataan pembangunan di setiap wilayah sebagaimana Bu Menteri paparkan. Kita patut skeptis, bisa jadi pembangunan infrastruktur jalan ini justru dimaksudkan untuk memudahkan aktivitas eksploitasi pertambangan. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Padahal, jauh sebelum Ibu Menteri mengetik cuitan yang kemudian menjadi super mega viral hingga trending topic itu, kita semua tahu bahwa Bappenas telah mempunyai konsep pembangunan berkelanjutan dengan zero deforestasi sebagai salah satu instrument utamanya. Jika saja Bu Menteri tidak sekedar fokus pada deforestasi dengan dalih infrastruktur untuk rakyat, mungkin tidak akan terbaca sebagai akun twitter yang sedang di-<i>hack </i>seperti sekarang.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Pohon-pohon yang sedang dibicarakan itu sudah ada jauh sebelum manusia hadir di muka bumi dan melakukan perusakan. Dimulai dari abad ke-19 dengan adanya penambangan batubara hingga berlanjut pada keserakahan-keserakahan berikutnya dengan dalih pembangunan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Tujuan pembangunan sudah semestinya mengakomodasi kepentingan semua entitas. Sudah saatnya kita berhenti untuk membabat hutan dengan dalih untuk pembangunan jalan meskipun data tidak menunjukkan demikian. Sudah saatnya kita berhenti untuk mencemari udara dan air yang begitu esensial bagi seluruh makhluk. Tentu kita bisa fokus pada pembangunan tanpa harus mendiskriminasi satu pihak, memberikan upah murah dan menggencet nasib kaum lemah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Jika memang ingin fokus bicara soal pertumbuhan ekonomi, <i>Circular economy </i>sudah dibahas di berbagai belahan dunia sebagai salah satu solusi. Juga masuk dalam gerakan-gerakan rakyat secara mandiri untuk menghidupi dirinya dan masyarakat sekitar dengan asa bahwa masa depan bumi yang dipinjamkan oleh generasi mendatang akan tetap punya masa depan. Berhenti mengeruk sumberdaya tak terbarukan dan fokus intensifitas produksi pertanian daripada ekstensifikasi lahan. Terpenting, membangun sistem dalam rantai pasok produk secara berkelanjutan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Peran pemerintah dalam memberikan intervensi pasar yang paling penting. Perubahan yang sistematis adalah solusi agar rakyat juga melihat bahwa pemerintah ini punya fungsi. Ketagasan dari pemerintah akan menjadi jaminan pagi para pelaku bisnis untuk turut pula mengubah model bisnis mereka. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Masalah lingkungan sebenarnya sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Jika bis akita telisik lebih dalam, pemerintah telah memasukkan rencana penurunan pembakaran hutan, menurunkan volume sampah, serta mengurangi polusi udara dan laut. Dalam bidang energi pun tak ketinggalan. Pemerintah memasang target bauran energi 2025 hingga 30% untuk batu bara, 25% untuk minyak bumi, 23% untuk energi baru dan terbarukan (EBT), serta 22% untuk gas. Sayangnya, pemerintah kita masih bergulat perkara komitmen dan konsistensi. Bahkan dalam hal berbicara di media massa maupun media sosial. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Solusi Semu<o:p></o:p></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Jika Anda pernah melihat sebuah anekdot yang menceritakan Pak Lurah yang sedang menebangi pohon untuk dibangun gedung serba guna mungkin bisa menemukan korelasinya dengan situasi di dunia nyata. Menurut Pak Lurah, aksi itu tidak akan mungkin membuat wilayahnya menjadi panas karena masing-masing rumah ada AC. Pun dijanjikan tak mungkin banjir karena gorong-gorong sudah dibersihkan. Nyatanya, dari kondisi cuaca yang semula panas terik seketika hujan turun dan terjadilah banjir. Sebagai pemimpin yang hanya bisa <i>playing victim</i>, Pak Lurah menyalahkan gorong-gorong yang kurang lebar. Maka sudah bisa ditebak, program selanjutnya adalah proyek pembangunan gorong-gorong.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Cukup <i>relate</i> dengan kehidupan nyata ya. Hutan dibabat, dibuka untuk lahan tanaman pangan. Di sisi lain, di Pulau Jawa yang konon nyaris tenggelam itu dibangun perumahan-perumahan bagi kaum milenial yang terancam tidak akan pernah bisa punya rumah. Bagaimana jika kemudian punya rumah tapi sumurnya kering, kemudian kelaparan, harga bahan pangan melonjak hingga mencekik leher rakyat dan <i>ending</i>-nya tiba-tiba terjadi banjir bandang?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Indonesia masuk kedalam 10 besar negara penghasil emisi gas rumah kaca. Sebagian besar penyebabnya adalah pembukaan lahan. Padahal suatu model bisnis dikatakan berkelanjutan apabila bisa menghasilkan nilai ekonomi dan di saat yang bersamaan juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Yang terjadi pada aktvitas pembukaan lahan di Indonesia adalah sebaliknya. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Eksternalitas tidak dimasukkan kedalam perhitungan harga dalam menghasilkan suatu produk. Misalnya dalam pembukaan lahan untuk perkebunan dengan cara membakarnya. Pembakaran hutan adalah opsi paling murah untuk membuka lahan. Namun biaya yang dikeluarkan karena masalah kesehatan, lingkungan, dan perubahan iklim tidak dimasukkan kedalam biaya produksi. Sebagai dampak kebakaran lahan gambut pada 2019 saja, World Bank memperkirakan Indonesia merugi hingga Rp. 73 triliun dan Rp. 221 triliun pada 2015.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Sementara itu, <i>carbon offset</i> juga masih digadang-gadang menjadi solusi untuk menurunkan emisi karbon tanpa mengurangi atau bahkan meniadakan aktivitas yang menghasilkan karbon. Caranya adalah dengan memberikan ruang bagi industri penghasil karbon untuk mendermakan hartanya untuk membiayai gerakan-gerakan pencucian dosa mereka. Dukungan terhadap proyek-proyek energi terbarukan, menanam pohon, hingga menjamin akses pendidikan masyarakat terdampak oleh aktivitas industri tersebut. Tak ubahnya seperti aksi Robin Hood.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Saya lebih senang menyebut ini sebagai <i>greenwashing</i>. Semacam pencucian dosa tadi. Dengan demikian industri besar dan negara penghasil emisi tetap akan beraktivitas seolah di bumi ini tidak terjadi apa-apa, sementara rakyat di belahan bumi lainnya dihadapkan pada kenyataan krisis lingkungan yang merembet hingga krisis ekonomi, krisis kesehatan dan tidak adanya jaminan hidup yang layak dan aman sebagaimana mestinya. Tidak akan pernah tercipta dunia tanpa ada satu orang pun tertinggal seperti cita-cita Sustainable Development Goals.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: georgia;"><i><span style="background-color: white;">Carbon offset</span></i><span style="background-color: white;"> bukan solusi. Jangan sampai ini muncul pada COP26 sebagai solusi. Kita berkejaran dengan waktu yang mungkin saja kita tidak akan pernah sampai jika tidak ada perubahan sistemik dari pemerintah di setiap negara. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Siapapun Kita Pasti Punya Peranan<o:p></o:p></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Tidak akan ada pertumbuhan ekonomi seindah mimpi di atas bumi yang tak layak huni. Ini menjadi penting karena peningkatan suhu bumi akan memberikan ancaman krisis multi dimensi. Kelaparan, bencana alam, penyakit dan ancaman lain akan terus meningkat lebih dahsyat daripada yang terjadi saat ini. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Peran aktif para pihak tak boleh dilupakan. Termasuk dalam hal monitoring dan evaluasi atas perencanaan, aksi, dan kinerja pemerintah untuk mewujudkan akselerasi penyelesaian karut marut permasalahan mulai dari perizinan pemanfaatan sumberdaya di negara kita.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Pembangunan tanpa merusak memerlukan upaya serius para pihak dalam memastikan adanya keseriusan, keterbukaan, kepastian, efektivitas pengawasan dan penegakan hukum dalam kerangka penatakelolaan sumberdaya. Sebagai rakyat yang berpikir dan peduli, tentu penting pula kita mengawasi pemerintah untuk mengerahkan potensi dan kesempatannya untuk melahirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masa depan bumi yang berkelanjutan demi mengemban amanat UUD 1945. Demi mewujudkan negara yang memberikan kepastian ruang hidup dan ruang keselamatan bagi rakyatnya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Penanganan perubahan iklim ini sungguh membutuhkan upaya kolaboratif. Secara pribadi, saya percaya bahwa kita semua bisa menjadi <i>agent of change. </i>Tanpa perlu merasa inferior dengan status ‘aku hanya <i>wong </i>cilik’. Sehingga terkadang timbul keraguan di dalam pikiran kita untuk berbagi. Padahal sesederhana membagikan pengetahuan mungkin akan bisa membuka pikiran orang lain. Jika pun merasa kapasitas diri belum cukup, keterbukaan informasi semakin nyata di depan mata. Tinggal kebijakan kita saja dalam menyerapnya. Seperti slogan marketplace hijau, “mulai aja dulu!”<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: georgia;">Perubahan iklim itu nyata, sampai kapan Anda mau menutup mata? Pembangunan yang dilakukan atas dasar niat tulus untuk meningkatkan perekonomian negara dan daerah tidak semestinya meninggalkan kepentingan keselamatan dan ruang hidup rakyat. Bagi Kota Bandar Lampung yang tengah merevisi Perda RTRW-nya, momen ini menandai pentingnya pembahasan perizinan investasi dan pembangunan segala bidang di Kota Bandar Lampung untuk dibahas dan menjadi pertimbangan tersendiri. Jangan sampai kesempatan ini malah menjadi dasar eksploitasi sumber daya dengan dalih pertumbuhan ekonomi lagi. Jangan sampai pembangunan justru melegalkan krisis ekonomi menjadi krisis lingkungan dan menghantui rakyat dengan bencana ekologis yang bertubi-tubi. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-55797491692101501652021-09-24T21:18:00.003+07:002021-09-24T21:18:44.951+07:00Inovasi Teknologi untuk Menjaga Kesehatan Pikiran, Jiwa, dan Raga dari Rumah<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjREOwAA25opESg5X8T2CyVV4x7h_CGVsqQMEUxQA1ytl8z7pjIxHVHq0C25dnZSWviljYPxei5MIhwKnC-CTRG5wSardOD935aUJQVdlxveMHNs90knIKoIfJmsvqW49MTlv-a2CELrSHR/s1364/inovasi+aqua+japan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="854" data-original-width="1364" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjREOwAA25opESg5X8T2CyVV4x7h_CGVsqQMEUxQA1ytl8z7pjIxHVHq0C25dnZSWviljYPxei5MIhwKnC-CTRG5wSardOD935aUJQVdlxveMHNs90knIKoIfJmsvqW49MTlv-a2CELrSHR/w640-h400/inovasi+aqua+japan.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></span><p></p><h1 style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Pandemi Covid-19 benar-benar membentuk kebiasaan normal baru semua orang. Mulai dari awareness terhadap sanitasi dengan rajin cuci tangan, pakai masker, pangan sehat lokal, sampai munculnya hobi-hobi baru yang dinilai lebih sehat secara fisik dan mental.</span><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;"> </span></span></h1><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">Aku juga sama, sekarang jadi makin rajin bertanam sayuran di rumah dan berniat untuk sepedaan lagi pagi-pagi. Awal pandemi pastinya kaget banget dan nggak nyangka bakalan selama ini. Bisnis gulung tikar, daycare tutup, sementara pekerjaan lagi penuh banget load-nya. Bahkan di awal pandemi malah udah kayak bidan yang kudu siaga 24/7. Ngurusin pekerjaan, administrasi, ngajar, adaptasi pandemi itu udah menyiksa banget. Apalagi tanpa bantuan daycare plus masih tetap kudu ngurus rumah dan muter otak biar tetap dapat penghasilan lebih. Ini bukan lagi urusan menjaga kesehatan raga, tapi juga jiwa.<span></span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: georgia;"><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5uQcizqUeWfMqml5hZYLlfBv0N3uXGMSk8FTEYehhDO91qgTstTWKbkEhjAvaWZY8-T3KhdS5PRe9ukIuBpKAjPSOGKF9_zc4yNaA3XPdBEkAlSkTaGaeyPiRaq1gvFVkgMB_4Qmyxmja/s929/rinda+gusvita+aqua+japan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="806" data-original-width="929" height="556" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5uQcizqUeWfMqml5hZYLlfBv0N3uXGMSk8FTEYehhDO91qgTstTWKbkEhjAvaWZY8-T3KhdS5PRe9ukIuBpKAjPSOGKF9_zc4yNaA3XPdBEkAlSkTaGaeyPiRaq1gvFVkgMB_4Qmyxmja/w640-h556/rinda+gusvita+aqua+japan.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><br /></span></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">Selama pandemi, aku makin kesini makin di rumah aja. Kuliah dari rumah, ngajar dari rumah, rapat dari rumah, dan juga jualan bareng pacar. Jadi kami bagi tugas rumah tangga, dan dia yang lebih sering menjaga anak, mencuci dan juga membersihkan lantai. Kalau aku tugasnya kerja, kuliah, dan menyiapkan makanan. Menyiapkan makanan bukan berarti harus masak, tapi dari mana pun yang penting memastikan makanan ada dan siap. Oh, terima kasih jasa katering harian dan ojek online!<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: medium;">Perangkat Elektronik to The Rescue!</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">Di saat seperti ini, selain harus multitasking dan shifting minded, peran perangkat rumah tangga elektronik jadi makin penting. Nggak Cuma perangkat yang bisa memudahkan selesainya pekerjaan rumah dan membuat rumah nyaman, tapi memastikan kesehatan semua penghuni di dalam rumah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">Misalnya AC, kami memang bergantung banget sama AC karena Sakhaboy anaknya suka kegerahan dan akibatnya dia jadi rewel dan nggak nyaman. AC yang kami punya usianya sudah udzur, tipe lama dan tagihan listriknya gede banget. Untuk AC, mesin cuci dua tabung, kulkas dua pintu, pompa air, sedikit lampu di malam hari, dan charging gagdet, kami harus mengisi token rata-rata Rp. 600.000 sebulan untuk daya 1300 W. Lumayan banget, kan? Makanya kami berpikir untuk beli AC baru yang lebih hemat dan juga sehat. Pasalnya, ngeri juga memanggil jasa cuci AC di masa pandemi begini.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">Kemudian yang nggak kalah vital adalah mesin cuci. Mesin cuci kami adalah hadiah pernikahan empat tahun lalu. Selama ini diletakkan di luar rumah karena memang tinggal di rumah sempit. Nah, pas banget mesin cuci kami ini nggak bisa lagi mengeringkan baju. Belum lagi kondisi fisiknya yang sudah rapuh karena kehujanan dan kepanasan. Ini membuat pacarku sering banget surfing dan mencari rekomendasi mesin cuci yang ringkas. Tapi kan harganya mahal. Maka kemudian dia mengalah untuk memeras cucian seabrek selama enam bulan kebelakang.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 17.1200008392334px; text-align: start;">Di era digital begini emang nggak dipungkiri bergantung banget sama perangkat elektronik. Apalagi ya untuk memanggil asisten rumah tangga, selain butuh budget juga kami belum siap untuk drama yang akan membersamainya. </span><span style="font-size: medium; text-align: start;"></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 17.1200008392334px; text-align: start;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 17.1200008392334px; text-align: start;"></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Beruntung kemarin, Rabu, (22/09/21), Saya berkesempatan untuk hadir di </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">virtual</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">event Media Luncheon 2021 yang digelar </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">oleh AQUA Japan. P</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">rodusen elektronik rumah tangga berteknologi Jepang tersebut memperkenalkan produk-produk inovatif terbarunya kepada teman-teman media di Lampung</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">. Di sini Saya hadir bersama sembilan KOL lainnya dari Tapis Blogger dan lima jurnalis media massa.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHvlHqMLIRz9D1GngcWRP21bsSKnhAcV9qdWkcpO45sRjMBK9rnetO8l0WtWnt3FytqbKJPtOHUoi4bkUGu6D3wtK_bteF_dDa4NPhmK6cIP0kP7GPP5zi22vTCT_n-mJ6ZZ7LKwAgU-ak/s1095/aqua+japan+media+luncheon.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="687" data-original-width="1095" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHvlHqMLIRz9D1GngcWRP21bsSKnhAcV9qdWkcpO45sRjMBK9rnetO8l0WtWnt3FytqbKJPtOHUoi4bkUGu6D3wtK_bteF_dDa4NPhmK6cIP0kP7GPP5zi22vTCT_n-mJ6ZZ7LKwAgU-ak/w640-h402/aqua+japan+media+luncheon.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">AQUA Japan adalah Multi Nasional Brand Home Appliances</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"> yang </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">menghadirkan berbagai produk inovasi terkini dengan teknologi dan kualitas dari Jepang. </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Perusahaan ini di</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">dukung lebih dari 450 karyawan berkualitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga AQUA Japan memiliki jaringan distribusi yang sangat luas, yakni 17 kantor cabang dan sole agent, serta lebih dari 344 kantor pelayanan service resmi. Distribusi AQUA Japan telah didukung dengan adanya lebih dari belasan ribu outlet penjualan sehingga jaringan distribusi serta pelayanan telah menyebar secara nasional.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">“Pada event ini, kami berkomitmen untuk menghadirkan produk inovatif yang berfokus pada kenyamanan serta kesehatan konsumen kami. Yang dimana sesuai dengan kampanye terbaru kami di tahun ini, “Home of Healthy Body, Mind and Soul.” jelas Yudistiro, General Manager Sales AQUA Japan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">Cocok banget kan sama nilai yang memang kami terapkan terkait kesehatan jiwa, pikiran, dan raga yang emang harus berawal dari rumah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: medium;">Aqua Japan Buktikan Komitmen dengan Inovasi</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">Senada dengan kampanye yang diperkenalkan, Meiriano Ullman, Head of Product Planning Department AQUA Japan Indonesia mengatakan akan menghadirkan produk AQUA Japan yang sudah dilengkapi dengan fitur teknologi untuk mendukung kesehata</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">n.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> “AQUA Japan sangat peduli dengan persoalan kesehatan. Untuk itu produk-produknya selalu dilengkapi dengan teknologi yang mampu menjawab permasalahan tersebut. Seperti menghadirkan lemari es dengan fitur DEO Fresh, yang menjaga makanan agar tidak menimbulkan bakteri dengan mencegah dan menyerap aroma tidak sedap, serta mesin cuci dengan fitur Anti Bacterial Technology (ABT) untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri dan membuat bagian – bagian pada mesin cuci lebih higienis dan bersih,” jelas Rian. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">AQUA Japan </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">seolah memberikan jawaban atas kebutuhan kami akan AC dengan hadirnya </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">AQA-KCRV9WGW</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">. Ini jelas beda banget dari spesifikasi AC yang kebanyakan Saya tahu.</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"> AC </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">tipe ini </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">mampu membersihkan sendiri debu dan kotoran yang menempel di evaporator dan membunuh 99.99%. virus dan bakteri melalui fitur AQUA Fresh. Hadirnya AC ini jelas dapat semakin menambah kebersamaan dan kenyamanan saat berkumpul bersama keluarga. </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Jadi beneran nggak butuh jasa cuci AC. Mungkin akan terkesan lebay apabila kita meminta tes antigen atau bahkan PCR kepada mereka yang akan kerja di rumah kita. Tapi menjadi khawatir dan waspada itu perlu sih menurut Saya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Di saat harus kerja dari rumah, screen time buat anak mau nggak mau jadi pilihan. Nggak mau dong ngasih anak nonton di HP melulu. Beberapa bulan lalu, kami membelikan orang tua TV baru karena TV yang lama sudah lama rusak. Jadi kepikiran juga untuk beli TV buat kami quality time, atau screen time buat Sakhaboy. Untuk urusan ini, </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">AQUA Japan menyediakan produk Android SMART TV LE58AQT6600UG TV yang dapat memberikan hiburan dan kegembiraan di tengah kehangatan keluarga</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">. Jadi kita bisa juga atur tontonan anak pakai YouTube Kids dengan menghadirkan video-video yang menurut kita layak aja ditonton oleh anak.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"></span></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Selain itu, kami yang berjuang di masa sulit lewat jualan bahan makanan dan sayur mayur tentu butuh banget dengan yang namanya freezer. Namun di lokasi kami yang masih pinggiran kota kadang juga kena giliran blackout. Solusi dari AQUA Japan juga hadir dalam bentuk Chest Freezer AQF-450EC dengan teknologi Super Fast Freezing, 48 Hours Cooling Retention dan Showcase dengan fitur Bacteriostatic Inner Liner yang bakalan bikin seafood dan segala amcam daging dan olahannya aman tentram di dalam sana. </span>AQUA Japan juga didapuk penghargaan sebagai <span lang="EN-US">The Most Innovative Product untuk inovasi tetap beku dalam 48 jam dalam kondisi listrik mati di dalam freezer ini.</span><o:p></o:p></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSNQfprt0TjL9JKolVRnHz8a_SYYvWdRTqHnYpFr-_s-LfWs2GkeUnBFD4cDxlAW8rgVIXX52n_zuF6kRUW9mLgu9W-On5StWzZCb1LC9pm0sl5tqWQzKsLSGs5_2Z7FOgDR0LqoyKyeGE/s1118/mesin+cuci+aqua+japan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1118" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSNQfprt0TjL9JKolVRnHz8a_SYYvWdRTqHnYpFr-_s-LfWs2GkeUnBFD4cDxlAW8rgVIXX52n_zuF6kRUW9mLgu9W-On5StWzZCb1LC9pm0sl5tqWQzKsLSGs5_2Z7FOgDR0LqoyKyeGE/w640-h400/mesin+cuci+aqua+japan.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><b><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;">Layanan Prima Bagi Konsumen Kesayangan</span></span></b><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US"></span></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Meski dalam situasi PPKM berkomitmen mmeberikan pelayanan terbaik bagi konsumennya. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya perluasan fokus area pemasaran secara nasional, memperkuat pertumbuhan Jabodetabek dan seluruh Jawa, ekspansi Kalimantan dan Sumatera. Di Lampung sendiri, produk AQUA Japan sudah menjakau wilayah Pesisir Barat.<o:p></o:p></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2LmWtcH-lBeCKN_pMvKtAP4D-ndutZFz8e9DuMOmoZgl8XC-G7ocET4vZjgJEN3xz9KHuPHwHEOur0wtnhZyKjwvohDnm1JlMirc6YaZKjb_HijYYLamhklTn9rI69uo3Irwst6bpcwTj/s1075/jaringan+aqua+japan+indonesia.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1075" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2LmWtcH-lBeCKN_pMvKtAP4D-ndutZFz8e9DuMOmoZgl8XC-G7ocET4vZjgJEN3xz9KHuPHwHEOur0wtnhZyKjwvohDnm1JlMirc6YaZKjb_HijYYLamhklTn9rI69uo3Irwst6bpcwTj/w640-h400/jaringan+aqua+japan+indonesia.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Tak hanya berupa inovasi produk,</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"> AQUA Japan pun ingin membuat konsumen di Lampung merasa aman dan nyaman dalam menggunakan produk </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">mereka </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">dengan menambah masa garansi produk dan juga berfokus melakukan percepatan pertumbuhan di Lampung dengan adanya 152 dealer dan 14 service centre.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"> Satu layanan purna jual yang mungkin belum terpikirkan oleh kompetitor adalah pemberian garansi seumur hidup. Garansi ini mulai berlaku pada produk tertentu dengan pembelian setelah 1 Januari 2021.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">“Perpanjangan masa garansi ini adalah bentuk kepedulian sekaligus inovasi layanan yang diberikan AQUA Japan dan tidak ditemukan pada brand lain. Beberapa poin garansi yang berubah diantaranya, garansi untuk kompresor kulkas, kompresor AC, panel bagi produk LED dan LCD TV, serta tambahan masa garansi bagi inverter motor pada mesin cuci,” jelas Sutanto, Senior Manager National Sales AQUA Japan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioOdEL9WTRR81Ick4VClOTRoPjOhtcgYjH-Reoar9cTF15TJDv1UoaSOOss5H8ACB0MMz7GSMAs4kyFS0TpPKbdXxgxDV0MGG6w8xpOnqTa7-eZ0i_YiAhGPxpYwOMlA0osCwOy3GQ_ISn/s1060/komitmen+pelayanan+aqua+japan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="662" data-original-width="1060" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioOdEL9WTRR81Ick4VClOTRoPjOhtcgYjH-Reoar9cTF15TJDv1UoaSOOss5H8ACB0MMz7GSMAs4kyFS0TpPKbdXxgxDV0MGG6w8xpOnqTa7-eZ0i_YiAhGPxpYwOMlA0osCwOy3GQ_ISn/w640-h400/komitmen+pelayanan+aqua+japan.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">“Di masa sulit akibat pandemi, AQUA Japan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen. Melalui inovasi teknologi yang tepat, yang dapat menjawab kebutuhan konsumen, kami yakin akan mampu menghadirkan kebahagiaan saat berada di rumah dan memberikan kesehatan baik secara fisik, pikiran maupun jiwa bagi keluarga indonesia,” tutup Glenn Manengkei, Head of Marketing AQUA Japan. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 15.693333625793457px; text-align: start;">Pandemi Covid-19 mempengaruhi semua industri, namun pada tahun ini penjualan AQUA Japan telah tumbuh sampai 29% dibandingkan tahun lalu. Dalam kondisi yang serba sulit ini, </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 17.1200008392334px; text-align: start;">AQUA Japan melebarkan sayapnya dengan membidik target pasar kelas atas dengan tetap memperhatikan market saat ini di kelas menengah.</span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><span style="font-family: georgia;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 17.1200008392334px; text-align: start;"><br /></span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0JEzcqsUkJBsDQ8_tL3nMyqlqIzi48fZakWC1Gzq2u6I-hR0BWKgCOmN0O40R7Z4i1JSueuWb1eTASGbpLMjsX9oQyWPzE06YWXC6_Ybsjbrk4thOAOboN2jH2llSQAPf6OaxyXDs7TwM/s1150/target+aqua+japan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1150" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0JEzcqsUkJBsDQ8_tL3nMyqlqIzi48fZakWC1Gzq2u6I-hR0BWKgCOmN0O40R7Z4i1JSueuWb1eTASGbpLMjsX9oQyWPzE06YWXC6_Ybsjbrk4thOAOboN2jH2llSQAPf6OaxyXDs7TwM/w640-h400/target+aqua+japan.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">“Aqua Japan berupaya mempercapet pengadaan produk unggulan untuk mempercepat penjualan retail. Aqua Japan terus berinovasi memenuhi kebutuhan konsumen. Kami akan beradaptasi dengan perubahan yang akan terjadi,”<o:p></o:p></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Aqua melihat opportunity dengan membuat inovais berdasarkan kebutuhan terkait dengan Kesehatan. Mereka menawarkan produk-produk yang inovatif, dengan mengacu pada segmen konsumen di Indonesia pada saat pandemic seperti sekarang ini. Kunci utama untuk menghadapi situasi sepertiini, memperkuat toko yang menyediakan produk AQUA Japan dan berusaha lebih dekat dengan konsumen.<o:p></o:p></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Inovasi yang ditawarkan oleh Aqua Japan di masa pandemic ini tidak hanya baik tapi juga mengutamakan. Kesehatan kebersihan, entertainment dan hygienis. Tak heran, pada Bulan Maret lalu pertumbuhan mereka mencapai target lebih dari 60% dibandingkan tahun sebelumnya.<o:p></o:p></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYosMS_zfqc9xjEdJA-42316eHSaKdC8NEO_GNtN-odWxUl9DUU2ck_A85o-uGwbsaMiBCm1HpXibP_jCJRhtel80xWZBFuWFeDVi809tbz1SaSzT_lsGirhbl17Jx4-d8BsIi2MMFzOXy/s1075/growth+target+aqua+japan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1075" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYosMS_zfqc9xjEdJA-42316eHSaKdC8NEO_GNtN-odWxUl9DUU2ck_A85o-uGwbsaMiBCm1HpXibP_jCJRhtel80xWZBFuWFeDVi809tbz1SaSzT_lsGirhbl17Jx4-d8BsIi2MMFzOXy/w640-h400/growth+target+aqua+japan.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Untuk lima produk inovasi baru berupa kulkas, mesin cuci, AC, TV, dan freezer ini sudah dapat dibeli di wilayah Lampung dan sekitarnya. </span>Dalam hal strategi marketing, AQUA Japan tetap melaksanakan promosi konvensional, tapi juga mengoptimalkan pemasaran digital hingga 60%. <span lang="EN-US">Selain lewat toko offline dan representasi marketing AQUA Japan, mereka juga hadir meramaikan ranah telemarketing yang memang cocok buat kita yang mager dan super khawatiran dengan kondisi pandemi. </span><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Untuk konsultasi dan informasi, mereka juga standby dalam customer call dan kita juga bis acari tahu lewat media sosial. Media sosial mereka juga nggak Cuma berisi product knowledge tapi juga informasi, life hacks, dan sebagainya. Jadi followernya nggak boring, tetap terinformasi, sekaligus terhibur,deh.</span><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiynXJHconSa74z9s__lqUQ78_i0egBFtngp9z64Nf-VAmADFlNng2Z7WXQft2TFbs2nAe6lJmj9-yivF-brg8Yq1ibKij2LOzMgQdFfJLMzUfBPy2v1-zkt2p_mOS_WPLN2tL6fH6IJtC3/s1108/market+size+aqua+japan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="693" data-original-width="1108" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiynXJHconSa74z9s__lqUQ78_i0egBFtngp9z64Nf-VAmADFlNng2Z7WXQft2TFbs2nAe6lJmj9-yivF-brg8Yq1ibKij2LOzMgQdFfJLMzUfBPy2v1-zkt2p_mOS_WPLN2tL6fH6IJtC3/w640-h400/market+size+aqua+japan.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Promosi yang ditawarkan hadiah menarik lewat program AQUA Japan Lovers Be For You, setiap pembelian AQUA Japan akan mendapat hadiah langsung bisa berupa voucher dan merchandise baik offline maupun online selama September 2021.<o:p></o:p></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Dengan fitur lebih hi end, harga jual produk-produk AQUA Japan masih affordable dan relative sama dengan kompetitonya. Sehingga sebagai pelanggan, tentu kita ingin memilih yang terbaik dari semua yang ada di pasaran. Harga yang affordable dan fungsi yang mumpuni.<o:p></o:p></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Tema besar kampanye AQUA Japan tahun ini memang dilatarbelakangi oleh keaadaan bahwa kesehatan menjadi fokus utama bagi keluarga dan ini semua bermula dari rumah. Bukan hanya kesehatan tubuh, tapi juga mental dan pikiran. Kalau tubuh sehat, tapi mental nggak sehat itu juga nggak bagus untuk kesehatan. <o:p></o:p></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Untuk mendukungku supaya masak di rumah dan rajin bereksperimen di dapaur, AQUA Japan ngasih Aku hadiah blender lewat undian. Padahal jampi-jampi aku penginnya mesin cuci biar pacarku makin demen beres-beres pakaian. Berarti kudu beli sendiri nih mesin cuci tipe baru dari AQUA Japan dengan kapasitas besar dan garansi motor seumur hidup. LOL.<o:p></o:p></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US"></span></span></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHORWVr1qs1Hbr7CHZL0aenC_gIiHrKoOB8shfbSQC1wKkXdQwGC8UeZgWOskVsvBHFpRFcsmHCdWM3xfuN57n_cvnkZFfHWewZ56HK45xWCH93-xwXbvoh8jVe_XEACWNI9wyQH9_eL9g/s1022/doorprize+rinda+gusvita+aqua+japan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="641" data-original-width="1022" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHORWVr1qs1Hbr7CHZL0aenC_gIiHrKoOB8shfbSQC1wKkXdQwGC8UeZgWOskVsvBHFpRFcsmHCdWM3xfuN57n_cvnkZFfHWewZ56HK45xWCH93-xwXbvoh8jVe_XEACWNI9wyQH9_eL9g/w640-h402/doorprize+rinda+gusvita+aqua+japan.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /><o:p><br /></o:p></span><p></p><p style="background-color: white; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">A</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">cara Media Luncheon ini merupakan salah satu upaya mempererat relasi yang telah terjalin dengan media, khususnya di Lampung</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">, </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt;">“Kami berharap kedepannya hubungan antara AQUA Japan dengan rekan-rekan media di Lampung akan semakin kuat, juga menunjukan komitmen bahwa AQUA Japan dapat selalu memberikan inovasi terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya terlebih di tengah Pandemi COVID-19. Sesuai dengan tema campaign kita tahun ini “Home of Healthy Body, Mind and Soul</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">,” tutup Glenn.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;">Informasi lebih jauh, meluncur aja ke sosial media AQUA Japan<o:p></o:p></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: georgia;"> </span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="IN">Instagram </span><span lang="IN"><a href="https://www.instagram.com/aquajapanid/"><span style="color: #1155cc;">https://www.instagram.com/aquajapanid/</span></a></span><span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="IN">Youtube </span><span lang="IN"><a href="https://www.youtube.com/channel/UC8FuwvMchOEHIpqyyLV5EWg"><span style="color: #1155cc;">https://www.youtube.com/channel/UC8FuwvMchOEHIpqyyLV5EWg</span></a></span><span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Website</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="IN"><a href="https://twitter.com/aquajapan_id"><span style="color: #1155cc;">https://twitter.com/aquajapan_id</span></a></span><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: 11pt; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="IN">Facebook </span><span lang="IN"><a href="https://web.facebook.com/aquajapanid/?_rdc=1&_rdr"><span style="color: #1155cc;">https://web.facebook.com/aquajapanid/</span></a></span><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></b></span></p><p style="background-color: white; font-family: "Times New Roman", serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><br /></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-15572619864619395222021-08-02T10:00:00.007+07:002021-08-07T00:37:11.919+07:00Mewujudkan Target 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD Demi Mencapai Kemandirian Energi<p><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0YJ2hu97pnfJmaiaSQr-4SuCc_44ubjK37cEiDD7iis6tmUcB08kMw0L0s0MhF1lkB27r_h7-lYoTA2YjS2pxcoIJtTXnUiTo1voeV9ZnSzWxzCvw5fc5s5uQ_UJT1dBiytsyRqjN2MKM/s764/Screen+Shot+2021-08-07+at+00.32.50.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="510" data-original-width="764" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0YJ2hu97pnfJmaiaSQr-4SuCc_44ubjK37cEiDD7iis6tmUcB08kMw0L0s0MhF1lkB27r_h7-lYoTA2YjS2pxcoIJtTXnUiTo1voeV9ZnSzWxzCvw5fc5s5uQ_UJT1dBiytsyRqjN2MKM/w640-h428/Screen+Shot+2021-08-07+at+00.32.50.png" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: georgia;"><br /> </span><p></p><p style="margin: 0cm;"><span style="background-color: white; font-family: georgia;"></span></p><blockquote><p style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: white;">Tertuang dalam dokumen Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), target penggunaan energi baru dan terbarukan dalam bauran energi nasional sebesar 23% pada 2025 dan akan menjadi 31% di 2050. </span><span>Meski begitu, sampai April 2021, penggunaan energi bersih dan terbarukan di Indonesia baru mencapai kisaran 13,55% dari bauran energi nasional<a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_edn1" name="_ednref1" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;">[i]</span></span></span></a>.<o:p></o:p></span></span></p><p style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span>Terkait hal ini, </span><span style="background-color: white;">Pertamina berkomitmen menargetkan portofolio energi hijau sebesar 17% dari keseluruhan bisnis energinya pada 2030 mendatang. Ini merupakan komitmen Pertamina mewujudkan transisi energi di Indonesia. Saat ini portofolio energi hijau perseroan baru mencapai 9,2%. Sementara saat ini portofolio energi hijau perseroan baru mencapai 9,2%<a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_edn2" name="_ednref2" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;">[ii]</span></span></span></a>.<span></span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: white;"><o:p></o:p></span></span><p></p><p style="margin: 0cm;"><span style="background-color: white; font-family: georgia;"><o:p> </o:p></span></p></blockquote><p style="margin: 0cm;"></p><p style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: white;">Upaya di di atas merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Meski penelitian terkait EBT sudah gencar dilakukan di sana sini, namun nyatanya perkembangannya untuk dapat dikomersialisasikan sangat lambat. Sementara itu secara volume, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri masih akan terus meningkat. </span><span><br /><br /></span><span>B</span><span style="background-color: white;">erdasarkan data dari EIA, angka impor yang terus meningkat, sementara angka ekspor terus turun. Sebagaimana data yang dikeluarkan oleh APEC yang menunjukkan bahwa angka impor terus naik<a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_edn3" name="_ednref3" style="color: #954f72;" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;">[iii]</span></span></span></a>. </span><span><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="background-color: white; font-family: georgia;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Impor minyak mentah dan bahan bakar tidak dapat dielakkan untuk mengimbangi penurunan produksi minyak dalam negeri. Hal ini mengingat pertumbuhan kendaraan bermotor yang semakin tinggi sementara </span><span lang="IN">pada saat yang sama tidak hanya produksi minyak Indonesia tetapi juga Asia Tenggara telah mencapai puncaknya, akan ada persaingan ketat dengan negara-negara tetangga untuk minyak dan bahan bakar. Itu akan memberikan tekanan ke atas tanpa henti pada harga minyak.</span><span><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4e9Yo5rdTuA1wGAPcxJgcWMEZ3Mz_esttfve7kAaU5DS7djbcD-l29UJ_t55eo4ki2uoMsqBXe4CKQ-vJZKxgpZX2WCw-bLRxut7-6cpirV3wWsSQmWiWtRFNM92cJT6iLVoqSccdfhnD/s648/Screen+Shot+2021-08-06+at+23.02.33.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="401" data-original-width="648" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4e9Yo5rdTuA1wGAPcxJgcWMEZ3Mz_esttfve7kAaU5DS7djbcD-l29UJ_t55eo4ki2uoMsqBXe4CKQ-vJZKxgpZX2WCw-bLRxut7-6cpirV3wWsSQmWiWtRFNM92cJT6iLVoqSccdfhnD/w640-h396/Screen+Shot+2021-08-06+at+23.02.33.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Lebih detail, konsumsi minyak Indonesia disajikan pada gambar di atas.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Kebutuhan ini sebagai konsekuensi dari pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia. Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai lebih dari 133 juta unit pada tahun 2019 atau naik sekitar 7.108.236 unit atau 5,3% menjadi 133.617.012 unit dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah kendaraan di tahun 2018 naik 5,9% dari tahun 2017 sejumlah 118.922.708 unit<a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_edn4" name="_ednref4" style="color: #954f72;" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;">[iv]</span></span></span></a>.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><span style="font-family: georgia;">Di saat minyak dan gas konon tidak lagi dilirik, nyatanya konsumsi minyak saat ini jauh lebih tinggi daripada produksinya. Di tahun 2020, Indonesia mengonsumsi minyak 1,6 juta barel/hari. Sementara mirisnya produksi minyak nasional hanya 705 ribu barel/hari. Bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri? Tentu saja impor.</span></blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Kebutuhan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan peningkatan perekonomian Indonesia pada 2030 mendatang dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Meski pada kenyataannya ini berbanding terbalik dengan cita-cita nasional pada Paris Agreement untuk dapat melakukan transisi energi kepada energi bersih, baru, dan terbarukan yang lebih berkelanjutan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><b><span style="font-family: georgia;">Hulu Migas Ujung Tombak Pemenuhan Energi dalam Negeri<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="background-color: #fdfdfd; font-family: georgia;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: #fdfdfd;">Pemenuhan kebutuhan tersebut merupakan tantangan besar bagi industri minyak dan gas Indonesia. Penurunan produksi di tengah ditemukannya <i>giant discovery</i> cukup memengaruhi kepercayaan investor di sektor Hulu Migas Indonesia. Hal ini bukan saja untuk memenuhi kebutuhan energi dalam bidang transportasi tapi juga sebagai <i>feed</i> bagi dunia industri. Sebagai konsekuensi lambatnya eksekusi pengembangan industri berkelanjutan dan energi yang ramah lingkungan, maka industri masih akan terus mengandalkan energi fosil, khususnya pada industri petrokimia.</span><span><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: #fdfdfd;">Pemerintah Indonesia telah menuntaskan penyusunan Perpres nomor 22 tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Di mana dalam perpres tersebut, pemerintah telah menetapkan kerangka nasional terkait roadmap energi di Indonesia, di mana bauran energi dari sektor migas diproyeksikan menurun 50% pada 2020 menjadi 44% pada tahun 2050.</span><span> </span><span>Untuk memenuhi kebutuhan minyak pada 2050 menurut prediksi RUEN sebesar 3,97 juta barel/hari kita tidak lagi bisa mengandalkan impor. Impor minyak akan menghabiskan devisa dan kurs rupiah akan terjun bebas. </span><span><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Padahal Indonesia masih mempunyai potensi minyak nasional yang belum tereksplorasi. Dari 128 cekungan minyak dan gas yang ada, baru 20 cekungan yang diproduksi. Sisanya, potensi cekungan itu berada di Indonesia bagian timur yang minim infrastruktur dan di laut dalam. Untuk dapat mengeksplorasi potensi ini, tentu membutuhkan modal yang sangat besar baik dari teknologi maupun sarana pendukung lainnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje7KbrSVOqo44mgQ_76ZV14SrjDyZi5kD0a8kAnB7DSuJPvNiqW8hCLDUFzt5x8T0w-9Wyb9nAICc4zMhcd1euhdq_NkhxadJ4qrj-9JvXqaLa76kihcOH4nkrBZIklZ0ABFPfeLiA5sTb/s406/Screen+Shot+2021-08-07+at+00.00.28.png" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="406" data-original-width="259" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje7KbrSVOqo44mgQ_76ZV14SrjDyZi5kD0a8kAnB7DSuJPvNiqW8hCLDUFzt5x8T0w-9Wyb9nAICc4zMhcd1euhdq_NkhxadJ4qrj-9JvXqaLa76kihcOH4nkrBZIklZ0ABFPfeLiA5sTb/w255-h400/Screen+Shot+2021-08-07+at+00.00.28.png" title="Capaian SKK Migas (www.skkmigas.go.id)" width="255" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia;">Capaian SKK Migas <br />(www.skkmigas.go.id) </span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Industri hulu migas adalah industri dengan risiko tinggi. Exxon sempat melakukan eksplorasi minyak di laut dan menghabiskan dana US$ 2 miliar atau sekitar Ro. 28 triliyun dan tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Penelitian dalam bidang minyak dan gas ini menjadi sangat penting untuk keberhasilan eksplorasi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Pada Juli 2021, SKK Migas telah menyelesaikan 7 proyek hulu migas, yaitu EPF Belato2 Seleraya Merangin Dua, EOR Jirak Pertamina EP, KLD PHE ONWJ, Gas Supply to RU-V Pertamina Hulu Mahakam, West Pangkah Saka Indonesia Pangkah Ltd, Merakes Eni East Sepinggan dan North Area Jindi South Jambi Block B.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span>Meski nampak tak lagi diprioritaskan, nyata kontribusi Industri Hulu Migas terhadap penerimaan negara sangat besar. Di Tahun 2021, diprediksi akan ada sekitar Rp. 150 triliyun masuk kekantong negara dari sektor ini.<span style="background-color: #fdfdfd; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"> </span></span><span style="background-color: #fdfdfd;">Guna mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut, sangat diperlukan adanya kecukupan energi yang akan terus tumbuh dari tahun ke tahun.</span><span><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="background-color: #fdfdfd; font-family: georgia;"></span></p><blockquote><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: #fdfdfd;">Untuk itu, kita perlu mendukung target dari </span><span>SKK Migas yang tengah mengemban PR besar bagi Indonesia<span style="background-color: #fdfdfd; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">. Satuan itu telah memiliki target produksi minyak sebesar 1 Juta Barel Oil Per Hari (BOPD) dan produksi gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) di 2030. </span></span></span></blockquote><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: #fdfdfd; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"></span><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><span>Demi mempercepat tujuan ini, </span><span>Pemerintah telah menyetujui paket insentif fiskal yang dibutuhkan oleh industri hulu migas untuk meningkatkan produksi dan cadangan migas. </span><span lang="IN">Paket insentif pertama diberikan kepada Operator Blok Mahakam, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM)</span><span>. </span><span>Dengan adanya pemberian insentif tersebut, maka 6 (enam) dari 9 (sembilan) jenis insentif yang diminta industri hulu migas, sudah mendapat persetujuan pemerintah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><span style="font-family: georgia;"><span>“Selanjutnya SKK Migas bersama dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan, masih merumuskan opsi kebijakan fiskal untuk memperbaiki iklim investasi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Diharapkan pemberian paket stimulus tersebut dapat </span><span lang="IN">merevitalisasi investasi </span><span>pada </span><span lang="IN">kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas serta meningkatkan cadangan dan produksi minyak bumi nasional,”</span><span>kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto di Jakarta,</span><span> pada acara <i>Oil & Gas Investment Day</i> di Jakarta pada Rabu, (17/6)<a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_edn6" name="_ednref6" style="color: #954f72;" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;">[vi]</span></span></span></a>.</span></span></blockquote><span style="font-family: georgia;"><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><b><span style="font-family: georgia;">Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemandirian Energi<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan industri minyak dan gas di dalam negeri masih membutuhkan perbaikan di sana sini. Setidaknya dalam catatan saya sendiri, ada kebutuhan untuk penyediaan infrastruktur yang tak hanya memadai, tapi juga efektif dan efisien. Ini menjadi penting agar industri minyak dan gas dapat meningkatkan kapasitasnya pada eksplorasi, gas processing, hingga pada tahap refinery dan petrochemical sebagai industri turunan yang tidak dapat dilepaskan begitu saja.<o:p></o:p></span></p><p style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span>Selain itu pada bidang kesehatan dan keselamatan kerja juga penting menjadi perhatian lantaran risiko yang tinggi dalam unit bisnis industri ini. Maka penting bagi manajemen perusahaan untuk dapat memasukkan <i>Quality, Safety, Health, and Environment</i> (QSHE) seiring dengan system pengamanan dan manajemen risiko industri. Hal ini pun berlaku kelak ketika eksplorasi dan eksploitasi telah atau akan selesai, penting untuk dilakukan upaya pemulihan lingkungan.</span><span><o:p></o:p></span></span></p><p style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span><br /></span></span></p><p style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2g3LSJf9Wdd6oS1hC3CvbB-7HPCw-cXQZ1qJvV4nl10_hZnEiDu1CkOtkJg2fsLDar_plTg9nQa8xzVTfPHrRqJdJd1wTjCDNnr-8PFPOcMjdNTM_KOZLALqQZ4w4A0PZzrDzljAmtbew/s1921/setting-new-target-01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1081" data-original-width="1921" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2g3LSJf9Wdd6oS1hC3CvbB-7HPCw-cXQZ1qJvV4nl10_hZnEiDu1CkOtkJg2fsLDar_plTg9nQa8xzVTfPHrRqJdJd1wTjCDNnr-8PFPOcMjdNTM_KOZLALqQZ4w4A0PZzrDzljAmtbew/w640-h360/setting-new-target-01.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: #f1f5f8; caret-color: rgb(51, 51, 51); color: #333333; font-size: 15px; text-align: left;">SKK Migas menetapkan target produksi minyak bumi sebesar satu juta barel per hari (bopd) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd) di tahun 2030 (www.skkmigas.go.id).</span></td></tr></tbody></table><span><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Untuk mencapai tujuan ini, sinergi dan kolaborasi <i>penta helix</i> atau <i>multi-stakeholders</i> penting untuk dijadikan fokus strategi. Kerjasama antara akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media akan memfasilitasi aliran sumber daya seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial dan <i>media support</i>, <i>entrepreneurial spirit</i>, kebijakan yang pro-investasi dan bisnis, <i>partnership</i>, dan informasi pasar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Dari sisi pemerintah, perlu disediakan dukungan regulasi yang tegas baik dari penyusunannya maupun implementasinya. Hal ini penting untuk menarik minat investor agar bisa membuka kesempatan seluas-luasnya untuk bisa mewujudkan kemandirian energi yang berkelanjutan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Tentunya hal itu juga didukung oleh dunia akademisi baik universitas maupun juga lembaga-lembaga penelitian untuk dapat menghadirkan inovasi teknologi yang dapat diadopsi oleh industri. Hal ini menjadi penting agar tercipta mekanisme industri dengan penerapan teknologi yang efektif dan efisien dengan adanya keterbatasan sumber daya di segala bidang. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Industri juga penting untuk melakukan proses bisnis secara adil dan transparan agar terus dapat sinergi dengan stakeholder lainnya. Hal ini diwujudkan melalui manajemen industri yang baik dengan fokus pada setidaknya triple bottom line: people, planet, and profit.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Demi mengedukasi masyarakat mengenaik kondisi riil dalam industri minyak dan gas, peran media yang professional juga perlu dikedepankan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri di tengah disrupsi informasi dan pertumbuhan industri media yang terkadang mengabaikan prinsip-prinsip jurnalisme yang memegang teguh tagline, “wartawan boleh salah, tapi tidak boleh bohong.” <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Semua itu tentunya tak luput dari peran komunitas masyarakat atau dalam hal ini sudah lumrah menjadi peran Lembaga swadaya masyarakat untuk dapat memberikan pemikiran-pemikiran kritisnya bagi kemajuan industri minyak dan gas. Masyarakat sebagai penyedia sumber daya juga memainkan peran vital untuk dapat menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan andal di samping kelak menjadi konsumen yang akan menerima nilai tambah dari keberadaan industri minyak dan gas tanah air. Industri minyak dan gas yang diproduksi di negeri sendiri tanpa perlu menghabiskan devisa dan menguntungkan pihak lainnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;">Selama proses transisi energi dari fosil ke energi terbarukan masih jauh panggang dari api, maka peran minyak dan gas bumi tidak dapat terelakkan. Begitu juga peran dari masing-masing stakeholder untuk bisa mewujudkan mimpi bersama ini. Sehingga upaya untuk dapat mencapai target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD adalah suatu amanat nasional yang harus terus diperjuangkan demi mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"> </span></p><div><span style="font-family: georgia;"><br clear="all" /></span><hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="edn1"><p class="MsoFootnoteText" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_ednref1" name="_edn1" style="color: #954f72;" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span>[i]</span></span></span></a> <span style="font-size: x-small;"><span lang="EN-US">Antaranews. 2021. </span><span>Realisasi bauran EBT capai 13,55 persen hingga April 2021. </span><span lang="EN-US">https://www.antaranews.com/berita/2192266/realisasi-bauran-ebt-capai-1355-persen-hingga-april-2021</span><span><o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoEndnoteText" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia; font-size: x-small;"> </span></p></div><div id="edn2"><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia; font-size: x-small;"><a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_ednref2" name="_edn2" style="color: #954f72;" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span>[ii]</span></span></span></span></a><span> Fajrian, Happy. 2021. </span><span style="background-color: white;">Strategi Pertamina Capai Target Portofolio Energi Hijau 17% pada 2030. </span><span><a href="https://katadata.co.id/happyfajrian/ekonomi-hijau/60ed32ca11623/strategi-pertamina-capai-target-portofolio-energi-hijau-17-pada-2030" style="color: #954f72;"><span style="color: black; text-decoration: none;">https://katadata.co.id/happyfajrian/ekonomi-hijau/60ed32ca11623/strategi-pertamina-capai-target-portofolio-energi-hijau-17-pada-2030</span></a></span><span><br /><br /></span><span><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoEndnoteText" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia; font-size: x-small;"> </span></p></div><div id="edn3"><p class="MsoEndnoteText" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia; font-size: x-small;"><a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_ednref3" name="_edn3" style="color: #954f72;" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span>[iii]</span></span></span></span></a><span> Matt. 2013. http://crudeoilpeak.info/peak-oil-and-fuel-subsidies-in-indonesia</span><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></p></div><div id="edn4"><p class="MsoEndnoteText" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia; font-size: x-small;"><a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_ednref4" name="_edn4" style="color: #954f72;" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span>[iv]</span></span></span></span></a><span> </span><span lang="EN-US">Gaikindo. 2021. </span><span>Hasil Sensus BPS: Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia Tembus 133 Juta Unit. https://www.gaikindo.or.id/data-bps-jumlah-kendaraan-bermotor-di-indonesia-tembus-133-juta-unit/<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoEndnoteText" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia; font-size: x-small;"> </span></p></div><div id="edn5"><p class="MsoEndnoteText" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia; font-size: x-small;"><a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_ednref5" name="_edn5" style="color: #954f72;" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span>[v]</span></span></span></span></a><span> Katadata. 2020. "ExxonMobil Kumpulkan Data untuk Eksplorasi Migas di Wilayah Terbuka" , <a href="https://katadata.co.id/febrinaiskana/berita/5e9a495be18e4/exxonmobil-kumpulkan-data-untuk-eksplorasi-migas-di-wilayah-terbuka" style="color: #954f72;"><span style="color: black; text-decoration: none;">https://katadata.co.id/febrinaiskana/berita/5e9a495be18e4/exxonmobil-kumpulkan-data-untuk-eksplorasi-migas-di-wilayah-terbuka</span></a></span><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></p></div><div id="edn6"><p class="MsoEndnoteText" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia; font-size: x-small;"><a href="applewebdata://DDE0B33A-1D21-4FFE-9776-D5D4ADFEB273#_ednref6" name="_edn6" style="color: #954f72;" title=""><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="color: black;"><span class="MsoEndnoteReference" style="vertical-align: super;"><span>[vi]</span></span></span></span></a><span> </span><span lang="EN-US">Siaran Pers SKK Migas. 2021. </span><span>SKK Migas : Perbaikan Iklim Investasi Hulu Migas Dibutuhkan. 17 Juni 2021.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 8pt;"><o:p></o:p></span></p></div></div>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-64973156045029864082021-07-13T21:53:00.045+07:002021-07-16T09:39:19.787+07:00Membangun Portofolio Dosen Menjadi Guru Besar<p><span style="font-family: georgia;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVoZwn8OEX1ucjxMBOcd31eWzYeK2cgrBmP1hzYrAaIPM6_txGqLqHhMH3NSj-xGrI9Rd2OEKQL6xwl6r6XyN0mNzic1dI3aHWCEGUbOe2UhXcjkMXJ6nMwl9jjK0zp5e1Sz0ENt0yJpfa/s1748/Prof.+Dr.sc+ETH.%252C+Anuraga+Jayanegara%252C+S.Pt.%252C+PgDip.%252C+MSc.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVoZwn8OEX1ucjxMBOcd31eWzYeK2cgrBmP1hzYrAaIPM6_txGqLqHhMH3NSj-xGrI9Rd2OEKQL6xwl6r6XyN0mNzic1dI3aHWCEGUbOe2UhXcjkMXJ6nMwl9jjK0zp5e1Sz0ENt0yJpfa/w640-h454/Prof.+Dr.sc+ETH.%252C+Anuraga+Jayanegara%252C+S.Pt.%252C+PgDip.%252C+MSc.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Institut Teknologi Sumatera (ITERA) punya Program Guru Besar Under-45 (GBU 45) sehingga memang di kampus kami sangat gencar dilakukan upaya yang memotivasi sampai ‘memaksa’ para dosennya untuk produktif. Sore ini, Selasa (13 Juli 2021) Saya mengikuti Webinar Series, Jurusan Sains Institut Teknologi Sumatera dengan tema "Tips dan Trik Menulis Agar Tembus ke Jurnal Internasional : Strategi Percepatan Karir Dosen". Kegiatan ini mendaulat Prof. Dr.sc ETH., Anuraga Jayanegara, S.Pt., PgDip., MSc sebagai narasumber. <span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: georgia;"><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span lang="EN-US">Pertama kali Saya mendengar tentang beliau adalah Ketika kami di Forum Pasca Sarjana (Forum Wacana) IPB menggelar kegiatan beberapa bulan lalu. Pada kegiatan internal bagi pengurus itu, kami sangat terbakar dengan motivasi dari Dosen berprestasi nasional 2019 dan Guru Besar Termuda IPB pada usia 37 Tahun dari IPB ini. Hari ini pun, sosok Prof. Anuraga berhasil menghimpun 230 peserta dalam kegiatan yang dipandu oleh Dosen Program Studi Biologi, Dr. Winati Nurhayu. Oh iya, dari sumbangan peserta yang hadir terkumpul t</span><span>otal donasi Rp. 5. 751.150 yang akan digunakan untuk nembeli hewan kurban di daerah-daerah terpencil.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF6Ox3v1IHTxqiwIOP6CkSyPxKwKo5Vm9C12DUHrF-A71Ix36P8jjYiP4l_9R6vKSKETmORlGWFLYCCDncG7e8Ti2i2VzedOS7ALIVHj2ZDPAN-RP2fdLerS3PsdZDOif1lILe7GRjAXl7/s1049/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.25.45.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="659" data-original-width="1049" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF6Ox3v1IHTxqiwIOP6CkSyPxKwKo5Vm9C12DUHrF-A71Ix36P8jjYiP4l_9R6vKSKETmORlGWFLYCCDncG7e8Ti2i2VzedOS7ALIVHj2ZDPAN-RP2fdLerS3PsdZDOif1lILe7GRjAXl7/w640-h402/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.25.45.png" width="640" /></a></span></div><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Menurut Prof. Anuraga, dirinya bukanlah satu-satunya dosen yang dilantik sebagai professor di usia muda. Kalau di ITB ada Delik Hudalah, ST, MT, M.Sc., Ph.D. dari Program Studi Perencanaan Wilayah Kota. Mereka pernah Bersama-sama dikarantina bersma 9 orang yang lain saat pemilihan Dosen Berprestasi Tingkat Nasional pada 2019 silam. Lantaran tahun 2020 dan 2021 tidak digelar ajang pemilihan Dosen Berprestasi, maka seringkali orang pun menganggap bahwa Dosen Berprestasi untuk Tahun 2021 juga masih tetap dipegang oleh Prof. Anuraga.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_lH98kAvrfQQ2Jl9MR4Fxm9jPGKsGHdOCwNTkHJETkrOituXEmQ68cyv0_32ra7u5W-uaEtelEkSjhx5Xf0Km-MzRGCnKktHu3OTG_HwQb3OQBs8S4MITlxSW3wGkVmhx9tiLpdowOXot/s1043/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.26.16.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="655" data-original-width="1043" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_lH98kAvrfQQ2Jl9MR4Fxm9jPGKsGHdOCwNTkHJETkrOituXEmQ68cyv0_32ra7u5W-uaEtelEkSjhx5Xf0Km-MzRGCnKktHu3OTG_HwQb3OQBs8S4MITlxSW3wGkVmhx9tiLpdowOXot/w640-h402/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.26.16.png" width="640" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Prof. Anuraga memulai cerita yang berawal dari kesempatannya menjadi dosen dengan Ijazah S1. Waktu itu memang masih ada kesempatan untuk lulusan S1 menjadi dosen di perguruan tinggi. Hingga akhirnya beliau melanjutkan S3 sampai ke Zurich. Sepulangnya beliau S3 dengan banyak karya, beliau berharap karya tersebut bisa diklaim untuk kenaikan pangkatnya. Sayangnya, hal itu ditolak. Beliau sempat merasa down. Namun menurutnya kegagalan itu biasa, yang penting bagaimana kita bangkit setelah gagal.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">“…maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Hal itu dalam Surah Al Insyirah sampai diulangi dua kali, artinya sangat penting. Tipsnya ada di akhir ayat, maka setelah kamu selesai mengerjakan suatu urusan kerjakan urusan lain dengan sungguh-sungguh. Sehingga kita hidup penuh produktivitas kebaikan. Terakhir.. dan kepada Tuhanmulah kamu berharap.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Akhirnya, beliau mengajukan berkas ulang untuk lektor 300, kemudian Lektor Kepala 400 dan disetujui. Ketika mengajukan untuk Guru Besar pun sempat berkasnya dikembalikan. Sehingga langsung beliau perbaiki dan diajukan Kembali hingga lulus menjadi Guru Besar. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><span style="font-family: georgia;">“Kesulitan, kemudahan, kegagalan adalah sunatullah. Yang penting berusaha,” kata Prof. Anuraga.</span></blockquote><span style="font-family: georgia;"><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxYloLKvZ3QpwQTJaJEZc1N09rwtxujgJj-N5OV28kGBSfMHCgg1s7M1nf1A-yAVJ5C1PLKkLcfeKCn_BE7QsPzLhtCg8H2fllBsy_ekkGmC7Syn7rT_Qu6-Hbe7ER-RtkEwPGuinnTpfF/s1043/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.26.51.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="660" data-original-width="1043" height="404" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxYloLKvZ3QpwQTJaJEZc1N09rwtxujgJj-N5OV28kGBSfMHCgg1s7M1nf1A-yAVJ5C1PLKkLcfeKCn_BE7QsPzLhtCg8H2fllBsy_ekkGmC7Syn7rT_Qu6-Hbe7ER-RtkEwPGuinnTpfF/w640-h404/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.26.51.png" width="640" /></a></div><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Nah, jika kita belum S3, maka berusaha mencari kampus yang baik dengan bidang ilmu yang kedepan mungkin akan jadi trend. Selanjutnya memilih pemimbing yang secara scientific bisa membimbing kita. Kalau bisa yang punya ranking yang bagus. Setelah itu bis akita akselerasi dengan mengikuti postdoc, exchange, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Jika sudah lulus S3, maka yang perlu kita bangun adalah kapasitas kita dengan dukungan hibah penelitian internal maupun eksternal. Sehingga kita ada kegiatan penelitian. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Penting juga untuk melakukan networking dengan lab, mahasiswa bimbingan, dan kolega di lembaga-lembaga keilmuan secara nasional maupun internasional. Kalau perlu kita visit kesana. Bisa melalui conference dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Untuk mendapatkan kolega, tentunya publikasi riset menjadi penting. Agar terus produktif, perlu juga kita mengikuti workshop untuk peningkatan kompetensi. Hal ini kita coba anggarkan dari dana riset. Prof. Anuraga sendiri menyisihkan waktunya untuk mengikuti workshop paling tidak setiap enam bulan sekali.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Strategi penting lain dari Bapak enam anak ini adalah bagaimana kita mengelola mahasiswa bimbingan. “Ketika Saya komunikasi dengan bimbingan itu ‘keluar’ semua. Kita menjauhkan diri dari feodalisme. Kita adalah partner untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat,” tutur Prof. Anuraga.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Menurutnya, anak-anak cara berfikirnya out of the box kita perlu berikan bingkai sehingga pemikirannya menjadi menarik sekali. Sementara kalau kita men-treat mereka sebagai bawahan itu akan sulit. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Terkait dengan kenaikan jabatan fungsional, menurut Prof. Anuraga masing-masing dari kita sendiri yang harus peduli. Ada orang lain yang membantu, institusi yang mendukung, atau bahkan staf yang mengurus, tapi tanggungjawab ada pada diri sendiri.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkDzTJzJ8HW1o7NavTigBsPu9zBzv5Ob_J4-csMvPAFAOgfTheDk3khV_myFJ5YJQeVIbBEM6SPFTfy9tv9sSRUQ4VKx2UsxHm9OX22xM2JL-CaOZEcSB-aanSo9nEJQmGhSuEVoVNQF6J/s1052/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.27.27.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="661" data-original-width="1052" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkDzTJzJ8HW1o7NavTigBsPu9zBzv5Ob_J4-csMvPAFAOgfTheDk3khV_myFJ5YJQeVIbBEM6SPFTfy9tv9sSRUQ4VKx2UsxHm9OX22xM2JL-CaOZEcSB-aanSo9nEJQmGhSuEVoVNQF6J/w640-h402/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.27.27.png" width="640" /></a></div><br /><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Dalam hal melakukan riset, kita harus punya roadmap-nya. Jadi tahapannya jelas. Topik riset apa yang yang kita kembangkan juga jelas.</span><span style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Titik kritisnya adalah pengelolaan dana riset. Dan tugas kita sebagai pembimbing adalah mencari pendanaan karena kita yang punya aksesnya. Jika ada kelebihan dana riset, jangan masuk ke rekening pribadi. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">“Ketika saya baru pulang s3, saya juga kebingungan mengelola. Secara administrasi harus habis, de facto ada sisa. Akhirnya setelah konsutasi, jadi saya punya rekening riset. Dari situ bisa digunakan untuk riset, biaya publikasi, networking, dan sebagainya. Jadi tidak gunakan itu untuk dana pribadi. Kelemahannya sampai sekarang saya belum punya kendaraaan roda empat. Yang penting untuk saya dan keluarga kehalalannya jelas, sehingga ada keberkahan untuk itu,” kata Prof. Anuraga. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfUsPFl3FlfAUzDh8xpHxK28BLMAyZBvLn2gnk78vS8nqPbifvbA94_Xr0ew3Q_oATNxjbG1A-l-e9N4Trn6xLRgciw3Ct5dFxsreu0dsZG0Mhh0pP0OQ365zkHGuzMdGLE-P7xIsWh35/s1052/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.28.09.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="661" data-original-width="1052" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfUsPFl3FlfAUzDh8xpHxK28BLMAyZBvLn2gnk78vS8nqPbifvbA94_Xr0ew3Q_oATNxjbG1A-l-e9N4Trn6xLRgciw3Ct5dFxsreu0dsZG0Mhh0pP0OQ365zkHGuzMdGLE-P7xIsWh35/w640-h402/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.28.09.png" width="640" /></a></div><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Menurut Professor yang tengah menjalani perkuliahan sarjana di sebuah instusi ini, menulis jurnal adalah skill. Ini bisa dilatih. Orang Jepang kalau diajak ngobrol Bahasa Inggris bakal kesulitan, tapi kalau nulis paper luar biasa. Ini masalah Latihan, pengalaman, jam terbang. Menulis inyaa Allah kita bisa. Seringkali waktu kita habis untuk manajerial. Dari 8 jam sehari untuk mengajar, administrasi, manajerial itu sekitar 70%. Kalau kita nggak hati-hati bisa nggak produktif.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">“Setiap hari Saya luangkan sekitar 30 menit untuk menulis. Kontinyu dalam beramal sehingga kita bisa rutinkan. Paper itu terdiri dari sekitar 30 paragraf, jadi satu bulan bisa satu paper dan setahun setidaknya bisa 6 artikel jurnal.”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Terkait dengan penerbitan artikel, memilih target jurnal yang tepat adalah by experience. Kita juga harus tahu posisi paper kita dengan kualitasnya cocok dimana. Ibarat main bola, Kita tahu skill kita cocok main di Liga 1, Liga 2, Liga 3? Ini juga pentingnya memiliki kolega. Kolega kita juga akan mengakselerasi karena beliau-beliau akan memberikan feedback.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Di samping itu, merespon komentar reviewer secara tepat juga penting. Hal ini akan memudahkan probabilitas kita diterima. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Kalau kita submit, artikel kita akan direview oleh 2-3 reviewer. Orang yang dipilih adalah yang punya track record riset di jurnal itu. Cek siapa yang punya publikasi, kita sitasi papernya. Sehingga jika dia melihat namanya di paper kita sehingga dia punya conflict of interest.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEZtPf2m0PNHsngSV_68crp_4QjCZIbkKJfFhC9DsBCpiBDPKGBhVLFoxNLLJ3LjwH2ZgpuuaP_fXclPyVdmJ_CITP4z3GQKXwlQYOtXttpc8x-xnFPMc9K5HvgvoZk5E1aPBIlWm1J0gO/s1051/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.29.17.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="658" data-original-width="1051" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEZtPf2m0PNHsngSV_68crp_4QjCZIbkKJfFhC9DsBCpiBDPKGBhVLFoxNLLJ3LjwH2ZgpuuaP_fXclPyVdmJ_CITP4z3GQKXwlQYOtXttpc8x-xnFPMc9K5HvgvoZk5E1aPBIlWm1J0gO/w640-h400/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.29.17.png" width="640" /></a></div><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Kita juga perlu pelajari administrasi untuk jabatan fungsional, apalagi untuk yang urusannya ke Dikti, seperti lektor dan lektor kepala, itu sangat patuh terhadap aturan. Kita juga harus punya folder untuk menyimpan SK, Surat Tugas dan sebagainya. Untuk administrasi lainnya kita harus mencicil input PAK (Penilaian Angka Kredit). <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Kunci dari semua upaya adalah keseimbangan. Jangan sampai tidak seimbang antara karir dan keluarga. Kita sebagai akademisi tentunya akal kita sangat terasah, tapi jangan lupakan fisik. Kalau Prof. Anuraga, seminggu dalam dua jam beliau bermain bulu tangkis. Mentalitas juga perlu kita jaga. Jangan sampai emosian, gampang marah, ini karena kurang seimbangnya aktivitas kita. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">“Jangan lupa juga ada Hukum 3 Newton, aksi reaksi. Kalau kita melakukan suatu kedzoliman, maka akan muncul kedzoliman yang lainnya,” nasihatnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Terkait pendanaan penelitian dari Hibah Dikti, penilaian yang dilakukan 40% dari CV. Sehingga kalau bagi dosen muda, pengusul numpang dulu ke senior. Sehingga perlu bimbingan senior sebagai penulis pertama. Salah satu isi proposalnya tentang roadmap yang harus jelas, dasarnya, pengembangannya, pasarnya. Yang penting adalah kaitan antara tahapan riset dengan output. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin0pVNJnVhsUBI6JioK3ihsHxx0nQlVt4lkjvgXhuTXjo5qb58wk24m2RwOrR8Wgu_gkLgthsw9xP9s6U0wt-qguUFflraOAeN0YDBiYoRT9AaoAQq4cGRTTPZR9O19ujZgEVtNwf0llZK/s1048/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.29.59.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="657" data-original-width="1048" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin0pVNJnVhsUBI6JioK3ihsHxx0nQlVt4lkjvgXhuTXjo5qb58wk24m2RwOrR8Wgu_gkLgthsw9xP9s6U0wt-qguUFflraOAeN0YDBiYoRT9AaoAQq4cGRTTPZR9O19ujZgEVtNwf0llZK/w640-h402/Screen+Shot+2021-07-15+at+22.29.59.png" width="640" /></a></div><br /><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Untuk membangun networking, pada style Eropa, setelah bimbingan selesai maka akan putus hubungan kecuali ada riset bersama. Beda dengan Jepang, jika in touch dengan sensei-nya bisa kolaborasi bareng. Maka, karena Prof. Anuraga mengambil pengalaman kuliah dari Eropa, beliau mulai lagi dari awal. Beliau memulai dari hibah fundamental untuk dosen muda dan beliau mulai dari melakukan pembinaan kepada mahasiswa bimbingan hingga berkembang. Prof. Anuraga mempunyai 125 orang mahasiswa bimbingan dari S1-S3. Beliau membuat grup riset, sehingga mereka mengajak orang lain untuk terlibat. Bahkan orang dari luar negeri. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Kalau kita kuliah di dalam negeri, kita selama kuliah mulai dari apa yang kita punya. Sebelumnya di IPB tidak ada dana riset internal. Ketika Pof. Anuraga S3, beliau mencari penelitian yang tidak bergantung dana riset. Sehingga beliau menggeluti modelling, bisa empirical modelling, dan sebagainya. Ini bisa kita gunakan saat tidak punya dana. Kalau kita sudah pisahkan kelebihan dana riset, kita bisa gunakan dana cadangan riset tadi sehingga tidak ada tahun-tahun yang kosong.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Menurut Prof. Anuraga, “Kalau saya pribadi seringnya memanfaatkan hibah dikti. Memang ada hibah eksternal, tapi kita sudah harus sering kerjasama juga. Kalau tidak, maka tidak bisa akses. Umumnya hibah eksternal menuntut counterpart dari negara luar. Kita harus lihat tahapannya. Kalau kita dosen muda, kita mulai darimana. Bisa kita melakukan akselerasi tapi dengan planning yang bertahap.” <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Dalam hal publikasi pada jurnal, bisa kita analogikan seperti bernyanyi. Bernyanyi yang bagus itu adalah Ketika lagunya bagus dan dibawakan dengan indah. Untuk artikel, kontennya bagus, cara nulisnya juga harus bagus. Ide-ide penelitian di Indonesia ini sebenarnya luar biasa. Salahnya dimana? Menurut Prof. Anuraga, Kita seringkali terkenda dengan pengukuran peubah yang kurang dalam. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Misalnya dalam keilmuan Peternakan, kebanyakan ngukurnya pertambahan bobot badan. Padahal yang diperlukan adalah perubahan-perubahan yang terjadi akibat adanya treatment. Maka kita perlu punya teman yang punya perlengkapan penelitian yang mendukung agar riset lebih dalam.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Selanjutnya adalah kualitas riset. Jadi yang paling menentukan kemungkinan dipublikasikannya artikel kita pada jurnal adalah semua aspek, komprehensif. Kalau kita nggak punya fasilitasmnya kita bisa berkolaborasi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;">Terkait dengan kondisi dosen yang diberikan amanah jabatan structural juga sempat dibahas oleh Prof. Anuraga. Menurutnya, seringkali di banyak tempat, orang melihat bahwa kemampuan akademis sama dengan kemampuan struktural. Padahal ini dua hal yang berbeda. Hal ini juga terjadi pada Prof Anuraga sehingga beliau ditunjuk menjadi Ketua Departemen. Maka kuncinya adalah bagaimana kita meluangkan aktivitas menulis. Beliau mencoba melihat dalam satu hari ada waktu kosong itu dimana. Sehingga kita harus handling cepat. Menurut pengalamannya, setelah ashar semua urusan struktural sudah berkurang drastis. Maka sekitar 30-60 menit beliau akan ‘semedi’ sambil menunggu menjemput istri. Kalau misalnya kita sibuk, habis subuh. Jadi how to find such situation aja sih sebenarnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: georgia;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: georgia;">Satu lagi, terkadang kalau kita memegang jabatan struktural, seringkali banyak urusan rapat untuk duduk dan dengar, bukan sebagai key player. “Akhirnya Ketika dapat undangan rapat saya klasifikasi, maka saya fokus. Jika ada rapat duduk dan dengar, saya bawa laptop. Begitu acara dibuka saya ketik. Meski pun ada kemungkinan negatifnya jika sesekali dimintai pendapatnya,” pungkasnya.</span><span face="Calibri, sans-serif"><o:p></o:p></span></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-58256749436583215202021-05-29T21:00:00.033+07:002021-06-04T09:17:59.430+07:00Sustainable Fashion: Ethics & Aesthetics<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_PN0nqXS4B1kBmY-IuWTdGhNc20o8xGXI5oAh-mHYtaYiPtlcMTDPW9mLcCdHeP9qWxlbmxXZpAzxK56GuIZNw_PdxVzL0FhLvvw7jM5vGiArnmRDqTcVPPkLelpHLFh5RKthRoB1n2sJ/s1748/20210530_015421_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_PN0nqXS4B1kBmY-IuWTdGhNc20o8xGXI5oAh-mHYtaYiPtlcMTDPW9mLcCdHeP9qWxlbmxXZpAzxK56GuIZNw_PdxVzL0FhLvvw7jM5vGiArnmRDqTcVPPkLelpHLFh5RKthRoB1n2sJ/w640-h454/20210530_015421_0000.png" width="640" /></a></div><br /><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"></span></p><blockquote><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">“As
consumers, we have so much power to change the world by just being careful in
what we buy” -Emma Watson.</span></blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">“Bu, itu
lemari penuh?” tanya Saya sembari menunjuk ke arah lemari batu di sudut rumah.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">“Iya. Itu isinya
bajumu!”</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> <span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Deg. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Seketika
rasa bersalah itu datang lagi. Saya termasuk orang yang pernah punya koleksi
baju segudang. Sementara sekarang baju orang-orang sudah lebih bagus. Akses orang
menengah ke bawah untuk mendapatan baju murah dan bagus juga sudah lebih
gampang. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Dulu Ibu
paling rajin ngasih pakaian ke orang. Beli sepatu untuk kami nggak muat, ya
tinggal dikasih ke muridnya yang butuh. Begitu juga baju sekolah yang biasanya
pensiun dalam kondisi masih baik sementara udah nggak muat lagi di kami. Semua jenis
pakaian itu bisa mendapatkan tempat baru dan diadopsi oleh orang yang lebih
perlu. Kalau sekarang, kami harus selektif memilah pakaian mana yang mau
diberikan dan kepada siapa. Orang sekarang banyak yang mudah tersinggung juga kalau
dikasih barang bekas. Padahal ya sebenarnya nggak terlalu ‘bekas’ juga. Bisa jadi
preloved.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Bapak dan
Ibu berprofesi sebagai PNS yang hampir tiap tahun dapat bahan seragam baru. Kadang
sampai ada yang nggak dijahitkan karena yang sebelumnya masih bagus. Baju seragam
ini juga nggak mungkin diberikan ke orang lain. Mau dijadikan lap, bahannya
nggak menyerap air. Huft. Besok-besok kalau Saya jadi orang berpengaruh, Saya akan
ubah aturan terkait seragam-seragam itu jadi bahan yang nyaman dan kompostable.
</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Eh, Saya
nggak lagi membicarakan tentang industri fast fashion dunia. Saya nggak ingin
membahas HnM, Zara, atau sejenisnya yang kebanyakan dipakai orang berkelas dan
pricey. Saya sedang membicarakan trend fast fashion secara umum, termasuk brand
lokal bahkan unbrand. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Dulu, beli
pakaian bagi Saya sesimpel tiba-tiba harus nginep di kampus dan baju udah
kotor, yaudah sih tinggal melipir bentar terus beli. Kemudian beli sepatu juga
kalau nggak sengaja jalan ke mall terus liat yang lucu, harga affordable,
yaudah sih beli. Liat diskonan padahal enggak butuh-butuh amat, yaudah sih
simpen dulu, ntar juga butuh. Kapan lagi diskon smapai 70% yakan? </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Sampai akhirnya
pakaian itu numpuk. Bahkan ada yang nggak sempat terpakai. Hingga akhirnya
menjamur, atau tertoreh noda kuning karena terlalu lama di simpan di lemari.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"></span></p><blockquote><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">“Cheap
fashion is really far from that. It may be cheap in terms of the financial
cost, but very expensive when it comes to the environment and the cost of human
life” -Sass Brown- Fashion educator and author.</span></blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Saya tahu
semua itu kelak akan dihisab di yaumil akhir. Saya percaya itu. Itu terjadi setelah
Saya kenal dan mau merendahkan hati untuk belajar mengenai serba-serbi pakaian.
Tepatnya ketika Saya kuliah di Jogja dan sering menemukan brand-brand pakaian
lokal yang lucu-lucu, kadang mahal nggak ketulungan, dan lusuh tapi kok
berkelas. Dari sana kemudian Saya belajar tentang pakaian, kain, dan Saya sadar
mereka sedang berjuang dan berperang dengan pakaian branded yang di jual di
mall-mall. Meski nggak semua brand lokal yang lucu-lucu itu produknya nggak
worth to buy juga, sih.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Herannya, ada
toko-toko lokal yang menjual pakaian dengan kualitas seadanya, desain yang sama
dibuat beratus piece, tapi kok ya laku banget. Sampai dalam waktu singkat usaha
mereka bisa melejit dari yang awalnya berjualan pakaian dengan sistem
pre-order, sekarang bisa punya toko dan usaha anakan yang tetap ramenya nggak
kira-kira. Orang-orang rebutan berbelanja. Nunggu-nunggu bahkan ada yang sampai
pre-order. Bagus sih, kalau kita cuma kuliah Manajemen pemasaran sama strategi
doang. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Kalau Saya
dari kecil konon emang nggak suka ada yang menyamai pakaian Saya. Tapi Saya
pernah berada pada level beli kemeja Rp. 35.000-an aneka warna, lalu beli lagi
karena kancingnya udah putus. Pakaian jenis itu lumrah dijual di pusat-pusat
perbelanjaan. Sepatu dan tas juga ada mulai harga Rp. 50.000-an. Bingung kan
bayar tukang jahitnya berapa?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Enggak,
Saya bukan nggak mensupport produk lokal. Saya juga bukan nggak senang mereka
jadi pengusaha sukses yang bisa membuat orang-orang di sekitarnya jadi punya
pekerjaan dan penghidupan yang layak. Tapi Saya cuma pengin mengajak kita semua
untuk berpikir tentang hakikat pakaian itu sendiri. Tentang keberadaannya,
manfaatnya, dan perhitungannya dengan Tuhan kelak.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlmPQr8rGFLbeOy7D1tJPLn2z0C1jKzFJyJi_lGARfeiJwhUZ6KvVZjnQTfaBAWdHck-HS8qCthiDnkunacqUqJnNBmQRzKURQz2m6_TWNlcLzLefVjPT-v65Dsekk2TAcZwsj23NJ_-p4/s2000/20210530_014239_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlmPQr8rGFLbeOy7D1tJPLn2z0C1jKzFJyJi_lGARfeiJwhUZ6KvVZjnQTfaBAWdHck-HS8qCthiDnkunacqUqJnNBmQRzKURQz2m6_TWNlcLzLefVjPT-v65Dsekk2TAcZwsj23NJ_-p4/w640-h512/20210530_014239_0000.png" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Saya juga
pernah ada di level rebutan jilbab sampe beneran pasang alarm di @vanilahijab. Itu terjadi pada
2013 atau 2014 dan jilbabnya masih Saya pakai hingga sekarang. Saat ini Saya
sudah menjatah diri Saya untuk belanja baju satu tahun sekali jika butuh. Untuk sepatu,
malah sejak akhir 2019 Saya belum pernah beli lagi. Bahkan lebaran pun nggak
beli baju. Apalagi dihajar pandemi yang membuat Saya nggak perlu semua itu. Hidup dengan prinsip minimalis dan kere kadang emang beda tipis. Kecuali
lipstik aja sih yang boros. LOL.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Saya belajar
dan termotivasi juga setidaknya dari seorang @atiit yang pernah menjembreng
berapa jilbab dan baju yang dia punya. Juga @dianarikasari yang sering
melakukan permak pakaian yang meski warna-warni dan tabrak motif malah jadi
lucu dan memperkuat karakter dia. Juga @intananggitapratiwie yang memang
mempromosikan hidup minimalis dan kreatif dalam berpakaian.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLHFjBfeaB3dPP6lBGkDRwS6oiR_ne-t-zywxaprDY_zQtE4GwATllvVVGp93uwbGWYTuU5Euq9FvXAkyueMBqYUBfQIu4oukLr1e553aIgIISXqDRrFjQ9wVA1ncs_je8hfxm_th_CCs6/s2000/0001-2081037144_20210530_013428_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLHFjBfeaB3dPP6lBGkDRwS6oiR_ne-t-zywxaprDY_zQtE4GwATllvVVGp93uwbGWYTuU5Euq9FvXAkyueMBqYUBfQIu4oukLr1e553aIgIISXqDRrFjQ9wVA1ncs_je8hfxm_th_CCs6/w640-h512/0001-2081037144_20210530_013428_0000.png" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Kemudian
kemunculan brand-brand yang menyediakan pilihan pakaian dengan bahan yang
diproses dengan pewarna alami, bahan yang kompostable, dan cutting yang tidak
meninggalkan banyak perca membuat Saya percaya bahwa sustainable fashion adalah
sebenar-benarnya trend di masa depan. Sebut saja @parte.co besutan @thataljundiah
yang Saya beli dengan pesan tanpa kotak dan plastik. Eh ternyata dia pakai
plastik yang kompostable. Untuk brand lokal Lampung, Saya lagi gandrung sama
@kahutsigerbori yang menghadirkan nuansa baru dalam industri sustainable
fashion di Bumi Ruwa Jurai ini.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Itu sebabnya,
Saya pusing ketika Bu Anggra, owner @kahutsigerbori meminta Saya untuk memilih
motif kain untuk dijadikan baju. Beneran pusing karena ego diri ini pengin
semua. Pertama, karena dia menggunakan bahan 100% katun dan pewarna alam dan
motif dengan menggunakan daun dan bunga real sehingga aman untuk dikomposkan
ketika akhir masa pakainya kelak. Kedua, motifnya selalu unik. Dari semua kain,
motif, dan warna nggak akan ada yang bisa sama plek sama sekali. Saya pun akan
dengan sangat pede memakainya. Ketiga, bisa bebas mau dijahit jadi apa dan
cepat jadinya. Untuk ini Saya lebih memilih untuk membuat outer karena lebih
mudah dipadu padankan dengan suasana yang beda-beda. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><br /></p><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Tadi siang
(Sabtu, 29/05/2021) Saya berkesempatan keluar rumah dan pada akhirnya bisa
mampir ke workshop mereka. Saya excited sekali. Terlebih di sana Saya disambut
Eyang, Ibunya Bu Anggra, yang sangat welcome dan mau-maunya Saya repoti. Saya
bahkan bisa melihat Bu Yuni sedang melakukan proses pewarnaan pada kain-kain
yang semula berwarna putih menjadi kain yang unik dengan motif dan warna yang
menarik. Saya masih berharap suatu saat bisa berkolaborasi. Apalagi Bu Anggra
sudah biasa menggelar workshop eco-print bagi berbagai kalangan.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Industri sustainable
fashion harusnya memang bukan sekedar berorientasi pada berapa banyak produk
yang terjual sehingga owner bisa menghitung profit. Namun industri ini dapat
lebih berperan dalam mengedukasi masyarakat bagaimana mewujudkan Sustainable
Development Goals (SDGs) ke 12 sustainable consumption dan tentunya mewujudkan
goals lainnya untuk mencapai tujuan utama ‘no one left behind’. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Kuncinya ada
pada konsumen. Bagaimana kita sebagai konsumen mengerem nafsu untuk terus
membeli ini-itu. Bagaimana kita berpikir apakah kita benar-benar butuh instead
of berpikir wah-barangnya-lucu atau mumpung-diskon-ntar-juga-butuh. Jika konsumen
sudah benar-benar bijak dalam berbelanja dan mengatur pola konsumsinya,
industri juga akan berpikir terus untuk survive. Nggak perlu takut mereka rugi
kemudian merumahkan karyawannya. Pengusaha yang baik tentu akan berpikir untuk fokus
pada triple bottom line people, planet, and profit. Bukan sekedar profit
semata. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Pernah dengar
kan produsen besar ternyata menelantarkan karyawannya? Juga aneka kasus
pencemaran sungai akibat pewarna sintetis yang merusak ekosistem dan kehidupan
masyarakat yang hidupnya bergantung pada air sungai. Kita, konsumennya juga
bisa memberikan pelajaran bagi mereka supaya sadar, bertaubat, dan nggak semata
melakukan aktivitas produksi dengan egois dan mengejar profit semata.Sustainable fashion adalah tentang ethics tanpa meninggalkan sisi estetikanya.<br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt;">Akhirul kalam,
coba cek keranjang belanja kita di market place. Adakah barang-barang itu
benar-benar kita butuhkan? Atau sekedar pemuas nafsu untuk menaikkan adrenalin
demi belanja mengejar promo semata? Kalau Saya sekarang agak sombong kalau beli
barang. Nggak apa-apa barang harganya mahal tapi umurnya bisa panjang. Lebih bagus
lagi kalau produknya dibuat dengan cara yang bertanggungjawab terhadap
lingkungan dan karyawan juga masyarakat sekitar. Bener kata Ema Watson, konsumen punya power untuk mengendalikan pasar. Sisanya tinggal berdoa agar kelak
hisab-nya bisa jadi lebih ringan. </span></p>
Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-42505951021410529172021-05-15T15:40:00.001+07:002021-05-26T15:52:43.896+07:00Mudik dan Saya dalam Love-Hate-Relationship<p><span style="font-family: georgia;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEham3FqawqlvADwa8oqex_Kk-slSub4l8msX_EjgJ0Mp_8FMMrHxzWud5pTK7PSo6jhoTH2L4EXBhDjO3ppsJCD974S_OEVtIsOW5uLYNAPEfNpRoLjWZagRzqOJwtYAMf-yNgqQxQDmpwG/s598/Screenshot_2021-05-15+Rinda+Gusvita+-+Sust+Living+on+Instagram+%25E2%2580%259CSakhaboy+1st+Flight+Baru+sempat+cerita+karena+mumpung+bedre%255B...%255D.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Mudik pertama dan terakhir kali bersama bayi berumur belum genap satu tahun" border="0" data-original-height="448" data-original-width="598" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEham3FqawqlvADwa8oqex_Kk-slSub4l8msX_EjgJ0Mp_8FMMrHxzWud5pTK7PSo6jhoTH2L4EXBhDjO3ppsJCD974S_OEVtIsOW5uLYNAPEfNpRoLjWZagRzqOJwtYAMf-yNgqQxQDmpwG/w640-h480/Screenshot_2021-05-15+Rinda+Gusvita+-+Sust+Living+on+Instagram+%25E2%2580%259CSakhaboy+1st+Flight+Baru+sempat+cerita+karena+mumpung+bedre%255B...%255D.png" title="Mudik pertama dan terakhir kali bersama bayi berumur belum genap satu tahun" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mudik dua tahun lalu bersama bayi berumur belum genap satu tahun</td></tr></tbody></table><span style="font-family: georgia;"><br /><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--></span>
<p></p><span style="font-family: georgia;"></span><span style="font-family: georgia;"></span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya pernah
bilang kepada Ibu, kalau Saya benci lebaran. Sependek Saya ingat perjalanan
hidup Saya menjelang, ketika, dan setelah lebbaran, kepala Saya lelah. Lelah
dengan mata yang melihat perempuan-perempuan bersolek namun sangat kontras
dengan karakter tubuhnya, berhias dengan pakaian warna-warni lengkap dengan
aksesoris yang nampak nggak pada tempatnya, dan paling Saya ingat adalah
sandal-sandal hak tinggi bahkan lancip yang dikenakan di halaman berlumpur.
Sangat tidak pada tempatnya. Itulah gambaran para pemudik yang menyambangi
kampung kecil Saya setelah setahun bergumul dengan Ibu Kota. Biasanya,
orang-orang di kampung itu bekerja sebagai asisten rumah tangga, atau buruh di
pabrik-pabrik. Ketika mudik, mereka harus nampak seperti orang Kota untuk
memperlihatkan pencapaiannya.</span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span>
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Beruntung
Saya nggak perlu sesering itu menyaksikan fenomena pemudik di kampung.
Pasalnya, Saya lebih sering mudik juga ke rumah Mbah dari Ibu yang kebetulan
rumahnya malah di kota. Berkunjung ke rumah Mbah dari Bapak rasanya nggak
seheboh mudik lebaran karena kami mudik ke sana saat natal atau libur sekolah.
Saya cinta mudik, karena Saya akan pulang dengan banyak uang saku, kemudian
Saya akan beli alat tulis sampai jepit rambut lucu untuk dipamerkan kepada
teman-teman. Tentunya semua barang-barang itu nggak dijual di kampung. Tanpa
sadar, sejak itu <i>trendsetter</i> telah menjadi nama tengah Saya. Kalau nggak mau
dibilang ‘tukang pamer’, sih. LOL.<br /></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br /></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Satu hal
yang Saya nggak suka ketika mudik adalah 'keharusan' untuk datang dari rumah
satu kerumah yang lain. Parahnya, saudara dari Mbah Saya ini luar biasa
banyaknya. Belum lagi teman-teman Ibu yang tentunya ingin memanfaatkan momen
itu untuk temu kangen. Kondisi yang membuat ‘Rinda Kecil’ semakin
menyimpulkan bahwa mudik itu melelahkan.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Tapi Saya
juga suka mudik, karena ketika itu Saya bisa laporan kepada Mbah dan para
sepupu bahwa Saya masih ranking satu. Sebuah pencapaian yang selalu menjadi ajang
kompetisi dengan sepupu yang kebanyakan rentang usianya nggak terlalu jauh. Sialnya,
kami semua memang langganan ranking satu. Jadi nggak ada pihak yang lebih
unggul dari yang lainnya.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kemudian,
beranjak dewasa, Saya menjadi sebal dengan agenda mudik. Pertanyaan untuk Saya,
bukan lagi sekedar "ranking berapa?" tapi "kapan lulus",
yang kemudian disambung dengan "udah kerja di mana?" dan yang paling
Saya sebal adalah "kapan nikah?" sementara waktu itu Saya memang
nggak berniat menikah. Menikah bagi Saya adalah membatasi diri, membatasi
pencapaian, dan sebuah dadu berisi nasib yang mungkin saja membuat hidup Saya
berakhir nggak baik. Eh, ternyata setelah menikah pun, deretan pertanyaan
nyelekit sampai pernyataan bernada penghakiman bukannya berkurang, tapi malah
makin menjadi-jadi. Seolah ketika menjadi dewasa, manusia itu semakin
menyebalkan dan selalu mau tahu urusan orang. Parahnya, orang-orang itu suka
menunjukkan bahwa diri merekalah yang ‘paling’. Padahal, waktu kecil, kompetisi
hanya seputar ranking dan olimpiade, tapi ketika dewasa, perihal pacar Saya yang
jadi Bapak rumah tangga pun bisa jadi topik yinyiran mereka.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><h2 class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></span></h2><blockquote><h2 class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kenapa sih,
harus ada mudik segala kalau ujungnya bikin sakit hati aja!</span></span></h2><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia;">
</span></h2><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Di masa
kecil Saya, kami mudik bisa pakai motor. Mulai dari skuter tua yang katanya
getaran mesinnya bikin berdebar, sampai motor CC 100 yang <i>hype</i> pada masanya. Kemudian
setelah Saya ketambahan amanah adik dari Tuhan, kami jadi harus naik bus. Lalu,
amanah adik bertambah lagi sehingga kami jadi nyarter mobil. Semua itu masih
Saya lakoni dengan riang gembira. Meski nggak habis pikir, kenapa di rumah
Mbah, Bapak dan Ibu seperti layaknya orang kaya. Seperti nggak pernah kesusahan
di perantauan. Padahal katanya orang merantau itu penuh peluh dan air mata.
Tapi di rumah Mbah, Ibu selalu terlihat bahagia. Selalu nampak bisa mentraktir
siapa aja.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br /></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Belakangan
Saya baru tahu kalau mudik bukan sekedar istilah untuk pulang ke rumah orang
tua menikmati liburan. Bukan juga sekedar momen untuk maaf-maafan, sungkem,
sampai nangis lebay dengan air mata berderai-derai. Apalagi tiap lebaran
keempat, di keluarga besar kami ada tradisi pertemuan keluarga yang suasananya
syahdu dan haru biru.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></span></p><blockquote><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dua kali
Saya kedapatan momen mudik yang gagal lantaran dihajar pandemi, membuat Saya
meluaskan makna mudik dari sekedar ajang kompetisi pencapaian. </span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya yang
baru empat kali lebaran menikmati kehidupan dalam bahtera pernikahan merasa
beruntung sekali pernah merasakan mudik ke rumah pacar di Pulau Jawa. Waktu
itu, di tahun kedua setelah menikah, kami pulang ke Bandung. Saat itulah Saya
merasa sedih, di momen takbiran Saya nggak ditemani oleh Bapak dan Ibu yang
selalu ada sepanjang Saya mengingat sejarah hidup Saya. Saya malah ada bersama
Mamah dan keluarga besarnya yang merupakan ‘orang asing’. Bagaimana perasaan
pacar Saya yang tahun sebelumnya nggak bisa mudik karena menemani Saya yang
hamil besar dan sakit? Bagaimana perasaan pacar Saya yang dua tahun belakangan
enggak bisa mudik? Semua mendewasakan Saya, bahwa mudik adalah satu kata yang
membuat Saya bangun dari penilaian yang terlalu kekanak-kanakan.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mudik saat
ini bukan sekedar pergi ke suatu tempat, tapi juga berjumpa secara fisik,
mendekap erat hati ke hati untuk kembali memagut cinta yang mungkin sempat
merenggang, dan menumbuhkan kasih agar senantiasa lekat dalam dada. Mudik bukan
sekedar ikut merayakan hari besar keagamaan, lebih dari itu mudik adalah
tradisi yang telah mendarah daging dalam diri Bangsa Indonesia sejak masa
entah. </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mudik
memungkinkan seseorang untuk kembali ke asalnya, kembali ke latar belakangnya,
kembali membaktikan dirinya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan
menyadarkan tujuan hidupnya. Maka, ketika tiba masanya mudik, Bapak dan Ibu
akan mengerahkan segenap upaya demi mengulum senyum Mbah Kakung dan Mbah Putri
menyambut kedatangan kami. Entah dengan menjebol celengan, atau ngirit selama
sebelas bulan kebelakang, itu semua tak jadi soal. Orang-orang dewasa itu
begitu berani meretas risiko apapun yang menghadang demi bisa berkumpul dengan
keluarga di kampung halaman.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">“Apalah
artinya lebaran tanpa mudik?” kata sebagian besar orang. Aku siap mengorbankan
apa saja demi mudik! Aku siap mengarungi sungai jeram, menumpang truk sayuran,
mencarter kapal ikan demi menerobos blokade polisi di jalan-jalan. Eh, Aku juga
siap menagis berderai-derai demi dipaksa putar balik karena tidak taat aturan.
Aku juga bangga bisa trending di sosmed demi membagikan trik membohongi petugas
untuk mendapatkan legalitas mencapai lokasi tujuan.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mudik bukan
lagi perkara tradisi di Indonesia. Lebaran tanpa mudik, mungkin bagaikan kopi
tanpa gula. Sehingga ketika di tahun kedua pandemi COVID-19 belum mereda dan
sang virus justru berkembang biak membabi buta, banyak orang meradang ketika
dihadapkan pada larangan mudik. Bahkan, katanya 2/3 pemudik yang disampling
terbukti positif covid. Sehingga diramalkan jika arus mudik tahun ini tak
terbendung, dampaknya bisa lebih dahsyat daripada tsunami covid di India. Mengerikan.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam kondisi
demikian, masih saja ada pro kontra. Ada yang beralasan tahun depan belum tentu
usia orang tua mereka masih panjang. Ada pula yang tak tahan membendung rindu
yang hanya setahun sekali dilabuhkan. Padahal, cuti sudah diputuskan tak lebih
dari tiga hari. Namun manusia lebih pintar mencari celah melarikan diri dari
aturan dengan mengambil cuti lebih dini. Ah, kabur juga nggak masalah. Paling juga
dapat SP dari kantor. Nggak heran, banyak yang nekat meski nggak sedikit yang
diminta berputar balik. Padahal kalau logika mereka masih normal, jika bisa
membuktikan dengan surat keterangan bahwa mereka sudah vaksin dan terbebas dari
virus, mereka legal berlebaran di kampung halaman.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ya, kalau
Saya sendiri pun akan pikir panjang. Modal hampir sejuta untuk swab antigen
tiga anggota keluarga. Soalnya, jatah vaksin Saya baru akan diberikan selepas
lebaran. Belum lagi biaya transportasi menyebrang ke Pulau Jawa. Apalagi sudah
lumrah bahwa kami harus datang menenteng buah tangan. Belum lagi budget untuk
angpao sanak saudara. Kemudian living cost di kampung halaman yang seringkali
makan sehari budgetnya lebih besar daripada hidup di rantai seminggu lantaran
untuk makan keluarga besar. </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hidup dalam
kungkungan lumrahnya tradisi itulah yang membuat ‘kewajiban’ mudik seperti
makan buah simalakama. Nggak mudik rasanya ibarat menenggak kopi tanpa gula. Namun
nekat mudik, risiko dari sisi kesehatan jiwa raga dan keuangan juga dipertaruhkan.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya sepakat
untuk menanggalkan sedikit sifat keras kepala dan egois demi menjaga kesehatan
seluruh anggota keluarga. Bukan nggak mungkin, Saya termasuk Orang Tanpa Gejala
(OTG) yang terlalu percaya diri bahwa Saya sehat, namun ternyata Saya membawa bahaya
untuk keluarga. Belum lagi ancaman tradisi untuk silaturahmi dan bermaaf-maafan
yang berpotensi mengurung kami dalam kerumunan, bersinggungan dengan orang lain
yang abai terhadap protokol kesehatan. Apalagi Saya punya <i>toddler</i> yang masih
lumrah ‘dipaksa’ untuk salaman dan cium tangan demi alasan kesopanan.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mudik dan Saya
memang masih berada pada kondisi <i>love-hate relationship</i>. Bahkan kadang Saya
menyadari bahwa dia itu <i>toxic</i>. Nyatanya bukan hanya Saya yang harus menahan
rindu untuk tidak bercengkrama dengan keluarga besar di momen lebaran. Jika kondisi
kita semua sehat dan Tuhan masih berikan kesempatan, kita bisa bersua kapan pun
kita mau. Tanpa perlu menunggu momen tahunan hanya untuk menautkan rindu. Lebar
dan lebur adalah makna yang nggak harus diejawantahkan dengan pertemuan fisik
semata. Kembali pada inti dari lebaran itu sendiri yaitu melebur dosa, kembali
suci dan mempertahankan kebiasaan baik seperti saat Bulan Ramadan. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menahan
untuk
tidak mudik adalah menjaga kemaslahatan banyak orang. Menunjukkan cinta
kepada keluarga bukan dengan hadir secara fisik semata, mlahan justru
berpotensi membawa petaka. Apalagi di zaman yang serba mungkin ini, kita
bisa mengirimkan hadiah, transfer uang untuk kebutuhan di kampung
halaman, dan puas-puasin deh <i>video call </i>tanpa jeda<i>. </i>Lagi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pula, espresso menurut Saya lebih nikmat
ditenggak daripada kopi susu penuh gula yang menjamur beberapa waktu ke
belakang. Lebih nendang, mantap, lagi sehat. </span></span><br /></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvH2dKdTbgQ6Nl8g1A3MJYLHBNkNcMYcb_46g_b6OsNf2vRSIoaikkiAy6ZeDDaIEK10wvTWHCoXsb4g5h7CQbaX3ZwG4jh-kI_V0RvUNKFnKxLnPPIIifa9CK6IMvyfvMDAzaEbLAWv50/s1080/WhatsApp+Image+2021-05-15+at+3.33.21+PM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvH2dKdTbgQ6Nl8g1A3MJYLHBNkNcMYcb_46g_b6OsNf2vRSIoaikkiAy6ZeDDaIEK10wvTWHCoXsb4g5h7CQbaX3ZwG4jh-kI_V0RvUNKFnKxLnPPIIifa9CK6IMvyfvMDAzaEbLAWv50/w640-h640/WhatsApp+Image+2021-05-15+at+3.33.21+PM.jpeg" width="640" /></a></span></div><p><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></p><h2 style="text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti tema 'Mudik dalam Tulisan'yang diselenggarakan Warung Blogger<br /></span></h2><p></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-44039873929514715272021-03-22T10:35:00.001+07:002021-03-22T10:37:23.835+07:00Tips Menyimpan Kue Kering Agar Tetap Renyah Tahan Lama<p> <!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
</p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT2bv3hgitYHbYuXm_HhLbzqnFKdw7UjCc2OWdNwaiyj6Kdal0J_9MCox5b_lkRgJW23lMCpgQZOZNEo17Y2RyUpG3L0_N6zdtv7W1ZW2AGG1EGn1XnKUNZKNUl9ewGsWTYVAwv8MF8qlu/s300/index+1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="168" data-original-width="300" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT2bv3hgitYHbYuXm_HhLbzqnFKdw7UjCc2OWdNwaiyj6Kdal0J_9MCox5b_lkRgJW23lMCpgQZOZNEo17Y2RyUpG3L0_N6zdtv7W1ZW2AGG1EGn1XnKUNZKNUl9ewGsWTYVAwv8MF8qlu/w400-h224/index+1.jpg" width="400" /></a></b></div><div style="text-align: center;"><b>Sumber: CNN Indonesia</b><br /></div><div><b><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></b><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wow, udah mau Ramadan lagi yah. Udah mau lebaran seiring dengan
merebaknya invasi iklan sirup dimana-mana. Masyaa Allah... pandemi udah mau dua
kali puasa dua kali lebaran. Semoga pandemi segera berlalu. <span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Teman-teman suka bikin kue kering? </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Membuat kue kering sendiri bisa menjadi satu pilihan
terbaik bagi </span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kalian</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> yang pada dasarnya
memang suka nyemil. Karena dari segi harganya sendiri cenderung lebih ekonomis
atau hemat, juga menjadi hobby bagi sebagian orang untuk berkreasi di dapur.
Mulai dari membuat kue <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">coklat</span>,
kue putri salju, nastar dan sebagainya bisa sesuai dengan selera </span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">teman-teman
</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">tentunya. Hanya saja kendalanya adalah
dari segi penyimpanan. Banyak yang merasa dengan membuat sendiri kue tersebut
jadi tidak tahan lama, rasanya tidak renyah dan mudah berjamur.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7F8KdG3yFI5CXkK67puMlZPWOpU37ozUSwmr1Lb-MjtSPJLNXnLiuWM0Mf3SRm9Tf1egc_YeKpn5GBqwJCbERFWMX_z6SPrC9SfcmJ3xR0B2xWYbiaHZWcWVmyT_5vH_L5FYVWadXUn_v/s241/index.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="209" data-original-width="241" height="347" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7F8KdG3yFI5CXkK67puMlZPWOpU37ozUSwmr1Lb-MjtSPJLNXnLiuWM0Mf3SRm9Tf1egc_YeKpn5GBqwJCbERFWMX_z6SPrC9SfcmJ3xR0B2xWYbiaHZWcWVmyT_5vH_L5FYVWadXUn_v/w400-h347/index.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hal
tersebut bisa saja terjadi karena memang </span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ada yang </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">salah di</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dalam penyimpanannya. Berikut ini diantaranya ada
beberapa tips yang bias</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dipraktikkan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dalam penyimpanannya, agar lebih tahan lama, yaitu:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan,
ketika kue tersebut dalam kondisi yang masih panas dan langsung Anda
masukkan pada wadah yang tertutup rapat, maka besar kemungkinan nantinya
akan timbul uap air yang justru malah akan membuat kue kehilangan
kerenyahannya.</span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Simpan di dalam topless yang bersih dan juga
kering, perhatikan juga kondisi topless yang Anda jadikan sebagai tempat
penyimpanan untuk kue tersebut. Pastikan bahwa semuanya bersih, karena
jika kotor ada potensi bakteri dan juga jamur yang nantinya akan merusak
kue.</span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Satu topless hanya digunakan untuk satu macam kue
kering, jangan mencampur-campur banyak jenis kue dalam satu wadah. Karena
hal ini akan membuat kue tersebut menjadi cepat rusak, karena dari segi
aroma, kandungan bahan bahkan juga kerenyahannya berbeda.</span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pakai pengawet kue kering, Anda juga bisa
memanfaatkan pengawet untuk kue kering yang banyak dijual di pasaran.
Pengawet ini umumnya digunakan untuk menghilangkan kelembapan udara yang
ada dalam wadah kue tersebut.</span></li></ol>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Itulah
beberapa cara mudah untuk membuat kue kering bisa tahan lama dan tetap terjaga
renyahnya. Ingin membuat kue mudah, belanja bahan-bahannya terlebih dahulu di
Tokowahab, menyediakan berbagai macam </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"><a href="https://www.tokowahab.com/"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">bahan </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kue</span></b></a></span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">untuk pembuatan kue secara lengkap dengan harga
terjangkau. Mulai dari </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"><a href="https://www.tokowahab.com/coklat-blok-136/ck009-cb136"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">coklat</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
batangan</span></b></a></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">hingga</span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> mentega</span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">selalu tersedia</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dari berbagai merk.</span><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></p>
</div>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-694783615975180132021-03-09T11:50:00.057+07:002021-03-10T12:27:44.534+07:005K dari Prof. Ujang Sumarwan untuk Lulus S3 Tepat Waktu<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd0lBMICp28fqgD9zaAgbYK-5-ZKGgs83oy294DNbsi-T9CWIdrl9pjjATI-P6xqp2COeJo5TCSPqbYD6_3iPVKabzDR2Gq1mQEZoykAD7wDLEA9PL_Cyo2eWpn3rw4jCs5h-cTmDe0PgR/s2340/Screenshot_2021-03-05-09-22-56-442_us.zoom.videomeetings.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd0lBMICp28fqgD9zaAgbYK-5-ZKGgs83oy294DNbsi-T9CWIdrl9pjjATI-P6xqp2COeJo5TCSPqbYD6_3iPVKabzDR2Gq1mQEZoykAD7wDLEA9PL_Cyo2eWpn3rw4jCs5h-cTmDe0PgR/w640-h296/Screenshot_2021-03-05-09-22-56-442_us.zoom.videomeetings.jpg" width="640" /></a></div><br /><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Ujian Prakualifikasi adalah
hal yang paling saya takuti ketika menjalani pendidikan doktoral. Hal itu Saya
sampaikan pada forum diskusi <b>Sosialisasi Tips dan Trik Sukses Kuliah Magister
dan Doktor</b> yang mendapuk Dekan Fakultas Ekologi Manusia, Prof. Dr. Ir. Ujang
Sumarwan, M.Sc. sebagai pembicara. Kegiatan yang dipandu oleh Ketua Program Studi Keluarga dan Konsumen, </span><span style="font-family: "Georgia","serif";"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Dr. Diah
Krisnatuti ini digelar pada </span>Jumat (5/3/2021) secara daring.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Prof. Ujang menanyakan apa
saja yang menjadi hambatan dalam penyelesaian studi pascasarjana. Beliau juga
memaparkan 5K sebagai faktor penentu agar lulus pendidikan doktor. Hal ini juga
sudah pernah disampaikan oleh Dr. Illah Sailah, Ketua Program Studi Teknik
Industri Pertanian kepada Saya pada kesempatan wawancara calon mahasiswa baru, Agustus 2020
lalu. Petuah ini pula yang Saya ingat betul dan terpatri dalam otak Saya bahwa
kuliah doktoral begitu berbeda. Di sinilah Saya tidak bisa mengabaikan peran main
system (keluarga) untuk kesuksesan pendidikan Saya, Saya sebut keluarga sebagai
main system, bukan support system.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU8CAGvHM8Vo-gIvPN8A7qifn9D9E1_UckGJaMOWrGFGSCxqE12ql0F_VRN3YEvTHnTqb2k_MGB-O2DAeMQRMh63YKtnrawLjLMHs9IBgVxMNDLIa-G3krpgjf-Qr83z9ffXUpPXmGOL0c/s2340/Screenshot_2021-03-05-09-24-39-529_us.zoom.videomeetings.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU8CAGvHM8Vo-gIvPN8A7qifn9D9E1_UckGJaMOWrGFGSCxqE12ql0F_VRN3YEvTHnTqb2k_MGB-O2DAeMQRMh63YKtnrawLjLMHs9IBgVxMNDLIa-G3krpgjf-Qr83z9ffXUpPXmGOL0c/w640-h296/Screenshot_2021-03-05-09-24-39-529_us.zoom.videomeetings.jpg" width="640" /></a></div><br /><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Dalam acara ini, Prof. Ujang
berpesan agar mahasiswa menyelesaikan semua tahapan agar lebih cepat dari POB.
Ketika Prof. Ujang kuliah pada 1988 di Amerika, beliau baru menikah selama dua
bulan. Beliau berangkat studi ke Amerika dengan sangat bersemangat. Di luar
dugaan, ternyata beliau datang kekota kecil yang lebih kecil daripada Bogor. Di
sekelilingnya bukan gedung tinggi seperti di NY atau California, tapi kebun
jagung.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"></span></p><blockquote>POB adalah singkatan
dari Prosedur Operasional Baku (SOP)</blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Ketika beliau menghadap ke
bagian Akademik, mereka menyatakan bahwa, “you are responsible to get
information.” <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketika Anda tidak tahu
adalah salah mahasiswa. tidak ada alasan bahwa mahasiswa tidak tahu aturan.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqYwcRMGDnlFoHRjk9tUb2BUcEXmlfktsmV6od__8YnrFT-0aJL9EWHhJmMlEQE6_p1MEdDiNHsZdRPotK7ZnZGcCEHVudqL9QWMI7MRxSPpHfvH7C5iODhvOSY67cEv8xzUlWFw9muScS/s2340/Screenshot_2021-03-05-09-34-21-320_us.zoom.videomeetings.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqYwcRMGDnlFoHRjk9tUb2BUcEXmlfktsmV6od__8YnrFT-0aJL9EWHhJmMlEQE6_p1MEdDiNHsZdRPotK7ZnZGcCEHVudqL9QWMI7MRxSPpHfvH7C5iODhvOSY67cEv8xzUlWFw9muScS/w640-h296/Screenshot_2021-03-05-09-34-21-320_us.zoom.videomeetings.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Ada 8 tahapan proses untuk
doktoral. Dalam waktu 3 semester harus sudah selesai kuliah dan hingga akhir
harus mempublikasikan artikel ilmiah minimal 2. Jangan menunda, waktunya sempit
yang stress juga dosennya karena dosen juga dievaluasi.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Berdasarkan pengalamannya untuk
menyiapkan prelim, Prof Ujang tidak kuliah selama 6 bulan. Setiap hari selama 8
jam beliau menulis tangan semua hal yang harus beliau pelajari. Mahasiswa yang
sudah lulus Ujian Prelim, disebut calon doktor. Saat ini kita mengadopsi sistem
Amerika dan Jepang. Model prelim, model kuliah itu model Amerika. Di sana tidak
ada sidang promosi dan publikasi. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">“Kuliah di Amerika lebih
mudah daripada di kebanyakan PT di Indonesia, apalagi sekaran harus publikasi
dan seterusnya,” kata Prof. Ujang.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Bahkan ada satu anekdot yang
sudah Saya dengar jauh sebelum Saya kuliah S2 adalah bahwa kuliah di IPB itu
masuknya mudah, tapi keluarnya susah. Hal ini juga disampaikan oleh Prof. Ujang
terkait mekanisme kelulusan mahasiswa di IPB yang cenderung terkesan sulit,
terutama untuk jenjang doktor. Tujuannya hanya satu, yaitu kualitas doktor kita
di Indonesia lebih baik daripada yang lain.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9CD12Dj21cypWRoRsyPQhlGael6BTaVPXhstbvb6-n6tUy_JIjSQEjTTmp6hiFpQFK6B7IOdhCHZwo1Xz-AAf1QtAO1ftilrihFnElTAlCgXp1Q_7C5BXDRu4oEWf8RHh8o_-Bc4tNgLy/s2340/Screenshot_2021-03-05-09-40-30-516_us.zoom.videomeetings.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9CD12Dj21cypWRoRsyPQhlGael6BTaVPXhstbvb6-n6tUy_JIjSQEjTTmp6hiFpQFK6B7IOdhCHZwo1Xz-AAf1QtAO1ftilrihFnElTAlCgXp1Q_7C5BXDRu4oEWf8RHh8o_-Bc4tNgLy/w640-h296/Screenshot_2021-03-05-09-40-30-516_us.zoom.videomeetings.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Maka time management menjadi
sangat penting. Hampir 95% mahasiswa pasca sudah melewati masa kuliah tepat
waktu. Sehingga permasalahan yang selama ini dinilai menghambat kelulusan
mahasiswa adalah penyelesaian Tugas Akhir. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Prof. Ujang menceritakan
pengalamannya saat baru kembali setelah meneyelesaikan pendidikan S3 di
Amerika. Waktu itu usianya baru 30-an. Sementara ada mahasiswanya yang
merupakan pejabat pada instansi di sebuah BUMN. Beliau adalah Hymne IPB dan
ketika menjadi mahasiswa doktoral di IPB, usianya sudah mencapai 50-an. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">“... Namun mahasiswa ini
punya sikap yang selalu saya kagumi. Mahasiswa ini juga selalu mendengarkan
dosennya. Yang lebih hebatnya lagi dia catat dengan baik semua materi dan
ketika lulus dia menjadi yang terbaik. Setiap saya datang keruangan, dia sudah
duduk paling depan. Dia begitu asyik menyimak dosen. Tidak heran catatan dia
beredar termasuk kepada mahsiswa yang lebih muda daripada dia,” papar Prof.
Ujang.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Komunikasi:
Tips Memilih Pembimbing</span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7_1RVc_LAnyCdU5tKRqhrgDnSIrwVZpcGa8KlxJt-MUl_BHdBV-a8fJKwhrSXVABIYSHW0Xkbv5zvXHrul7BSF83ac5X7iy7EZRh68k40rymVv5Fgf-ZW7ZxWbTGjh_yVMQM7_ZvjtLlD/s2340/Screenshot_2021-03-05-09-46-01-553_us.zoom.videomeetings.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7_1RVc_LAnyCdU5tKRqhrgDnSIrwVZpcGa8KlxJt-MUl_BHdBV-a8fJKwhrSXVABIYSHW0Xkbv5zvXHrul7BSF83ac5X7iy7EZRh68k40rymVv5Fgf-ZW7ZxWbTGjh_yVMQM7_ZvjtLlD/w640-h296/Screenshot_2021-03-05-09-46-01-553_us.zoom.videomeetings.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">K-yang pertama ini menurut
Prof. Ujang adalah bagian yang sangat krusial. Semua dosen dimana pun ingin
mahasiswanya sukses. Tapi ada dosen yang gaya komunikasinya berbeda. Jangan
sampai mahasiswa mengadu domba dosen. Jika punya pendapat berbeda, sampaikan
dengan kata yang halus. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"></span></p><blockquote>“Dua yang menentukan
keberhasilan studi: komunikasi dan time manajemen. Karena untuk mahasiswa
pasca, kecerdasan dipandang sudah memenuhi syarat,” lanjutnya. </blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Komitment:
Tips Menulis</span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRUrcFEEtTOGg_-sL9CkTPVTJuU75XEoFSw1Wn7Wif7VuWjjJeiqfEjWXZXvTkrPsEAQreGf7W6hDMOGkrCPWgym-H56S48sRO3QFl-aGytoj5tQTXXMiWKLLFta-1Huf5aY5YrzMymdOr/s2340/Screenshot_2021-03-05-10-02-14-382_us.zoom.videomeetings.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRUrcFEEtTOGg_-sL9CkTPVTJuU75XEoFSw1Wn7Wif7VuWjjJeiqfEjWXZXvTkrPsEAQreGf7W6hDMOGkrCPWgym-H56S48sRO3QFl-aGytoj5tQTXXMiWKLLFta-1Huf5aY5YrzMymdOr/w640-h296/Screenshot_2021-03-05-10-02-14-382_us.zoom.videomeetings.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Prof. Ujang berpesan agar
mahaisswa setidaknya setiap hari memikirkan tesis atau disertasi walaupun hanya
sepuluh menit untuk menjaga komitmen dan konsistensi. Sedangkan Bu Illah, salah
satu Anggota Komisi Pembimbing Saya berpesan agar setidaknya setiap hari
meluangkan waktu dua jam untuk disertasi. At least dua jam, ini pun masih sulit
bagi Saya di tengah banyaknya distraksi. Sehingga solusinya adalah Saya baru
bisa konsentrasi di malam hari. Mungkin berbeda cerita jika pandemi ini sudah
berlalu dan semua orang beraktivitas normal. Saya kekampus, Sakhaboy ke
daycare. Semua damai. I’m still trying. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"></span></p><blockquote>Karakter dari dosen adalah
karakter pembelajar agar tidak ketinggalan dengan hal baru. </blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Dua hal yang menjadi penting
untuk difiksasi adalah topik dan metode. Prof. Ujang bercerita bahwa beliau pernah
menjadi Deputi Prodi. Ketia itu beliau mengeluarkan aturan bahwa untuk
mahasiswa master meimimal mereview 75 artikel ilmiah untuk doktor lebih dari
100 artikel. Tipsnya adalah setiap satu minggu menyelesaikan review satu
artikel. Ketika berhadapan dengan dosen, mahasiswa menjadi lebih menguasai topik
tersebut. Sementara dosen punya peranan mempertajam, meringkaskan, membuat itu
jadi visible.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"></span></p><blockquote><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Bagi yang sudah menikah,
topik penelitian itu seperti memilih istri dan suami. Ketika pembimbing sudah
setuju, tulis saja. Jangan ganti-ganti, jangan ditunda. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p></blockquote><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">“Tidak sempurna tidak apa-apa
yang penting dosen setuju. Kalau dosen ngmbek, jangan dimasukin kehati. Ikuti
apa kata dosen, posisikan diri sebagai murid. Yang penting dosen setuju dan
jaga komunikasi dengan bahasa yang bagus. Jika tidak setuju, katakan (dengan
santun),” pesannya.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Pada suatu ketika, Prof.
Ujang pernah bertanya kepada pembimbingnya hal apa yang menyebabkan Professor
tersebut memilihnya sebagai asisten riset. Professor tersebut menjawab,” You
are loyal. Dulu ketika masa sulit kamu, kamu pernah saya tolak untuk
mendapatkan beasiswa. Sekarang ketika kamu ada kesempatan, saya perioritaskan
kamu.”</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Jawaban dari Professor
tersebut terngiang di ingatan Prof. Ujang hingga saat ini. Walaupun ketika
ditolak pengajuan beasiswanya oleh Professor tersebut beliau sangat kesal. Namun
hal itu tidak beliau ungkapkan. Ternyata peristiwa itu malah menjadi rezeki
sendiri bagi Prof. Ujang sehingga bisa jadi research assistant-nya. Hingga kemudian
pun mendapat prioritas untuk mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa asing.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"></span></p><blockquote><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span><span style="font-family: "Georgia","serif";">Laporkan setiap tahapan yang
dilakukan mahasiswa kepada dosen, agar nama mahasiswa terpatri pada diri dosen.</span></blockquote><span style="font-family: "Georgia","serif";"></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Salah satu kelemahan
mahasiswa adalah ketika tahu konsep, tapi untuk mengukur perlu kerja keras dan
pembimbing perlu meluruskan. Terkait hal ini, Prof. Ujang juga mengingatkan
bahwa dosen belum tentu update karena pekerjaan dosen banyak sehingga terlalu lelah
untuk mengupdate pengetahuannya</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Di Amerika ada konsorsim
universitas dan ada fasilitas untuk mendownload data bagi mahasiswa, ini berkontribusi membuat mahasiswa lebih cepat lulus. Ini semacam bank data, dan mahasiswa
tinggal membelinya saja tanpa perlu melakukan survey sendiri. Untuk menyelesaikan
tugas akhirnya, Prof. Ujang mendapatkan banyak kemudahan dari profesornya. Termasuk
juga diperbolehkan untuk menggunakan data sekunder dari bank data.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">“Kalau dengan kualitas yang
sama bisa menggunakan data sekunder, gunakan saja,” kata Prof. Ujang. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kesehatan:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tips Menjaga Kesehatan dan Kebugaran</span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1XAIk5hyR8Xgb4noB0qaAbKZ0jARsF4Ti3JidSXEtXtWl3M0zKAHoZQfdNqov9SxrmawkoOlyMKl68QwhKOlO_j_68SkkxNbJWdW64j4qEvOpin6MPmkhgP9FW7tGA55GNL4Rlx1-Ldnx/s2340/Screenshot_2021-03-05-10-12-58-794_us.zoom.videomeetings.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1XAIk5hyR8Xgb4noB0qaAbKZ0jARsF4Ti3JidSXEtXtWl3M0zKAHoZQfdNqov9SxrmawkoOlyMKl68QwhKOlO_j_68SkkxNbJWdW64j4qEvOpin6MPmkhgP9FW7tGA55GNL4Rlx1-Ldnx/w640-h296/Screenshot_2021-03-05-10-12-58-794_us.zoom.videomeetings.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Prof. Ujang dulu bukanlah
mahasiswa yang menonjol di kelasnya. Ternyata, masalah ada pada matanya dan
beliau baru pergi kedokter mata seteah kuliah S2. Sehingga beliau berpesan agar
mahasiswa memeriksakan mata kedokter baiknya sekali dalam setahun. Terlebih dalam
kondisi kuliah di masa pandemi seperti sekarang ini. Saya pun baru ganti
kacamata di pertengahan tahun lalu dan merasa ada yang tidak beres dengan mata
Saya.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Keluarga:
Tips Membangun Kelekatan yang Kuat dengan Semua Anggota Keluarga</span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaGS5rQNqsOlJAQMyyhnN9htHbBV_eDl5RhMfuuniAmk1laDvUsRAn_rUvfuAtz7vRBX6NNNOXpBr8CeZ2byx6O1a1Ib1dFa9-TS-EY5NECIsXDkcSaWRQGIWSr1TJfsoGt87QgpERyICj/s2340/Screenshot_2021-03-05-10-16-52-011_us.zoom.videomeetings.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaGS5rQNqsOlJAQMyyhnN9htHbBV_eDl5RhMfuuniAmk1laDvUsRAn_rUvfuAtz7vRBX6NNNOXpBr8CeZ2byx6O1a1Ib1dFa9-TS-EY5NECIsXDkcSaWRQGIWSr1TJfsoGt87QgpERyICj/w640-h296/Screenshot_2021-03-05-10-16-52-011_us.zoom.videomeetings.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Pentingnya keluarga juga
diceritakan oleh Prof. Ujang. As I said, bagi Saya adalah main system. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Keuangan</span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdTtkkIdEczuMHT4MXcTs3DtMv_dX4uKxzraQt44AlJAZUmoKpklHY8swXCjOETbbeksJHzZ1nnaMy3hbtWemciddzohknsAexo7l1KGpH_Mq8o6LW7L7UiKWZq9Remetg8HuEWyU_x4i0/s2340/Screenshot_2021-03-05-10-19-35-121_us.zoom.videomeetings.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdTtkkIdEczuMHT4MXcTs3DtMv_dX4uKxzraQt44AlJAZUmoKpklHY8swXCjOETbbeksJHzZ1nnaMy3hbtWemciddzohknsAexo7l1KGpH_Mq8o6LW7L7UiKWZq9Remetg8HuEWyU_x4i0/w640-h296/Screenshot_2021-03-05-10-19-35-121_us.zoom.videomeetings.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Hal ini sudah Saya pikirkan
jauh sebelum memaksakan diri kuliah untuk intake semester lalu. Masalah keuangan
memang yang menjadi masalah besar bagi Saya. Beruntung di semester kedua Saya
diberikan kesempatan untuk menjadi awardee Beasiswa Pendidik LPDP. Sehingga ini sangat membantu. Bagian ini
akan Saya ceritakan di part lain sesuai request banyak teman. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Kata Prof. Ujang, di Amerika
ada bank untuk kredit mahasiswa. Sehingga ketika diperkirakan akan ada
mahasiswa yang berpotensi macet pembayaran SPP-nya langsung bisa dibayarkan leh
bank tersebut. Kemudian mahasiswa akan membayar dengan bunganya. Itu yang belum
bisa dilakukan di Indonesia karena menggunakan skema bunga.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Kegiatan ini sangat penting
menurut Saya. Kegiatan semacam ini pun harusnya lebih sering digelar dengan
audiens yang lebih banyak sehingga bisa menjangkau penerima manfaat yang lebih
banyak pula. Untuk itu Saya membuat postingan ini agar bisa menyebarluaskan hal
baik yang Saya dapatkan dari sharing tips dan pengalaman oleh Prof. Ujang. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Bagi teman-teman yang
berminat, silakan nanti mengikuti kegiatan pelatihan penulisan jurnal yang akan
digelar pada 27 Maret 2021 yang akan diisi oleh pemateri dari Wellington
Victoria University. </span></p>
Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-50689183876144664082021-03-04T07:00:00.013+07:002021-03-07T14:39:48.266+07:00Hadapi Anak Tantrum tanpa Ikut Tantrum<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyX5lsaIwLe56JX-X6cDsQsp1aJvDNTm7kf5icfDiBs9QWAexQ64Zu2bphe4uYWypy7N_GjJ9ew09372W13a_R4jE9AQQD1NPhdjIDtE3fB4x9gMncYO0kxtsMYW4uXo9nKSd6MsndXdjx/s2048/IMG_20210304_182349.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1533" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyX5lsaIwLe56JX-X6cDsQsp1aJvDNTm7kf5icfDiBs9QWAexQ64Zu2bphe4uYWypy7N_GjJ9ew09372W13a_R4jE9AQQD1NPhdjIDtE3fB4x9gMncYO0kxtsMYW4uXo9nKSd6MsndXdjx/w480-h640/IMG_20210304_182349.jpg" width="480" /></a></div><br /><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjadi
orang tua bagi kami memang benar-benar bukan sekedar melahirkan Sakhaboy
kedunia. Menjadi orang tua adalah melahirkan Saya sebagai Ibu, melahirkan HB
sebagai Bapak , melahirkan orang tua Saya sebagai Eyang, dan melahirkan orang tua
HB sebagai Aki dan Nini. Kami benar-benar terlahir kembali. Kami semua
sama-sama harus belajar. Seperti juga Sakhaboy yang berproses, kami juga
berproses, utamanya Saya dan HB.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></p><blockquote>Saat
ini Sakhaboy sedang melewati usia dua tahun. Usia yang katanya paling menantang.
Usia yang katanya paling menguras segalanya. Teribble two, mereka seringkali
menyebutnya demikian.</blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjelang
usia dua tahun, semua masih mulus dan terkesan biasa saja. Terlebih masih ada
daycare yang sangat bisa kami andalkan dalam meng-outsource-kan pengasuhan Sakhaboy
selama siang hari. Tumbuh kembangnya pun sangat baik. Sehingga masalah yang
kami pikirkan saat itu benar-benar hanya perkara finansial yang tak kunjung
membaik.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semua
permasalahan bermula ketika kami pindah rumah setahun yang lalu. Di rumah yang baru,
kami dihajar pandemi. Daycare pun tutup dan juga usaha HB terpaksa gulung
tikar. Di saat yang complicated seperti itu, Saya justru masih harus kerja
siang dan malam. Literally siang dan malam karena Saya on call sekitar 20 jam
sehari. Meski pandemi, ada beberapa pegawai yang masih harus terus masuk
kekantor dan tidak WFH, Saya salah satunya. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
rumah, HB mengurus Sakhaboy. Di antara malam-malam kami yang lebih sering
begadangan karena Sakhaboy masih sulit tidur di rumah baru. Alasannya, karena
di rumah baru belum ada AC. Kipas angin saja nggak cukup buat dia. Kami sadar,
kualitas tidur ini sangat mengganggu pertumbuhan dia. Tapi kami nggak punya
pilihan, karena roda kehidupan harus terus berputar.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYU-zFiB55b6PB7IiPTRRsyWa9bajBg1up-BzcdZxNySkYt0yxxuGstxmvbspBopCgi4m2LA6h8xPt-p2_ByU2MwhaOgQYvpQWbguyrf-NAUfDM3kFFy9-2ObVVCuHqmwJY891JXhaMDGM/s1280/WhatsApp+Image+2021-03-03+at+10.32.46+PM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="958" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYU-zFiB55b6PB7IiPTRRsyWa9bajBg1up-BzcdZxNySkYt0yxxuGstxmvbspBopCgi4m2LA6h8xPt-p2_ByU2MwhaOgQYvpQWbguyrf-NAUfDM3kFFy9-2ObVVCuHqmwJY891JXhaMDGM/w640-h480/WhatsApp+Image+2021-03-03+at+10.32.46+PM.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
usianya yang menjelang dua tahun, Sakhaboy sudah pandai meminta atau
menceritakan sesuatu, tentu dengan kosakata yang masih terbatas. Kami sering
ngobrol, sangat sering malah. Di tengah kesibukan saya dengan pekerjaan dan
kesibukan kami berdiskusi pemperpanjang penghidupan. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
saat itulah Saya sering membentak Sakhaboy. Bisa dibilang dia anaknya keras
kepala dan teguh pendirian. Kadang juga jaim. Tapi kami patut bersyukur karena
dia nggak seperti anak-anak yang bisa nangis guling-guling di mall atau sampai
ngamuk di tempat umum. Untuk itu Saya harusnya masih bersyukur. Tapi Saya
enggak. Saya juga nggak kalah keras kepala daripada toddler yang katanya masih
pusing dengan proses belajar bahasa dalam dirinya itu sehingga sulit meluapkan
emosi.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saya
seringkali membentak. Saya akui itu kelepasan karena kami sudah berusaha
mengontrol emosi. Adik Saya yang bungsu sering mengingatkan,”jangan
dibentak-bentak, siiii...” dia mengingatkan dengan nada yang lembut, lebih
terkesan sedih. Dari situ Saya menyadari bahwa yang belum selesai adalah diri
Saya. Saya masih terkungkung dengan masa lalu. Orang bilang inner child. Dulu Saya
sering sekali dimarah. Saya sering menangis sampai nggak ada suara. Saya sering
terisak di balik bantal. Namun itu semua sudah Saya sadari dan Saya upayakan
untuk selesai. Nyatanya itu begitu berat membekas dalam diri Saya. Ternyata Saya
yang harus selesaidengan diri Saya dan masa lalu terlebih dahulu.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Anti Stress Hadapi Tantrum pada
Anak</span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saat
ini usia Sakhaboy sudah menjelang tiga tahun. Konon akan datang masanya
teribble three yang meski nggak separah usia dua tahun tapi juga nggak berarti
mudah. Kami harus bersiap untuk itu. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beruntung
Saya punya kesempatan membaca buku besutan Mbak <a href="https://ismyama.com/anti-stres-hadapi-tantrum-pada-anak/">Dian Ismyama</a>.
Perempuan yang Saya kenal dari sebuah event kepenulisan tujuh tahun silam. Perempuan
yang Saya pikir cuma menarik ketika menulis cerita perjalanan. Namun buku Antri
Stress Hadapi Tantrum pada Anak ini nggak sekedar buku parenting biasa menurut
Saya. Buku ini lebih kepada sharing seorang sahabat bagaimana melewati
masa-masa sulit yang bahkan dia sendiri dulu pun nggak sadari akan itu. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<h2 class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><blockquote>“Nggak
ada kata terlambat untuk belajar, Aku pun yang sudah punya anak tiga masih
terus belajar,” katanya. </blockquote></span></span></h2>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saya
tahu anak sulungnya adalah anak manis, Saya nggak pernah tahu perjuangan di
balik kehidupannya sejak bertahun-tahun silam. Apalagi waktu itu Saya belum
kepikiran untuk menikah, apalagi punya anak. Pasti nggak aware banget sama kondisi
sekitar dan ini kesalahanku, sih. Andai Saya bisa lebih siap-siap sejak dulu,
pasti nggak akan sekacau ini kondisi pengasuhan Sakhaboy. Semoga ini nggak
terulang pada teman-teman yang belum menikah. Bahwa menikah itu benar-benar
butuh persiapan matang baik fisik maupun mental.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membaca
buku ini, Saya drained banget. Saya bukan cuma berkaca-kaca tapi bisa menangis
sejadi-jadinya di beberapa bagian. Why so relate gitu, loh. Apakah masalah
tantrum ini benar-benar masalah semua orang tua atau gimana? Buku ini
benar-benar memberikan harapan bahwa semua akan baik-baik saja tanpa perlu
menjadi gila.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nyatanya
masalah tantrum ini memang udah jadi soal sejak dulu kala. Kata Mbak Dian dalam
bukunya, mungkin hanya beda-beda pola penyelesaian dari masing-masing orang tua
dan zaman dulu belum banyak dibahas perkara seperti ini. Buku ini nggak cuma
berisi pengalaman Mbak Dian dalam menghadapi tantrum aja, tapi juga banyak
pengetahuan dari sumber-sumber yang relevan dan trusted mengenai tantrum pada
anak.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejak
membaca buku ini, Saya dan HB sadar bahwa tugas kamilah untuk mengajarkan
kepada Sakhaboy bagaimana menyampaikan emosi kepada orang lain. Bagaimana kami
harus membenahi diri dan mengelola emosi pribadi sebelum menghadapi Sakhaboy
yang tantrum agar orang tua nggak ikut tantrum. Eits, Mbak Dian juga cerita
kalau orang dewasa juga bisa tantrum loh.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saking
pusingnya dulu Mbak Dian menghadapi anak tantrum yang bahkan udah sampai kasus
serius yang harus meminta pertolongan expert, Dia mau kita semua belajar dari
pengalamannya. Buku ini harus teman-teman baca supaya nggak sampai frustasi
menghadapi anak trantrum dan juga supaya kita sadar kalau ada red flag yang
harus diwaspadai. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Supaya kita sebagai
orang tua paham siapa yang butuh pertolongan dan kepada siapa kita harus
datang. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Giveaway Alert!</span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Buku
ini bukan saja buat Ibu, tapi juga Bapak, bahkan masih relevan untuk
kakek-nenek. Malahan menurut Saya sangat penting dibaca oleh orang yang belum
mempunyai anak untuk menyiapkan segalanya.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Demi
mendukungku yang masih terus belajar gimana menghadapi anak, aku pengin dapat
cerita dari teman-teman. Akan ada satu buah buku Anti Stress Hadapi Tantrum
pada Anak untuk cerita terpilih. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Caranya
sebagai berikut:</span></p>
<ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Follow @vitarinda, @dian_ismyama, dan @penerbitdivapress
di instagram.</span></li></ul><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ceritakan pengalaman kalian dan mention tiga
orang teman <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di kolom komentar postingan
di instagram Saya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>
</li></ul><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagi teman-teman yang mempunyai anak boleh
diceritakan pengalaman dalam menghadapi tantrum pada anak. Boleh juga disertai
dengan tips untuk melewati masa-masa ini.</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagi teman-teman yang belum punya anak, bisa
diceritakan sesuai pengetahuan teman-teman bagaimana menghadapi tantrum pada
anak.</span></p><p><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Like dan Share postingan Saya tersebut di instagram
story dan mention Saya dan Mbak Dian Ismyama.</span>
</li></ul><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemenang nantinya akan diminta untuk membuat
mini review buku Anti Stress Hadapi Tantrum pada Anak di sosial media.</span></li></ul>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Buku
ini juga bisa kalian dapatkan semudah menjentikkan jari di Shopee dan
Tokopedia, loh! Kalau yang masih pengin mendapatkan buku ini secara
gratis,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada kesempatan book tour yang
bisa kalian manfaatkan. Ikuti aja semua giveaway-nya di akun </span><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #444444; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://www.instagram.com/syarifani89/" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; box-sizing: border-box; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: inherit; orphans: 2; outline: currentcolor none medium; text-align: start; text-rendering: auto; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #5bd2a0; mso-bidi-font-family: Arial;">@syarifani89, </span></a><a href="https://www.instagram.com/anisabooks/" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; box-sizing: border-box; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: inherit; orphans: 2; outline: currentcolor none medium; text-align: start; text-rendering: auto; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #067670; mso-bidi-font-family: Arial;">@anisabooks</span></a></span><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #444444; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;">, </span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #444444; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;">dan </span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://www.instagram.com/tettytanoyo/" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; box-sizing: border-box; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: inherit; orphans: 2; outline: currentcolor none medium; text-align: start; text-rendering: auto; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #5bd2a0; mso-bidi-font-family: Arial;">@tettytanoyo</span></a></span><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #444444; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"> supaya kesempatan menang teman-teman lebih besar. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #444444; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #444444; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvvw_3AkSAT1dtLAq58dsZ1NMrBHMSWTF4G4xwzbrA3-O4YzHJnUQHxzZ-xKsoTC0REFLfAzy6J1nIFNo4EicnQZCJ1w7gYxvo0OifMVB0rKJKCW6IAS5farhY0XygMo9dMT8VdWluTp3H/s1080/WhatsApp+Image+2021-02-20+at+7.56.26+PM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvvw_3AkSAT1dtLAq58dsZ1NMrBHMSWTF4G4xwzbrA3-O4YzHJnUQHxzZ-xKsoTC0REFLfAzy6J1nIFNo4EicnQZCJ1w7gYxvo0OifMVB0rKJKCW6IAS5farhY0XygMo9dMT8VdWluTp3H/w640-h640/WhatsApp+Image+2021-02-20+at+7.56.26+PM.jpeg" width="640" /></a></div><br /> <span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><p></p>
Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-78944616266934042472021-03-03T22:00:00.004+07:002021-03-03T22:30:39.403+07:00Dukung Program Langit Biru, Gengsi di Atas Nilai Ekonomi<p><span style="font-family: georgia;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWRdQZZbxLCjxWZ8PNKYr4JVDO5KaUVgM1ET-jYuqzOXahfHeMEdkPaJ2aide6EE7SkYiqZbVonyVq3r4p8pubXx9ifoG8t8_RYcndZAOm4sHqPpB4_PtGVFuF72J9vK0QzEPrUVzYbBrb/s2048/Dukung+program+langit+biru.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1448" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWRdQZZbxLCjxWZ8PNKYr4JVDO5KaUVgM1ET-jYuqzOXahfHeMEdkPaJ2aide6EE7SkYiqZbVonyVq3r4p8pubXx9ifoG8t8_RYcndZAOm4sHqPpB4_PtGVFuF72J9vK0QzEPrUVzYbBrb/w452-h640/Dukung+program+langit+biru.png" width="452" /></a></span></div><span style="font-family: georgia;"><br /><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
</span><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meminjam
quote dari Putri Pariwisata Indonesia Intelegensia 2017, Banadhi Kurnia Dewi bahwa
bagi anak muda, gengsi lebih penting dari nilai ekonomi. Nyatanya memang
berlaku bagi kalangan muda termasuk dalam hal memilih gaya hidup yang lebih
ramah lingkungan. Hadir dalam kesempatan yang sama, Olga Lidya pun turut
mengamini pernyataan eks Cherrybelle itu. Menurutnya gaya hidup kekinian adalah
gaya hidup ramah lingkungan. Meski pun awalnya hanya ikut-ikutan demi alasan
gengsi, namun anak muda yang memilih untuk turut menjaga bumi sangat patut
untuk diapresiasi. </span></i></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">***</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hari
ini, Rabu (3/3/2021), saya mengikuti diskusi publik yang bertajuk <b>Penggunaan
BBM Ramah Lingkungan Guna Mewujudkan Program Langit Biru</b> yang diselenggarakan
oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan KBR. Acara ini dihadiri 148
peserta dari berbagai kalangan mulai dari perwakilan NGO, Dinas-dinas di
daerah,<i> influencer</i>, dan sebagainya. Sejak didirikan 48 tahun lalu YLKI bertugas
mengawal masalah perlindungan konsumen dan membantu pemerintah. Dalam konteks
ini, salah satu dari lima pilar YLKI adalah gerakan konsumen menjaga dan
mencintai lingkungan di bumi.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: georgia;">
</span><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Program
langit biru sudah dicetuskan sejak 1996, dicanangkan pertama kali di Kota
Semarang oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Salah satu instrumennya adalah
mewujudkan BBM dengan standar EURO dan hal ini belum terwujud hingga kini. Masih
jauh panggang dari api. Bahkan belum ada sinergitas antar <i>stakeholder</i> sehingga masyarakat
masih rela mengantre Premium meski mobilnya menjerit karena memakan subsidi
yang bukan haknya untuk menikmati. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terkait
BBM ramah lingkungan sebenernya bukan hal baru lagi bagi Indonesia. Pemerintah
telah menerbitkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No.
P.20 Tahun 2017, di mana sesuai Permen LHK tersebut, kendaraan bermotor yang
sedang diproduksi wajib memenuhi baku mutu emisi gas buang paling lambat pada
bulan Oktober 2018 untuk kendaraan berbahan bakar bensin, dengan spesifikasi
BBM yang dipersyaratkan yaitu nilai RON minimal 91 dan kandungan sulfur
maksimal 50 ppm. Selanjutnya, pada bulan April 2021 untuk kendaraan berbahan
bakar solar. Spesifikasi BBM yang dipersyaratkan yaitu nilai Cetane Number
minimal 51 dan kandungan sulfur maksimal 50 ppm.</span></span></p><p><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span>
</p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dilansir
dari website Gakindo, dalam upaya mengurangi emisi, Uni Eropa (European Union –
EU) menempuh cara dengan untuk menggunaan teknologi transportasi yang lebih
ramah lingkungan. Di awal 1990 EU mengeluarkan peraturan yang mewajibkan
penggunaan katalis untuk mobil bensin, sering disebut standar EURO 1. Ini
bertujuan untuk memperkecil kadar bahan pencemar yang dihasilkan kendaraan
bermotor. Lalu secara bertahap EU memperketat peraturan menjadi standar EURO 2
(1996), </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">EURO</span> 3 (2000), </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">EURO</span> 4 (2005), </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">EURO</span> 5 (2009), dan </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">EURO</span> 6 (2014).</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><blockquote><span style="font-family: georgia;">Persyaratan
yang sama juga diberlakukan untuk mobil diesel dan mobil komersial berukuran
kecil dan besar. Standar emisi kendaraan bermotor di Eropa ini juga diadopsi
oleh beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.</span></blockquote><p><span style="font-family: georgia;"> </span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk
memenuhi aturan tersebut, Pertamina sudah mempersiapkan diri. Saat ini beberapa
kilang Pertamina sudah bisa memproduksi BBM dengan kadar sulfur rendah,
khususnya Pertamax Turbo. Ini merupakan bagian dari tahapan menuju BBM standar
EURO IV. Program <i>Refinery Development Master Plan </i>(RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan, Cilacap dan Balongan juga
salah satunya menjadi jawaban untuk memenuhi aturan tersebut. Bahkan jika
program RDMP tuntas, rencananya Kilang Pertamina akan menghasilkan produk BBM
dengan standar EURO 5.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kenapa
permasalahan ini perlu serius untuk ditangani? Pasalnya Presiden Jokowi sudah
teken Protokol Paris dan beberapa kesepakatan lainnya ini tidak akan terwujud
apabila belum ada implementasi BBM ramah lingkungan. Isu ini menjadi penting
karena untuk mendapatkan udara yang sehat dan bersih juga menjadi tanggungjawab
pemerintah daerah dan juga pusat serta disukseskan oleh seluruh masyarakat.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Keuntungan
Ekonomi Penggunaan BBM Ramah Lingkungan</span></b></span></span></p><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: #01ffff;">
</span></span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Faktanya,
kalau kita menggunakan BBM Premium sebenarnya kita rugi dua kali. Hal ini
diungkpkan oleh Ketua Harian KBR, Tulus Abadi, bahwa bensin Premium dibandingkan
Pertalite dan Pertamax memiliki jarak tempuh yang lebih rendah. Kalau kita
gunakan BBM yang RON-nya lebih tinggi bisa lebih signifikan. Energi yang
dihasilkan dari Premium rendah daripada BBM dengan RON yang lebih tinggi. Penyedia
BBM di Indonesia pun tak hanya Pertamina, ada Shell, Total, AKR, British
Petroleum, atau Vivo. </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrStOdNP0zeEV9TBEAP-liOhkl44OIo-szXS7MBJJ9iPyFJMeePi1ux1VeiZ4YPlfw84KlBj39qMGOl-tAzZ0QCGfTZ6l8TTTwckPgTQky93-Xaopezl5rlWuQWWsv7Tj37f7WE06V0tcs/s2048/Dukung+program+langit+biru+%25281%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1448" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrStOdNP0zeEV9TBEAP-liOhkl44OIo-szXS7MBJJ9iPyFJMeePi1ux1VeiZ4YPlfw84KlBj39qMGOl-tAzZ0QCGfTZ6l8TTTwckPgTQky93-Xaopezl5rlWuQWWsv7Tj37f7WE06V0tcs/w452-h640/Dukung+program+langit+biru+%25281%2529.png" width="452" /></a></span></div><span style="font-family: georgia;"><br />
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kedua,
kerugian yang secara tidak langsung dicapai kalau kita menggunakan premium akan
mengeluarkan biaya lebih untuk <i>maintenance</i> karena premium lebih korosif. Meski
demikian, standar yang menjadi patokan kita bukan merek, tapi <i>octane number
</i>atau RON (<i>Research Octane Number</i>) dan<i> cetane number</i>. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk mesin dengan kompresi tinggi, namun
menggunakan bensin oktan rendah beberapa efeknya antara lain terjadi <i>lost
power</i>. Karena bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna. Selain itu, emisi gas
buang menjadi lebih tinggi dan secara keseluruhan performa mesin akan merosot.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Demikian
juga sebaliknya, mesin kompresi rendah juga tak disarankan menggunakan bahan
bakar oktan tinggi. Efek negatifnya antara lain mesin cepat panas, bahan bakar
menjadi boros, dan terjadi <i>pre-ignition </i>atau waktu pembakaran yang tidak tepat.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></span></p><blockquote><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Maka
dengan menggunakan BBM ramah lingkungan artinya kita turut serta menjaga
lingkungan. Selain itu juga memberikan edukasi yang konkret bagaimana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jika menggunakan BBM dengan karakteristik
tertentu sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan.</span></blockquote><p></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Kendaraan
yang terbaru, paling tidak edisi tahun 2000, sebenarnya harus menggunakan BBM yang
kompatibel dengan kendaraan itu, misalnya RON 92,” Kata Tulus Abadi.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> </span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Preferensi
Konsumen Terhadap BBM dan Gaya Hidup Anak Muda</span></b></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG7H27vcfsy7RkTa7Iv7DW1yK1Uqee-QnCHAxyp-ANhr0XAca54OMoTwfK6OXhbT4CimucJgjcAmjrxo6CY-drLQeuBPvxKPDz5s3DkISADubhyphenhyphen0c6FfCYQw1GfeKCbqVvYZiQXKwGSHSU/s2048/Hasil+Survey+Respon+Konsumen+Terhadap+Keberadaan+BBM+Ramah+Lingkungan+%25281%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1448" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG7H27vcfsy7RkTa7Iv7DW1yK1Uqee-QnCHAxyp-ANhr0XAca54OMoTwfK6OXhbT4CimucJgjcAmjrxo6CY-drLQeuBPvxKPDz5s3DkISADubhyphenhyphen0c6FfCYQw1GfeKCbqVvYZiQXKwGSHSU/w452-h640/Hasil+Survey+Respon+Konsumen+Terhadap+Keberadaan+BBM+Ramah+Lingkungan+%25281%2529.png" width="452" /></a></span></div><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span><p></p><span style="font-family: georgia;"><br />
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari
hasil survey singkat yang Saya lakukan pada hari ini terhadap 95 responden
dengan rentang usia 18-40 tahun didapatkan informasi bahwa 47% responden
menggunakan Pertamax, 44% Pertalite, 5,6% Premium dan hanya 2,8% menggunakan
Shell<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>V Power.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dari seluruh responden, 66,7% setuju untuk
menghentikan peredaran Premium di pasaran tapi hanya 11,4% responden yang
menyatakan bahwa harga BBM non subsidi tidak perlu diturunkan. Dari hasil mini
survey ini terlihat bahwa responden sudah cukup teredukasi dengan memilih BBM
yang lebih baik daripada Premium.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><blockquote><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ini
bukti nyata meski jumlah responden Saya tidak cukup mewakili populasi bangsa
Indonesia. Faktanya, anak muda lebih memilih BBM Non Subsidi yang lebih pricey.
Entah karena alasan memang telah teredukasi, atau hanya karena gengsi. Penting untuk
digarisbawahi bahwa orang-orang ini bukan pelaku salah sasaran <i>budget</i> subsidi.</span></span></p>
</blockquote><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meski
pada kenyataannya Pertalite memang lebih bagus dari premium, tapi BBM jenis ini masih belum memenuhi standar BBM ramah lingkungan. Untuk itu Pertalite
harus dinaikan satu RON lagi untuk bisa dikatakan ramah lingkungan menjadi RON
91.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
dalam UU Energi, subsidi hanya bisa diberikan kepada orang-orang yang tidak
mampu. Saat ini karena pandemi, orang miskin di Indonesia ada 10 juta, itulah
yang layak menerima subsidi. Premium ini pun tidak layak disubsidi karena tidak
ramah lingkungan. Mungkin yang lebih layak adalah biodiesel dan EBT.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut
data yang didapat dari Susenas 2008 dan Bank Dunia 2010, subsidi BBM yang
diberikan saat ini belum tepat sasaran. Sebagian besar subsidi dinikmati oleh
kalangan mampu. Untuk bahan bakar diesel atau selain Solar subsidi, Pertamina
telah menyediakan Solar non subsidi yakni Dexlite yang lebih hemat dan memiliki
kualitas jauh lebih baik dari Solar. </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
Lampung saja misalnya, perjalanan Saya seringkali terganggu dengan antrian BBM bersubsidi
yang mengular sampai kejalan keluar area SPBU. Mirisnya, mereka yang mengantri
adalah kendaraan-kendaraan keluaran baru yang tentunya jelas tidak dimiliki
oleh penduduk miskin yang dalam seminar ini disebutkan sebanyak 10 juta jiwa
saja selama pandemi.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p><span style="font-family: georgia;"> </span></p><blockquote><span style="font-family: georgia;">Artinya,
banyak orang mampu yang melakukan pelanggaran hukum, memakan hak orang miskin
dan masih bisa bergaya dengan <i>tongkrongannya</i> padahal harusnya mereka malu. </span></blockquote><span style="font-family: georgia;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masyarakat
relatif akan membeli apa yang ada di pasar dan apa yang murah. Tidak banyak
masyarakat yang tahu (atau tidak mau tahu) untuk mobil keluaran tahun tertentu
harus memakai BBM dengan RON tertentu. Sales mobil juga sering kali tidak
menyampaikan hal itu. Namun demikian dalam keterangan kendaraan pasti
disebutkan karakteristik kendaraan dan spesifikasi hingga perawatannya. </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Preferensi
konsumen terhadap BBM adalah ketersediaan dan harga,” kata Febby Tumiwa,
perwakilan Institute for Essential Service Reform (IESR).</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut
Febby, ketika ketersediaan premium dibatasi di kota-kota besar di Jawa,
masyarakat membeli pertalite. Angka penjualan pertalite dan pertamax naik.
Solar jenis Dex juga meningkat, namun ketika ada Dexlite penjualan jadi
terganggu. Hal ini juga yang terjadi pada tahun 2018 di saat harga Premium
naik, maka masyarakat beralih ke Pertalite.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Saran
saya adalah kalau ingin konsisten<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pemerintah harus membatasi jenis merek BBM yang beredar dan hanya
menyediakan BBM berkualitas karena ini akan mendorong pola konsumsi masyarakat,”
tandasnya.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membenarkan
hal itu, Deny Djukadi, dari Pertamina juga menyatakan bahwa di Indonesia ada 6
varian BBM, sementara di negara lain paling banyak 2-4 varian BBM. Ini akan
terlalu memberikan pilihan kepada konsumen sehingga arah untuk membeli BBM
ramah lingkungan agak tersendat. Untuk itu Pertamina juga telah melakukan
program-program <i>marketing</i> agar masyarkat mempunyai kesempatan untuk menggunakan
BBM dengan kualitas yang lebih baik.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Kami
bertugas di samping sebagai perusahaan yang melayani <i>public service</i> juga
sebagai <i>private sector</i>. Kita juga dituntut untuk bisa melakukan <i>performa</i> bisnis
yang baik dengan memperhatikan prospek dari <i>planet, people, and profit</i>,” papar
Deny.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut
Pemimpin Redaksi KBR, </span><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #262626; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";">Citra Dyah Prastuti, </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">permasalahan kita adalah
pengembangan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>BBM nabati dilakukan oleh
swasta. Sementara tarik menarik politik pada persoalan energi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sangat kuat karena ada perusahaan besar
terlibat, ada permasalahan yang berkelindan. Mungkin saat ini kebutuhan kita
adalah mengajak publik bersuara. <i>Public demand </i>akan muncul ketika ada kerisauan
masyarakat.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Kenapa
mengangkat isu miras lebih cepat daripada isu lingkungan?” tanya moderator
acara, Maulana Isnuarto,”Nah, difatwa saja oleh MUI bahwa merusak lingkungan
itu haram!”</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><span style="font-family: georgia;">Sekedar
ironi, karena kita semua tahu bahwa <i>nggak-gitu-konsepnya</i>, Bro.</span></blockquote><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saya
jadi ingat di salah satu sesi pertemuan dengan perempuan-perempuan pembawa perubahan dalam She Creates Change beberapa pekan lalu, Afutami
pernah menyampaikan kenapa isu lingkungan dipandang tidak seksi dan
permasalahan kenaikan suhu di bumi diumpamakan seperti perubahan suhu dalam
ruangan ber-AC yang tidak berbeda nyata ketika dinaikkan satu derajat celcius. </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak
banyak orang yang mau berpikir dengan kesadaran penuh bahwa “oh ya, nanti kelanjutan
generasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya gimana?” boro-boro mikirin
nasib beruang kutub yang terancam tempat tinggalnya karena es terus mencair dan
permukaan laut berangsur-angsur naik.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: #01ffff;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Kendaraan
Listrik Adalah Solusi?</span></b></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saya
pikir, selama sumber listrik kita masih berasal dari energi kotor, maka percuma
saja. Saya tidak menafikkan perkembangan industri kendaraan listrik, tapi Saya
juga realistis. Olga Lidya misalnya, dia bicara mengenai mobil hybrid yang
sangat potensial dalam mereduksi emisi, namun dia juga seolah sekaligus
menyangkal bahwa mobil ini akan menjadi solusi.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"></span></p><blockquote><span style="font-family: georgia;">“Mobil
hybrid ini sangat mengurangi penggunaan BBM, tapi siapa yang mau beli mobil
hybrid kalau pajaknya dobel?” Olga Lidya turut mengungkapkan kegelisahannya,”it
doesn’t make sense, barangnya satu tapi pajaknya dua, mobil listik dan mobil
bensin.”</span></blockquote><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
</p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: georgia;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--></span></p><p class="MsoNormal">
</p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pekan lalu, Saya diajak jalan-jalan secara virtual
oleh LPDP dalam suatu kesempatan Persiapan Keberangkatan <i>Study </i>bagi <i>Awardee </i>Beasiswa LPDP
ke sebuah pabrik sepeda motor listrik. Kendaraan ini diklaim merupakan
kendaraan produksi anak bangsa dengan teknologi mutakhir dan menyelesaikan
berbagai persoalan ekonomi negara ini sekaligus menghadirkan sepeda motor tanpa
emisi. Ya, dalam operasionalnya, kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi.
Namun ketika Saya bertanya mengenai </span><i><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #202124; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Extended Producer Responsibility</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> (EPR), ternyata
hal ini belum pernah dibahas oleh produsennya. Ini menjadi persoalan lain
ketika nantinya negara kita mampu menghentikan impor sepeda motor, menghasilkan
kendaraan<i> zero</i> emisi, tapi di sisi lain<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>limbahnya belum terpikirkan untuk ditangani oleh perusahaan dan masih
membutuhkan energi listrik yang bersumber dari energi kotor. Menyelesaikan
masalah dengan masalah baru.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: #202124; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Suatu dilema yang
perlahan Saya yakin pasti akan terpecahkan bersama seiring dengan konsistensi
para pihak untuk mengawal dan menyukseskan upaya untuk menurunkan emisi di
Indonesia. Untuk itu, kita perlu fokus pada solusi yang telah ada di depan
mata. Konversi kepada kendaraan listrik bisa dibarengi dengan upaya penyediaan
energi bersih, terlebih pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang
potensinya melimpah ruah di Indonesia. Menyukseskan janji bakti untuk
mewujudkan langit biru bagi Indonesia adalah tugas bersama yang memerlukan sinergitas
kerja dan konsistensi nyata.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Satu
hal lain yang mungkin sering luput dari pantauan kita adalah bahwa hampir tidak
ada pemerintah daerah yang mengangkat janji terkait isu transportasi umum
ketika kampanye. Hal ini disampaikan oleh Olga Lidya yang seperti membangunkan
masalah yang terkubur rapat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mewujudkan langit
biru juga harus <i>in line</i> dengan penguatan sarana transportasi umum yang makin
menjadi persoalan jika berbicara mengenai kondisi sarana transportasi di
daerah. Terlebih perkembangan industri jasa transportasi online terbilang
sangat masif dan sangat diterima oleh masyarakat.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perwakilan
dari Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata dan Bappeda Provinsi Lampung
mengungkapkan fakta yang sedikit di luar jangkauan pemikiran beberapa orang. Nyatanya,
di kala pandemi, angka kunjungan wisata di Lampung dipenuhi oleh mobil-mobil
bernomor polisi BG, warga Sumatera Selatan. Hal ini dikarenakan mereka dapat
sampai di Lampung hanya dalam waktu tiga jam saja dengan perjalanan darat via
tol. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgblEXNEhPptVnU5Rbbpr4pURvcgumFfvFX7iOF4UCjaY2hp_Yq9Cag56OHxGSdtimI5K_u9oa46fDvQAQH7s42A-mRDhc-ztZz-OVgmMValgWpOrKR4YWWtElLdWw_OB0qIminGPdN9f_W/s1170/WhatsApp+Image+2021-03-03+at+10.10.05+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1170" data-original-width="540" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgblEXNEhPptVnU5Rbbpr4pURvcgumFfvFX7iOF4UCjaY2hp_Yq9Cag56OHxGSdtimI5K_u9oa46fDvQAQH7s42A-mRDhc-ztZz-OVgmMValgWpOrKR4YWWtElLdWw_OB0qIminGPdN9f_W/w296-h640/WhatsApp+Image+2021-03-03+at+10.10.05+PM.jpeg" width="296" /></a></span></span></div><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita bisa melakukan pengecekan kualitas udara di beberapa daerah di Indonesia dengan mengunduh aplikasi ISPUnet di Playstore. Hal ini diungkapkan oleh Dasrul Chaniago dari Kementerian LHK yang menyatakan bahwa aplikasi ini menampilkan data kualitas udara <i>real time </i>yang diambil dengan menggunakan peralatan yang dikalibrasi secara berkala. Menurut Dasrul, kualitas udara di Lampung cenderung baik, terlihat dari grafik salah satu indikator yaitu CO2 pada gambar di atas. Namun Saya belum mendapatkan data kompilasi <i>time series </i>mengenai perubahan kualitas udara di Lampung sebelum dan setelah beroperasinya Jalan Tol Lintas Sumatera.<br /></span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Para
narasumber yang hadir pun turut mengamini hal ini. Bahwa pembangunan tol juga
akan meningkatkan frekuensi perjalanan darat. Pilihan perjalanan yang dinilai
lebih aman, praktis, dan tidak perlu mahal-mahal membeli tiket pesawat. Namun jika
kondisi ini tidak didukung dengan penggunaan BBM yang ramah lingkungan, maka
akan mengancam kualitas udara di daerah-daerah. </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita
sudah sangat tertinggal. Kita harus berlari dan sinergi. Tulus Abadi menutup
diskusi dengan mengemukakan fakta bahwa hanya ada 7 negara di dunia yang masih
menggunakan premium, termasuk Indonesia. Solusinya adalah menciptakan kondisi
yang memaksa masyarakat untuk tidak punya pilihan lain seperti pada saat
konversi bahan bakar memasak dengan LPG beberapa tahun silam. Mumpung kita
sedang pandemi, ini adalah momen yang tepat karena banyak orang sedang di rumah
sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya operasional yang besar untuk
mobilisasi.</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
sinilah peran media untuk bisa mengangkat permasalahan ini kepermukaan agar menjadi isu
nasional lagi untuk memaksa agar lebih serius ditangani. Para pemuda yang merupakan potensi
besar bangsa di tengah ancaman <i>baby boomers</i> juga diharapkan bisa hadir di garda depan
penyelesaian persoalan ini. Kapan lagi, gaya hidup yang tak sekedar untuk
<i>gede-gedean</i> gengsi ternyata mampu menjadi solusi?</span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: georgia;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></span></p><span style="font-family: georgia;">
</span>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-38126709317692340372021-02-18T18:25:00.002+07:002021-02-18T18:29:37.280+07:00Keluar dari Pandemi Covid Melawan Multiyear Ressession<p><span style="font-family: georgia;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmjB_hxHwdt_LfyywUNJ4BqVKXdkbIL4VVm8B5vo3LgNCkes7_WHT55SGtqBXq_qlQqfLIczLl4zZNpv_btmVKvwXYmOfSy8GGJ9i8D7v0IZgFyKEWzHQ1IPpqgGVYhEz_FX9PXQG-yI1S/s809/TEDx.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="809" height="416" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmjB_hxHwdt_LfyywUNJ4BqVKXdkbIL4VVm8B5vo3LgNCkes7_WHT55SGtqBXq_qlQqfLIczLl4zZNpv_btmVKvwXYmOfSy8GGJ9i8D7v0IZgFyKEWzHQ1IPpqgGVYhEz_FX9PXQG-yI1S/w640-h416/TEDx.png" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><p></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: georgia;"><strong><span style="color: black; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pada sesi kali ini, TED memilih tajuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">What coronavirus means for the global
economy. </i>Hadir sebagai tamu dalam sesi ini </span></strong><span style="color: black;">Raymond Dalio atau yang lebih dikenal dengan nama <strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Ray Dalio dengan Corey
Hajim sebagai host. <o:p></o:p></span></strong></span></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: georgia;"><strong><span style="color: black; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Ray </span></strong><span style="color: black;">lahir
pada 8 Agustus 1949 di lingkungan Jackson Heights di wilayah Queens, New York
City, Amerika Serikat. Dia adalah putra seorang musisi jazz keturunan Italia,
Marino Dallolio, pemain klarinet dan saksofon di klub jazz Manhattan seperti
Copacabana. Ibunya Ann adalah seorang ibu rumah tangga. Ray merupakan salah </span><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">satu </span><a href="https://www.wartaekonomi.co.id/tag31360/kisah-orang-terkaya"><span style="color: black; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">orang terkaya</span></a><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"> di dunia. Ray adalah pendiri, wakil ketua, dan
wakil kepala firma investasi </span><span style="color: black;">Bridgewater
Associates, salah satu <em>hedge fund</em> terbesar di dunia.<span></span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: georgia;"><span style="mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></span><p></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: georgia;">Diskusi tentang kondisi ekonomi dunia yang
terkesan berat dipandu dengan asyik oleh Corey Hajim. Corey dengan
pengalamannya sebagai jurnalis isu bisnis dan kurator bisnis di TED, sangat
memberikan ruang kepada Dalio untuk berbicara. Nampaknya Hajim benar-benar
mahir dalam membantu pembicara membentuk dan berbagi ide dengan audiens TED.
Dalam wawancara ini hadir pula Chris Anderson, seorang kurator di TED
(Technology, Entertainment, Design). Ia menyampaikan pertanyaan dari audiensnya
yang penasaran tentang seberapa buruk kondisi ekonomi ini kedepan.<o:p></o:p></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: georgia;">Ray mengumpamakan Pandemi Covid-19 sebagai
sebuah tsunami yang melanda. Konsekuensinya adalah pendapatan dan neraca dan
bagaimana hal ini ditangani. Ada lubang dimana-mana, namun uang dan kredit
terus diproduksi. Kondisi saat ini adalah situasi yang sama dengan yang pernah
ada pada periode 1930 hingga 1945, di mana sekarang kita melihat banyaknya
hutang oleh pemerintah. Sementara suku bunga diturunkan hingga nol, ini bukan
jenis kebijakan moneter tradisional. Namun tetap menghasilkan banyak uang dan
kredit sehingga Federal Reserve membeli hutang kepada Departemen Keuangan. Dan
Departemen Keuangan mengirimkan uang itu ke, sebagian besar orang Amerika
dengan jumlah yang sangat besar. Yang kumudian menjadi penting adalah
pencetakan uang Amerika dan kredit yang akan meninggalkan kita dengan banyak
hutang dan monetisasi. Siapa yang akan membayar tagihan ini, dan bagaimana uang
itu akan dibagikan.<o:p></o:p></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: georgia;">Saat ini kita berada di dunia baru dengan
pernyataan tentang distribusi kekayaan yang akan terlihat perbedaan besar
mengenai entitas mana yang diuntungkan dan entitas mana yang tidak.
Kenyataannya, pola kejadian sejak lebih dari seribu tahun lalu adalah apa yang
sudah terjadi, maka terjadi lagi dan lagi.<o:p></o:p></span></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: georgia;">Terkait hal ini, setidaknya ada empat hal
yang menurut Ray menjadi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">driving forces </i>ekonomi,
gaya hidup dan kesejahteraan kita. Hal pertama yang paling <i style="mso-bidi-font-style: normal;">powerful</i> adalah produktivitas yang datang karena seseorang belajar
dan berinvestasi dan pengetahuan ini tidak volatil, pengetahuan berkembang dan
meningkatkan standar hidup lebih dari satu periode. Maka ada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">short-term debt cycle</i> (sekitar 10 tahun)
seperti resesi. Pada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">long-term debt cycle</i>
(50-75 tahun) adalah ketika dimulai dengan tipe uang baru dan kredit baru, ini
dimulai pada 1945. Di akhir Perang Dunia II dengan Bretton Woods monetary
system, diciptakan sistem moneter baru pada 1945 dengan uang baru dan
menghapuskan uang lama. Hingga saat ini, 70% uang dan kredit yang ada dikuasai
oleh dolar. Yang terakhir adalah politik yang secara luas adalah bagaimana kita
deal satu dengan yang lainnya. Ada internal politik dan ada eksternal politik.
Internal politik adalah bagaimana kita deal dengan gap kesejahteraan dan nilai.
Ada juga external politik antar negara. Ada kompetisi dan ada risiko dari
perang. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;"></span></span></i></p><blockquote><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: georgia;">There
are always stress tests, these big stress tests that come along once every 75
years. And when they happen -- And this is a stress test. And I think that what
you're going to see is how we deal with each other. There's enough wealth to go
around. But what do you do when you're outside the ring of support?- Ray Dalio.</span></i></blockquote><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: georgia;"><o:p></o:p></span></i><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p><span style="font-family: georgia;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Secara teknis, depresi
saat ini adalah seperti yang terjadi pada 1930-an, terulang dari 1929 sampai
1932 yang mengakibatkan jatuhnya ekonomi. Angka pengangguran menjadi naik dua
kali lipat dan magnitude dari jatuhnya ekonomi menjadi besar. Hal ini diatasi
dengan mencetak uang lebih banyak pada 1933. Pemerintah menghadirkan solusi
yang sama saat ini. Suku bunga mendekati 0 dan berapa waktu yang dibutuhkan
pasar saham untuk melonjak? Sangat lama. Ini bukan resesi biasa, ini adalah
sebuah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">breakdown</i> pada sebuah operasi
yang mendeskripsikan sebuah terminologi bagaimana kita melewati hal ini, pencetakan
uang dan kredit.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Ada empat jenis
pengungkit menuju pemulihan setelah depresi: memotong pengeluaran
(penghematan); restrukturisasi hutang; redistribusi kekayaan melalui pajak,
pencetakan uang. Akankah hal-hal itu membawa kita keluar dari situasi ini
karena ini sudah terjadi berulang-ulang?<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Keempat tools tersebut
memang sudah ada bahkan sejak sejarah yang tercatat. Sedangkan yang kita lihat
adalah kombinasi antara peristiwa mencetak uang dan distribusi ulang yang akan
bertahan dan terjadi dengan sangat cepat. Namun kita haruss terus berkembang,
harus terus membangun. Hal ini akan berkaitan dengan kreativitas dan kekuatan
terbesar adalah mengenai daya cipta manusia dan kemampuan beradaptasi. Kekuatan
adaptasi itulah yang merupakan kekuatan terbesar.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Dalam sebuah
penelitiannya, Ray menemukan bahwa peristiwa itu akan kembali dalam 500 tahun.
Hal ini menunjukkan PDB riil. Dengan kata lain, aktivitas ekonomi nampak
kembali stabil. Dalam grafiknya seperti tidak terlihat bahwa ada depresi dan PDB
turun 10 persen, pengangguran naik. Hal ini diselesaikan oleh kekuatan terbesar,
yaitu kekuatan adaptasi dan daya cipta.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/yrxYhv2O3wU" width="320" youtube-src-id="yrxYhv2O3wU"></iframe></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Courtesy: YouTube</span></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Uang dan kredit hanya
sebentuk laporan akuntansi. Ketika angka kita ubah, maka semua selesai dalam
beberapa tahun. Menurut Ray, semua akan direstrukturisasi dan ini merupakan
stress test bagaimana kita bisa menghargai kehidupan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Ketika pasar ditutup,
kita bergantung pada bagaimana kita mengelola mata uang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dan jika kita berbicara soal <i style="mso-bidi-font-style: normal;">emerging market</i>, ini tidak akan
berdampak banyak. Kita harus mengubah sistem operasional, semacam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">self-sufficiency</i>. Kita menghadapi ancaman
sistemik yang lebih besar daripada yang terjadi pada 2008 silam.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Di masa pandemi seperti
ini, menurut pandangan Ray ada perusahaan yang mempunyai prospek terbaik untuk
terus berkembang, yaitu perusahaan yang terus berinovasi dan beradaptasi. Yang
menjadi berbeda adalah yang terjadi pada pasar <i style="mso-bidi-font-style: normal;">passive income </i>dimana rata-rata orang menyimpan uangnya sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">passive income</i>. Seorang investor harus
paham apa yang mungkin tidak dapat mereka lakukan untuk menjalankan strategi
investasi dengan baik. Untuk mencapai kesuksesan di pasar lebih sulit daripada
mendapatkan medali emas pada olimpiade. Hal ini dikarenakan yang berkompetisi
adalah uang seperi zero-sum game. Kuncinya adalah bagaimana membuat
diversifikasi aset dan mata uang serta menciptakan keseimbangan. Kesalahan
terbesar investor adalah berpikir bahwa apa yang telah dilakukan adalah
investasi yang lebih baik, bukan lebih mahal. Sampai Anda tahu bagaimana
berdamai dengan perbedaan konsisi dimana orang lain juga tidak ingin berada
dalam masalah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Ray mengatakan agar
kita jangan berpikir bahwa cash merupakan investasi yang aman. Cash adalah
investasi yang seductive karena lebih volatil. Namun akan dikenai pajak dan
kekuatan belanja kita 2% per tahun. Cash adalah investasi terburuk sehingga
kita harus berpikir agar bertindak tidak konvensional.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Hal yang tidak kalah
penting adalah bagaimana kita merespon gap kesejahteraan yang terjadi. Belum
lagi soal kebutuhan anak-anak akan fasilitas pendidikan sehingga para
pilantropis turut membantu dengan memberikan bantuan termasuk komputer untuk
mendukung proses belajar daring. Termasuk juga memberikan bantuan berupa masker
dan respirator.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Menonton video ini
membuat Saya optimis bahwa di luar sana masih banyak dermawan yang juga concern
pada bagaimana orang lain bisa bertahan dan melewati krisis multilayer ini
bersama-sama. Bukan sekedar berpikir bagaimana perusahaan tidak rugi, bagaimana
investasi dapat berlipat ganda. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Host </i>dapat
dengan apik membawa diskusi mengalir dan tanpa terasa membahas sesuatu yang
berat dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">stressful </i>dengan penuh
kesadaran. Begitu pula Ray, menyoal pandemi sampai membangun <i style="mso-bidi-font-style: normal;">awareness </i>terhadap warga dunia ketiga
termasuk anak-anak yang hidup dalam situasi perang membuat Saya bersyukur.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: georgia;">Saya harus
berterimakasih bahwa Saya hanya kehilangan beberapa penghasilan, kehilangan
usaha sehingga suami harus memutar otak tanpa ada modal tersisa, memutar otak
bagaimana tetap waras mengurus anak tanpa <i>nanny
</i>dan <i>daycare. </i>Semua ini pasti akan
bisa kita lalui bersama. Segera. </span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><o:p></o:p></span></span></p>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-9331194244031298362021-02-13T22:41:00.010+07:002021-10-01T09:03:49.088+07:00Ini Solusi Persoalan Sampah di Kota Tapis Berseri<span style="font-family: georgia;"><p style="font-style: italic;"> </p><div class="separator" style="clear: both; font-style: italic; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgfGy39CbhbZ61FBYrCklTUgUV_ASEx7FvULgy11lfNo-o3ogjtS8zwp-xVo06Aj6zV9jbV3a969SJgMy_e3_AnHCuS1Pgj2CoD5V8pDn6WgzX29Xbt23mjwvEu8v9Zsr8QUcw0oX51xHb/s1122/WhatsApp+Image+2021-02-13+at+10.40.09+PM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="793" data-original-width="1122" height="453" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgfGy39CbhbZ61FBYrCklTUgUV_ASEx7FvULgy11lfNo-o3ogjtS8zwp-xVo06Aj6zV9jbV3a969SJgMy_e3_AnHCuS1Pgj2CoD5V8pDn6WgzX29Xbt23mjwvEu8v9Zsr8QUcw0oX51xHb/w640-h453/WhatsApp+Image+2021-02-13+at+10.40.09+PM.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p style="font-style: italic;"></p><blockquote>Pengap, sumpek, bau. Setidaknya itulah kesan Saya sewaktu mengunjungi TPA Sampah Bakung akhir tahun lalu. Saya datang sekitar jam sembilan pagi, ketika truk-truk bermuatan sampah mulai memasuki area seluas 14 hektar itu. Beberapa ekor kambing pemakan sampah meyambut Saya dengan suka cita. Saya pun lantas larut memperhatikan proses penimbangan truk yang nampak sebagai formalitas belaka. Kemudian Saya diajak ke tempat pembuatan kompos. Di sana sampah organik dari pasar pada akhirnya dicacah, dikeringkan, lalu ditimbun beberapa hari untuk kemudian dihaluskan lagi dan disebut kompos. Di lokasi itu pula tinggal puluhan keluarga pemulung mulai dari balita sampai lansia. Bukan sekedar rumah-rumah kardus semata, bahkan ada juga warung di sana. Kalian boleh tak percaya, mungkin sampai kelak di sana terjadi peristiwa Leuwigajah Jilid Dua. </blockquote><span><a name='more'></a></span></span><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Kota Tapis Berseri adalah sebutan bagi Bandar Lampung yang merupakan Ibu Kota Serambi Sumatera, Provinsi Lampung. Kota yang letaknya hanya selompatan Selat Sunda dari Jakarta, namun terkadang seperti jauh di ujung sana. Di Kota ini terdapat 20 Kecamantan yang terdiri dari 126 desa dan kelurahan. Luas wilayah Kota Bandar Lampung sebesar 197.22 Km2 dengan peningkatan pertumbuhan penduduk di Kota Bandar Lampung dari tahun ke tahun yang tercatat 891,374 jiwa naik menjadi 979,267 jiwa.
Padatnya penduduk kota, mampu menghasilkan sampah yang dihasilkan di Kota Bandar Lampung pada hari adalah 700 sampai 750 ton, namun jika hari libur maka sampah yang masuk bisa 800 ton. Jika diperhitungkan jumlah penduduk dengan pengeluaran sampah yang rata-rata 1 kg/warga, maka bisa disimpulkan sampah yang masuk sekitar 80 persen sisanya 20 persen warga masih membuang sampah di tempat lain yang disediakan, dan juga masih adanya masyarakat yang belum tertib sehingga memebuang sampah ke sungai, parit bahkan laut perharinya. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy00d5S5QTBlmn5VESto0-8ufcLdrC-XOg5op5dv6ONt1rqouvxm2pxnRmZcHRyhlO3C7j7jKzsud3IlBhFfSj8wZEdbC_qcUX1StjlrCYZRoE2Z6Xn2dSwYWVt1V2d18KGjGLyQeQH38v/s1280/WhatsApp+Image+2021-02-13+at+9.54.51+PM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="511" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy00d5S5QTBlmn5VESto0-8ufcLdrC-XOg5op5dv6ONt1rqouvxm2pxnRmZcHRyhlO3C7j7jKzsud3IlBhFfSj8wZEdbC_qcUX1StjlrCYZRoE2Z6Xn2dSwYWVt1V2d18KGjGLyQeQH38v/s16000/WhatsApp+Image+2021-02-13+at+9.54.51+PM.jpeg" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Saat ini, Kota Bandar Lampung mempunyai satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, yaitu TPA Bakung. TPA Bakung sudah beroperasi sejak tahun 1994 dengan luas lahan 14 hektare. Berdasarkan penelitian mengenai analisis perubahan luas sampah pada tempat pemrosesan akhir sampah Bakung, diperoleh informasi bahwa berdasarkan hasil digitasi pada citra pada Google Earth kenaikan luas sampah pada TPA Bakung pada tahun 2014-2015 adalah 21.12%, pada tahun 2015- 2016 adalah 6.24%, pada tahun 2016-2017 adalah 0.4%, pada tahun 2017-2018 adalah -0.21%, pada tahun 2018-2019 adalah 21.71% dan total perubahan pada tahun 2014-2019 adalah 56.93%. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;"></span></div><blockquote><div><span style="font-family: georgia;">Parahnya KLHK pernah menilai Bandar Lampung sebagai kota besar terkotor kedua setelah Manado. </span></div><div></div></blockquote><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Jumlah penduduk sangat berhubungan dengan luas sampah yang terhampar pada TPA Bakung. Setiap terjadi pertambahan jumlah penduduk maka luas sampah pada TPA Bakung juga akan bertambah.
Masalah yang dihadapi oleh Kota Bandar Lampung dalam pengelolaan sampah antara lain adalah rendahnya jangkauan pelayanan, khususnya untuk sampah domestik, tingginya kebutuhan terhadap land fill, serta tingginya subsidi pemerintah yang mengakibatkan masyarakat tidak perduli terhadap jumlah sampah yang dihasilkan. Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh petugas kebersihan ternyata menggunakan tenaga kerja sebanyak 997 orang membutuhkan biaya yang tinggi akibat besarnya biaya operasional truk dan kendaraan lain. Selama ini, proses melenyapkan sampah dari rumah-rumah terbilang sangat mudah dan murah. Mengapa masyarakat harus susah payah memilah? </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyeHtKNyweE3uwu-feLyW5iJdDsVgtlB5X5-ENZh3XDJzQhGuGS16-mdzT8UwcLqPkutxc80ngp3-q-5xzeEA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: georgia;">Courtesy Walhi Lampung</span></div><span style="font-family: georgia;"><br /></span><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Pertumbuhan penduduk, kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup tentu berdampak pada bertambahnya jumlah dan jenis sampah. Kondisi ini memerlukan pengelolaan sampah yang terintegrasi mulai dari sumbernya dengan manajemen yang baik. Prinsip 5R (<i>Rethink, Reduce, Reuse, Recycle</i>, dan <i>Recovery</i>) dan pembangunan berkelanjutan (<i>sustainability development</i>) dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan sampah yang terintegrasi. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Saya dan beberapa mahasiswa melakukan audit sampah yang dilakukan selama 8 hari di Kelurahan Sawah Brebes terhadap 50 kepala keluarga. Dari audit tersebut diketahui bahwa rata-rata sampah anorganik paling banyak merupakan sampah plastik yang terdiri dari plastik kemasan dan plastik kresek (7,85 Kg/hari), pembalut dan popok sekali pakai (5,64 Kg/hari), dan botol plastik (5,21 Kg/hari). Sisanya adalah sampah organik, kaleng, kaca, kain, kertas, B3 dan sebagainya. sementara volume sampah organik adalah 57,2 %.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;"><b><span>Ini (Bukan) Solusi Masalah Sampah!</span></b> </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Pemerintah sempat melontarkan ide untuk memperluas area TPA, tapi tentu itu bukan solusi terbaiknya. TPA Bakung memang tak hanya menampung sampah dari Kota Bandar Lampung saja, tapi juga daerah-daerah di sekitarnya. Seiring dengan kondisi volume sampah yang semakin meningkat tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai upaya mengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan dan PLTSa merupakan salah satu upaya Pemerintah mengurai masalah persampahan. Pemerintah akan bekerjasama dengan BUMN PT Wijaya Karya akan melakukan penandatanganan MoU dengan dilanjutkan perjanjian kerja sama untuk menghadirkan Instalasi PLTSa pada pertengahan tahun 2021. PLTSa tersebut nantinya diklaim bisa mengonversi 700 ton sampah yang dikeruk setiap harinya menjadi 15 juta watt listrik setiap satu jam. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Di sisi lain, penggunaan PLTSa sebagai sumber energi terbarukan hingga saat ini masih terus diperdebatkan. Terlebih karena penggunaan teknologi thermal kerap menjadi masalah karena menghasilkan masalah lingkungan dan ekonomi. Hal ini juga berkaitan dengan kesehatan manusia. Menggunakan proses thermal insinerasi dan pirolisis, memang dapat mereduksi volume sampah hingga 70%. Namun mekanisme ini menghasilkan emisi yang tinggi sehingga kurang ramah lingkungan.
Memang pada dasarnya penggunaan insinerator dengan suhu di atas 1000 derajat celsius mampu mengeliminasi dioksin atau senyawa yang berkarakteristik persisten, bioakumulatif dan karsinogen. Namun, insinerator juga menghasilkan partikel halus serta logam-logam berat, termasuk merkuri, timbal, kadmium, tembaga dan seng. Hal tersebut dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia serta berbagai penyakit yang dapat timbul akibat terpapar sumber pencemar ini. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWiu9loKSB6yb1pnieRxPJ5tJWPL3xGDkRZSBNFPXqWCl_IDe7CdpNV3XJfjIFUzVapKPGzyYYWP816EztB9oJGZKI5E3N1nxqgxrNEHNx2p5wOapGFmIUFj4lw-rpznhqJX1XUf1TeAvp/s1280/WhatsApp+Image+2021-02-14+at+6.47.25+AM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="646" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWiu9loKSB6yb1pnieRxPJ5tJWPL3xGDkRZSBNFPXqWCl_IDe7CdpNV3XJfjIFUzVapKPGzyYYWP816EztB9oJGZKI5E3N1nxqgxrNEHNx2p5wOapGFmIUFj4lw-rpznhqJX1XUf1TeAvp/s16000/WhatsApp+Image+2021-02-14+at+6.47.25+AM.jpeg" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /><span><br /></span></span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Katanya, Lampung masih defisit energi listrik sebesar 600 MW. Pemerintah Provinsi menjanjikan semua desa akan teraliri listrik 100 persen pada Tahun 2020. Saat ini masih tersisa 60 desa yang belum berlistrik atau rasio kelistrikannya 98,56 persen. Terakhir, 40 desa sudah berlistrik termasuk d Dusun Kalangan dan Pulau Pahawang Induk.
Siapapun memang sepakat bahwa kebutuhan daya listrik di Lampung sangat dibutuhkan pada sektor ekonomi mikro dan pariwisata. Kegiatan ekonomi produksi sangat terganggu dengan seringnya mati lampu. Termasuk sektor pariwisata di Lampung. Sehingga perlu didorong percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Lampung. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Alih-alih membangun PLTU yang sampai saat ini masih menggunakan batu bara sebagai sumber energi, atau membangun PLTSa, Provinsi Lampung memiliki potensi yang besar untuk energi terbarukan yang berasal dari geothermal, biomassa, matahari, dan air. Sumber geothermal dengan potensi energi listrik 2.825 Mwe dan baru dimanfaatkan sebesar 5,8%. Energi surya juga tersedia dengan sangat melimpah di Provinsi ini. Energi biomassa juga potensial dikembangakan karena banyak limbah industri pengolahan hasil pertanian dan limbah pertanian lainnya. Khusus untuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik PLN di provinsi Lampung dapat dialiri listrik dengan mengembangkan pembangkit listrik dari energi terbarukan berbasis potensi daerah tersebut seperti mikro hidro, biogas, sel surya, dan biomassa. Dengan sistem ini rasio elektrifikasi 100% untuk provinsi Lampung dapat dicapai tanpa perlu membangun PLTSa. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Sejatinya, pengelolaan sampah bukan sekedar bagaimana melenyapkan sampah di hilir, tapi juga bagaimana mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesadaran terkait dengan penggunaan sumberdaya. Sehingga yang menjadi penting untuk dilakukan adalah mencegah sampah sejak dari sumbernya dan menyelesaikannya di setiap sumber penghasil sampah. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;"><b><span>Rekomendasi Bagi Pemerintah</span></b> </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Itikad baik dari pemerintah kota sebenarnya sudah dimulai sejak 2012. Saat itu Kota Bandar Lampung telah menyusun masterplan persampahan dalam rangka menangani persoalan sampah. Masterplan ini telah ditindaklanjuti dan melahirkan Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah Kota Bandar Lampung. Namun, dalam pelaksanaannya pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung masih mengandalkan TPA Bakung sebagai tempat pembuangan akhir dengan cara open dumping dan pembakaran. Aktivitas pembakaran sampah melanggar Pasal 29 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Pemerintah bertugas menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah di wilayahnya. Pengelolaan ini diatur dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan kerjasama kemitraan. Menurut peraturan tersbeut, kegiatan pengelolaan sampah terdiri dari pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah spesifik.
Pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenisnya meliputi pengurangan (pembatasan timbunan sampah, daur ulang, pemanfaatan kembali) dan penanganan sampah yang meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir. Sedangkan pengelolaan sampah spesifik adalah tanggung jawab Pemerintah (dalam hal ini Presiden selaku Pemerintah Pusat) dan diatur dengan peraturan pemerintah. Terkait pengelolaan sampah ini, pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib membiayai penyelenggaraan pengelolaan sampah. Pembiayaan ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta anggaran pendapatan dan belanja daerah. </span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;">Di tataran pusat, selain UU Tahun 2018, setidaknya Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan aturan-aturan tentang pengelolaan sampah diantaranya sebagai berikut: </span></div><div><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: georgia;">Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2012 tentang Penerapan program reduce, reuse, dan recycle melalui bank sampah.</span></li><li><span style="font-family: georgia;">Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 53 Tahun 2016 tentang Adipura.</span></li><li><span style="font-family: georgia;">Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 59 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Lindi dari Kegiatan TPA. </span></li></ol><span style="font-family: georgia;">Harapannya, tulisan ini nantinya akan mendorong aksi dan menjadi rekomendasi kebijakan yang akan diberikan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Tanpa bisa ditawar lagi, sebagai implementasi Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, maka Pemerintah Kota Bandar Lampung harus melakukan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Hal ini untuk mencapai target pengurangan sampah 30% dengan penangangan 70% sampah pada 2025.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;"><b>Berkenalan dengan Konsep <i>Zero Waste Cities</i></b></span></div><div><span style="background-color: white; font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia;"><span style="background-color: white; text-align: justify;"><span>I</span></span><span style="background-color: white; text-align: justify;">nisiatif dalam
penanganan sampah nasional telah dilakukan di beberapa daerah seperti
Cimahi dan Bandung sejak 2017 dan telah menerapkan model Zero
Waste Cities (ZWC).</span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="background-color: white; font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYUuWoxeOLL0Vv5U2gai_cB3Pa34Wim-X88FvhQUi_VLpo-Q7cYe70TvjiOeMyXh02hSj4jrPmRf4Vw5us2Iidobz3C3xdUl8GRZMeejO63pWnaXoNSFjMdmNSIypFt46tMdbQ2ClXutX8/s1280/WhatsApp+Image+2021-02-14+at+6.47.25+AM+%25281%2529.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="690" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYUuWoxeOLL0Vv5U2gai_cB3Pa34Wim-X88FvhQUi_VLpo-Q7cYe70TvjiOeMyXh02hSj4jrPmRf4Vw5us2Iidobz3C3xdUl8GRZMeejO63pWnaXoNSFjMdmNSIypFt46tMdbQ2ClXutX8/s16000/WhatsApp+Image+2021-02-14+at+6.47.25+AM+%25281%2529.jpeg" /></span></a></div><span style="font-family: georgia;"><br /><span style="background-color: white; text-align: justify;"><br /></span></span></div><div>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Konsep ini bertujuan antara
lain sebagai berikut:</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"></p><ol><li><span style="text-indent: -18pt;"><span style="font-family: georgia;">Membuat model pengelolaan sampah yang
mempunyai sistem pengelolaan sampah terpadu dan terdesentralisasi.</span></span></li><li><span style="text-indent: -18pt;"><span style="font-family: georgia;">Masyarakat mempunyai paradigma yang tepat
tentang prinsip-prinsip pengelolaan sampah yang sesuai dengan UU 18/2008.</span></span></li><li><span style="font-family: georgia;">Pengembangan model peran kewilayahan dalam
pengelolaan sampah.</span></li><li><span style="font-family: georgia;">Masyarakat memahami dan menerapkan
berbagai metode pengolahan sampah yang sesuai dengan kondisi kawasannya.</span></li></ol><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background-color: white; background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-family: georgia;"><span>Sehin</span><span>gga pada akhirnya nanti, implementasi
konsep ZWC ini akan menghasilkan output berupa pengurangan jumlah produksi
sampah yang diangkut ke TPA, munculnya sistem pengelolaan sampah yang
terdesentralisasi dengan dukungan sistem pendukung dan partisipasi masyarakat
untuk mengelola sampah di tingkat rumah tangga maupun komunal.</span></span></p><span style="font-family: georgia;"><o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background-color: white; background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-family: georgia;">Dalam penerapan program ZWC ini akan
muncul informasi mengenai karakter sampah sehingga memudahkan dalam memilih
penanganan sampah yang tepat di suatu kawasan. Selain itu juga ada edukasi dari
rumah kerumah sehingga terjadi partisipasi aktif dari masyarakat yang pada
akhirnya akan mampu membangun sistem pengelolaan sampah secara mandiri di
kawasannya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="background-color: white; background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvGapuIJOpgzn7x5aHiVaDAQeZSzUiccXtFXxAFUBTDovONFQdmeGuwUt3xrSUvNR2mIXEzoz1hBYeZjxDFgDH1t7BZx6zKp6XqJx-REz-u3jOPknXZIqzJYiqgAEUO5biQJiKWFT5fnGM/s1280/RW+7+Kelurahan+Lebakgede+Bandung+Indonesia+-+5.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: georgia;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvGapuIJOpgzn7x5aHiVaDAQeZSzUiccXtFXxAFUBTDovONFQdmeGuwUt3xrSUvNR2mIXEzoz1hBYeZjxDFgDH1t7BZx6zKp6XqJx-REz-u3jOPknXZIqzJYiqgAEUO5biQJiKWFT5fnGM/w480-h640/RW+7+Kelurahan+Lebakgede+Bandung+Indonesia+-+5.jpg" width="480" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia;">Partisipasi warga di RW 7 Kelurahan Lebak Gede</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: georgia;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="background-color: white; background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-family: georgia;"><span>Serupa dengan konsep ini adalah </span><span> </span><span>konsep pengelolaan sampah yang diterapkan Pemerintah
Kota Bandung yang berjuluk “Kang Pisman” yang merupakan akronim dari
Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan. </span><span style="text-align: justify;">Konsep pengelolaan sampah ini sangat patut untuk diimplementasikan di Lampung. Meskipun mengubah gaya hidup masyarakat yang sudah telanjur nyaman dengan menumpuk sampah bahkan membuangnya dimana pun itu sulit, namun dengan adanya kondistensi dan sinergi para pihak, ini pasti bisa diwujudkan. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="background-color: white; background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><span style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Tak perlu muluk-muluk dulu, ambil saja contoh beberapa kelurahan dan desa di beberapa kecamatan. Sudah itu tetapkan pula RT atau RW percontohannya. Penyediaan fasilitas sanitasi termasuk pengelolaan sampah adalah kewajiban pemerintah. Hal itu jelas tertuang dalam aturan negara dan harusnya sudah terpatri dalam tekad aksi para pemimpin kita. Dari semua rencana aksi dan alternatif ssolusi, yang menjadi pendorong utama adalah dukungan dan langkah nyata pemerintah dan partisipasi masyarakat. Bukan sekedar janji politik yang manis-manis gula namun pahit pada kenyataannya.</span></span></p></div>Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-36504841909689903212021-01-28T20:44:00.005+07:002021-01-28T23:28:54.420+07:00Pengalaman Treatment di Sumia Aesthetic Clinik Bandar Lampung<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjazJ_QCtGafKoIN3uFniVTNwCOjY2y4-EW4mEAwOfcrmzBv_BnueEsC0JNEf8dyAuKmYywvpEbJpNKiQaPa4CSf2uBscEY0MA2SzkVNoSBm3qYHBe5nNNVwBvZz6J-oMpzdnKOcgc7fpAS/s2048/Sumia+portrait.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1538" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjazJ_QCtGafKoIN3uFniVTNwCOjY2y4-EW4mEAwOfcrmzBv_BnueEsC0JNEf8dyAuKmYywvpEbJpNKiQaPa4CSf2uBscEY0MA2SzkVNoSBm3qYHBe5nNNVwBvZz6J-oMpzdnKOcgc7fpAS/w300-h400/Sumia+portrait.jpg" width="300" /></a></div><br /><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Memasuki tahun 2021 dengan
#dirumahaja namun tetap bisa keliling dunia semakin meyakinkan Saya untuk punya
resolusi kulit makin sehat. Saya emang nggak jarang dapat pujian bahwa kuliat
Saya cenderung nggak bermasalah dan kayak baby skin. Ah, masa iya sih? Sekilas emang
nampak nggak ada masalah, bahkan Saya jarang banget jerawatan. Masalah Saya
mentok di komedo dan flek hitam. Iya, ini karena emang Saya semalas itu merawat
kulit. Bahkan pakai sunscreen aja enggak.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Demi resolusi
#BuRIndaGlowing2021, Saya kembali menyeret tubuh Saya datang ke Sumia Aesthetic
Clinic Bandar Lampung yang baru setelah bertahun-tahun absen. Lokasinya sekarang
di Jalan Z.A Abidin Pagar Alam No. 51c LK II RT.01 Kelurahan Gedung Meneng
Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Lokasinya gampang banget dicari karena
dekat dengan Kantor Tribun Lampung, di depan tempat makan favorit Saya, Bebek
Belvr dan di sampingnya ada Kedai Kopi Soe. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Baca juga: <a href="https://www.rindagusvita.com/2017/10/klinik-kecantikan-sumia-lampung.html">Beuty
Treatment di Sumia Aesthetic Clinic Bandar Lampung</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Di sana Saya juga cerita sama dokter kalau Saya malas pakai sunscreen karena kebanyakan produk
sunscreen itu oily dan membuat kulit Saya nggak nyaman. Dokter pun menilai
bahwa kulit Saya memang nampak nggak ada masalah, tapi kusamnya nggak
ketulungan. Ini disebabkan karena banyaknya sel kulit mati yang mengendap di
kulit. Jadi pas dicek, sel kulit mati di wajah Saya itu beneran semenjijikkan
itu. Jenis kulit Saya cenderung kombinasi berminyak di daerah T dan kering di
daerah yang lainnya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><blockquote>Akhirnya Saya disarankan untuk
menjalani dua treatment, Facial Diamond Microderma Hydrating dan Oxy C.</blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Beruntung Saya nggak pernah
pakai produk kecantikan dari racikan dokter (non klinis) atau produk abal-abal,
sehingga Saya nggak perlu detoksifikasi. Produk kecantikan banjir banget di
pasaran tapi sebagai konsumen kita kudu cerdas memilih produk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang akan kita konsumsi.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgABYnPNhH_buDGHddDGZoLPr_jCJGnebR92BBzLswUQ8Agp5NKDUNMEtvtxB09ZWLPouTIAD_v9bljTqHy_hyy6lBaHGurwHEE4cIuHYvZYtOIrbWlooTyK-FS8DLW-iRCQwjV0q4UuerG/s2048/Sumia+2+pemeriksaan+oleh+dokter.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1538" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgABYnPNhH_buDGHddDGZoLPr_jCJGnebR92BBzLswUQ8Agp5NKDUNMEtvtxB09ZWLPouTIAD_v9bljTqHy_hyy6lBaHGurwHEE4cIuHYvZYtOIrbWlooTyK-FS8DLW-iRCQwjV0q4UuerG/w300-h400/Sumia+2+pemeriksaan+oleh+dokter.jpg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemeriksaan dan konsultasi bersama dokter<br /></td></tr></tbody></table><br /> </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Singkat cerita, Saya langsung
diminta untuk ganti baju dan standby untuk diberihkan kulitnya terlebih dahulu.
Terapis yang memberikan treatment ke Saya namanya Mbak Okta. Sembari menjalani
treatment, Saya mengobrol banyak dan Mbak Okta dan ini sangat menyenangkan. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Facial Diamond Microderma Hydrating
dilakukan untuk mengurangi sel kulit mati, mengatasi flek hitam, mengecilkan
pori dan menghaluskan wajah. Saya nggak menuntut wajah Saya jadi putih, kok,
karena Saya pikir juga nggak mungkin. Dokternya juga bilang bahwa di Sumia,
treatment-nya bukan untuk memutihkan, tapi sekedar mencerahkan. Artinya, kulit
dikembalikan ke warna asalnya. Tone kulit asli adalah tone pada bagian tubuh
yang selalu tertutup, misalnya kaki.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Treatment ini diawali dengan
membersihkan kulit dan dilanjutkan dengan pemijatan yang bagi Saya sampai sini
juga udah enak banget. FYI, Saya sama HB sama-sama senang dipijat. Jadi perawatan
kulit kami di rumah ya sebatas membersihkan dan melakukan totok wajah ala-ala.
LOL.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHidaX5CUgK_nVTG7nH4nzO5U_PkR1DK0LJ3ZTWbYZlyu_6h3srvCXq3azLJRKmwoL9SRR6LrISdQLz60pgNtddxQxp4Kko9Ljvn3wuEqfUWvjqGbsjc_Fobd-j2aMcGTKezL3iEPEu4bW/s2048/Sumia+1+membersihkan+wajah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1538" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHidaX5CUgK_nVTG7nH4nzO5U_PkR1DK0LJ3ZTWbYZlyu_6h3srvCXq3azLJRKmwoL9SRR6LrISdQLz60pgNtddxQxp4Kko9Ljvn3wuEqfUWvjqGbsjc_Fobd-j2aMcGTKezL3iEPEu4bW/w300-h400/Sumia+1+membersihkan+wajah.jpg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Treatment bersama Mbak Okta<br /></td></tr></tbody></table><br /> </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Setelah itu dilakukan vakum dan
pembersihan kulit. Di sini Saya nggak merassakan sakit waktu dibersihkan
komedonya. Padahal biasanya membersihkan komedo adalah sesakit itu. Hasil vakum
kulit juga mencengangkan, menurut Mbak Okta, kotoran di wajah Saya emang banyak
banget.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Selanjutnya kulit Saya dimasker
dan ini seperti biasa, membuat Saya tidur nyenyak beberapa saat. Dan ketika
dibersihkan, kulit Saya sudah benar-benar siap untuk menerima treatment
selanjutnya yaitu dimasukkan serum dan disemprot dengan Oxy C. Waktu disemprot
ini segar banget sungguh kutakingin ini disudahi. </span></p>
<h2 class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Harga Produk Perawatan di Sumia Aesthetic Clinic Bandar
Lampung</span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ini adalah bagian paling
penting karena yaa... you know, Saya pernah terjebak masuk ke klinik kecantikan
yang tidak ternama sebenarnya dan pelayanannya kurang menyenangkan. Terlebih menyekitkan
adalah saat di kasir Saya merasa seperti dirampok dan hasilnya juga nggak
sebagus itu. So, better kalian cek dulu semua hal tentang klinik kecantikan
yang mau kalian datangi. Literally semua hal karena ya kepada mereka kalian
akan memasrahkan kesehatan kulit.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Untuk di Sumia sendiri Saya
emang udah tau rate-nya karena Saya sudah beberapa kali kesana sejak 2017. FYI,
Sumia hadir di Lampung sejak 2011. Jadi mereka benar-benar sudah pengalaman
yaa. Di klinik ini juga selalu ada promo tiap bulannya. Untuk tau lebih jauh, silakan follow @sumialampung di Instagram.</span></p><p class="MsoNormal"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS0VrVve0WI0BO4rAuu9Kt6UKs_kKDNCwO8l-oyCysl9OXpxMPtBqQK8-ZuAPEtmqBlYcDs65GVsfsBVd_He7XfhiOanpJkmck9xy6KrCvJqMKcw5oLbVaqxUpGs-IAzTQIHq7Aywdp9y7/s2048/sumia+promo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1538" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS0VrVve0WI0BO4rAuu9Kt6UKs_kKDNCwO8l-oyCysl9OXpxMPtBqQK8-ZuAPEtmqBlYcDs65GVsfsBVd_He7XfhiOanpJkmck9xy6KrCvJqMKcw5oLbVaqxUpGs-IAzTQIHq7Aywdp9y7/w400-h300/sumia+promo.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Promo Bulan Januari 2021<br /></td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sumia Aesthetic Clinik bukan cuma
menyediakan perawatan untuk wajah, tapi head to toe. Berikut list perawatan
yang mungkin bisa kamu coba:</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Facial (Rp. 95.000 – Rp. 500.000)</span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Semua jenis tindakan yang
diberikan kepada pasien nggak bisa suka-suka kita, ya. Jadi disesuaikan
kebutuhan tubuh dan bisa banget disesuaikan dengan budget. Kalau untuk Saya
sendiri karena memang separah itu kondisi kulitnya, maka cukup kali ini aja
Saya ditreatment Facial Diamond Microderma Hydrating (Rp. 450.000) dan Oxy C
(Rp. 250.000). Untuk kedatangan selanjutnya, mungkin cukup basic facial seharga
Rp. 95.000 saja.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Untuk jenis Facial lainnya ada
Facial Acne Botanical (Rp. 150.000), Facial Whitening Gold (Rp. 300.000),
Facial Detox (Rp. 350.000), Diamond Microdermabration (Rp. 150.000), Facial
Diamond Microdermabration (Rp. 300.000), dan ultimate lite rejuve (Rp.
500.000).</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Meso Treatment (RP. 300.000 – Rp. 2.500.000)</span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Meso treatment sebenarnya
banyak jenisnya. Ada Facial + Meso Acne (Rp. 300.000), Facial+Meso Melasma (Rp.
300.000), Facial+Meso Glow (Rp. 400.000), BB Glow (Rp. 650.000), CC Glow (RP.
700.000), ada juga Meso Chubby (Rp. 350.000) untuk melunturkan lemak pipi
sampai Meso Lipo Body Platinum untuk body slimming (Rp. 2.500.000).</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Peeling dan Hifu (Rp. 50.000 – Rp. 2.500.000)</span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ini dilakukan untuk perawatan
totok wajah sampai pengencangan kulit mulai dari wajah sampai area kewanitaan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Nggak cuma itu, di Sumia juga
tersedia treatment yang lagi hype yaitu PRP dan DNA Salmon, laser, injection
dan slimming bahkan botox. Lengkap banget, ya produk dan layanan dari Sumia
Aesthetic Clinic ini.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKKxweijErurvhjBLSxRMV7sP0nhisVD5bGtdO5lvG1EXGURg64QVToFcIG4SRYk6wA-CaL5RBNLoMSULTslv7DRDDocykBxPCJD32L8x-vhS6e077vlfYDklzM6a0o8qNAnTSFf5w90B2/s2048/sumia+bersama+dokter.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1538" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKKxweijErurvhjBLSxRMV7sP0nhisVD5bGtdO5lvG1EXGURg64QVToFcIG4SRYk6wA-CaL5RBNLoMSULTslv7DRDDocykBxPCJD32L8x-vhS6e077vlfYDklzM6a0o8qNAnTSFf5w90B2/w300-h400/sumia+bersama+dokter.jpg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokternya aja cantik gini, Guys<br /></td></tr></tbody></table><br /> </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebelum datang kamu juga bisa
kontak dulu kesana untuk mengamankan kursimu. Terlebih di masa pandemi seperti
sekarang. Kita harus make sure kalau di sana nggak lagi antri dan terlalu
banyak orang. Kala saran Saya, datang di weekday seperti Saya kemarin Cuma berdua
dengan pasien lainnya. Dan ketika Saya selesai, ada dua pasien lagi baru masuk.
Jadi nggak sampai antri lama. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya rekomen banget untuk kalian melakukan
perawatan di Sumia Aesthetic Clinic. Nggak perlu jadi pasien tetap juga kok. Seperti
Saya misalnya yang datang entah setiap berapa abad. Seingat Saya selama pandemi
ya Saya nggak pernah perawatan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Namun untuk
selanjutnya Saya penginnya rutin melakukan perawatan di klinik dan di rumah. Apalagi
kalau bukan demi resolusi #BuRindaGlowing2021 </span></p>
Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-956589492465485305.post-81665171394683541262020-12-13T15:36:00.002+07:002020-12-13T15:36:32.157+07:00#SSC: Day 2 Full of Mind and Gumush<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsYhyXytOS01bjKURz8HG42GLtver2SpNruXXgsn-8XqdVg36mwmbMqcU0Ko83NeBUtU4pOz_oKaGXI5JwRCTSTe4aghmAQ_DDDxlFJ7ALT5KfK2MpoH_ceklStrKOAOm1V4xJSbe8t4_7/s599/She+Creates+Change+2020+change+org+RInda+Gusvita.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="599" data-original-width="475" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsYhyXytOS01bjKURz8HG42GLtver2SpNruXXgsn-8XqdVg36mwmbMqcU0Ko83NeBUtU4pOz_oKaGXI5JwRCTSTe4aghmAQ_DDDxlFJ7ALT5KfK2MpoH_ceklStrKOAOm1V4xJSbe8t4_7/w318-h400/She+Creates+Change+2020+change+org+RInda+Gusvita.png" width="318" /></a></div><br /><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowMarkup/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebelum training dimulai, Kak
Mila Nuh melakukan mindfulness check in dengan pertanyaan “tuliskan 3 kata yang
membuatmu tersenyum dan bersyukur hari ini?” Hari ini Saya bersyukur karena
bisa membantu tetangga dengan membeli produknya, lalu kepasar, lalu berhasil masak gulai ayam. Dan Saya merekam perjalanan kepasar, semoga bisa tayang di YouTube! </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Check ini dilakukan setiap pertemuan untuk mengantarkan peserta menuju materi
pertama yaitu mindfulness. <span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">makna baru mindfulness dari Kak Mila hari ini adalah meniatkan perhatian dan
memperhatikan niat. Di awal kemarin kita mengartikannya dengan sadar penuh dan
hadir utuh yang sebenarnya definisi ini juga udah oke banget menurut Saya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kata Kak Mila, kemampuan untuk
being mindful semakin dewasa semakin berkurang, makanya butuh dilatih. Anak-anak
kalau main serius banget. Esensi sederhanya gitu. Kalau sekarang duduk di
kursi, memberikan perhatian pada kaki yang menyentuh lantai, menatap layar
gadget.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><blockquote>Hari ini kita melatih dua
kemampuan kita, yaitu kemampuan mengobservasi dan fokus. </blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Latihan pertama adalah observasi
tanpa judgement. Caranya, pilih satu objek lalu tarik nafas dan keluarkan nafas
perlahan-lahan. Lakukan observasi tanpa membuat penilaian. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMTkRtJCiw5J7Bo3A9UIVd_jau1fXxrXuULpDIVHjbv1HzWhoXapYkmaE1Nbkv_DBW74Sc99yGxG2t8QW3lb4u_60Vsds8DJP7iHp9V1DG4aoA1W2fG99uJJ7nBeKGix9stNZ4aiobfyw6/s2048/IMG_20201213_152058.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1538" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMTkRtJCiw5J7Bo3A9UIVd_jau1fXxrXuULpDIVHjbv1HzWhoXapYkmaE1Nbkv_DBW74Sc99yGxG2t8QW3lb4u_60Vsds8DJP7iHp9V1DG4aoA1W2fG99uJJ7nBeKGix9stNZ4aiobfyw6/w400-h300/IMG_20201213_152058.jpg" width="400" /></a></div><br /> <p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Saya mengamati sebuah mouse di
depan Saya. Warnanya hitam, terdapat roller di bagian atas. Bentuknya lengkung
dan pada bagian paling tinggi terdapat tulisan: logitech. Pada hand grip di
bagian kanan dan kirinya. Hand grip itu bertekstur. Pada bagian bawahnya
terdapat invisible optic. On-off button. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sewaktu Saya mengamati, malah
seperti pengin memberikan review product. Padahal nggak lagi di-endorse sama
logitech. Namun kemudian ada pikiran yang meluruskan, kalau Saya nggak boleh
menilai apapun. Akhirnya sampai waktu lima menit habis, Saya bisa melakukan
observasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sampa selesai.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Satu persatu dipersilakan untuk
membagikan pengalamannya, tapi malah ada yang ngantuk karena Kak Naneth
ternyata habis lembur dan musiknya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>cocok
banget buat refleksi. Amel mengamati kunci rumah, tapi malah teringat ke masa
lalu kalau dia sering dimarahi karena kunci itu sering terbawa. Macem-macem deh
pokoknya pengalaman kawan-kawan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kata Kak Shobi, justru ada
kesadaran baru, ya. Dan ini penting untuk dilatih. Kata Kak Mila, kualitas
kebahagiaan kita akan meningkat dengan melatih mindfulness 5-10 menit. Kak
Shobi menambahkan juga bahwa ini dapat melatih kita mengapresiasi apapun.</span></p>
<h3 class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Lalu kemudian penjelasan Kak
Shobi terpotong oleh Kang Paket dari Mommiesdaily, dong. Sbl.</span></h3>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><blockquote>Latihan selanjutnya adalah
menjawab pertanyaan kapan terakhir kali kamu nggak melakukan apa-apa selama 10
menit? </blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kalau Saya... kapan ya, Sholat
aja masih melayang kemana-mana. LOL. Oh, iya hari Selasa kemarin Saya burn out
parah. HB menyuruh Saya take time untuk mengerjakan deadline paper yang
macem-macem . lalu Saya pergi ke sebuah warung kopi dan dtawari caramel
maciatto. Dari koi digiling sampai itu gelas ada di depan Saya, Saya nggak
ngapa-ngapain. Udah bengong aja gitu. Tepatnya Saya menyesap aroma kopi waktu
digiling yang enak banget. Kayak masuk lewat ubun-ubun dan kemudian mengalir
keseluruh tubuh. Itu Saya merasa Saya nggak butuh minum kopi lagi karena Saya sudah merasa full of caffeine. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Setiap mau latihan meditasi,
pasti di kepala kita itu banyak banget (urusan) yang berseliweran. Apakah meditasi
itu mengosongkan pikiran? Kita nggak mikirin apa-apa? Bukan, kata Kak Mila. Ini
artinya kita menjadi orang yang mengobservasi pikiran-pikiran kita. Pikiran itu
nggak bisa kita shut down. Ketika kita diminta untuk silent, pikiran selalu
ada. Pada saat meditasi saat hening, poinnya adalah bagaimana pikiran-pikiran
itu bisa kita beri jarak. Kita nggak perlu memberikan judgement terhadap
pikiran yang berkelebat. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><blockquote>Jadi kamu nggak gagal meditasi
kalau kamu tetap berkutat dengan pikiran yang berkelebat.</blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Latihan being present adalah
memberi jarak terhadap masa lalu dan beban yang kita tanggung di masa lalu yang
sudah lewat. Pun nggak usah mikirin masa depan yang belum terjadi. Sehingga kualitas
perhatian dan niat kita menjadi penuh. Kita jadi nggak terganggu dengan
masalaha-masalah di belakang dan kekhawatiran-kekhawatiran di depan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Latihan selanjutnya adalah melakukan
4-7-8 Breating Exercise yang merupakan salah satu tools dalam mindfulness
meditation. Caranya sebagai berikut:</span></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Georgia;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kosongkan paru-parumu
dari udara</span></li><li><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bernafas melalui hidung
secara perlahan selama 4 hitungan</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Georgia;"><span style="mso-list: Ignore;"> </span></span></li><li><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Georgia;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tahan nafas selama 7
hitungan</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></li><li><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">meluarkan nafas melalui
mulut dan mengeluarkan suara “whooosh” selama 8 hitungan</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></li><li><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ulangi 3 kali</span></li></ol>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><blockquote>Rasanya gimana?</blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kata Amel, di Merpati Putih
juga ada latihan pernafasan dengan metode yang sama. Dengan latihan itu, rasa
capek bisa hilang. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kak MIla mengamini pernyataan Amel. Kata Kak Mila, mindfulness ini
akan melatih supaya kita nggak terbebani. Membantu kita melalui hari dengan
lebih ringan, nggak overthinking, tapi ada momen setiap hari agar pikiran kita
ada di luar diri kita.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ketika kita stress, dampaknya
terhadap kesehatan fisik itu besar banget. Jadi bukan makanan dan olahraga yang
menyebabkan orang depresi, tapi pikirannya. Mindfulness ini akan menjadi
revolution idea untuk kesehatan mental yang akan menajdi tema yang dibahas oleh
banyak orang.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Setelah semua peserta hadir
sepenuhnya pada zoom meeting secara menyeluruh jiwa dan raga, Kak Desma cerita tentang
change.org dan program She Creates Change yang lumayan mengiris bawang. Kak
Desma cerita soal program ini yang akhirnya tetap kudu online dengan mensortir
pekerjaan, lokasi, dan sebagainya supaya bervariasi hingga muncullah 30
perempuan yang terpilih ini. Termasuk dirikuuuuuu. Aww... aku sangat terharu. Merasa
sangat spesial danbersyukur.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Setelah Kak Desma membuat
cerita yang mengandung bawang merah, hadir diundang Mbak Ani dari Biyung. Mbak
Ani alumni SCC tahun lalu. Menurut Kak Ani, SCC ini adalah ruang aman untuk
menangis bersama. Karena di program ini peserta dibongkar. Kita pengin membantu
orang, tapi belum selesai dengan diri sendri. Padahal kita punya potensi yang
besar. Sehingga bisa mindfulness, paham betul apa yang kita kerjakan meski kita
harus lepas dulu satu-satu.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tahun lalu, para peserta
merelease kemarahan-kemarahan. Merelease ketidakadilan yangs elama ini kita
protes dan lainnya. Sehingga trauma dan kesedihan akan direlease oleh para
fasil sehingga lebih percaya diri. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Selama SCC peserta diberi bekal
untuk memperkuat aksi kita. Dan yang paling penting adalah persaudaraan
sehingga kita saling menguatkan, kita asih punya banyak saudara yang mengalami
kesulitan. Selanjutnya, Kak Ani bisa kolaborasi dengan salah satu pemateri.
Wow, keren ya!</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Setelah sesi Kak Ani, kemudian Mas
Arief menceritakan tentang pengalaman change.org di Indonesia, change kan
dimulai tahun 2008 di internasional. Awalnya Kak Arief berdua Usman Hamid
(sekarang direktur Amnesty International) dulu menumpang dalam satu kantor
menyusun rencana dan pengorganisasian. Di minggu pertama, mereka beneran nggak
tahu apakah change akan berhasil di Indonesia. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Waktu itu hanya ada koin untuk
Prita dan Save KPK Kadal VS Buaya yag hype sehingga mereka nggak yakin apakah
akan ada campaign-campaign sosial berikutnya di Indonesia. Waktu itu ada berita
tentang Ketua Satgas TKI yang memberikan komentar yang kontroversial dan
menyakitkan bahwa TKI dilecehkan dilecehkan karena mereka genit. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><blockquote>OMG. Saya jadi ingat
berita-berita itu lagi.</blockquote><p> </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS2EaepLHIMZt2_YDP-vutpALClLZCk7bsf2JgsYMxGrUcj2rG9DbLETBz-jTNFWjrCJIVP_nqZi_dGJBPRQaiD0a6znH6Ie3U12u-uVLG893Of-6oSBiYTdCjBJqCSn6_E3ZecH3odfAq/s941/IMG_20201213_152151.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="629" data-original-width="941" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS2EaepLHIMZt2_YDP-vutpALClLZCk7bsf2JgsYMxGrUcj2rG9DbLETBz-jTNFWjrCJIVP_nqZi_dGJBPRQaiD0a6znH6Ie3U12u-uVLG893Of-6oSBiYTdCjBJqCSn6_E3ZecH3odfAq/w400-h268/IMG_20201213_152151.jpg" width="400" /></a></div><br /> <p></p><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Siapa yang juga ikut marah, hingga
Kak Arief akhirnya ketemu Anis Hidayah dan Melanie Subono. Waktu itu akses
internet masih sulit dan Imas Tati, TKI asal Jawa Barat adalah korban yang akan
diperkosa oleh majikannya di Kuwait hingga dia loncat dari lantai dua dan dia
patah kaki. Waktu itu dia masih rapuh sehingga harus dibopong. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><blockquote>“Gue akan gunakan petisi-petisi
ini... tujuannya sederhana, supaya ketua Satgas itu meminta maaf,” kata
Melanie.</blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hari pertama dapat seribu
tandatangan yang membombardir langsung ke email Ketua Satgas KPK. Tapi media
baru menayangkan permohonan maaf<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mereka
di hari kelima. Sehingga mereka terus dibombardir email. Permintaan maaf adalah
betuk tanggungjawab yang kecil, tapi paling enggak pejabat itu kalau ngomong
mikir dulu. LOL. Maaf, Kak, ini bahasaku.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Selanjutnya Kak Arief cerita
soal campaign-nya Tiza Mafira. Kampanye Tiza berjalan sampai 8 tahun. Kampanye ini
berjalan tepat ketika Saya bersama Walhi Lampung dan Mitra Bentala menjalankan
Program Pengelolaan Sampah Pesisir. Sehingga waktu itu, Saya yang baru kenalnya
sama Rahyang Nusantara merasa kampanya Diet Kantong Plastik so into me gitu. Waktu
itu Saya malah nggak notice Tiza Mafira. LOL. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bahkan pencapaian dari kampanye
kantong plastik mereka ini di luar ekspektasi mereka. 3-4 tahun mereka melalui
uji coba nasional. Dari uji coba itu, mereka seneng banget karena berhasil. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgznA4WhX3fIDrJ_IS_KHVehNVj8Hf__9lHZA-330zxuJ4J6-2Vww0lXzyKI1TFv4Cxv9buv5L8i_W-xBN5uf53Myqgha23s5Zz77K8ZI1tM9qU9QOhBEYcPeBEmhyphenhyphenFq5RgzgPw8nUDwPvY/s1080/IMG_20201213_152129.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="637" data-original-width="1080" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgznA4WhX3fIDrJ_IS_KHVehNVj8Hf__9lHZA-330zxuJ4J6-2Vww0lXzyKI1TFv4Cxv9buv5L8i_W-xBN5uf53Myqgha23s5Zz77K8ZI1tM9qU9QOhBEYcPeBEmhyphenhyphenFq5RgzgPw8nUDwPvY/w400-h236/IMG_20201213_152129.jpg" width="400" /></a></div><br /> <p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kemudian ada polling tentang dampak
perubahan iklim dan covid itu parah mana? Menurut netizen sama dampaknya dan 89%
netizen sangat khawatir dengan dampak perubahan iklim. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></p><blockquote>Apa yang membedakan kampanya
berhasil dan nggak berhasil? Adanya penggerak. </blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Para alumni SCC 1 juga
keren-keren banget. Sebut saja Linda Mursati, alumni SCC ahli membuat
dokumenter yang akhirnya membawa dia ke Mata Najwa. Nurul Fitria, bikin petisi
tentang kebakaran hutan dan akhirnya 3 perusahaan dinyatakan bersalah. Bella
melihat sebuah iklan Kapal Api, bahwa cendrawasihnya asli atau palsu? Dia bikin
petisi bahwa orang yang menggunakan mahkota cendrawasih harus memberikan
statement bahwa itu imitasi. Ini responnya sedikit, tapi cukup berhasil.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Last but not least dari Kak Arief,”
Yang paling penting dalam menciptakan perubahan bukan petisi, bukan alatnya,
tapi orangnya.”</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">___</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Huft, aku merasa diganggu
dengan pikiran-pikiranku sendiri setelah mendengar cerita Kak Desma dan Kak
Arief. Aku gemas, overthinking sekaligus termotivasi. Haha bukan mindfulness, tapi full of mind. Aku nggak bisa menunggu untuk
pertemuan minggu depan. </span></p>
Vitarindahttp://www.blogger.com/profile/13755349677511975525noreply@blogger.com0